Discourteous - Dunia Surga Buta CD 2021

Discourteous - Dunia Surga Buta
Bleeding Spell Records CD 2021
https://www.facebook.com/discourteousofficial

01. Intro
02. Wajah Suram Negeri Suram
03. Pedophilia
04. Agresi Militer
05. Kemanusiaan yang Anjing dan Biadab
06. Mutilasi
07. Poison of Leader Shit
08. Hedonism
09. Dunia Surga Buta
10. Victim of Suffering
11. Slavery in Campaign Killing
12. Provokator
13. War is Not Over
14. Outro


M. Al Insani - Vocals
Wahana Fajar K. - Guitars
Zacky Crusticia - Bass
Anthony Joe - Drums


Memang kalo nyebut en mutar memori otak, menyebut Purwokerto adalah salah satu-nya scene yang punya banyak stok band grindcore tangguh dari sana, kayak w kenal sebelumnya nama Pernicious Hate, Infected Tendence, Democrazy, en masih banyak lagi mungkin. hari ini w coba tambahkan lagi dengan nama fresh DISCOURTEOUS! Unit grindcore agresif yang akan membawa kita kembali ke era Golden age-nya Napalm Death, yess ! band yang menampilkan drummer Pernicious Hate, Anthony Joe masih solid memainkan keindahan grindingcore-nya ND banget juga sentuhan Terrorizer awal dengan gaya memperkosa set drum-nya. Low raw distorted good representation of guitar tone, although conducive to rhythm without too much distortion, but still unclear enough to lose detail which would otherwise be fuckin welcome. w mungkin yang salah satunya menganggap genre grindcore sebagai sebuah kebangkitan genre hardcore dari pembusukannya menjadi ortodoksi moral yang terpolarisasi melalui pembaharuan akan munculnya absolutisme dalam ritme dengan mengambil proyeksi geometrisnya yang kaku dari rasa apokaliptik. sebenarnya akan menjadi sangat panjang kalo w jabarin secara detil mengingat perkembangan musikal yang pesat n tanpa batas serta tidak berhenti pada istilah-istilah semata karena pada akhirnya kita hanya membutuhkan penyederhanaan untuk bisa menyimpulkan semuanya. meski w kurang bisa ngasih informasi lebih tentang band yang punya package musikal keren ini layak banget buat grinder fans konsumsi sehari hari sebagai moodbooster. most straight-forward yet the material here is far from accessible taken to further extreme, let's grinding out !!!

