Keringat Darah - Antagonis Pragmatis EP 2019

































Keringat Darah - Antagonis Pragmatis
Metal Gear Death Merch EP 2019

01 Kafir 03:31
02 Obligasi Setan 03:36
03 Bahala Belis 03:20
04 Atheis 03:22
05 Monopoli Ajal 03:54

Reza Rizky Hasani - Vocal
Dian Nugraha - Gitar
Rizky Rera Guna Alam - Bass
Bisma Wibawa - Drum

Tasikmalaya Blackened Death Metal A Presence Inexplicable starts with a mighty riff reminiscent of a giant stomping on Daisies. ungkapan sederhana yang bisa menyederhanakan esensi Gw dengan musikalitas yang diusung oleh Reza Cs dalam konspirasi menggairahkan di KERINGAT DARAH (KD tanpa Dayanti). Gw pikir ini seperti pertemuan menarik para pengusung sebelumnya seperti warna Identik IDDM ala DeadSquad, Forgotten, Jihad dengan sentuhan harmoni riff gelap ala Band-band Black Metal Harmonik yang cukup menyengat pada beberapa riff. broke down a barrier for me and changed the way I perceive music. It’s one of those rare, enlightening experiences that I was totally not expecting thanks to the band‘s name. Plus the album title isn’t very intimidating as far as death metal goes, but it gives me the impression of some sort of evil container full of otherworldly magic which it is. karena eksistensi dan Obsesi yang sama, lahirlah KD dan ga banyak cing cong langsung memperkenalkan materi berani berupa EP yang mereka publish secara Gratis di official Soundcloud band pada tanggal 28 October 2016 yang memuat 5 track Death Metal jahat dan gelap yang sepertinya siap kalian waspadai, meski belum memberi kejutan secara musikal, mungkin talenta member menciptakan formulasi gelap cukup untuk membungkam persepsi kita dengan Newcomer pasti karyanya engga menarik. EP " Antagonis Pragmatis " memberikan rasa riff yang menggoyang lebih dari kesan sederhana dan cukup legit untuk didengarkan saat pertama kali mendengarkannya, dan sekilas melihat pukulan yang tampaknya rutin dilakukan drumming untuk sisa materinya adalah kombinasi yang epik. dan Gw berfikir materi EP ini dimaksudkan untuk mempersiapkan semua pendengar yang terlalu lemah untuk shredfest di depan mereka. cukup bikin penasaran memang dan wajib Gw tulis disini. I’m glad that I decoded it and gave it time to grow on me so I could comprehend it fully. There’s nothing more I could think of asking for after hearing this EP.

