Deserter - Disfigured Revelation
New Standard Elite CD 2024
https://www.facebook.com/Deserter.IDDM
https://www.instagram.com/deserter.iddm
https://www.youtube.com/channel/UCSGAfTgPv39r-vXBYGpZcsw
https://deserteriddm.bandcamp.com
01. Mutilated by Truth 03:01
02. Souls Descent into Suffering Abyss 02:29
03. Abhorrent Carnage of Creations Doubt 02:57
04. Path of Torture 02:48
05. Defiance Divinity 03:32
06. Disfigured Revelation 03:24
07. What You Believe? 02:50
08. Ephemeral Offering Desolation 03:15
09. Deceptive Prophetic Mirage 02:47
Ardian - Vocals
Bima Anggara - Guitars
Yosi Josh - Guitars
Humam Aliy - Drums
Seperti yang udah jelas w rekomendasikan untuk kalian kecengen debut full album berbahaya-nya pasca w menguliti en menikmati sendirir materi Deserter era " Demo 2022 ", Trust me - this is BDM locomotive crushing, and now torture has begins !!! ... terobsesi full pada keinginan se-ide gila untuk memainkan musikal yang melumat dan mencongkel biji peler. A few awesome pinches here and there. Musically, the music is sophisticate tight. With the drumming keep to fit in and suit the rest a bit more though. And as for the vocals, guttural supreme. Deserter are tough and have hard breakdowns and nice changes in every song. With expert drumming they could be Killing ! sepertinya w udah pernah mengulas panjang di era demo-nya, dan yang jelas sajian super eksentrik ini adalah menu penyiksaan utama dan sebenarnya dari pak Ardian cs has be continue. menjadi sesuatu yang lain terkemas disini adalah Proses produksi Mixing dan Masteringnya digarap di Texas SickLab Studio sejak dikerjakan dibeberapa tempat berbeda, mungkin untuk memberi sentuhan yang lebih sadis seperti menjadi keinginan Deserter dari sejak awal, well sick sound has come ! mengemas 9 track jahat dan biadab dalam " Disfigured Revelation ", Deserter deal memproklamirkan pembantaian musikal mematikannya. penyajian riff epik dengan style yang memungkinkan frasa dan struktur komposisi track tumbuh mencakup narasi batin, seperti yang diekspresikan dalam rentetan riff yang variatif dan evolusi siklus tema, menciptakan kerangka musikal di mana aksen melodi dan harmoni dasar yang kuat dari progresi tune low-end menunjukkan kontras antara urutan komposisi dan resonansi terendah dan tertinggi yang diekspresikan sebagai fondasi sebuah karakteristik. Lebih jauh lagi, masing-masing lagu yang Deserter sajikan ini " merobek " dalam arti mempertahankan kecepatan dan intensitas serta mengembangkan hook atau konfigurasi puitis yang unik hampir disetiap track. Let's Start the Sick Torturing !!!
Opening album masih mereka jagokan track anti move on " Mutilated by Truth ", karakteristik yang pernah membombardir era 2000 an awal dengan kemunculan Liturgy era " Dawn of Ash " sebagai perpanjangan sadis era ngetopnya stylized blasted Cinerary, Brodequin hingga Disgorge, dan bukannya selalu membandingkan, tapi semampu sisi pandang w aja ngasih gambaran sederhana karakteristik yang diusung Deserter sebenernya. bombardir blastbeat si Humam Aliy emang powerfully enerji-nya yang masih melimpah melaju kompak dengan duo chainsaw riff Bima dan Yosi yang rupanya udah terlalu lama mempersiapkan riff-riff awesome-nya untuk dimuncratkan dan penampilan Ardian yang biasa w denger dengan low growl diband Grindcore-Over Power, kali ini tampil Depth Gurgling Guttural-nya bener-bener moncer ngasih bab sadis Deserter, absolutely fucking ridiculous - great ! dan Untuk memulai setiap track-nya, wajah kalian akan langsung ditampol dengan riff mengerikan disertai dengan beberapa ketukan yang extra meremukkan. seperti benar-benar engga ada jeda dengan momen-momen ini kecuali beberapa saat Middle part yang melakukan transisi ke breakdown chuggy yang benar-benar crunchy ! Ada beberapa breakdown, tapi kebanyakan selalu dibarengi dengan double bass yang konstan, jadi tidak benar-benar terdengar seperti breakdown, Deserter hanya mengikuti beberapa alur lagu, tanpa break, yang menurut w terlalu manis untuk jenis BDM ini, dan memvariasikannya, agar tidak terdengar seperti Liturgy, Cinerary atau Brodequin, dengan peledakan intens dan bombastis. Tuning riff yang didemonstrasikan udah ngasih imej angker dan biadab untuk sebagian besar dan cara Bima dan Yosi memecahkan akord juga hal-hal lain juga sangat diperhitungkan. There are a lot of moments on this record that are in your face and ignorant, which is something I tend to enjoy quite a bit when it comes to this sound of grisly BDM ! kombinasi yang sangat jelas diperhitungkan oleh Deserter saat momen serius harus mereka wujudkan dalam kenyataan. " Souls Descent into Suffering Abyss " seperti tidak menyisakan no mercy, pembawaan Deserter memang ditransformasikan dalam T-Rex berkekuatan Bulldozer. Menghancurkan dalam momentum ritmis dan ekspektasi kontinuitas yang menjadi ekspektasi dan siklus musik lebih jauh dalam pola movement internalnya, kedalaman variasi riff yang menantang dan artikulasi struktural yang menyertai hantaman primal yang memproyeksikan