VA. Despair Moment - Rest in Peace Compilation CD 2022

VA. Despair Moment - Rest in Peace Compilation
Goak Records CD 2022
https://www.facebook.com/profile.php?id=100075937796214

01. Skrott - Augrunnen Au Tarer
02. Numeron - Euphoria of Gloomy
03. Hurt - Suffering (Endless)
04. Adelphia - Unravel
05. Caelumsun - Beneath the Touches of Worms Rays
06. Niskala - Silence Of Isolation
07. Noestalgya - Believe
08. Dark Moonlight - Empty Room
09. Coldest Domain - Frostean
10. Moon - Residual Memory's U
11. Athmosfear - Loved
12. Never True - Vain
13. Paradiso - Vengeance

Ending gelap yang mungkin paling ditunggu-tunggu dari nuansa musikal misantrophic, full of pain, Despair, penderitaan, depresi dan tentu saja pemicu bunuh diri dari para dirigen asli Nusantara yang ga kalah menuangkan elemen empasis hampir pada setiap kegelapan terdalam-nya. Taste yang lebih banyak memiliki tempo pelan dengan menggunakan gaya vokal yang mampu ngebangun atau ngebangkitin atmosfer keputus asaan, depresi, dan penderitaan sebagai tema fundamental dengan karakteristik yang terdengar hanya antara teriakan, jeritan, dan tangisan yang bersatu bersamaan.

