Mortality - Murka Dosa
Sadist Records CD 2019
01 Intro 01:14
02 Bising 04:22
03 Black Mortal (Remake) 03:12
04 Murka Dosa 02:54
05 Homicidal (Remake) 04:36
06 Zionis 03:51
07 Us of War 04:17
08 Supala Lara 03:44
09 Deklarasi Kematian 02:46
Balung - Vocal
Maya - Guitar
Biye - Bass
Andris - Drums
And in the end term Dream come true, pesta barbar dalam keabadian, Ritual paling wajib Gw dan paling kalian tunggu dari Bandung Scene sudah ada didepan mata debut full album " Murka Dosa ". komposisi cool catchy dan easy Listening dengan pemilihan Fill in dan Bar tepat serba diperhitungkan adalah trademark tak terbantahkan menikmati hampir keseluruhan materi full ke-2 sejak band tahun 2005 Mortality memutuskan untuk memasukkan obsesinya dalam peti es kegelapan. and now it's charm and you will be satisfied. It’s good Black Metal, it’s good Death Metal, it’s just good Blackened Death Metal fans in general as well with Specific riffing, relentless, throat-cutting guitar work, mostly fast tempos, utter Violence and Aggression, so let's the banging ! seperti yang sudah menjadi catatan spesial dari bocoran materi Promo Single 2019 kemaren, jujur Gw masih belum merasa bisa move on atau mencapai klimaks dan hari ini adalah puncak kepuasan sebenarnya. It’s not a common Black/Death metal, but as I said Mortality is more Characteristic, with these powerful, razor sharp and aggressive riffs, very fast pace, but also with some slower, more catchy songs, where there’s always a memorable chorus part… Of course some people say that Mortality sometimes eats its own tail and repeats the same patterns too often.
Di Sesi awal ini Gw masih copas kembali catatan sebelumnya, Excited memang jika mendengarkan sendiri aransemen Hari ini jika coba membandingkan dengan materi sebelumnya ada banyak faktor mungkin. langsung dimulai dengan track Intro Instrumental yang kemudian disambut dengan track " Bising ", penampilannya memang menyakinkan jika Mortality bukanlah debut band kemaren sore, ditambah materi ini digarap oleh salah satu enjiner kawakan yang paling Gw faforit kan selama ini telah melahirkan banyak banget masterpiece di era 90-an, catat ke-sukses-an masterpiece sekeren " Melted " Disinfected, " Mortal Intestines Decay " nya Imprecatory, an masih banyak lagi yang bisa bikin kalian memorability ke era 90 dan 2000 awal. hingga hari ini Daddy memang tidak banyak kehilangan warna Khas-nya, sehingga Stereotype Bandung DM Sound sedikit banyak tertepis dengan hasil tangan dinginnya. Pemilihan Riff dari female Gitaris Maya memang sudah teruji Skill-nya, sehingga baginya lebih mantul lagi meng-ekplore total lincah jemarinya, Fill dan Bar tetep Catchy nan ajib tanpa banyak Teknik-teknik berbelit, sehingga jadi kombinasi yang so pasti deadly saat beradu Enerji dan Skill bareng Drummer Andris. with just enough downtime to make it interesting instead of a nonstop nice Explosion, just enough Atmospheric effects to spice it up without taking attention away from the Aggression, and just enough much needed rhythmic sections between the extreme metal Pummelmania to solidify these songs into, well songs, instead of a series of Indistinguishable and fast riffs. and the drums, though good, Essentially play the same blast beat during the whole album, with little variation as well. memang sangat berbeda-lah konsep Mortality dari waktu ke waktu setelah menempa kian matang eksistensinya. menempatkan setlist track selanjutnya, ber-nostalgia dengan track gelap lawas Mortality dari era 2002, Remake lagu " Black Mortal " dari materi " Satanic War " tetap jadi Epic Moment yang ga bakalan Mortality lupakan begitu aja. masih menjaga orisinilitas komposisi dengan sentuhan menawan hari ini, kita akan menikmati kembali era agresi Mortality dengan taste lebih menyegarkan ! It's a very Sadistic and Violent Death/Black metal album that has this specific flavour that a lot of bands of the same genre had left out. It's packed with Straightforward riffs and composition that suits the simple but quality Death/Black metal music but by all means this is not a boring album if you thought. The arrangement seem to bind well with the flow of the old school Death/Black metal Atmosphere created by each instrument played in this album which is the wow factor I must say. Alurnya cukup dalam untuk mengubur pendengar sedalam enam kaki di kuburan dangkal tanpa batu nisan. komposisinya juga memiliki beberapa sentuhan synths di dalamnya yang lumayan familiar tasty horrificnya dimasukkan dengan baik dalam musik untuk menjaga feel menakutkan mendengarkannya terasa hidup. Mortality benar-benar tahu bagaimana menyelesaikan masalah dengan cara yang tepat dan pada saat yang sama menjaga limitasi tetap utuh tanpa mengorbankan banyak esensi Pure DM mereka dengan cara apa pun, dan pada konteks inilah hal yang paling Gw sukai karena sebuah keunikan dan perbedaannya. " Murka Dosa " senantiasa menorehkan lebih dalam lagi perjalanan kita dalam Dimensi kegelapan ala Mortality, mesti partisi musikal-nya sendiri