3rd World Chaos Destruction ' Split 2022

3rd World Chaos Destruction ' Split
Maxima Music Pro Kaset 2022
https://www.facebook.com/people/Burning-Wolf/100061280340856/
https://www.facebook.com/SystemTrashed
https://www.facebook.com/ghostbastardoldschool/

01. Burning Wolf - Rise 04:22      
02. Burning Wolf - Paralisis 05:16      
03. Burning Wolf - Burn Your Ego 04:13      
04. Burning Wolf - Amarah 03:40      
05. System Trashed - Born to Serve 04:19      
06. System Trashed - Plague 04:36      
07. System Trashed - Rob the Grave 2022 04:38      
08. System Trashed - Thrown to the Void 04:26      
09. Ghostbastard - Semangat Kami Bersama 02:05      
10. Ghostbastard - Kita Ada 03:00      
11. Ghostbastard - Song for Friends 01:09      
12. Ghostbastard - Duka Negeri 03:18


Membangun Eksistensi sejak 2019 lalu di Cikarang, Gerombolan BURNING WOLF (BW) mengembalikan kerinduan w dengan karakteristik Metallic Hardcore yang nge-top dari era 90'an, jauh sebelum genre ini disingkat menjadi Metalcore, namun bagi diehard fans-nya masih beda menganalogikan persepsi musikal-nya, yah sebenarnya bebas-bebas aja orang mengatakan apa aja, namun klasifikasi masih diserahkan ke fans diehard-nya aja hehehe... en buat kalian (termasuk w) yang masih menyukai style lama Morning Again, Caliban, Heaven shall Burn, Reprisal, Arkangel serta masih banyak lagi band seangkatan di era 90'an, well kalian w rekomendasikan banget untuk menikmati kegaharan nan menyegarkan pada hari ini dengan debutan BW yang sebelumnya udah mejeng duluan dibeberapa kompilasi. w pribadi lebih banyak menangkap banget karakteristik Melodic DM in the vein Germany Melodic Death Metal/Metalcore Heaven Shall Burn dengan ngeliat sentuhan kuat riff-riff melodius termasuk perpaduan sentuhan nama-nama lain yang sudah w sebutin diatas. melodical with brutal riffing is rooted in swedish-style MDM. Although the death metal is really present here, a breakdown takes place every now and then. Especially when they change the tempo the songs shifts from slow and heavy into a more destructive form. sejak menendang dengan setlist track awal " Rise ", memang aroma-aroma materi pertama Heaven Shall Burn era " Asunder " ampe " Iconoclast ", rasanya udah menjadi soul terkuat BW dalam mengelola kontaminasi emosi musikalnya, kalo lebih gelap lagi boleh w sebut sentuhan rasa-rasa Undying bisa jadi menjadi kultur sederhana-nya. en jika ada sesuatu yang w selalu suka tentang Metallic hardcore adalah bahwa mereka tidak pernah memasukkan vokal clean di bagian chorus mereka, atau di mana pun di lagu itu, sesuatu yang menurut w lebih keren, karena melanggar stereotype umum dari kegaharan screaminsane ! I will even say they may be some of the beast melodic metallic hardcore tracks recorded because they are very heavy as fuck As well as written in the sense of technicality and lyrically. dominan memikat tentu adalah duet mantap Gitaris Debleng dan Bao sebagai penyumbang poin plus BW, tapi peran serta member lain tentu engga bisa dipandang sebelah mata, so mendengar racikan komposisi-nya, w cuman bisa bilang " Damn ! patut diperhitungkan karya-karya mereka ". menyulut panas berikutnya adalah " Paralisis ", lagi-lagi strukturalisasi musikal-nya anjrit ciamik banget dah. What BW do differently is offer testosterone fueled, raging metal by the boatload without all of the clean crooning and radio friendly hits that the aforementioned bands spurt out. Melody is found in BW, but is carefully constructed and does not sound like sappy, second rate Gothenburg cloned riffs. en kalo kita tarik lebih ke belakang, sentuhan band-band MDM top lawas Gothenburg semacam Dark Tranquillity, In Flames, At the Gates, Eucharist, ato Ceremonial Oath lumayan mempengaruhi generasi penerusnya. begitu pula " Burn Your Ego " yang diawali dengan intro clean riff epic, penyajiannya juga engga kalah gokill. The music is uncompromising in it's heaviness and relentlessness, seeing BW reach an intensity level that is unmatched in the metallic hardcore realm. I still use the metallic hardcore term loosely and for convenience when describing them to others, but BW are a lot more metal than core, and much heavier than the other bands that they’re generally associated with. dan sebelum mengakhiri porsi/jatah hampir 18 menit di materi 3rd World Chaos Destruction, BW yang seperti palu godam yang secara konstan tanpa ampun siap melobangi batok tengkorak kalian secara terus-menerus memukul dan melaju ke depan tanpa tanda-tanda akan melemah, track ke-4 sebagai suguhan ultimatum, " Amarah ", masih sesuai penjiwaan BW yang meledak-ledak, menggabungkan sound mematikan dengan rasa melodi yang menyengat hebat, menghasilkan lagu-lagu yang agresif dan catchy pada saat yang bersamaan. Daya tarik kuat yang tersirat tidak berarti melembutkan sounding-nya, melainkan bagian yang kerasa berat dan ditulis dengan mumpuni yang dapat kalian ingat meskipun mendengarnya hanya satu kali, nah disitulah kekuatan lagu sebenarnya yang ternilai secara otomatis oleh audience. this album is about 90% melodic death metal, and maybe 10% hardcore influences from 90's era.

