Invader - Begins to Wrath CD 2016
































Invader - Begins to Wrath
Extreme Souls Production CD 2016

01 Prelude to Awaken 02:19    
02 Megantara 02:22    
03 Begins to Wrath 03:35    
04 Kontroversi Surga 03:07    
05 Angkara Murka 03:55    
06 Savagery of Priest 03:23    
07 Menolak Tunduk 03:46    
08 The Pathetic Truth 01:06    
09 Paradigma Dajjal 05:08    
10 Republic Kafir 03:41

Adjie Adikusumah - Guitar/Vocals
Reza Aria - Bass
Alviandra - Drums

Cimahi Killing Extreme Death Metal Assault ! is some Sophisticate Extreme DM with a Crushing Atmosphere and tons of Personality. Extreme Soul Production ternyata diam-diam masih terus mengeksplor Talenta muda berbahaya dengan potensi wajib diwaspadai-nya. kali ini mendongkrak Eksistensi trio asal Cimahi, INVADER, buat ESP adalah sebuah tantangan ketika menyodorkan nama baru diantara nama lain yang sudah keburu beken diroster-nya, namun bukan tanpa alasan jika ESP sangat memperhitungkan sekali potensi rilisan berani menjadi Masterpiece Album tanpa harus berspekulasi. terbentuk sejak pertengahan 2008, Band yang dulunya kwartet formasi hingga memantapkan diri menjadi trio mengusung Extreme Death Metal yang mengingatkan Gw dengan tamparan liar ala Malevolent Creation, Solstice, Misery Index, Criminal Element serta beberapa Groovy ciamik in the Vein Dying Fetus. pertama kali coba menancapkan taring tajam dengan ikut berkontribusi di Kompilasi Album " From Dust To Dust " besutan Chaotic Records, cukup menjadi tiket mulus agresi musikal mereka selanjutnya dipertemukan dengan ESP dan kemudian meminang dalam roster-nya. singkat cerita langsung dikebutlah materi album full pertama Invader di Yans 24 Music Studio mulai bulan Agustus 2012 hingga Juni 2014 bareng Operator dan Enjiner Fajar Rahadian sementara untuk Proses Mixing dan Masteringnya dihandle oleh Edz di Funhouse Studio yang berhasil menyuguhkan 10 Track berdurasi total 33 Menitan. Konsep Musikal yang akan menyeret kita kembali dalam pusaran Death/Grind Extreme di era 90-an banget dipresentasikan lagi lewat sentuhan yang lebih Straightforward, beberapa soul attitude mengingatkan Gw dengan gaya bermain Misery Index mengeksplorasi lebih menendang Style Modern Grinding core-nya, Komposisi Death/Grind renyah lebih bersahabat dengan telinga meski digeber beberapa kali dengan part yang cepat, namun memberi daya pikat dengan Groovy Breakdown kental. selain itu beberapa Pummeling Riff cukup mengingatkan dengan Solstice hingga Malevolent Creation. in a Different view, you could say that they are Conveying the feeling of a Struggling Rebellion through Drawn out Passages are Steel Straight to your throat ! berangkat dari Konsep dan Obsesi yang sudah mendarah daging ditambah Attitude kuat, ga menemui banyak hambatan bagi Invader tetap melahirkan Aransemen musikal yang diperhitungkan, " Begins to Wrath " menjadi karya matang perdana menapaki awal karir band. cause The line up has Stabilized and the cool Songwriting is the best it's been, not leaving out any Attributes that have make them a Force to be Reckoned with.

