Whiplash - War Of Terror CD 2016

































Whiplash - War Of Terror
Disembowel Records CD 2016

01 Burning My Soul 04:50    
02 Last Rites 05:51    
03 Dying World 07:10    
04 Jiwa Liar 03:20    
05 Politik Gila - 06:00    
06 Fuck Yeah (Metal Mania) 05:28    
07 Survivor 06:40    
08 War of Terror 06:55

Anggit Parlin - Vocal/Guitar
Antoni Yan - Guitar
Yudi Stefanny - Bass
Ari CS - Drums

Bring Back The Heaviness Of Thrash, The Band Thrashing Like in The Good Old Days ! Representasi Era terbaik Thrash Metal dimana telah menjalani masa-masa ke-emasan ketika Invasinya menjadi Epidemi yang Menjangkiti Movement generasi sepanjang masa. inilah Kobar tak meredup ketika beberapa kali Arus Trend Musikal keras menampar Idealisme band asal Jogja yang mulai meniti karir pada pertengahan tahun 1997 meski merangkak menemukan Konsep yang lebih melebur dengan Jiwa mereka dari Death Metal Genre hingga penentuan Opsi WHIPLASH Yakini sebagai yang terbaik, Thrash Metal ! like the turn of any Decade after it's Birth, metal was on the Ropes. However, only being a Decade old, this was the first time in which the genre's Existence was in Jeopardy. And it was at the hands of Drag acts making a Mockery of the Genre. terjadinya beberapa Bongkar pasang formasi memang telah mengantar Whiplash menemukan formasi terbaik sekaligus bertahan mempertahankan Konsep yang belum banyak dilirik kebanyakan band discene ini, atau ketika mereka tersebut terlalu Asyik mengikuti satu sama lain ke Muara yang sama. Merujuk dari nama Band sendiri, Whiplash, mungkin kebanyakan Orang akan mencoba menebak-nebak nama berpengaruh seperti Metallica sebagai Source tak tergantikan akan eksistensi Whiplash, Yupz Metallica memang telah menjadi Icon penting ketika Invasi fenomenal sedang terjadi sepanjang tahun 80-an, Thrash Metal band terbesar dunia yang merupakan pelopor dan Cerminan nyata bagi Mayoritas Extreme Metal sepanjang masa. dan Secara keseluruhan materi yang Whiplash ingin ungkapkan di " War Of Terror " adalah Karya musik cadas yang Catchy, Easy Listening bagi kuping siapa saja dan tidak membosankan dengan tingkat kecepatan & Intensitas yang serba pas, sebuah Metode penciptaan musikal yang sangat menantang bagi kebanyakan Musisi untuk mencapai-nya. seperti Whiplash ini menurut Gw adalah Upaya Komplek bagaimana mereka mampu mempertahankan karakter kental Style serta Imej yang tertanam meski beberapa kenyataan yang masih belum dapat mereka Jangkau sepenuhnya. Almost Overly Influential in the Sense that it would become the Prototypical formula for an Endless pile of Generic Thrash bands from all Corners of the Globe, Decade Regardless that would even Replicate the exact main riff in a Desperate Attempt maybe to be " Resurgence Metallica ". ungkapan yang bagi Gw tidak berlebihan ketika mendengar " War Of Terror " menjadi Momen yang paling Menghibur ketika kita ingin bernostalgia kembali pada era awal Thrash Metal lahir dan Menginjeksi Otak seperti candu yang mematikan. akan sangat sayang bila kita melewatkan begitu saja sajian yang begitu Excited dan Sophisticate ini harus tergerus Stigma Stagnan dan Monoton akibat Dominasi kepentingan. So, there you have it. Yes the Flaws are Formidable, but that should not stop you from Picking this up. A must have for Any Fanatic Thrash Metal fans.

