VA. East Java Sadism Compilation CD 2016
































VA. East Java Sadism Compilation
Endless Torture Records CD 2016

01 Archangle Insane - Lecherous And Reprobate
02 Beheading Criminal - Crushed Defeat Soul
03 Bleeding Of - Enmity Progeny
04 Corpsefied - Stench Of Decomposed Flesh
05 Critical Sodom - Parodi Kekafiran
06 Cruelest - Kill and Kill
07 Daging - Rekonstruksi Hitam
08 Human Sadistic - Hymne Kematian
09 Imperforata - Slander Rotten Mouth
10 Intracranial Parasite - Consuming Putrid Infection
11 Over Power - Pendrama Berbisa
12 Reduced - Upon your Flesh
13 Technickill - Hellskull Valley
14 Torment Murderer - Pedang Jagal
15 xPembunuhx - Tawa Akhir Pecundang

Sebuah dedikasi, promosi dan Kompilasi album yang difokuskan untuk band-band extreme metal asal Jawa Timur. menjadi kebanggaan tersendiri bagi Endless Torture Records untuk menghadirkannya dalam sebuah kompilasi sadis yang satu ini dengan pemikiran sederhana yang dikemas terbatas hanya 500 keping cakram jahat dengan kualitas yang tidak main-main alias come with Pro CD yang dimastering oleh Avan via Nesu Productions. well bisa bayangin sendiri khan kualitas 2 poin produksi ini? karena Gw akan Meng-amini Konspirasi Proyek keren yang dapat menjadi Percontoh-an sebuah " Care ", dengan misi lebih mengenalkan geliat Extreme music di bumi Jawa Timur yang sama sekali ga boleh dipandang sebelah mata eksistensinya. sebenarnya ada banyak sekali Embrio dan talenta berbahaya lainnya di salah satu Provinsi pulau Jawa yang pada tahun 2010 lalu memiliki jumlah penduduk sekitar 37.476.757 jiwa ini, dan Gw sebagai penghuni asli ditanah ini tentu sangat bangga sejak dari era 90-an sudah mengamati movement bawah tanah yang memang tidak kalah ketika centra perkembangan awal Musik Cadas ini mulai menggeliat, meski pada awal kurang begitu pesat, tapi sangat merata disaat itu, dan akan terlalu panjang jika Gw ceritakan secara detail. tentunya kehadiran Kompilasi seperti ini bukan yang pertama, karena sebelumnya juga sudah beberapa kali beredar kompilasi yang mengusung nama-nama Scene Jawa Timur. " East Java Sadism Compilation ", sangat Gw Apresiasi sekali untuk mengkatrol Kolektif sebuah kebersamaan yang mungkin beberapa waktu kemaren sempat menghilang, coz Publikasi kolektif seperti inilah terdapat Poin Plus yang kita dapat. karena (lagi) Gw melihat beberapa pelaku Scene Komunitas kembali Peduli mengangkat-nya ke permukaan. plus sangat diharapkan " East Java Sadism Compilation " dapat melanjutkan jilid ke-2 nya suatu hari nanti, dengan harapan akan lebih banyak lagi Potensi sadis dari Bumi Jawa Timur terekspos. masih terbesit di Mindset kita, Pondasi utama sebuah komunitas adalah " kebersamaan ". Hadirnya sebuah kebersamaan dalam sebuah Komunitas. Ibarat orang yang sedang mengayuh sepeda. Hikmah yang bisa kita ambil dari kegiatan bersepeda itu adalah sebuah kerjasama yang juga bermakna tentang kebersamaan. Sebuah sepeda tidak akan bisa bergerak ke depan, tanpa ada rantai, pedal, dan kaki yang dikayuhkan oleh manusia. Tugas dan fungsi manusia adalah mengayuh, mengarahkan ke suatu tempat tujuan, dan menjaga keseimbangan (mengendalikan) agar tidak terjatuh. Tanpa hadirnya spirit itu, sekali lagi kerjasama dalam sebuah kebersamaan, maka sebuah komunitas tidak akan solid, dan bertahan lama (survive) dalam menghadapi segala bentuk persoalan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar komunitas. seperti kita sedang ber-sing along menyanyikan " We Stand as One "-nya Only Attitude Counts : We - Stand as One - the struggle / Has Begun - now we / Stand as One - not alone !