Extreme Death/Grind freak segera merapat ! Opening track " Prelude to Awaken " perlahan memberikan terapi menyegarkan dari hentakan tune awal. seperti biasa menjadi tradisi pada bagian awal adalah Foreplay ritual, jadi seperti biasa pula ga perlu tergesa-gesa untuk segera mencicipi partisi musik yang meledak keras. dengan Aransemen antara Lick dan Bar saling menyambung dari segi Harmoni, Invader dapat Gw katakan telah menguasai sepenuhnya penulisan musik ciamik. seperti yang sudah beberapa kali Gw tegaskan, dalam membuat aransemen musik itu mudah-mudah gampang, tapi jika dihadapkan dengan istilah " Catchy " making headbanging! ga banyak musisi dapat mengendalikan Ego-nya untuk masalah ini. Adeptly shows the bands song-writing skill, being the Deadly, Grindiest, and Naturally Breakdown tempo song on the record. coba kalian check sendiri bagaimana Invader lebih dapat menyederhanakan Naluri bermain powerfully seperti mengalir-nya Youth spirit mereka sendiri. lanjut ke Menu utama " Megantara ", full menyerang masif dengan akselerasi emosional dan dengar bagaimana Gitaris/Vocalis Adjie Adikusumah berteriak lantang total penuh penjiwaan untuk pattern lirik yang terucap sangat jelas dengan Middle Growling-nya. semangat Patriotisme Invader seperti tengah terbakar api Sugesti " Paksa Jiwa untuk kembali Percaya ! ". The riffs aren't truly Awesome themselves, but when Paired with more the speed work Perfectly. rasanya juga sedikit mengingat Gw kembali ke era Forgotten menjadi band pertama Tanah air yang terlebih dulu mempopulerkan konseptual seperti ini. permainan Riff yang menekankan banyak elemen digeber secara cepat, The guitar playing is a bit more up in the air. A good many of these riffs seem more Thrash than Death. The full-speed Delivery at less than Obscene speed also gives it a Thrashy Character. While I would tend to just call it DM, these guys were Probably the Thrashiest of their Contemporaries. penyederhanaan karakter bagi mereka ingin memberikan suasana terasa semakin menyegarkan tanpa harus memaksa konsentrasi pendengar. Track yang kemudian menjadi Hit track album " Begins to Wrath " hadir dengan emosi dan enerji yang makin powerfully lagi. kombinasi skill rancak dan mudah terbaca setiap Progres-nya nyata memang membuat kita cukup duduk manis menikmati setiap Tempo. elo bisa merasakan beberapa Style Riff Klasik Phill Fasciana-nya Malevolent Creation yang melebur mesra lagi dengan Crushing Death/Grind riff Misery Index juga Dying Fetus. is one of the Cool at the construction of Flailing, Bludgeoning Grooves fit for kicking in Asses, but none are any more Compelling than what you'd find on this track. penulisan lirik dengan menggunakan bahasa sarkatis memang masih menjadi konsep penulisan Band-band cadas tanah air menjadi bentuk ketidak puasannya dengan Stigma yang terbentuk dimasyarat. seperti mempertegas Idiom-nya, Invader menggambarkan dalam sudut pandang yang mereka Yakini sendiri tanpa harus mendebatkannya, " Kontroversi Surga ". lirik yang dapat digambarkan tentang masalah Agama dalam kondisi Sosial hari ini, setiap orang memahami Ajaran Agama yang berbeda, tapi kemudian muncul sekelompok orang hadir untuk memaksakan Pemikiran yang Invader anggap sebagai pemikiran radikal, sarat kepentingan dan memecah belah umat beragama. tanpa berhenti melancarkan Agresi seterusnya, " Angkara Murka ", " Savagery of Priest " belum menampakkan Kompromi jika kobar semangat mereka semakin menyala hebat. Completely Different from one Another and it's just Great to listen to an album that Doesn't repeat itself. " Menolak Tunduk " seperti telah menjawab Ketidakpuasan mereka terhadap kondisi timpang disekitar " Anthem Syahdu, Sajak Kebencian, Sebagai Pesan, untuk Perlawanan ". bisa dibayangkan saat Invader mengusung track ini on Stage-nya, Provokasi Komposisi-nya Gw jamin lebih mampu memecahkan Moshpit Crowd ! mengerahkan segenap Emosi memuncak dengan Rajutan Exploring skill yang susah untuk diungkapkan dengan kata-kata, Nice Track dengan penjiwaan total. ga terasa hampir 23 menit Kuping kita tersiksa hebat meski secara perlahan dan saatnya sambutan Instrumental akustik track " The Pathetic Truth " petikan epik dari Drummer Alviandra diharap mampu mendinginkan suasana barang sejenak. dan 2 Track Penghabisannya, Invader telah mempersiapkan " Paradigma Dajjal " dan " Republik Kafir " sebagai Puncak segala kebencian yang meledak Hebat ! pada track " Republik Kafir ", Invader giliran menodongkan Corong Microphone bareng Vocalis Baruz-nya Godless Symptoms/Balcony untuk dapat meluapkan juga sumpah serapahnya. " Begins to Wrath " can be Summed up as a Collection of Aggressive, Thrashy, and Straightforward DM. The album reeks of that Classic Death vibe in that the riffs are Heavy and Fast !

Back to the Subject of DM, this is an astonishing album to rise from the Prolific early into 90’s OSDM scene A Mandatory listen for Any Death Metalhead, Not only is this album musically Sophisticate but it’s a Sophomore with a Shrouded Deeper True lover Death/Grind Devastation. Invader secara keseluruhan sudah menyajikan Komposisi musik yang memberi Tonjokan telak meski untuk beberapa Aransemen masih terlalu banyak melakukan Pengulangan, tapi menurut Gw ini adalah kerja keras yang layak mendapat Aplous dan Apresiasi penuh dengan berhasil menyajikan Struktur Extreme Death Metal terdengar makin Catchy meski digeber dengan Fill tradisi yang cepat. beberapa Breakdown Groovy ciamik menjadi Variasi masif ketika Urat syaraf menjadi semakin tegang akan mulai mengendur sejenak meskipun konsekuensi-nya tetap jelas, serangan tempo berat masih terus mengancam ! jangan lupa album artwork keren karya Aditia Wardhana menambah Poin plus " Begins to Wrath " semakin Menarik lewat guratan Ajaib-nya. di setiap Package produksi profesional yang tidak mengecewakan DM Fans sudah sengaja disiapkan Maksimal oleh ESP for true metalhead. this is a more Solid debut Release from an often Overlooked band. It Represents well the first Wave of Death Metal. While many will Argue over which Release is best, there is little to no doubt that this Classic stands the test of time.










CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!