didominasi dengan ketukan intens Hypersnare, namun part-part Groovy ciamik masih rapat melibas rasa boring saat detak jantung terlalu tersiksa dengan tempo barbar. Opus berlanjut dalam nada yang memang memiliki faktor kesamaan tetapi pada setiap bab masih memiliki identitasnya sendiri yang secara efektif mendorong karakteristik Mortality dan sekali lagi menjaga monoton menjadi semakin minimal. masih me-remake track epic lama, kali ini adalah " Homicidal " (Titel aslinya " Homicidal of the Church " kalo ga salah .ed). Instrumen utama masih bergerak sebagai unit yang paling disiplin melalui penulisan lagunya mengikuti setiap perintah Riff guitar ketika fill dan tempo berubah, yang lain hanya tinggal mengikuti, ya metode klasik penulisan lagu yang masih jadi Orientasi dasar penulisan lagu bagi kebanyakan band. " Zionis ", Karnaval suram OSDM yang terkemas lebih manja dan Audience Gw rasa hanya terhipnotis dengan komposisi simple nan komplek, bagaimana DM Klasik 90-an dibangkitkan kembali, menghantam dan menghancurkan realita yang terlalu dibanggakan pemuja taste metal hari ini, well sebuah ungkapan sederhana ketika menikmati Aroma DM yang ngetop di era 90-an. yeah, this is a striking reminder of the power that classic DM ethos holds when wielded with a heavy hand. With such a focus on Atmospherics, Self-conscious niche filler, and post everything fluff Goddamn does it feel incredible to feel the Crushing blows of a truly heavy and evil DM project. memberi warna yang berbeda selanjutnya, Glennder of Bloodgush & Dismemberment Torture, kebagian menulis lirik spesial khusus untuk lagu " Us of War " sekaligus jadi Pengisi vokal-nya. This is exactly the point that Differentiates this release from the pile of Mediocrity. Nothing sounds pretentiously extreme, on the contrary we're dealing with more technicality and Destructive force that can be bone-crushing. menggilas ganas selanjutnya track mantap " Supala Lara ", komposisinya paling memorable dengan partisi keren yang lebih diperhitungkan banget, sehingga ga heran sekali jika track ini cukup jadi Anthemic wajib disetiap event untuk mengurai Moshpit Crowd lebih jadi panas terpecah ! and The blasting beats are legion here !!! begitu pula dengan " Deklarasi Kematian ", seperti sedang meluapkan enerji dan kemarahan menjadi 1 komponen makin jahat karakteristik lagu, gempurannya memang no comment pada setlist track pamungkas. this is totally Powerfully, Mad, Possessed and Sacrilegious metal and Mortality always creates this blood freezing, eerie an evil atmosphere, which I love totally. It’s not a common black/death metal, but as I said Mortality give a more characteristic, with these powerful, razor sharp and Aggressive riffs, very fast pace, but also with some medium, more catchy songs, where there’s always a memorable chorus part !
The most Ferocious/ soul-bearing/ incredible album ever? Nah, not even close. Anything any seasoned fan of extreme metal hasn’t already heard? Doubtful. The most Amazed yet unacknowledged musical talents in all of metal?? That neither. Just some good fucking metal Again I have to underline the fantastic intensity and aggression of this music, combined with its catchiness. " Murka Dosa " adalah Amunisi padat mematikan dan tanpa banyak embel-embel Black dan Death Metal yang mengedepankan banyak semangat setan, tanpa mengurangi kekejamannya atas nama Metal music. Itu adalah black metal yang bagus, itu adalah death metal yang bagus ! Dan tidak seperti kebanyakan album yang konon melakukan sesuatu yang baru dan tak terbayangkan dan meledakkan pikiran semua orang selama dua menit'an, " Murka Dosa " ini tidak akan pernah hilang atau terlupakan begitu saja dengan materinya yang luar biasa ini. Syalut juga untuk sosok seorang Ibu 3 anak, Maya yang memainkan Instrumen Riff dengan Powerfully serta lebih baik dari yang mungkin kita duga, tidak seperti yang bikin kita merasa ragu ataupun sinis. Soul-nya memang sangat terasa menyatu sejak Maya memutuskan bergabung dengan Mortality, apalagi disini menemukan Partner tepat. dan pada bagian terakhir produksi, sekali lagi Daddy Beer masih bikin Gw ngasih Aplous terbaik pada sentuhan akhirnya. guratan art Rudi Gorging tampil lebih epic dan gelap mesti tidak banyak menampilkan darah segar berceceran seperti yang sudah menjadi Imej karyanya. Sajian album DM dengan sentuhan yang lebih gelap pada Atmosfirnya, sudah terlalu jarang kita temukan hari ini di scene tanah air, dan beruntung Mortality telah kembali dengan era-nya. " Murka Dosa " is really has something for anyone into Death/Black metal, there are great riffs, catchy vocal hooks delivered as intensely as possible, moments of sinister beauty and melodicism, and it's all produced massively and getting through its points in a short, concise time frame, YOU MUST HAVE IT NOW !!!
![[SLAUGHTERBOX] Angel Of Death - Tribute to Big Four](https://3.bp.blogspot.com/-MyNLlCMZhto/WcfhhjeYOAI/AAAAAAAAFys/sbP_DIdRi0wlVg_uT_z8Bccq25VkkJPYgCLcBGAs/w680/ANGEL%2BOF%2BDEATH%2BCover.jpg)
