Tombstone - The Philosophy of Eternal Recurrence CD 2025

Tombstone - The Philosophy of Eternal Recurrence
Independent CD 2025
https://tombstone666.bandcamp.com
https://www.facebook.com/tombstoneblackmetal
https://www.instagram.com/tombstoneblackmetal
https://www.youtube.com/@tombstoneblackmetal
https://open.spotify.com/artist/5pRQr8oebpjzPX9o6IwAhS

01. Mistime Their Entry into the Mausoleum 02:28
02. Walking Under the Torches 05:06
03. A Voice Full of Menace 06:03
04. Gates of Hades 05:30
05. Reckoning in Blood 05:27
06. The Wizard of Evergreen Coast 05:35
07. The Mist 05:51
08. Eternal Recurrence 05:03


Tombstone lewat debut album penuh ke-3 nya, Masih menjadi proyek Duo Nirrojim dan Thorner black metal solid berkesinambungan di lanskap sirkuit per-Black Metal an tanah air yang tetap dikagumi oleh para Umat-nya, selain bermunculannya fakta menarik yang tidak kita sadari, bahwa genre black metal masih menjadi sebuah lifestyle ketimbang sebuah genre musik semata, kemampuannya dalam hal keindahan, Esensi dari pemberontakan jiwa-jiwa yang merindukan sesuatu yang hilang dalam ribuan tahun sejarah legenda para Leluhur yang kembali melalui waktu termasuk sihir mereka, dan hubungan mereka yang tidak dapat diputuskan dengan dunia yang hidup. dengan tajuk " The Philosophy of Eternal Recurrence ", Tombstone kembali merajut lebih kompleks lagi benang merah " The Awakening of Darkness " dan " To the Existence of Light " sebagai sebuah eviden yang harus mereka sertakan dalam perjalanan musikal band sejak digagas tahun 2005. meski hari ini rekaman berbasis elemen black metal ini selalu dirilis setiap saat, tetapi mungkin hanya sebagian kecil yang mampu mencuri perhatian, meski sudah melalui proses rekayasa dengan luar biasa melalui teknologi yang ada dan merupakan contoh produksi modern. Gw katakan jika Tombstone, masih menawarkan karakteristik Atmosfernya begitu luas dan terbuka lebar, dan semua fase seakan-akan mengalir begitu saja ke dalam lingkungan sonik kita dengan begitu mudahnya, sehingga bisa w nominasikan sebuah brand lokal yang perlu kalian waspadai. " The Philosophy of Eternal Recurrence " is one for either the personal or for the background experience. All the characteristics of what constitutes a good black metal record and with such a stunning, fantastical ambience.