Kalibrasi yang ditimbulkan oleh Materi " War Of Terror " sendiri begitu Kuat ketika kita berada pada masa yang sangat indah, masa dimana Thrash Metal mulai meraut era Keemasannya, ya sebagai Penggambarannya, kita seperti diajak menjelajahi Memorable Masterpiece Metallica sepanjang tahun 80-an, Elo bisa check kembali Representasi Musikal yang begitu melegenda dari " Kill 'Em All, Ride the Lightning, Master of Puppets hingga ...and Justice for All " hidup kembali di " War Of Terror ". was completely popular and Acclaimed, Consolidating the status of the band, not only among thrash fans, its more Accessible sound also had an impact on Alternative Subgenres. ga sabar mungkin membaca pernyataan kecil Gw diatas untuk segera mencicipi segera Materi yang Produksi-nya memang sangat diperhitungkan sekali sesuai dengan statemen yang sering mereka lontarkan sebelumnya. The opening track “ Burning My Soulshows from the Beginning a Complicated Pattern, including effective Diversity of large scale Structures, tempo changes during the Distinct sections and a much more Rigorous. komposisi Aransemen yang seketika akan mengajak kita langsung berada dalam suasana 80-an banget, dari pemilihan Tempo, part hingga Gaya bernyanyi Anggit Parlin yang khas banget dengan James Hetfield - Ayeyyyy !!! dan Kesan Sukses awal ini cukuplah membuktikan jika Whiplash berhasil membawa kembali era 80-an Metallica, meski tidak sepenuhnya berhasil, terutama pada sound yang sudah terjebak dalam Modernisasi Karakter sound, namun Justru hal inilah yang menurut Gw semakin menambah Poin Sempurna Materi Whiplash terdengar Sophomore dan lepas dari Cengkeram seutuhnya jika nanti semakin menajamkan kesan Copycat ! Patterns are Uninspired, Fresh ideas and Grace, Repeating the same Sequences and lines Perpetually, making these songs are so Fucking interesting to Keepin Headbanging ! Pemilihan Kekuatan Aransemen yang boleh Gw bilang " Master of Puppets " hingga " ...and Justice for All " menonjok sekali. beberapa diantaranya coba dikobarkan dengan Beat yang makin cepat, rasanya cukup juga mengingatkan dengan Era Sukses-nya Xentrix di " For Whose Advantage? " atau " Practice What You Preach " nya Testament. Everything here is mid-tempo, and very Lightweight. It's Competent Musically, but it feels like the band has Dialled back all the Aspects of their sound in the name of trend following. permainan drum yang Konstan selalu menjadi Mata Hati setiap Gerakan Lick Riff yang menghidupkan Attitude Whiplash makin gencar membombardir dengan Part yang Intens dan terjaga ditambah dengan Balutan Solo Melodius Gitaris Antoni Yan yang so fuckin Amazed ! mengajak petualangan kembali dimensi melodius Thrash Metal ciamik, " Last Rites ", sentuhan Rythym Mid-tempo nya memberi Sentuhan Anthemic Taste untuk audience ber sing along. Track yang perlahan akan menginjeksi Hipnotis ketika Komposisi Thrash Metal terdengar Anggun dan Megah ! It can't back itself up with high tempos or interesting songwriting either, making this a very Catchy listen with no atmosphere to speak of. dan lagi-lagi silahkan nikmati setiap sengatan Melodius Antoni Yan sebagai kekuatan paling mencekam. lalu " Dying World " terus menjadi Ritual Thrashin paling nikmat Aromanya meski dinikmati dalam Kondisi apapun, saat Headbangin Riffin part seperti mata pisau tajam yang menghantui setiap respon Indera Dengar. still Delivers here, Delivering Higher Quality riffs Accomplished lead work Consistently. perputaran Aransemen track ini seperti menjadi Blend 3 nama yang Gw sebut diatas, Metallica, Xentrix dan Testament, sehingga pembawaannya adalah menikmati Momen Enjoyable part yang bikin kita makin susah Move on. Kembali menaikkan Akselerasi tempo, Whiplash menghajar terus kemudian dengan Track yang mungkin telah menjadi Anthemic Band, " Jiwa Liar ". Ketika Pattern Lirik berbahasa Indonesia mampu menggelitik Moody dan Penjiwaan Emosional. very Melodic Singing, simple Instrumentation that doesn't Invoke any sort of Mood and Serious. seperti tidak akan pernah puas membuat Klimaks secara maksimal, Whiplash terus membungkus Paradigma Catchy Music tetap dengan persepsi solo Melodic Riff di " Politik Gila " cukup menyeret kita dalam arus kuat awal Metallica seperti di " Kill 'Em All ", dengan Chorus lirik " Kami Muak / Ketidak pastian / dan Keserakahan " seperti gaya bernyanyi powerfully dan karakteristik James Hetfield diawal stamina terbaiknya, " Hit The Light " yeahhhh. Sebuah Dedikasi yang tidak mungkin Whiplash lupakan begitu saja saat Virus Thrash Metal menjadi bagian dari Idealis hidup mereka sebagai Seorang " Metal mania " tergambar sangat Tegas di lagu " Fuck Yeah (Metal Mania) ". Potret Ekspresi yang Ingin Whiplash Tuangkan sebagai sebuah Epik, dan inilah Kekuatan Musik yang Whiplash Mainkan sebenarnya ! are the most Outrageous and Crude numbers of the pack, Starting really Dynamic with Sharp riffing, soon putting Attention on more Exhausting Complexity and melody Unfortunately, Excessively at times even some Arrangements and tempo changes are so Pretentious the Band can’t elude Cclumsiness and chaos on their Thrash Execution. Akselarasi yang semakin menuju titik maksimal tercium menyengat kemudian di " Survivor ", Blend antara Attitude dan Emosional yang membentuk setiap Karakter nakal bagi Whiplash konsis menginjeksi begitu Skematis seperti pada sentuhan-sentuhan track sebelumnya, dengan kata lain, Whiplash mampu mempertahankan setiap Ide agar tidak keluar terlalu jauh dari Keinginan Band untuk merepresentasikan Thrash Metal spirit dari era 80-an nya. Good Competent Musicianship, Displayed in Another form other than Distorted Speedy Riffing. untuk menyudahi Hampir total 47 Menit persembahan Thrash Metal Excited, Whiplash harus menyelesaikannya dengan Track Momental yang Band Jagokan selanjutnya, " War of Terror ", masih kental melepaskan setiap jengkal amarah lewat Struktur Menyejukkan dan membuat kita seperti tidak mengenal lelah terhadap Respon Headbanging-nya. Yeahh, Towards Thrash fans in General, I would say this is a solid Material to add to a Great Composition, Fuck really Yeahh, Whiplash Work keepin on this Masterpiece!