Dari Brisbane, Australia turut ambil porsi bagian adalah SYSTEM TRASHED (ST), memiliki style musikal Speed/Thrash Metal yang mereka deskripsikan lagi sebagai " Old School, Leather Clad, Fist Pumping, Metal Warriors !!! " terbentuk pada tahun 2011/2012 an, yang kemudian tahun 2014 ST berhasil melepas debut full album pertama " Warrior secara independen yang mendapat ulasan antusias yang dibandingkan dengan beberapa band bergenre NWOBHM. namun kemudian pada album ke-2 " Edge of the Night " tahun 2017 menampilkan perkembangan style dengan pengaruh kuat Thrash Metal yang lebih cepat, vitalitas Punk yang tak terbantahkan, elemen Doom dan Progressive dan aransemen yang lebih kompleks, dan melihat perkembangan gaya khas mereka Power Groove Speed Metal, adalah perpaduan dari Thrash Metal, Punk Spirit dan riffage Power Groove kembali mengisi evolusi mereka dalam berkarir hingga menggarap album ke-3 " Oxygen Thieves ", penampilan ST tambah semakin cepat meski masih mempertahankan gaya vokal NWOBHM-nya gitaris dan vocalis Jamie. memang materi split ini w rasa engga sekeras materi " Oxygen Thieves ", sentuhan elemen kuat taste Speed/Thrash metal seperti ST rindukan kembali saat letupan setlist track pertama " Born to Serve ", lengkingan panjang vocalis Jamey tetap jadi trademark band, distorsi riffing yang lebih easy and Catchy seperti kembali menikmati debutan band-band thrash metal bay area ala Testament, Exodus, Anthrax, Forbidden hingga Metallica dengan style vocal lebih ke NWOBHM pokoknya. beberapa pengaruh rock klasik dan bahkan sebagian besar inspirasi sentuhan punk hardcore cukup menggambarkan rilisan band yang paling mentah, tercepat dan paling marah dan mendefinisikan genre thrash metal lebih baik daripada album lain yang pernah dibuat, make up what I call the Thrash Starter Kit. You want to get into metal's most rewarding subgenre, you better do your homework. seperti menikmati kembali era kemegahan riff-riff memorable ala Anthrax serta Testament dibeberapa part yang telah di daur ulang lebih menyegarkan untuk penikmat hari ini. nuansa khas yang mengingat w dengan materi enerjik Sacred Reich era " Independent " juga beberapa kali terasa. musikalitasnya komplek demi menciptakan materi yang bagi siapapun akan siap menikmati-nya. di " Plague ", sajian simple metal yang jelas memprovokasi aksi headbang sebelum larut kembali dalam panas-nya putaran moshpit Crowd. both of which have extremely similar sounding riffs to the other two aforementioned songs, resulting in a fairly one-dimensional experience. termasuk menyuguhkan sayatan solo melodius yang ga terpikirkan untuk w ketika terlalu hanyut dengan simple part musikal-nya di " Born to Serve ", namun Soul untuk lagu " Plague " emang lebih dibikin lebih berat dan garang apalagi beberapa backing low Vocal growl sepertinya tanpa batas untuk mereka seduhkan menjadi sebuah komposisi menarik. seperti menjadikan track ke-3 " Rob the Grave " dari materi album ke-2 ' Edge of the Night ", ST menyajikannya kembali dalam versi terbaru-nya, apalagi versi 2022 nya ini lebih bright lagi sounding-nya, and at any rate, this is still a great song to rock out to with some dark, memorable riffing !!! dan menutup jatah perform di split, ST lemparkan track ke-4 " Thrown to the Void ", terdengar lagi kayaknya raungan Low growl diantara kebutan thrash/speed metal part yang melaju cepat. It's fast, intense, catchy and has very varied vocals. There are the rapid singing in the verses, the shouting back vocals in the bridge and the softer in the chorus. It keeps on interest for each second and it has a blowing mind riffs and it's an unparalleled hit.

