Krack - Discomposure CD 2016



























Krack - Discomposure
Hitam Kelam Records CD 2016

01 Under Wills 02:41       
02 Incite 04:07       
03 Reproduksi Moral 04:05       
04 Angles & Frames 03:24       
05 Govern Your Own 04:06       
06 The Fatigue of the Existing 05:20       
07 Bound by Shackles 03:34       
08 Safest Circumstances 03:51       
09 Oppressed 03:14       
10 Consolation 03:00       
11 Perish Than Renounce 05:19       
12 Battery (Metallica cover) 05:16

Alfis - Vocals
Firdi - Guitar
Abo - Guitar
Vino - Bass
Sofyan - Drums

Senyawa Total menggempur Persepsi dan tentang bagaimana Konsis menghajar dengan Tradisi Komposisi lagu yang tetap jahat mematikan ! Songwriting is often Amateurish and Chug Smashing with few Complex riffs or rhythms with an Excess of Blastbeat and Breakdowns that either happen too often, take too Intense, or just sound too simple to be Engaging ! Hailing from Bogor Rain City ... This is Reproduction Of Deathcore Prodigy Assault !!! ... Surprise memang ditengah Sinisme Scene tentang trend booming-nya Deathcore genre diusung Musisi yang sok Metal dan Klaim Peradaban persepsi era modern musikal yang kemudian muncul Pro dan Kontra-nya karena telah terjadinya Over Expose Media memaksa membawa trend yang oleh beberapa " Musisi " Cadas lainnya menganggap sesuatu yang terlalu " Out Of Dated " karena reaksi Bombastis sesaat-nya, meskipun dari beberapa generasi Anak muda saat ini lebih mengganggap " Kekinian ". dan Gw tidak akan membahas secara keseluruhan Fenomena Kontradiktif ini, karena Masih ada beberapa Band pengusung Genre ini tetap terbaik dikelas-nya sejak pertama kali dikenalkan, mungkin nama All Shall Perish, Despised Icon, Whipe Chapel, Carnifex, Suffocate, Job For A Cowboy hingga Heaven Shall Burn menurut Gw adalah Pilar menonjol yang meledak hebat ! They're Amazing Great Band, Ridiculously Heavy Breakdowns, Brutal Low Growl and Great Riffs ! dan selebihnya mungkin hanya the Next Generation yang punya keberuntungan saja. disaat meredupnya genre Deathcore ditengah Invasi DM pada scene Tanah air, KRACK sepertinya siap memberikan mata air segar di Gurun Gersang, Band ini mencoba menyuguhkan Aransemen dengan pengemasan Karakter yang sangat Gokil lagi untuk mengabaikan nama yang tengah populer saat ini. Karena ini berbicara tentang Kualitas yang menyakinkan Audience, jika materi ke-2 Krack ini adalah Konsep yang semakin Matang ! dimana Ketukan Hyperblaster Snare seperti lebih mendominasi respon jahat mereka. still in the early days of the deathcore genre - as Predictable, is just Frustrating and Pathetic. I mean, Breakdowns can be good if well placed and managed in a powerful way, but you can’t make a whole album based Exclusively on Breakdowns and Chugs! The fact that the sound of these Breakdowns is Extremely Mechanical, Lifeless, cold and Repetitive. Well, Debut Fantastis atas nama Extreme Musik yang ter-aransemen begitu tajam, berat dan menggilas dengan Pesona Death Metal Brutal yang Mengancam ! Surely, it’s mostly stuff with high quality, and it doesn’t Sacrifice good songwriting and Inspiration for trend’s sake, Goddamn, I loving for some Blastbeat Devastation !