Masih dengan struktur lagu yang dibuat dari Stream tonal yang dimainkan sebagai dasar melodi, Tombstone kontinyu mengembangkan kematangan esensi dengan coba menambahkan semacam repertoar penuh tradisi klasik black metal, drone trudging yang terinspirasi mendasar dari karakteristik kuat Celtic Frost dan Darkthrone. Menyembunyikan instrumental mereka dalam sapuan sound yang cepat hingga melambat, terdistorsi, dan terkelupas secara tekstur melodi overlay dalam dekonstruksi konsekuensial, seperti membiarkan kartu domino jatuh ke dalam urutan terindah dari elemen paling sederhana, yang hampir dapat diprediksi pergeseran alurnya, tetapi tetap kontras dengan elemen ter-epik-nya. dimulai dengan track intro " Mistime Their Entry into the Mausoleum ", yang disambut kemudian dengan hentakan cepat dan atmosperik lewat " Walking Under the Torches ", rasanya w seperti merasakan kembali aural destruksionis di dalam harmonisasi seperti pada part awal " Mother North " nya Satyricon. fuses the blizzard of riffs, blast beats and overall misanthropy of previous material with medieval cadences, lush orchestration and intricate time signatures to herald a new dawn in the evolution of black metal. meski ga beda jauh pemilihan sounding yang masih dipertahankan, meski karakteristik vokal udah ga seperti materi sebelumnya yang lebih echois, penampilan vokal lebih terdengar raw dan powerfully disini, more harsh recklessness elegantly demonic and hateful. ledakan berikutnya " A Voice Full of Menace " gempuran mematikan adalah repertoar. is another highlight and a real bestiality most famous song and featuring an interesting of the atmospheric parts, giving the track an epic, but also melancholic feel, is the most evil one, and features a great guitar work with constantly-progressing guitar riffs, plus some guitar harmonies thrown in between. " Gates of Hades ", menurunkan tensi sejenak untuk memutar kepala kita merespon hentakan mid-tempo yang menarik dan Semuanya bekerja dengan begitu dramatis untuk menciptakan suasana yang menghipnotis dengan dikombinasikan lewat harmonisasi melodi yang epik. " Reckoning in Blood " kembali memanas dengan akselerasi tempo yang cepat dan dinamis penuh kebencian. There’s just too much white noise to consider this recording anything remotely above utter failure. The guitars have a buzzing, fragile, sparse tone with zero energy or driving force. The drums sound extremely muffled and indistinguishable, often resembling a distant washing machine in it's final cycle. lalu " The Wizard of Evergreen Coast " mengharu hitam kembali dengan mid-tempo yang lumayan atmosperik. konseptual musikalnya memang dinamis, tidak berhenti pada satu kesatuan yang menjadi pembatas dalam segala ide yang Tombstone curahkan, nampak begitu mengalir sesuai attitude yang menjaga idealisme mereka. di mana pendengar seperti langsung dihadapkan pada riff gitar yang begitu keras dan chaotic sehingga agak sulit untuk membedakan riff satu sama lain dan kemudian Drum juga diturunkan menjadi ketukan lembut hingga dentuman keras yang sebagian besar tersembunyikan oleh panning tremolo guitar. mencairkan suasana berikutnya, " The Mist ", beberapa ledakan karakter vocal Growl lumayan memberi nuansa mengerikan diantara lengkingan Harsh scream vocal energik, Riff-riff melodius cukup membius dengan harmoni kegelapannya. There are plenty of instances of that here, notably in the placement of riffs at the forefront of the sound, always giving plenty of power to the guitars and allowing a few bonafide concessions to headbanging. dan sebagai closing setlist, " Eternal Recurrence ", menjadi ritual closing yang cukup menarik dengan sentuhan sentrifugal full harmoninasi bertarung dengan setiap narasinya. ini seperti semacam hibridisasi antara sounding klasik Bathory yang tradisional dan merupakan sumber umum bagi semua, dengan taste melodi dan harmoni yang tajam, dingin, namun tetap halus yang diwarisi dari karakteristik ala NWOBHM. karakteristik ini mungkin dari kebanyakan orang yang mendengarkan sering disalahartikan, menurut pendapat w pribadi sih, warna melodic black metal atau, lebih buruk lagi, melodic death/black metal: ini hanya black metal, dengan variasietas lainnya, karena pengertian untuk melodi umumnya dimiliki oleh semua genre, berbeda dengan old school DM yang lebih membuang melodi dan harmoni konvensional sejak awal. The production quality is awesome: crystal raw, sharp as a razor blade, and freezing to the bone!

In conclusion, jika kalian adalah diehard fans mahakarya black metal yang atmosperik, melodius dan epik, w masih rekomendasikan totalitas karya dari Tombstone ini dalam daftar favorit kalian yang hangat, maka tidak perlu mencari lagi, karena Tombstone telah melakukannya dalam permata kecil mengagumkan. selain itu sayang jika Tombstone memiliki lagu-lagu yang bagus namun tidak segera melengkapi formasinya dalam sebuah full band dan lebih banyak menjajah panggung yang akhir-akhir ini hanya terlalu banyak diisi oleh band yang itu-itu saja, biasa-biasa saja dan parah-nya tambah cenderung membosankan!. mungkin sudah menjadi nasib kali ya home studio band banyak menjadi jago berkarya saja karena terdesak banyak kendala-nya. Produksi " The Philosophy of Eternal Recurrence " lebih menemukan tradisi esensial kult Black Metal ketimbang mendengarkan sound yang lebih clear, rasanya kita seperti hanyut dan tenggelam beberapa kali dalam ilusi melodius yang mereka ciptakan semakin dewasa. Die hard black metalists may understandably get a bad taste in their mouth from all the melodies and that crystal clear production, but overall this album has some incredible musicianship all around and deserves a listen from even the most well-rounded metal enthusiast. I'd leave a few stand out tracks but if you like one song on " The Philosophy of Eternal Recurrence ", you'll enjoy all of them. Any of the more melodic, majestic, and hell I will even say epic, heroic, huge-sounding black metal bands !!!

* Songwriting: 8.5
* Originality: 8
* Memorability: 8.5
* Production: 8

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!