Demented Heart - Different Infinite Equations EP 2014

Demented Heart - Different Infinite Equations EP
Sickness Production CD 2014

01 Different Infinite Equations 04:07    
02 Genetical Homicide 04:35    
03 Missing Part 03:45    
04 Killer Human Extensions 04:05    
05 Erotomanic Delusions 07:28

“ Main musik ” Memang masih dikategorikan seseorang “ pada pokoknya ” dapat memainkan instrumen musik tanpa melihat kualitas permainan.  Biasanya cukup memainkan lagu yang mudah dan sangat sederhana. Apabila diteliti, teknik penjarian dan interpretasi lagu tidak diperhatikan atau dilakukan. Dengan kata lain, “ main musik ”= “ memainkan instrumen dengan asal bunyi ”. Karena Belajar musik” mempunyai konotasi belajar memainkan instrumen musik dengan benar. dan “ Main musik ” dapat ditempuh dengan waktu yang sangat singkat, karena yang penting asal bisa, tetapi “ belajar musik ” ditempuh dengan waktu yang cukup lama, bahkan bisa bertahun-tahun untuk mencapai permainan yang baik. Elo tentunya dapat menebak, bahwa “ belajar musik ” akan membuahkan murid/anak yang trampil dan mempunyai kualitas yang sangat berbeda dibanding dengan teman-temannya yang hanya asal “ main musik ” saja. Sekelumit Pemikiran yang lumayan Mengganggu tentang yang menjadi Opini Otak Gw pribadi hingga saat ini ketika harus mendengarkan sesuatu yang lebih " Mengusik " akan sebuah Kualitas. Kemudian hal ini Gw temukan pada Trio Talented Death Metal Terbaik asal Pare, Kediri, Demented Heart yang sejak awal Kemunculannya Tahun 2000 adalah sebuah Invasi Extra Mengejutkan beberapa Audiens dan Menjadi Topik pembicaraan Hangat. tidak hanya Memainkan teknik Bermusik, namun juga Art/Seni bermusik menjadi sesuatu yang Luar Biasa meski sekilas terdengar Rumit namun Sebenarnya mudah dicerna saat menikmatinya. Tahun 2009 dengan Demo " F.F.F (Fill Full Fall) " Demented Heart berhasil merebut Hati Rottrevore Records untuk Album pertama " Seeds of the Venomous " Pada Tahun 2010 menjadi Karir Awal Gemilang band untuk menjajah banyak Panggung, ya karena Padatnya jadwal Sehingga Demented Heart Harus beberapa kali menunda Materi barunya, sampai akhirnya Akhir Tahun 2014 menjadi Saksi Nyata ke-2 Mereka saat Sophomore Material " Different Infinite Equations " Harus kembali dimuntahkan ! This is executed with such aggression really makes its appeal much more lasting With enough proficiency to evoke envy in the less rehearsed, enough space-like leads to open a wormhole into the beyond, and enough twisting, And Heavy turbulent !!! dan seperti sudah menjadi Penantian banyak Death Metal Fans Dinamis untuk mendengarkan kembali Debut brilian Mereka sejak Sickness Production Membuat Press EP " Different Infinite Equations ". mungkin sebelumnya kalian udah mencicipi duluan Track " Different Infinite Equations " sejak diposting secara resminya, namun sejuta Penasaran masih bersarang dalam benak, bagaimana secara Keseluruan Materi EP Baru ini? mungkin sedikit catatan kecil Gw ini bisa menjadi Sebagian dari Gambaran tentang Dasyatnya " Different Infinite Equations " ini, offer a superior experience, running the gamut from juggernaut grooves to flippant finger exercises !!!