Those that know this particular representation of Napalm Death or Terrorizer are well aware of the somewhat unsettling lack of furious tempos and theory regarding death punk seizures of aggressive. kenapa 2 nama band diatas selalu w sebutkan, karena representasi kecil masih bermuara simpul disitu. Discourteous mengemas-nya so tentu menjadi lebih enerjik, powerfully dan menyegarkan untuk debut perdana bermuatan 14 amunisi Grindcore mayhem dalam bab penuh penghancuran " Dunia Surga Buta ". track intro seperti biasalah untuk foreplay peregang otot sebelum kita akan terlarut dalam pesta hingar bingur penuh peluh ini, komposisi musikal yang w cium sekilas disini udah ngasih kode suar bahaya kalau materi Discourteous memang biadab, dari aransemen hingga pemilihan sounding-nya, great ! en baru merasakan setiap serangan full liar nya dengan nomor " Wajah Suram Negeri Suram ", vocalis M. Al Insani memang memiliki gaya fashion nyentrik dengan karakter growling yang mengingatkan sekali dengan gaya om Ombat Nasution-nya Tengkorak, mungkin lobang tenggorokan dan perawakan orang kita ga bisa dipaksa harus bisa meraung sekuat low growl jahat mbah Mark Barney Greenway-nya Napalm Death hehehe ... powerfully banget setiap hentakan low growling-nya. seperti dominan memegang kendali musikal, Gitaris Wahana Fajar w yakin telah menemukan partner sejawat yang akan sukses mengakomodir semua Ide-ide menyegarkan dengan ketukan mantap nan dinamis drummer Anthony Joe. memekikkan kuat tema sosial dan Politik memang muatan sarkas yang kuat untuk menggambarkan setiap kekecewaan Discourteous. beberapa penekanan yang jauh lebih tinggi pada alur dan riffing midpaced atas daripada tremolo jahat serta suasana yang memiliki banyak ketidakpastian di tengah-tengah agresi. " Pedophilia ", perpaduan D-beatdown tempo Punk/hardcore yang masih menjadi perpaduan simple untuk groove-groove menarik pada beberapa seduhan riff part yang beberapa kali banyak mengingatkan track-track hardcore band familiar di era 90'an. enough energy and dynamics to stay interesting. dan terus melaju dengan dentuman tempo yang cepat dan meledak-ledak, " Agresi Militer " tetap ngasih sajian yang catchy, headbanging and sing a long. vocalis M. Al Insani emang terbukti paling memiliki power enerjik menggebu gebu disetiap pattern vocal-nya. riffing riffing khas Jesse Pindato era Terrorizer beberapa kali cukup menyadarkan ingatan w. the most "catchy" character. And despite its brighter points, it is equally absorbing. I will say more, I don't mind that most of the songs are based on similar ideas! lanjut ke " Kemanusiaan yang Anjing dan Biadab ", masih tidak jauh merepresentasikan memorial w dari era 90'an yang dibungkus dengan kemasan lebih modern lagi pokoknya. They work with high precision - but exactly this precision in details opens the door to a sometimes confusing and more or less chaotic overall impression. " Mutilasi " kemudian juga ga kalah biadab masih melancarkan agresi Death/grinding mayhemic. karakteristik yang menurut w tidak terlalu dipaksa tampil ngebut tapi selalu menawarkan komposisi yang menarik dan menyegarkan dari start hingga finish tanpa banyak menguras konsentrasi, just flow and grinding mah pokoknya ! blasted grinding domination begitu kasih shock therapy tanpa henti di " Poison of Leader Shit ", eh btw pada part middle to end track-nya ngingetin banget dengan " Suffer the Children " nya ND nih hehehe... keep headbang ! dan track paling pendek di setlist " Hedonism " cukup menghujam cuman sekitar 20 detik ajah, tapi pemecah record masih dipegang oleh ND pemilik track terpendek, tersingkat en terkilat di kancah Grindcore internasional dengan " You Suffer " nya, only 1 Second ! hahaha ... epic track pantas-lah Discourteous menjagokan " Dunia Surga Buta " sebagai perwakilan karakteristik keseluruhan materi album ini. Discourteous memang selalu mematangkan setiap materi dengan pemilihan fill yang diperhitungkan, sehingga w udah merasakan sentuhan catchy and easy listening kala kita butuh konsumsi yang tidak terlalu berat. The mighty and malicious guitar work with its minimum of variation and the almost robotic yet devastating double bass create an infernal cocktail. The clearly structured eruptions of hatred appear as an unstoppable avalanche that buries everything beneath it. perpaduan materi ND era " Fear, Emptiness, Despair & Harmony Corruption " dan Terrorizer " World Down Fall " masih menjadi referensi solid yang dapat w tangkap beberapa kali disini, sehingga rasanya kita seperti mendengarkan 2 kekuatan The Mighty Grindcore menjadi 1. tapi w masih bisa menegaskan kalo Discourteous ga sekedar band Copycat, terbukti mereka masih kerap menunjukkan beberapa karakter yang telah jadi trademark band, " Victim of Suffering " dan " Slavery in Campaign Killing " adalah eviden-nya. memang Discourteous selalu memperhitungkan setiap komposisi-nya dibuat se-menarik dan matching dengan mosphit crowd, sehingga struktur aransemen-nya selalu menjadi Orkestrasi Mosphit crowd tetap bergejolak dengan provokasi pesta peluh, Anjrittttt ! cek juga nomor " Provokator ", w jamin moshpit ga akan pernah bisa diam dengan pembakaran adrenalin track ini, memorable and manages to stand out ! making everything sound weirdly homogenous ... for me, truly great grind should sound chaotic and insane with anger, as if it’d take any amount of punishment just for a 5 second window of opportunity where it could rip your spine out. every material lacks that sense of chaos and blitzkrieg fury. dan sebelum setlist diakhiri dengan Outro, sebaiknya muncratkan sekalian peluh dan emosi penghabisan di " War is Not Over ". karena ini bener-bener bukan soundtrack pembantaian, Ini adalah soundtrack untuk demonstrasi terorganisir tentang ketidak puasan mereka dengan Sistem, Sosial dan Politik yang menindas terjadi disekitar mereka juga kita.

Ultimately, the only thing truly challenging about this album is trying to determine whether it is a grind album or just simply a pure death metal assault minus the guitar solos, particularly given how much the former impacted the evolution of the latter throughout the 90's. secara keseluruhan w sangat puas dengan package-nya, dari komposisi hingga sounding-nya emang bukan kaleng-kaleng atau kemaren sore, ini berbahaya ! meski masih beberapa kali statemen kecil w tuliskan diatas jika ini masih menjadi representasi template dari 2 monster legenda grinkor ND & Terrorizer, namun w tetap kasih salut atas kerja keras mereka menciptakan sesuatu yang menjauhkan dari kesan boring meski kalian play kontinyu sekalipun. so harapan terbesar w adalah the next material Discourteous bakal ngasih kejutan-kejutan nakal yang ga bakal terlupakan. Well, rekomendasi banget buat fans Grindcore dengan beberapa sentuhan Catchy untuk di play everytime, en jangan lupa segelas kopi sama sebungkus rokok biar makin mantap ritual headbanging-nya. Grindcore often has been dismissed as a genre of messy blastbeats and ugly vocals and imagery. " Dunia Surga Buta " does and will continue to prove to legions of metalheads that grindcore has a permanent place in metal and can't always be taken lightly, Arrrrggghhhhh !!!!!!!!!!!!!!!

* Songwriting: 8.5
* Originality: 8
* Memorability: 8.5  
* Production: 8





0 Comments:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar TERBAIK kalian disini, enjoy the sickness !

Designed by lostinchaos mediazine