Parasite of Human Side - Sacrilege ' Single 2021

Parasite of Human Side - Sacrilege ' Single
Eastbreath Records CD-R 2021
https://www.facebook.com/ParasiteofHumanSide
https://www.instagram.com/pohs_official/
https://www.reverbnation.com/parasiteofhumanside
https://twitter.com/POHS_Official

01. Sacrilege 08:23

Simon Harold Amadeo - Vocals
Romelio - Guitars
Indra Yudha - Bass
Wahyu Andryan - Drums

Neo-classical TDM diakui sebagai bagian kecil dari TDM secara keseluruhan, sementara TDM sendiri adalah semua tentang kompleksitas, eksperimen, dan elemen agak progresif yang dibentuk bersama di atas kerangka DM, kualitas yang dipoles lagi secara lebih unik salah satunya dengan backing track orkestra agar sesuai dengan riffage tetapi warna melodinya tetap ada, bahkan jika tanpa backing track, konseptual Neo-classical TDM mungkin tidak langsung terlihat, en karena ada banyak pengaruh band, w persempit menjadi Starter pack-nya aja dari nama Necrophagist, Obscura ato Fleshgod Apocalypse, meski w rasa masih ada banyak sekali nama lain yang siap mengisi. Finally The usage of carefully constructed Extremely Melodic and Emotionally Expressive Technical riffs Destructive Tremolo picking sections coupled with a Diversity of Dissonant chords helps to create a Dark, Ominous, and Spacey Atmosphere with Taking the Blasting and Complex drum fills ... Ready to record the history of a New Career under Maturity present Surprize more Sweep picking and Arpeggio Blown melodies with Blastbeat Excruciatingly ! tetep jadi ungkapan kekaguman w dengan unit Neo-classical TDM keren asli Padang, Sumatra Barat, PARASITE OF HUMAN SIDE (POHS), yang karya sebelumnya sangat begitu memukau ingatan w ampe saat ini, EP " Constellations ", setelah lama tidak terdengar gaung serta eksistensi-nya sejak 2016 lalu, dalam masa Inkubasi panjang-nya, tahun 2021 POHS ternyata udah menyiapkan kejutan tak terduga dengan melepas single " Sacrilege ", track berdurasi fantastis nan cerdas akan merebut perhatian kalian fans TDM, 08:23 coy ! tetap mengacak Harmonisasi menjadi komposisi liar nan cantik untuk mengundang decak kagum dengan Skill dan Talenta plus bikin bulu kuduk stay merinding aja, edan !!!. Tamparan semakin sinting membanting dimana konsentrasi audiens akan selalu dibikin terbengong-bengong saat menikmatinya, yeah some interesting techniques you hear on here that you don't hear on other Band Maybe. ini " Masih " 666% tentang Kualitas dan Idealisme, bukan tentang bagaimana melahap Konsep standard, ini tentang bagaimana ketidakwarasan mengaransemen bar & lick tanpa menjauhkan dari sebuah Simponi yang tertata Sistematis ! beradu Ego mengulik Setiap Riffing-nya tanpa banyak melakukan pengulangan, lebih menekankan Pada Free Style Ritmik Neoclassical dengan Melodis Orkestral pada Kekuatan Hebat Death Metal yang siap menghipnotis kagum akan Talenta gila 4 manusia Engga waras yang ngemainin simponi blasphemic dengan beberapa nada yang terpilih acak. " Sacrilege ", asli track TDM Bombastis yang pernah dimiliki Scene tanah air, sangat Dinamis dari awal hingga akhir, ditulis secara kohesif dan tidak terlalu sulit untuk dicerna, yups meski awalnya sangat menguras konsentrasi, setelah beberapa kali menangkap harmonisasi keren yang POHS ekspresikan secara total, dari Jemari Ajib Romelio yang beradu skill abis-abisan dengan drummer Wahyu Andryan adalah poin yang begitu mempesona, kemudian cabikan bassis bro Indra Yudha juga ga bisa dipandang sebelah mata, blocking low tune-nya juga bekerja fantastis dengan ide ide brilian-nya, selebih-nya Vocalis Simon Harold Amadeo juga ga kalah mengkontribusikan total enerjinya melengkapi kegilaan Progres musikal POHS di " Sacrilege ", surprisingly still holds up quite well next to modern TDM over eleven years later, and is still one of the few albums in the genre to directly incorporate melodies from existing classical pieces by composers such as Prokofiev and Beethoven into its runtime. What better place to start? Wrapped all these Various influences in a Contemporary Package, and Presented the goods with a Crunchy Modern Sheen, Damn !!! masih memiliki beberapa kekurangan yang akan menyeretnya ke bawah. Apa yang terjadi jika kalian membawa sekelompok musisi yang sangat berbakat dengan keahlian hebat pada instrumen mereka masing-masing dan secara progresif mempercepat penampilan gokil mereka? Sounding yang berbeda coba digabungkan antara satu sama lain, semakin sulit untuk dibedakan, lalu menciptakan part yang rancak dengan penyederhanaan persepsi musikal, komposisi POHS dapat terbaca. berfokus pada sisi fast part dengan mengeksploitasi kemampuan bermusik mumpuni yang bahkan tidak dapat dicapai oleh sebagian besar band TDM Scene kita lainnya. multitude of fast and brutal riffs yet manage to shine in wonderfully melodic solo parts in almost each song that recall the brilliance of heavy and progressive metal legends of the eighties and nineties. menambahkan soundscapes melodi yang lebih beragam ke apa yang mungkin menjadi salah satu band TDM paling menjanjikan dalam sepanjang ingatan. Seolah elemen-elemen ini belum cukup, POHS juga menawarkan konsep lirik yang intelektual dibalut alur blasphemic yang ditulis pula secara panjang dan menantang. Kekurangan materi single ini w rasa adalah karakteristik soundingnya masih belum dimaksimalkan terutama sound snare drum yang agak low untuk (mungkin) menyelamatkan frequensi harmonisasi riff dan vocal-nya dapat posisi menonjol, clean dan balance untuk aransemen yang POHS mainkan. As far as Melody goes, this is one of the Best Guitar-driven Material ever, so it Noticeably lacks the Virtuosity and Heavy Melodies of the rest of the Material. Fans matematik musik ala First Fragment, Equipoise, Inferi, Inanimate Existence, ato The Zenith Passage dirasuki roh 3 starter pack band yang w sebutin diatas. well, ingin coba tantangan lebih?? sangat Gw rekomendasikan seterusnya atas kegilaan Norma dalam balutan Musik extra dinamis. " Sacrilege " is a full on riff-to-run, Guitars Dueling from playing off one Another with different lines to Merging into Harmonized running, Jumping back into riffs, all Supported by Double-bass drum Galloping blasting and a low/mid ranged Growl. It’s all well done from a Skill Standpoint, but the songs do tend to blur together as the song tempos are Pretty Similar, Sticking to Quick territory with some Immediate speed ups or Slowdowns, with a hook or a stab here and there. I STILLLLLLLLL VERY RECOMMENDED !!!