Bebas Pukul - Noise Vol. 1 2018

































Bebas Pukul - Noise Vol. 1
Self Release CD-R 2018
https://web.facebook.com/dimas.hetfield
https://bebaspukulofficial.bandcamp.com
https://www.instagram.com/bebaspukulofficial
https://soundcloud.com/bebaspukulofficial

01 Intro 01:39
02 Veins 04:16
03 Belenggu Kendali 03:24
04 Death Whistle 04:03
05 Game Over 04:22
06 Noise Victim (Promo 2017) 03:36

Arrief - Guitar
Tendik - Guitar
Faisal - Bass
Affandi - DrumD. Wahono - Guest Vocal
Miftah - Guest Vocal

Menjadi pribadi kreatif adalah pilihan, dan banyak jalan untuk dapat menjadi kreatif, yang terpenting adalah mau " Melakukannya " ketimbang " hanya ngomong " saja. biarkan semuanya mengalir seperti yang sudah termasak dan tersaji matang dalam otak tanpa batasan dan sekat yang ada, karena pada dasarnya memang kreatifitas seni mengalir begitu saja persis seperti apa yang didalam isi kepala, selanjutnya kemudian fase step by step seniman/musisi merangkainya menjadi sebuah alunan. lalu bagaimana jika dihadapkan dengan Konsep baku yang sudah tersirat? .... menurut Gw, Itu adalah nomor sekian dan proses yang jadi filter, Talk less to do more selanjutnya menjawab. dari kota Migas, Bojonegoro, 4 orang musisi yang berbeda karakter musikal coba melahirkan karya yang menurut mereka adalah proses mengalir begitu saja dengan bendera BEBAS PUKUL, sebuah komposisi rancak bernuansa cadas masih membalut dalam aransemennya. awalnya Gw rada mengeryitkan dahi barang sejenak saat memutar lagunya yang kompleks sentuhan dan style-nya, Oriental kayaknya kalo boleh Gw bilang. oriental yang Gw maksud disini adalah, beberapa Genre dan style metal coba digabungkan menjadi 1 taste member, dan lahirlah Bebas Pukul. " seperti layaknya bintang jatuh yang bergerak dengan mantap melintasi soundscapes, mengarahkan instrumentasi ke arah mana pun mereka harus melangkah. ", Okay biar ga nambah pusing makna kalimat Gw, ada baiknya kita dengerin bareng-bareng aja disini yuk. Eksperimen adalah kunci yang untungnya, tidak terlalu berlebihan, bahkan ketika aspek-aspek klise seperti Catchy beat dan Easy listening tetap terpaku pada keseluruhan lagu. mencium aroma awal " Intro " aja Gw sudah bisa merasakan apa yang sempat membuat banyak audience absurd dengan konsepsional band, karena hanya cuman berjalan 1 menit lebih 30 detik, sepertinya lagu awal " Veins " bisa sedikit lebih memperjelas. seperti sentuhan Crossover Thrash dengan terminologinya sebagai Thrashcore, yang punya eviden karakter vokal pas, Gw seperti sedang menikmati Tempo Headbang Tipis-tipis ala Prong, Gang Green atau Corrossion Of Conformity, Yes, I found it very Simplistic, Semi Amateurish barrage and didn’t even listen to it till the end. not to mention the outlandish melodic digression and the unforgettable shouty chorus. The groovy jumpiness carries on with full force. kalo Gw bilang Hardcore, Band ini kurang memiliki Breakdown tempo, rasanya sentuhan Thrashcore klasik era 90-an lebih pas untuk tetap menggambarkan track ini. Tidak terlalu banyak melakukan tempo yang cepat, ledakan denyut tidak pernah terjadi dan banyak lagunya berjalan dengan lebih rilex, tetapi terlepas dari kenyataan ini, lagu-lagu-nya masih menyebarkan sikap perlawanannya. nah lagu " Belenggu Kendali " malah kerasa elemen Groovy metal-nya model-model Riff Pantera abis itu Beat tempo Breakdown-nya lebih bernuansa Hardcore metal dan tiba-tiba riff-nya coba tampil lebih dinamis lagi ala Progressive post metal riff. seperti suka suka Gw banget gitu konsep musikalnya, yang penting kita Happy-happy aja visinya dan Gw malah menikmatinya kog hehehe ... ga kalah komplek-nya lagi dengan lagu " Death Whistle ", jika Gw detailkan aransemen konsepnya pasti sejenis masakan Gado-gado, tapi percayalah Bebas Pukul masih mengemas Sound berat, sehingga mereka tidak keluar jauh dari Argumen dan Persepsi-nya. perpaduan Thrashcore dengan Gaya Metalcore diawal-nya Lamb of God (mungkin) cukup tergambarkan meski masih menggunakan dasar tempo yang manusiawi. As far as I know, the debut of the band had not much in common with metal. But here the dudes prove evidence that they can forge resilient riffs, Abrasive guitars and Melodic leads. masih mengukir karakteristik warna keras yang sama " Game Over " tetap tegas menghantam, beberapa part-nya juga mengingatkan juga dengan warna mantul-nya Morning Again pada menit ke-2 selain Riff-riff ajib khas Lamb of God. Without polarizing blatantly, the band has written Complexity Style. Of course, one can say that the constantly pounding double bass is not overly exciting, but from my point of view, it's Prominent role lends the material an Quantum power. dan setlist akhir, Bebas Pukul menambahkan Materi Promo 2017 " Noise Victim ", dengan penampilan vocalis dan Sounding yang berbeda pula, kayaknya Gw lebih Respect sama sound Riff-nya, karena menurut Gw (Pribadi), Sound metal lebih punya Greget lagi kalo kerasa Raw dan Noise-nya, kalo terdengar clean malah Poppy. karakter Vocal-nya kali ini lebih Parau lagi, bisa Gw bilang materi promo ini lebih aroma Hardcore Metal-nya. secara keseluruhan, materi ini seperti sebuah langkah awal bagi Bebas Pukul menapaki Eksistensi-nya di Kancah metal tanah air, dengan skill dan Attitude menantang seperti ini, Bukan tidak mungkin siap lahir karya makin menjanjikan dari mereka suatu hari nanti. Mostly, I enjoy the insane, but incredibly effective midpaced, Metallic Hardcore riff, seemingly Dynamic riffing influenced approach to Midpaced in some of these tracks. It works, and seems to provide the "space" element to the band's free style metal as of this material. It would have been interesting to hear them develop that sound further if they'd chosen to.






Bebas Pukul - Game Over ' Teaser Album Noise Vol.1

 

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!