Meski " Under Wills " menjadi awal dramatis ketika secara Berurutan menikmati skema Alur Harmonisasi yang berbicara, Foreplay Instrumen manis ini cukup untuk melemaskan Persendian sebelum merespon Setlist Utamanya. dari sini aja Gw udah mulai mencium " Great Stuff " nya, ketika kombinasi harmoni melakukan Konspirasi dengan Emosional, yang rasanya cukup bagi gw menterjemahkan setiap ketukan Natural-nya. the infinite Breakdown-parade when a Melodeath riff comes in, you can hear some decent Blastbeat, but nothing that a Random DM drummer couldn’t do without effort. After all, let’s not forget that Technical skills are totally Irrelevant if the music is lame. mengemas-nya dengan Kondisi Senatural mungkin adalah Poin Plus utama yang membuat Gw lebih cepat menikmati Kerennya Album ini. " Incite ", seperti sudah ga asing lagi karena sebelumnya sudah lebih dikenalkan dalam sebuah Single, Komposisi Deathcore dengan Dominasi Ketukan Blastbeat mantap serta pertemuan Breakdown Riff yang diakhiri dengan Raungan Vokal Powerfully dan penjiwaan total ! as when one Horribly Generic Breakdown crops up, there are another Fifty Immediately following it up. Hampir semua Skill-nya Gw sangat menikmati, Especially untuk penampilan Drummer mantap Sofyan lebih menghidupkan Impresi karakter musikal Krack. salah satu kelebihan Konsep Krack, hampir setiap Bar-nya mampu memprovokasi Aksi Headbang tanpa henti dengan Intensitas serasa lebih membakar ! Naik turunnya emosi secara teratur beberapa kali mencoba mengacak Konsentrasi. " Reproduksi Moral " makin terus meningkatkan Ekspresionisme tajam menikmati bar demi bar bagaiamana Aransemennya terus mengobarkan rasa Emosional. Blastbeat kerap menjadi Awal yang memecahkan Part awal seperti " Angles & Frames ", bener-bener kita tetap terus terhipnotis oleh setiap tempo yang menyihir. this is a fantastic musicians who are very skilled in what they do. This is definitely an underrated band, as most Deathcore fans aren't too familiar with them as they are with the Classics such as Whitechapel or Carnifex. seperti halnya Sistematis aransemen " Reproduksi Moral ", untuk " Govern Your Own ", Krack masih melakukan beberapa Pengulangan sebagai Warna yang terasa pragmatis, sehingga kita ga bakalan terus menerus disuguhi dengan Irama yang meledak-ledak. " The Fatigue of the Existing " pun semakin menghanyutkan Enerji dan Emosi kita. Most riffs still consist in formulaic Melodeath stuff, totally plain and Forgettable, Differently from what a melodic riff should sound like. Just worthless in the name All Shall Perish worship! dan selalu pastikan Kondisi Fisik yang prima Merespon setiap Suguhan Krack disini ataupun dipanggung, karena Sihir Krack dipastikan memerlukan Stamina yang bener-bener strong. " Bound by Shackles ", sedikit menurunkan tempo Barbarik, tapi ketukan mantap drummer Sofyan tetap sangat diwaspadai setiap Gejolak Agresif berikutnya. There is still the Moshcore Crowd to please, so, let’s stick to our current formula! tanpa terasa " Safest Circumstances " sudah mengantar kita ke menit 30 menit, ini benar-benar full materi yang siap menguras konsentrasi ! It's still a Horrendous, Formless mass of Breakdowns and Horrible Downtuned Pseudo-riffs. It goes Beyond any level of Decency. Menggilas berikutnya secara Barbar membabi buta pada Slamdown Mantap menggilas. dan jangan melewatkan juga hempasan keras " Oppressed " terus menambah Gahar-nya agresi Krack, terlebih lagi adalah " Consolation ", rasanya Kuping Gw makin dimanjakan dengan Gempa Tektonik Dasyat yang membuat Mata dan kesadaran tetap terjaga. with a Slam Approach with the Abundance of Low Growl and the Deepness vocals on the songs. Needless to say, Complicate is a huge part of this Material and contribution line up is a very big one. dan hebatnya sampai sejauh ini, Gw masih belum menemukan Titik menjemukan (Jujur), ini tetap menjadi Kompleksitas yang Bikin Gw sulit Move on untuk skip to Next track. Kerjasama duet Gitaris Firdi dan Abo masih Fokus menciptakan Aura mencekam dengan petikan Melodius dan Suram. " Perish Than Renounce " menjadi Instrument keren ke-2 yang hampir mengantar kita ke Klimak sistematis Perjalanan Konsep Sophisticate Album ke-2 ini. " Discomposure " is a Masterpiece because it is Almost Perfectly Executed and Incorporates Slam influences to it, which makes it only sound even heavier. Very good Album, please you can check it out now ! Pada Ending Setlist, saatnya Penyegaran suasana sedang dibutuhkan Krack untuk mengakhiri pada catatan terakhir dengan Mengcover ulang Monumental Track " Battery " Metallica dalam Versi Krack, Ga kebayang memang bagaimana Komposisi Cucok-nya tanpa henti membuat Decak kagum. Tentu James Hetfield akan sangat tertarik untuk Langsung ikutan Duet Cuap-cuap dengan Vokalis Alfis rasanya hehehe. Pembawaan Total tercium dengan setiap ketukan yang tepat dan rapat. The Guitarists do a Pretty solid job are Creating good and Kickin Kirk riffs. There are also some esque guitar lines as well which are pretty cool too. I like the solos From Freedy Susanto. The drums are More Powerfully and impressive with some pretty good blast beats. Nice Re-Composition !

So, overall, " Discomposure " is a Damn Awesome Records. It's pretty much a Musical Equivalent with Hammer & Thunder Blastbeats. Gw sama sekali Tidak melebih lebihkan apa yang Gw tulis saat ini, karena memang sudah sejak awal mendengar bocoran, sangat yakin ini adalah Materi yang Mengerikan ! dengan Kualitas diatas segalanya bagi Krack siap menjadikan ini Memorability musikal terbaik sepanjang karir Krack, Ini tentang Kualitas dan bukan bicara Kuantitas omong kosong, dimana Telinga lebih jujur dengan Hati. didukung dengan Kualitas rekaman Yahud, bagaimana Masterpiece ini berkata. dengan Sound yang lebih terdengar Natural di Instrument (Especially Drums), adalah pilihan yang sangat tepat disaat audience dibuat semakin boring dengan yang sudah sudah. disempurnakan dengan Guratan Art kover Amazing Karya seniman berbakat Aditya Wardana, pastinya telah membuat Mimpi buruk semakin nyata. dan sampai Sejauh ini Gw sama sekali belum menemukan kekurangan berarti dari berbagai Sisi materi album ke-2 ini, karena " Discomposure " memang telah dipersiapkan oleh Hitam Kelam Records menjadi Sebuah Karya Extra maksimal bagi Audience Openminded dengan Hebatnya Kualitas! a Brilliant more start for one of Deathcore and Extreme metal in General Best Bands. Get this if you like your Deathcore with a Fuckton of Breakdown Slam/Brutal DM influence. AND " DISCOMPOSURE " WILL NOT DISAPPOINT, YOU MUST HAVE NOW !!!













CHECK OFFICIAL VIDEO TEASER

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!