And There are some Remaining points that I would like to point out before Finishing my review. Terror Musikal sarat Komposisi terbaik dengan segala Perhitungan yang matang ! Meski sebenarnya tidak ada sesuatu yang terlalu baru, Secara keseluruhan materi " War of Terror " siap menjadi Hiburan yang menyegarkan ketika kita sudah mencapai level Boring saat harus mendengar sesuatu yang berulang ulang dan bahkan saling Mengikuti ditambah lagi kemasan Modern Style menjadi sesuatu yang terlalu membosankan. Sekali lagi " War of Terror " sengaja Whiplash persiapkan menjadi sebuah Momen bagi mereka lebih menggebrak dengan suntikan Darah segar ! and I must say it sets Entire Expectations for what the album is about. Exquisite speed metal with thrash influences, very Dynamic, Awesome Melodic solos and tempo changes worthy of Recognize. Hasil tangan dingin dan Kerjakeras Enjiner Irwan Wishnu " Om Jahat " Prabowo telah mengguratkan Catatan emas nyata bagi Whiplash sejak awal memimpikannya. with the guitars sound fairly thick and the drums and bass are both audible and tight sounding. Overall Excited production, a couple of toms could've been Tweaked a wee bit. pengemasan yang juga menjadi Perhitungan tersendiri dari Disembowel Records untuk merepresentasikan Imej Vintage Design dari layout hingga pemilihan setiap font siap menjadikan " War of Terror " Artefak dari masa lalu yang hari ini sangat begitu Membanggakan dengan Pemandangan semakin Indah ketika kalian ingin merasakan kembali Thrash Metal 80-an terdengar semakin berat dan Menggilas telinga terkemas ciamik. Actual Sophomore Thrash, some Mighty Catchy riffing, and a Cool chorus Melody to boot still Smashing a Best Effort !










CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!