Dan Porsi Akhir split ini adalah closing perform bagi Hardcore/Punk Agresif asal Karawang GHOSTBASTARD ! terbentuk sekitar 2012 namun hampir sempat pecah namun berkat kegigihan frontman/Vocalis Oix band ini menjadi solid sampai hari ini. konsepsional Hardcore dengan sentuhan punk yang kuat rasanya cukup mengingatkan w dengan pendahulu mereka kayak All Out War, xGracex, Go It Alone, Another Breath, Signs of Hope, ato Dead Hearts en sebenarnya masih banyak banget dah, dengan karakteristik Unity serta filosofi Brotherhood, konsepsional seperti yang ditawarkan oleh Ghostbastard emang pembawaan-nya heboh, agresif serta pemecah moshpit crowd banget aksi provokatif-nya. dengan youth spirit berapi api-nya, w pikir Ghostbastard tampilan style-nya emang agresif dan tidak bertele-tele dari ketukan tempo yang ditawarkannya, check track pertama " Semangat Kami Bersama ", It was pure ass-kicking, aggressive hardcore, the likes of which I never seemed to hear in the increasing popular by the media information in this scene, macho hardcore bands that were becoming popular. emang sebagai frontman, Oix tentu sukses memilih formasi terbaik untuk karya terbaik-nya, Gitaris Redy, bassis Q-noy dan drummer Doy emang menempati posisi yang tepat sehingga apa yang menjadi kerja keras mereka terbayarkan. So, now, almost long time, hardcore has changed dramatically. The brand of metal-infused hardcore that from last era was pushing almost a decade ago now represents the majority of modern hardcore, with relatively few bands representing the older roots. Over the years, my tastes in hardcore have equally evolved, with my preferences leaning towards more emotional ! " Kita Ada ", tetap melaju cepat dan full enerjik tetap untuk memporak porandakan moshpit dengan sing a long chaos. persis hal-nya dengan " Song for Friends ", unity song masih menjadi soul and spirit bagaimana setiap sajian mereka adalah kesenangan, kegembiraan serta kesedihan mereka bersama hingga track penghabisan durasi materi 3rd World Chaos Destruction ' Split, " Duka Negeri ". this still goes hard all time. no gimmicks. just pure aggression !!!

Hingga pada akhirnya w ga pernah bisa bohong kalo ini rilisan berkualitas dengan jaminan menarik untuk masuk daftar koleksi. dengan musikal diperhitungkan dari sajian underrated band yang suatu saat siap menjadi kandidat berbahaya untuk kalian tandai karya-karya berikutnya. 3 band dengan karakteristis berbeda menyajikan dari apa yang siap menjadi kebutuhan mental healing ketika rutinitas dan penat kehidupan kalian semakin terganggu, kalian butuh penyegaran dengan sajian yang siap bikin biji peler kalian semakin bergetar !

* Songwriting: 8.7
* Originality: 8
* Memorability: 8
* Production: 8.5



Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!