musikal Deserter emang disetting buas sejak awal. Ini adalah BDM Muda yang memamerkan kenakalannya, kalian akan dapat melihat bagaimana ini hampir bisa menjadi " Morbid Tales " dari BDM dalam beberapa hal; ada banyak elemen di dalamnya yang tampaknya telah diuraikan, seperti kesan proto-slam di beberapa part. seperti mengulang penyiksaan tanpa henti, " Abhorrent Carnage of Creations Doubt ", lagi lagi menggerinda tanpa mengenal ampun. In raging buffered structures of intricate relationships between elements of conflict in the progression of a unifying theme this band slash out structures from percussive blasts overlaid with speeding double-strumming guitar that incorporates evolutions in death metal to use internally harmonized chord progressions and consequently, the larger motif of changing riffs. kemudian " Path of Torture " masih menghajar menyiksa dan membabi buta masih dengan gempuran barbar. it’s actually not half bad; the music is so fast and machinelike it’s almost entrancing, and like Festival it takes a few listens to notice something beyond shallow, brutal noise mampu mempertontonkan brutalitas mereka yang sebenarnya ketimbang clean sound. sound snaring drum lebih terdengar renyah dan organik serta pemilihan sounding yang lebih membawa kita ke nuansa band-band yang w udah sebutin diatas. and all track that actually start right off with blasting speed. Those songs both start with chugging palm mute riffing and fast double bass in support. Sure they both would eventually bring in the blast beats but in general these 2 songs both have more of the chugging breakdown parts. Well, All in all I think this is a great example of taking their best of some bands and adding them up to make them better than fuckin all. yang pasti fans diehard BDM era Liturgy, Cinerary, Brodequin ampe Disgorge style dengan penekanan lebih simply tanpa penekanan-penekanan yang berarti. hajar terussss pokoknya " Defiance Divinity ", meski diawal-awal komposisi masih terasa beradaptasi pada setiap kekejamannya, Deserter memang tanpa mengenal lelah membuat Pembantaian signifikan. Maybe this is where the notoriety comes from in this release: it does genuinely feel very violent and aggressive, and not just in the way that all brutal death is going to feel. There seems to be an extra dose of misanthropy floating around on this disc, making the absurdly over-the-top sadistic lyrical themes seem almost believably at times. Pas memang jika Deserter menjagokan keseluruhan track via " Disfigured Revelation ", seperti menterjemahkan setiap diorama yang mereka goreskan penuh darah dikanvas art-nya, Sadiss !!! sama persis dengan 3 track selanjutnya " What You Believe? ", " Ephemeral Offering Desolation " hingga Track pamungkas " Deceptive Prophetic Mirage ", Deserter telah lunas membayar setiap dendam kesumat-nya dengan ritmik pola style dominan, memang hampir keseluruhan lagu-nya menunjukkan kemampuan riffwriting melalui taste yang luar biasa untuk menentukan arah dalam riff dan bagaimana memvariasikan vektor untuk menghasilkan efek yang luar biasa dalam sebuah ritme yang merupakan keahlian yang kurang terlihat namun sangat begitu mematikan ! Hirarki tematik dari motif riff yang berkembang menjadi frase powerchord yang secara arsitektural menghancurkan secara kompleks !
And Over Fuckin All, This literation of the music of Deserter has the speeding complexity of motion that distinguishes its style for percussive abrupt rhythmic strumming and sudden dynamic faster and intense shifts as aesthetic, finding a theory of assembly for the divergent chaotic fragments BDM ! Sekali lagi buat kalian fans diehard nama Liturgy, Cinerary hingga Disgorge awal, sangat w Rekomendasikan " Disfigured Revelation " sebagai Playlist BDM mengerikan ditahun 2024 ini, kenapa? coz w sangat begitu yakin jika materi ini tidak akan tampil sekeren ini dalam sebuah album penuh. Semua ide terbaik Deserter telah dimuntahkan habis-habis an di sini, membuat hal lain yang bisa mereka hasilkan menjadi tidak relevan. Jika kalian memang benar-benar fans berat BDM, tidak ada alasan lagi untuk tidak berfikir panjang untuk membeli album ini; " Disfigured Revelation " ini dapat bertahan lama tanpa kehilangan kebrutalannya dan merupakan sebuah putaran bagus yang begitu teratur. Sebagai Label yang dipenuhi dengan roster-roster mengerikan dari seluruh penjuru dunia, New Standard Elite mengemas rilisan ini menjadi sebuah monumen pembantaian musikal yang mengerikan dari Scene DM Indonesia begitu mendominasi. It’s sick and gory. The way extreme death metal should be. So give this band a chance. What you are going to find is a band that plays their music and does it very well, with preciseness and consistency. I recommend this to you if you're looking for solid death metal with a hint of eccentricity. Because this truly is some very memorable and hooky brutal death metal. It's brutal, heavy and Good shit !!!
* Songwriting: 8.5
* Originality: 8
* Memorability: 8.3
* Production: 8.3