Decayed Flesh - Decayed Flesh ' Demo 2019































Decayed Flesh - Decayed Flesh ' Demo 2019
Brutal Mind CD-R Pro 2019

01 Insidious Delusion 05:02    
02 Eternal Suffering 05:06    

Raden Aces - Guitars, Vocals
Anggit Rizky - Bass, Vocals
Lukman Abdi - Drums

Ketika datang sebuah gagasan langsung tentang sebuah sound band, Estetika, inti ataupun muasal obsesi lahir, Esensi bagi sebuah band untuk coba mendekati band yang paling disukai menjadi bagian attitude adalah bentuk kewajaran bagi siapa saja ketika memulai dari awal (baca : membentuk band). sepertinya dalam berkarya, tidak akan mengenal kata puas bagi Frontman Raden Aces untuk berhenti atau berdiam sejenak, setelah konsentrasinya di 2 band awal, Drop dan Gore Animal sudah banyak menyita waktunya. dan DECAYED FLESH (DF) adalah obsesi fresh-nya ketika formasi band sudah sangat sepakat ingin mengusung warna Death Metal lebih buas lagi seperti yang dipopulerkan oleh Deeds Of Flesh, Severed Savior, atau Gorgasm menjadi tradisi sekaligus invasi menyegarkannya bareng DF. Yupz, are Absolutely Uncompromising whirlwinds of Dynamic display; Dizzying, Numbingly complex barrages of riffs, riff fragments, comments on riffs, asides, Sallies, Thrusts, Rhythmic bits and pieces, and a perverse unwillingness or inability to ever write a song that was in any way fresh Straightforward or traditional Death Metal Brutal. mendengar materi demo yang khabarnya sudah digarap sejak tahun 2018 kemudian baru dilepas menjadi Demo 2019, dipercayakan kepada Brutalmind, label paling ugal-ugalan di scene tanah air yang menyimpan banyak banget stok Brutal Band-nya hingga detik ini. sekilas mendengarkannya sih, Damn, Gw rasa Aces cukup berhasil mengusung karakteristik khas Deeds Of Flesh era drummer Mike Hamilton banget. where their work can abuse and Isolate based on its sheer Demonic unwillingness to allow the listener any kind of safe path through the song, any steps or stairways towards meaning, Comprehension, or Structure keep deadly. yuk langsung aja Gw geber dengan Track pertama " Insidious Delusion ", wahh... aroma Deeds Of Flesh era " Crown of Souls " ato " Mark of the Legion " kerasa banget menendang berulang ulang, ditambah dengan Typical Growl Aces sendiri lebih mengingatkan dengan style Almarhum Erik Lindmark ditambah gaya Scream bassis Anggit Rizky kayak era Jacoby Kingston. meski belum menawarkan struktur musik yang sebenarnya terdengar lebih njlimet seperti 2 Album DOF diatas, setidaknya DF sudah cukup nyali membawakan karakteristiknya, seperti warna Sound gitar, Drum hingga vocal. aransemen Downstroke dan Palm Mute riff excited banget komposisi-nya bareng ketukan drum yang engga terlalu ngebut pada teknik hyper snare, namun lebih mengingatkan ketukan mantap Severed Savior era EP " Forced to Bleed " atau " Stabwound Intercourse " nya Gorgasm, permainan Twin pedal masih dikondisikan serapat mungkin konsentrasi pada hentakannya. not only in terms of Dynamic intent, songwriting ability, etc. but also because of the Overwhelming amount of creative energy that is expended on tracks. sebuah usaha yang cukup menyakinkan dengan penulisan lagu ciamik meski pada Estetika-nya, DF masih terlalu terlarut dalam kemegahan 1 Nama Deeds Of Flesh. karakter vokal yang patut Gw acungi jempol disaat kebanyakan Vocalis Death Metal lainnya masih begitu stereotype karena (mungkin) terlalu mengalami krisis pede. typical low deep Growl seperti ini memungkin banget siapa saja bakal dengan mudah mendengarkan pattern lirik. " Eternal Suffering " masih melakukan tradisi yang tidak jauh berbeda, serangan Death Metal dengan sentuhan teknik-teknik riff dinamis, dentuman drum berat dan Multiple vocal tetap jadi Mimpi Buruk ! Tidak terlalu overwash dalam distorsi, tidak ditelan oleh Low Tunes, dan sama-sama penuh style dinamis yang dikirim melalui picking cepat atau Palm muting riff. Beberapa mungkin merasa sedikit terdengar kering, tapi Gw pikir lebih baik masih seperti itu daripada tertelan sewer overdrive. konsepsionalnya telah menetapkan standar produksi untuk BDM Dinamis dan tentunya mematikan. memang secara keseluruhan pembentukan aransemen musikal-nya masih terdengar sederhana dan Catchy untuk semua telinga, seperti fill-in drummer tidak terlalu meledak-ledak emosi-nya dan tetap mempertahankan yang namanya powerfully, yupz persepsi penulisan musik yang bagus lagi bagi Gw cukup berhasil terbentuk, walau DF bukan yang pertama berhasil menyusun rangkaian BDM tampak lebih megah seperti ini. With Awesome music like this, it is a marvel to listen to how well the drums lock in with bass and guitar through the twisting changing riffs and time signatures these guys come up with. The whole “overlay” of the instruments creates the brutal atmosphere if you are diehard fans for in the name Deeds of Flesh trusting you to find here all ! Produksi sound yang lebih matang hasil garapan tangan dingin Ridho-nya Infitar, pengemasan engga maen-maen meski cakram disk-nya masih format CD-R Pro. yang pasti sangat tidak mengecewakan bagi kalian penikmat sejati Deeds Of Flesh era drummer Mike Hamilton, Severed Savior era " Forced to Bleed " atau Gorgams " Stabwound Intercourse ", nuansa BDM 90-an yang masih terdengar renyah seduhan sounding-nya sampai hari ini. No solos come into play, and the tempo never tends to either a very high speed or a slow slam speed. None of the riffs really stick to my head, because they are all Essentially the same more types of riffs played on different ends of the scale. The tempo changes and lightning fast staccatos are Dynamic impressive, but none of them really grab you by the balls and force you to bang your head or step back from the speaker's in awe of a Crushing auditory assault with Feeding you with Brutality, and NOT FOR wimps, Posers, or Mallcore kids !!!


Decayed Flesh Demo 2019 Teaser
 

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!