Menjadi Opening Setlist yang tersusun berdasarkan Abjad kapital, " East Java Sadism Compilation " dimulai dengan " Lecherous And Reprobate " -nya ARCHANGLE INSANE, Blackened Death/Metal asal Pare, Kediri dengan sentuhan Riff yang lebih dinamis dengan Partisi teknikal lumayan mengingatkan gaya bermain Solace Of Requiem. There are some great riffs here and the Technical Atmospheric doesn’t become Overbearing or done just for the sake of it. Sometimes the band hits upon a great sounding mid-paced riff and they just let it settle in for a while and lot it flow Naturally, which is a great thing to hear. sepertinya belum banyak yang melirik konsep seperti mereka disini. dari Jawa Timur sebelah Timur, Banyuwangi mengganas berikutnya BEHEADING CRIMINAL dengan " Crushed Defeat Soul " yang dicomot dari EP " Self Crushed Defeat Soul ", Zay Harris Cs tetap melumat biadab dengan eksistensi pertama yang telah direncanakan secara matang untuk sebuah Konspirasi jahat. a Blastbeat Sledgehammer to the face, made even more Gloriously violent by a Raw, Cracking snare sound that takes Horrific DM and makes it even better. konsepsional musik style yang coba mengingatkan Gw dengan typical-nya BDM millenium awal in the vein Animal Killing People, Cinerary, Liturgy A.D hingga Total Rusak mungkin, Gw tangkap untuk Esensi karakter musikal. It's Almost Completely Inaudible during the Blastbeating and even in the Slower sections it gets easily Drowned under the Massive Double bass. Those bass drums are way too loud compared to the snare drum and especially in the Blastbeats the bass drums Drown the snare Almost completely. ga kalah Sadis menghajar, berikutnya dari BLEEDING OF (Ex. Bleeding of Camelia), Debutan Pasuruan Scene mengganyang biji peler lewat " Enmity Progeny " dari materi EP " Anomalies Multiple Organ " saat band masih menggunakan nama Bleeding Of Camelia, Perpaduan BDM dengan Slamming Guttural masih menjadi Amunisi krusial menghantam Moshpit metalhead. fans Devourment dan Sejenis-nya tentu lebih familiar terkonsumsi bagi fans fanatik-nya. sementara dari Blitar, One Man Project " Misterius " CORPSEFIED menggulung menghajar secara gokil via " Stench Of Decomposed Flesh ". Aransemen menantang yang sangat diperhitungkan Komposisi-nya hampir disetiap Bar ter-progres matang, sedikit mengingatkan perpaduan era " ...and Time Begins " nya Decrepit Birth dengan Bomberbeat Brodequin. pure Unadulterated Brutal Grinding death metal awesome, the way it was meant to be played more Intense, nice ! CRITICAL SODOM menggilas berikutnya dengan " Parodi Kekafiran ", Tuban BDM meledak cepat seperti tanpa mengenal Kompromi, secara aransemen cukup memberikan karakter, meski dari Sound dan Typical Vokal menurut Gw perlu diasah lagi untuk menemukan porsi menantang-nya dikemudian hari. dari Jember Scene, Duo CRUELEST dengan " Kill and Kill " memberi terapi BDM Menyengat. Konseptual ala Deeds Of Flesh awal coba difermentasikan menjadi semakin kalap dan cepat. Handling complex Blastbeating patterns and Syncopated tempos with relative ease. sementara dari Surabaya, DAGING punya giliran melumat lebih sadis lagi kegilaannya dengan " Rekonstruksi Hitam ". komposisi yang tidak menekankan pada titik konsentrasi tapi cukup memberikan penyiksaan dramatis hampir disetiap jengkal nice sound-nya. When it comes to the Straight notion of their sound, their Aesthetics, their inner core or seed, their Essence as a band, none of their