Menggambarkan karakteristik musikal KD yang katanya Death Metal agresif, namun menurut Sudut pandang Gw, Band ini lebih memainkan Death Metal cepat dengan sentuhan sentuhan Teknikal serta pemilihan modeling sound seperti Gw mendengarkan lagi bentuk sederhana DeadSquad, meski terkesan sederhana, KD cukup menampilkan talent member yang wajib diperhitungkan bagaimana KD mengulik aransemen lagunya jadi menawan. simak track awal " Kafir ", pada part awal kita sudah disuguhi Riff gelap ala Forgotten yang Gw rasa adalah Ektrak lokal dari gaya Malevolent Creation atau Solstice. Gw menikmati sekali racikan Riff yang mampu menjadi partner solid permainan drumming liar-nya sehingga menjadi sajian makin menarik. Bersiaplah untuk mengikuti jalan yang memusingkan dengan apa yang dilakukan dibeberapa sajian Riff, bahkan memainkan lagu yang lebih lambat, riff gitar masih begitu sibuk. Sekali lagi ada nada elemen teknikal catchy yang memorable dengan keselarasan sempurna dan ungkapan yang benar-benar membuat KD ini atraktif apa adanya. Every riff is expertly crafted to be technical and pleasing to the ear, with drumming to match it. Normally very little tech death drumming ever impresses me because everyone seems to be blown away by pure speed. Scorched is the only time I've ever been impressed by speed. Typical Emotional Growl memang lebih tepat untuk kebutuhan pattern lirik lebih terdengar intonasi sumpah serapahnya, jelas menurut Gw karakteristiknya asli IDDM banget. lalu " Obligasi Setan " lebih membabi buta tempo agresif-nya disertai ledakan ledakan mantap adalah parade penyiksaan ! tidak monoton dengan part yang dominan cepat, KD meramu formulasinya dengan sentuhan Kreatif medium yang menyempurnakan kegelapan yang disuguhkan. sumpah serapah diantara raungan growl emosional sepertinya adalah perpaduan familiar untuk menambah sentuhan gelap di lagu ini. The band continues in the same vein through their Sophomore effort, perhaps toning the Brutality down just a bit but only as a means of creating a more cohesive set of songs that feature plenty of catchy with distinguishable melodies and more mind bending technicality. semakin menarik susunan setlist track memasuki lagu ke-3 " Bahala Belis ", racikan yang dimonopoli lebih dinamis dengan aransemen sebelumnya, rasanya makin memukau performance skilling KD yang Gw jamin ga ada yang bisa santai untuk menggeber komposisinya. menambah sentuhan solo melodius adalah opsi bijak menambah keindahan partitur harmoni sekaligus mempertebal kesan angker. sajian Riff nya memang sekilas seperti rumit, namun Gw denger berulang ulang hingga menangkap esensi, jika karakteristik musikal KD tetap Catchy ! sehingga jangan kuatir kalian akan menjadi bosan ketika di spin ratusan kali. these are pretty much like that, and they fit the frantic style of the music very well. The drumming is superb, extremely dynamic, with blast beats used in extremely tasteful sections of the song, not being completely retarded like many bands like to do. The guitar riffs are excellent, never staying put on a riff very long, just going from riff to riff to riff and maybe back to riffs, but not staying on one idea too long, so it keeps you guessing. Even the vocals has a few cool appearances here. kemudian " Atheis ", warna Thrashy riff di awal part yang memorable ngasih kesan keren sebelum dibabat habis kembali dengan Fast tempos Explorer-nya. yang Gw amati disini, KD memproduksi musikal nya memang penuh dengan perhitungan matang, sehingga menikmati komposisinya sekali lagi bikin terasa betah ketimbang terlalu kaku digempur agresi musikal meledak ledak hebat semata. dan " Monopoli Ajal " menjadi Ultimatum brutality KD menumpahkan semua estetika Death Metal Jahanamnya sampai pada titik darah penghabisan ! Rampant experimentation was commonplace, and the sheer technical prowess of the musicians in these bands rivaled musicians in any genre. Death metal was becoming a bit of a thinking man's genre, much to the chagrin of old-school purists, who quickly and loudly decried the end of death metal.

Those who are going to want to listen to this will know exactly who they are, and in all fairness to KD there are some good ideas to be had here, as well as some good riffs. pada akhirnya Gw cuman bisa mengatakan ini adalah materi serius yang keren meski tanpa ada kejutan berarti. produksi yang mumpuni didukung oleh talent member solid mengaransemen sebuah Keindahan dalam carut marut Death Metal Innovations. bukan materi yang freshly untuk hari ini karena sudah diperkenalkan sejak 2016 silam, cuman Gw rada telat menulisnya aja hehehe ... sejak di publish gretongan ke DM Fans, animo dan feedback nya begitu menggairahkan, hingga EP ini juga dirilis dalam format kaset hingga akhirnya Metal Gear tertarik untuk mendokumentasikan dalam format CD terbatas. Artwork covernya simple dan Old School banget akan mungkin bisa terlewatkan bagi Fans yang terlalu memprioritaskan artwork tanpa mendengar materinya. and then try and tell me this isn't their best effort. And i'm not just claiming it is their best "Production" material but also composition-wise. This album is almost soul-less in that the feeling from this is Dark,harsh, death metal from a very morbidly precise source. A source that is clearly inspired by Brutal pound for pound DM attack.

* Songwriting: 8
* Originality: 8
* Memorability: 8
* Production: 8

Keringat Darah - Antagonis Pragmatis By  Keringat Darah
 




Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!