Memulai Menikmati sesuatu yang Luar Biasa memang membutuhkan Waktu yang tidak sebentar, Karena segala sesuatunya butuh feel yang tepat untuk dapat menilai Sebenarnya sebuah Karya seni itu, meski sempat beberapa kali Mengalami kesulitan, namun hingga akhirnya Gw mampu sedikit demi sedikit memahami Akan mengerikannya Materi EP " Different Infinite Equations ", karena ini tidak sekedar Kebanyakan orang menyebut sebagai Technical Band, Karena Sentuhan Artistik Musikal-nya banyak menawarkan pada sebuah Komposisi " Art ", yang hal ini sudah dimulai pada Track " Different Infinite Equations " sendiri bagaimana seorang Avaness, Frontman Band harus berulang kali Memutar Otak dan Ide-nya untuk dapat melahirkan Aransemen serta Harmonisasi yang Lebih berani dan berbeda dengan Band yang pernah Kalian Denger saat ini. Amazing Finger Riffing yang dimanajemen dengan Lick2 Menantang dari Genre Dinamis ! Bagaimana Avaness Coba menyatukan pemikiran Muhammed Suicmez, Christian Münzner, Matt Sotelo dengan John Petrucci demi melahirkan Sebuah Komposisi yang terbilang matematik ! Sehingga pada saat mendengarkan Materi ini, Dynamic Riffing-nya seperti menjadi sesuatu yang Mendominasi sehingga instrumen yang lain seperti menjadi pelengkap saja, Cool ! meski Gw tidak Begitu Ahli untuk menggambarkan sebenarnya bagaimana Musikalitas Aransemen " Different Infinite Equations ", ini seperti menjadi Pertarungan Seru antara Idealisme dan Ego demi menciptakan Komposisi yang Amazing ! I think music is about what objectively exists, of course but it is also about feeling. One might not listen to this record like I do, so this is why I feel the need to review this. I need to express my own feelings toward this album and explain why I think this is one of the best records I have ever heard. Apalagi Selanjutnya " Genetical Homicide " kembali menghantui kita dengan Lick2 yang mengagumkan, terkadang kita akan dipaksa mendengarkan Kegilaan Decrepit Birth Era " Diminishing Between Worlds " dan Necrophagist " Epitaph " yang dilebur kemudian dengan Art Progressive Dream Theater era " Images and Words " menjadi Komposisi yang lebih Terasa Death Metal Banget. Solo2 Gitar Cantik dengan Distorsi Manis-nya lebih Mengingatkan dengan Karakter Seorang James Murphy lewat jemari sakti-nya. seperti memegang Komando penuh-nya, Beruntung Ego Avaness dapat matching Ide dari sisa Member-nya sehingga Makin melengkapi Konseptual Penulisan Track disini menjadi lebih sempurna. in terms of dexterity and technique alone, they lack the concrete brutality of the former and dissonant magnificence of the latter. " Missing Part " tetap menjadi sajian yang tidak ringan bila kalian mendengarkan asal-asalan, coz ini adalah Komposisi yang Telah mengalami Penggodok'an matang sejak dirilis sebagai Single sebelumnya. is definitely adequate and at times spectacular scatter various dull and uninspired riffs and pointless solos across their breakdown-infested songs ! Emosional Track ini bener2 terbukti siap Mengaduk-ngaduk Moody Kita pokoknya. " Killer Human Extensions " Terus menawarkan Beat Death Metal yang lebih cepat dan Makin rumit, Tendangan Maut setiap Lick-nya lah yang tidak tergoyahkan, dapat dipastikan Konsentrasi Avaness diatas panggung sangat tertantang sekali untuk dapat me-manage semuanya. Finally, Pada track Akhir Demented Heart seperti sedang akan menguras enerji serta Totalitas talenta Musikal mereka untuk mengusung " Erotomanic Delusions " yang memiliki Durasi Fantastis bagi Pendengarnya selama 07:28 menit tanpa Intro & Outro, amazing ! dengan tempo dan Emosi yang sedang Tidak menentu, penuh dengan range yang Up dan Down, nyata banget jika Track ini seperti menjadi Fantastis Track Ketika Dream Theater harus menjadi Band Technical Death Metal layaknya hehehe ... parts are no less challenging for an aspiring player as any other instrument on this Track, and they are just as fitting for it as the other instruments, The answer is sort of, as the intended goal of this approach to metallic fury tends to focus more on impact and impressing shred enthusiasts, rather than putting forth something that is easily recalled. Satu Kata lagi terakhir untuk menggambarkan Materi EP ini " GILAAAA !!!! "

Ketika Banyak pertanyaan dalam Otak kita akan Perkembangan Seni Musikal tiada Batas, kita masih akan terus dihadapkan lagi dengan Perkembangannya yang tidak akan pernah mengenal kata Berhenti pada 1 titik Kepuasan kala Progres Musik itu tetap terus berjalan. Sangat berbangga Kemudian jika Demented Heart Masih terus menawarkan Seni Death Metal Fantastis yang akan mengundang Decak Kagum penikmatnya dengan komposisi brilian ini. Kemasan dan Produksi EP ini juga tidak bakalan mengecewakan Penikmatnya, Art Keren karya Dee Artwork Menjadi Sinergi yang tepat untuk sebuah Masterpiece yang diselesaikan oleh Toteng-nya Forgotten semakin menambah Nilai Plus ! OMG, gw udah Kehabisan Kata untuk secara Jujur memuji Kedasyatan Rilisan perdana Sickness Production ini. Sangat direkomendasikan sekali buat Para Pemuja Sophomore Musickness For those people who enjoy this type of flamboyant display of almost overpowering musicianship, emotionless, bland, mechanical, and lacks any sort of creativity or ingenuity to make it worth really listening to. completely listless parts mixed in with some faster parts that are more technical but have even less energy. VERY HIGH RECOMMENDED TO HAVE NOW !!!