clones even come close. Sound gitar tipis tapi cukup menggergaji otak banget ketika mereka memberi surprising berbeda dimenit 23 ini. dari malang, HUMAN SADISTIC Menyapa keras dengan " Hymne Kematian ", Extreme Death/Grind yang memberi jamuan menghancurkan secara kalap membabi buta. konseptual yang tidak membawa aroma dalam ranah Modern Style, tapi cukup memberikan kekuatan dari Early Death/Grind movement. Yes, are Absolutely Uncompromising Whirlwinds of Grinding attack Displayed ! dari Madiun punya Eksekutor IMPERFORATA dengan " Slander Rotten Mouth "-nya, ketukan Dry Snare cukup bikin kerontang telinga diantara sajian Blastbeat viral-nya. sound gitar yang tipis terdominasi Output level Drum. pada part awalnya cukup mengingatkan gw dengan beberapa part Opening track " Catatonia " nya Suffocation. a Manifestation of Compositional Principles, the songs themselves were completely crushing. They stunned, but they didn't engrave themselves in my head. masih memorable sekali dengan penampilan Slamming BDM Potensial asal Kota Dingin, Batu, INTRACRANIAL PARASITE dengan " Consuming Putrid Infection " dari materi album " Deviations Period of Inhumane ", mencoba menggoyang habis-habisan Audience yang tersengat adrenalin-nya. Karakter Slamming Style yang sampai saat ini ga banyak Gw temukan dibanyak band tanah air, dipenuhi dengan fill skill yang keren, sehingga mendengarkannya berulang-ulang ga menemukan titik boring-nya. nice Drumming Work ! It’s incredibly down tuned and slams you in the face like a body bag being thrown at you out of nowhere. This is the most Intense, Stripped Down, Slam in the world. It's the Recipe from which all Subsequent Slam Material have been Crafted to Go Headbang !!! Ketukan yang lebih lincah dalam mengolah bagian Groovy-nya sedikit meliar ala Internal Bleeding & Dying Fetus lumayan terasa pada Simple Riffing, namun cukup untuk tidak berhenti menggoyang Audience pokoknya. Irama Death/Grind kembali dihembuskan dari Kota Kediri lewat penampilan Krusial OVER POWER dengan " Pendrama Berbisa " dari Demo ke-2 " Undying Terror ", menyapa dengan Extremely Grindingsnare. tanpa banyak merasakan Distorsi yang menyiksa telinga dengan sengatan jahat, sounding Riff nya lebih kerasa Catchy pada setiap Lick dan Bar-nya. Pummeling Riffing Konstan yang kemudian nge-roll on dengan Groovy Headbang Part, pas banget ketika merasakan kembali era " Scum " nya Napalm Death coba dibikin Dramatis oleh Modern Grindcore-nya Misery Index. I Suppose, gives out an idea of the band Priorities, their Degree of Willingness to Tease, on the one hand, and Stray off the Chosen path, on the other, from which one can Conclude that records Death/Grind Attack are what this band wants to be doing and will be doing until the day it all will have been laid to Rest. menjadi Icon BDM Jember Scene hari ini, nama REDUCED tentu sudah ga asing lagi. membantai dengan " Upon your Flesh " dari Single 2016, Komposisi BDM yang masih mengekplorasi Kebiadaban tempo yang cepat dan tajam tetap menjadi Trademark Reduced sejak dibawa materi sebelumnya, with Tons of Sleazing tremolo riffs dot the music, the band do a lot of the style BDM trope of tripping over themselves to create " Brutality ", and instead of punchy Slams Breakdown  the music is populated by Slow, Agonizingly Claustrophobic Chuggy sections which hearken keepin Straight back to mid-90s BDM like Suffocation. kental mengusung Karakteristik yang sempat dipopulerkan