Tebas - When the Axe Chop Your Head ' Demo 2019

































Tebas - When the Axe Chop Your Head ' Demo 2019
Metal Gear Death Merch ' Demo CD 2019

01 Addicted Slitting Throat 03:49    
02 When the Axe Chop Your Head 03:04

Guns - Vocals
Abd - Guitars
Nandang - Drums

Setelah menyakini 3 Tahun Kevakumannya antara ada dan tiada, tahun 2019 lah menjadi awal lebih menyegarkan bagi band asal Bekasi menancapkan lebih berdarah kapak maut-nya, TEBAS !!! sejak dibentuk tahun 2012, Band ini memang terhitung kerap bongkar pasang formasi hingga konsep musikal, hingga pada opsi final, warna Slamming BDM dengan lebih ke gaya Beatdown adalah pilihan paling mantap mereka putuskan. it's thanatosis in the most puerile form: spasm inducing chug centric barbarian slam BDM with the requisite horror samples uses as intervals to pace out each struggling bowel movement better known as a 'song' with Vocals are malicious pig squeals neutered alongside the groovy pacing of the guitars. hampir kita tau karakteristik Slamming ini kebanyakan berdasar pada parafrase masih pertemuan solid style ala Cannibal Corpse dan Suffocation dengan tingkat pemberat low end yang di adopsi dari sounding pertengahan periode Morbid Angel era " Domination or Blessed Are the Sick ", meskipun dengan lebih banyak ujung pisau untuk distorsi dan disonansinya. hammered out in the middle or closure of riffing phrases ! kalo Gw nikmati komposisi Slam yang Tebas usung memang secara to the point-nya boleh Gw bilang pertemuan tidak direncanakan antara Embryectomy, Kraanium, Epicardiectomy, Cerebral Incubation, Guttural Slug, ato Sentenced. beberapa sentuhan tempo yang lebih Beatdown tidak serta merta menyatakan sepihak klaim deskripsi genre, karena pada hari ini Easy Going aja seniman mengekspresikan musikalitasnya tetap enjoy dinikmati, meski hari ini Beatdown sendiri masih di identikkan dengan Genre Hardcore, tapi jangan salah, Musikalitas itu tidak mengenal batasan yang baku ! di demo pertama ini Tebas cuman menyajikan 2 track yang dimulai oleh " Addicted Slitting Throat ", ga terburu nafsu menggorok leher, Penggalan movie intro tetep wajib mengundang penasaran diawal. Riffing yang masih sukses diperkenalkan oleh Pendahulunya, langsung ngasih salam hangat pembuka diawal komposisi. terasa seperti meledak ledak dengan intensitas Low tune yang menyebar, sebenarnya Tebas bermain cukup cantik dengan mengaduk emosional audience lewat struktur aransemennya. scuzzy bloodsoaked entrails whipping free from an eviscerate mid-section, coiled and floppy and fluent enough that it becomes apparent the musician actually gives a damn; while the percussion is thick and powerful, loads of thick cymbals and snares crashing alongside the rhythm guitar to give it a far more bouncy, gyrating, sadistic feel for your non stop wigga ninja windmill kickboxing sessions with the homies. Kualitas produksi track song yang bisa Gw bilang matang dan menantang meski tanpa sebuah kejutan berarti, debut ini cukup menunjukkan jika Tebas tidak maen maen dengan karir seriusnya kali ini. penyajian komposisi yang menurut Gw openminded dengan segala pengaruh tanpa terlena harus terpental dari pakem yang disepakati, suguhan Riff anjay dan Gurih Abd memang gayuh bersambut ber partner dengan Drummer Nandang yang sudah terlanjur piawai di genre ini sebelumnya via Sensor Motorik. dan terakhir penampilan Guns cukup ngasih angin menyegarkan dengan Typical Pig Snoring serta Guttural Gurgling powerfully, alhasil kombinasi begitu menyakinkan jika Tebas punya materi yang cool ! begitu juga dengan track ke-2 " When the Axe Chop Your Head ", Tebas masih melibas dengan Downtune and Slammin Beatdown Ajojing-nya, and I think they pretty equally distribute the material into its faster and slamming segments to garner appeal from both the moshing crowd and those who want their brutality defined with a little dextrous intensity ! Tempo aransemennya memang komplek untuk memberi terror ke otak, sehingga seperti memberi perintah otomatis audience berada dalam sebuah hipnotis, Gw jamin anggota badan ikut goyang goyang mengikuti beat tempo dari awal hingga akhir. The slams Tebas utilize will be stuck in your head when you're listening to it, and have you banging your head when you are ! ... for slam diehard, kayaknya jangan kasih kendor untuk debut mengerikan dari Bekasi ini. didukung dengan produksi mumpuni dari segala lini, nambah yakin ini karya menantang yang harus kalian buktikan sendiri kekuatannya. Additionally, the riffs and slams are more particularly creative and the listener may find them quite repetitive at times. While I do think that Tebas does a fantastic job of playing out good slams to accentuate the groove, it can be dull after they repeat the same slam 3, 4, or 5 times in a song. Memang, ini adalah kesempatan langka saat sebuah band dengan karakteristik gaya ini melakukan sesuatu yang mengasyikkan atau mengundang decak megah, tetapi ada tetap ngasih jaminan hiburan yang masuk akal untuk rata-rata penggemar film fanatik yang menyukai film yang sarat dengan orang-orang yang diabadikan melalui seni musik pemotongan dan pembantaian. Nevertheless, this is an album that much of the current generation should get some enjoyment out of, particularly those who watch the Saw movies solely for the intricately grotesque death scenes !

* Songwriting: 8
* Originality: 7.5
* Memorability: 8
* Production: 8





Tebas - When The Axe Chop Your Head By Metalgear Death Merch




Posting Komentar

  1. Terima kasih banyak atas apa yang anda nilai untuk TEBAS dan album pertama kami, sangat detail penjabarannya bahkan dari apa yang kami fikirkan, proud of you! _Gunz_

    BalasHapus

Tinggalkan komentar TERBAIK kalian disini, enjoy the sickness !

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!