SKROTT, Depressive Suicidal Black Metal asal Tulungagung, Jatim ini menjadi tumbal kegelapan pertama lewat " Augrunnen Au Tarer " yang dicomot dari debut full pertamanya nanti via Harrowing Industries, " Mørk Sjel Føleser ", seperti sedang mendengarkan lagi karakteristik ala Nocturnal Depression, Xasthur ato Silencer, seperti siap menjadi soundtrack w untuk melalui depresi dan menderita keraguan diri, hipokondria, serta kondisi kecemasan lainnya. menciptakan kolase sound yang benar-benar hitam pekat dan depresi mematikan dari perasaan tertekan telah menjadi filosofi tersendiri untuk genre ini, sehingga untuk mendengarkannya kalian yang jiwanya terguncang harus didampingi oleh psikiater. komposisi yang lebih kuat tampil kalem dan tenang namun menghanyutkan udah menjadi salah satu trademark bagaimana cara menenggelamkan jiwa pendengarnya, yess Their music is dark and sad but not depressing or destructive in that sense. masih dari Tulungagung, NUMERON, Atmospheric Black Metal yang juga memadukan elemen Shoegaze memperkenalkan single terbarunya " Euphoria of Gloomy ", yang penampilannya lebih melodius pada beberapa sambutan riffnya dengan mengkombinasikan instrumentasi freak yang keras dari black metal dengan soundscapes shoegaze yang lebih lembut dan menawan. swirling vocals dan berulang kali dengan layer gitar distortif kerap menciptakan overwhelmingly loud di mana tidak ada instrumen yang dapat dibedakan dari instrumen lainnya tampil keras, dengan droning riffs, dan distorsi. sementara dari Bukittinggi, Sumatra giliran HURT dengan " Suffering (Endless) " ngasih kepedihan yang lebih mendalam lagi. penjiwaan musikal yang lebih tenang, dingin dan menusuk relung paling dalam, cukuplah menyentuh kejiwaan seseorang ketika berada dalam sebuah kepedihan. balik lagi ke Tulungagung, ada Juragan Teddy yang punya proyek band segudang ini masih melenggang melankolis bareng ADELPHIA nya melagukan " Unravel ", Post-Black Metal / Melancholic Metal - a sad acoustic melody, with harsh, painful shrieking vocals yang lumayan mengingatkan dengan style ala Brocken Moon, Windbruch, Cry of Silence ato Devastating Sorrow. menyajikan raw melodi gitar yang sama persis yang sepertinya diulang terus di seluruh jalurnya, dan satu-satunya perubahan adalah pada bagian synth. karakteristik ga terpisahkan dari genre ini memang udah disebut sebagai sesuatu yang Monoton, gelap, dingin dan sedih, and They do not take the lead for the most part, and are majestic sounding. lalu proyek lain dari Agatha Tito Yohansah-nya Numeron, CAELUMSUN yang terbilang lebih mengusung warna Atmospheric Black metal in the vein Wolves in the Throne Room, Drudkh, Saor, Eldamar juga Pure Wrath, One man ini melemparkan single " Beneath the Touches of Worms Rays ", elemen anatar Atmospheric dengan post-black metal yang berulang di mana akord riff -nya hanya diberi kecepatan tanpa henti, perlahan-lahan berubah dan menciptakan suasana black metal yang nyata bersama dengan beatbeat dan serak. struktur aransemen-nya keren nih di ekspos lebih jauh lagi ke Audiens. a band truly dedicated to the craft of sculpting passages of glorious, trance-like black metal existentialism in a way that very few others are able to, proving that a band can somehow carve out a uniqueness through both adhering to, and breaking down ABM strict rules of construction. langsung melesat pergi ke Jogja untuk menyimak penampilan NISKALA, Project Instrumental postrock/ambient/shoegaze yang seperti harta karun bebunyian, Niskala menyajikan Instrumen sendu " Silence Of Isolation ", yang memang Seperti biasa, tidak ada yang bisa Niskala tawarkan melainkan pilihan menjadi penuh & berani. Longgarkan sabuk pengamanmu. karena beban kita semakin berat karena terlalu banyak menuai tanpa memberi, atau lelah sendiri mengais-ngais luka diantara syukur yang jelas berserakan, Cobalah metode baru untuk tenang, dan kabari kami jika kondisimu membaik. Spasibo! lalu pergi menuju ke barat lagi, Pekalongan untuk mendengarkan NOESTALGYA, proyek solo Depressive Black Metal-nya Abdul dark yang juga memiliki segudang proyek musik depressive selain seorang Logo maker, dengan " Believe " dicomot dari materi album " Unconscious " tahun 2019, Noestalgya masih meraungkan segala kepedihan menyesakkan lewat distorsi kasarnya terpengaruh oleh perpaduan dramatis Nocturnal Depression, Trist, Happy Days, Forgotten Tomb, Nortorn hingga Nicrotek. effort as the perceived similarities in relentless hammering and brooding atmosphere are realised in completely different ways. DARK MOONLIGHT menyayat kemudian dengan raw Black Metal-nya pecah di " Empty Room ", dengan sound yang raw banget serta unik, kayak mendengar dari perangkat radio mono layaknya, sehingga terasa kurang begitu jelas (Kecuali Keyboard-nya) terdengar karena panning sound audio hanya bertumpu pada posisi center. dari Blitar city ada COLDEST DOMAIN yang mencomot single " Frostean " dari materi full albumnya nanti, Atmospheric BM dengan sentuhan Depressive BM yang epik, cold and Despair. Eksplorasi soft ambient murni menjadi seperti tanda bukti lain bahwa proyek COLDEST DOMAIN. dengan hampir semua sentuhan yang berubah menjadi epik serta terdengar megah plus membuat taste berbeda dari yang lain dapat disukai atau dibenci tergantung pada apa yang audiens cari. COLDEST DOMAIN tahu di mana harus berdiri, setidaknya. Sebuah konseptual untuk persentase yang signifikan dalam hidup harus memiliki sesuatu untuk itu. layaknya menangkap setiap aspek musim dingin melalui sounding yang dingin, suram, keras, sunyi dan harmonis, terasa seperti perjalanan seumur hidup melalui badai salju yang abadi. menetapkan aura khas isolasi dan keputusasaan yang secara keseluruhan cenderung condong lebih dekat ke alam atmosfer black metal daripada DBSM yang depresif. menjaga keseimbangan yang baik dan tidak terlalu keras atau terlalu dipaksakan dengan pendekatan yang cukup minimalis, sound yang dapat memenuhi auditorium dan dapat terdengar bermil-mil jauhnya saat berkeliaran di tengah hutan. sama halnya juga dengan Dark Moonlight, MOON menyajikan sounding Ambient yang unik lagi lewat " Residual Memory's U ", sebuah pilihan yang kayaknya unik dan idealis untuk menawarkan sesuatu yang " Beda " harus berani mereka lakukan. dengan sounding guitar yang super raw, ATHMOSFEAR melantunkan " Loved " memberikan daya tarik tersendiri ketika kita menikmati sajian lebih jernih lagi dari Burzum kayaknya. Proyek Instrumen depressive yang cocok banget menjadi soundtrack sambil menenggak miras kala kita sendirian merenung ditengah malam. NEVER TRUE, Depressive BM yang sounding riff-nya lebih downtune diantara parau serak sang vokalis melagukan " Vain ", menarik sih, tapi itu Level Vokal-nya terlalu peak banget, sehingga terdengar krek krek krek yang mengurangi kehidmat'an ruang dengar. dan sebagai Closing nya, PARADISO dengan " Vengeance " meledakkan elemen BM yang mereka rekam saat Jamming/rehearsal layaknya, bikin histeris bawaannya.

Sebuah Kompilasi yang siap menjadi Aset berharga for the true dark lover musickal dari kelas lokal siap merambah ke Internasional bagi Indonesian Depressive Black Metal hives.