oleh pendahulunya seperti Cinerary, Condemned, Disgorge (US), Defeated Sanity hingga Putridity, inilah BDM Rebel yang siap mengiris dengan tajam-nya belati Sounding. Konsep yang sudah kita kenali sebelumnya sejak Album penuh pertama " Gradually Executed ", Reduced masih belum banyak Move On dengan Konsep yang memberi Obsesi total member untuk memainkan tanpa batas, bahkan secepat dan seberat-beratnya. Gempuran Blastbeat rapat seperti bunyi senapan Mesin AK47 kian menorehkan Tune beat berdarah yang Powerfully. Enerji yang meledak kali ini lebih Dasyat lagi sebagai New Spirit Reduced memperbaiki terus Kualitas Musikal-nya. No Fucking Compromise, Special mention must go to the Drummer however, as instead of simply Pounding the Double bass and Blastbeats over and over again as many DM drummers do, He attempts to put an original spin on things by using random bits of fill. dari Tulungagung, TECHNICKILL giliran Memukau lewat " Hellskull Valley ", setelah ada nama Vision Decay, saat kalian menambah catatan baru dari scene kecil Tulungagung lewat kehadiran Technickill, Death Metal from Middle of Nowhere in a Digital Age ! jelas di track ini ada banyak perkembangan pesat sejak mendengar track sebelumnya mereka, a Nice Experience, running the gamut from Juggernaut Grooves and Technicality to flippant composition exercises with heavy Twisting turbulent ! balik lagi ke Malang, ada TORMENT MURDERER dengan " Pedang Jagal ", bener-bener siap memenggal Biji peler kalian dengan sajian Slamming Guttural BDM, its Dominating Slam Breakdowns and more Simplistic riffs,  dan buat fans diehard New Devourment, mungkin kalian akan dapat menikmati siksaan perlahan ini. terlalu memfokuskan pada kecepatan, beberapa fill variasi-nya kurang memberikan kesan menonjol apalagi karakter Gutturalnya masih perlu diasah kembali. tanpa terasa sekali menikmati satu persatu lagu, kita sudah berada pada menit ke-45 dan Closing Setlist-nya ditutup oleh penampilan Immaculate Death Metal asal Blitar, XPEMBUNUHX. mencoba memberikan suasana yang berbeda dari yang meledak-ledak hebat, band ini menyuguhkan aransemen sederhana dan bagaimana tentang Menggoyang Moshpit Crowd lewat racikan Internal Bleeding, Pyrexia hingga Hardcore Metal Influence, meski tidak memiliki struktur yang baku, setidaknya mereka ingin membuat suguhan yang berbeda. are Scattered Amidst an Abundance of  than impressive Offerings.

Hufffttt... akhirnya kita telah Menyelesaikan cobaan berat 15 track selama durasi Total 48 menit-an, bener-bener sajian Kompilasi yang akan membuka banyak mata, Jawa Timur masih banyak sekali menyimpan potensi terpendam yang siap berbahaya kedepannya. terkemas sangat menarik dari Artwork Cover detil garapan Wahyu Aji dari Forsaken art cukup menggambarkan konsep secara keseluruhan " East Java Sadism ", kemudian proses mastering balance audio yang memanjakan sekali indera dengar kalian garapan Avan @ Nesu Productions sudah ga dipungkiri kepiawaiannya menciptakan cool Thick sound, sementara Endless Torture Records bagian mengeksekusi kemasan secara Profesional, meski sayang tidak banyak menampilkan Info band secara komplit di Booklet-nya. jika kalian ingin mendengar lebih banyak Talenta asli Bumi Jawa Timur, sekali lagi, tidak berlebihan sekali jika " East Java Sadism Compilation " sangat Gw rekomendasi untuk kalian miliki segera. YOU MUST SELF IT THIS EVIDENCE !











CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!