Niraya - Burzum - Ishi EP 2021

Niraya - Burzum - Ishi
Deathwish Records EP 2021
https://www.instagram.com/niraya666

01. Burzum-Ishi 06:11
02. Ash Kulshodar Durbatuluk 05:20
03. Bal Dagul 04:08
04. Zemar Fatoft 03:57
05. Sawarga Tilar Pangrasa 05:33


Archat Idanum - Vocals
Marill Deniahl - Guitar
Hellurd - Guitar
Uruk Baharill - Bass
Luciahl - Drums


Hail Misterious Harmonic Black Metal from Subang, Jawa Barat, NIRAYA. istilah Harmonic BM mungkin masih lebih familiar di Scene kita, meski scene dunia masih terlalu epik menyebutnya sebagai Melodic BM. tremolo riffing prototipikal sebagai karakteristik paling menonjol serta tune individu linier yang lebih tersusun di atas part-part instrumentasi, sifatnya lebih progresif, jeda harmonis namun tetap straight riffing dengan distortif blaster. meski bertempo cepat dan berat, namun taste-nya masih kerap ngasih ketenangan yang lebih dalam di tengah hiperaktivitas aural, sebagai kesempatan bagi audiens untuk dapat merenungkan serta lebih menghayati sebuah komposisi yang tersusun secara apik. ga banyak info yang w bisa tampilkan dari band Misterius ini, tapi peduli setan ah, band ini santuy memiliki komposisi serta taste BM yang melodius dan mantap pake bingitz. seperti mengingatkan w dengan beberapa perpaduan klasik materi lama Sacramentum, Old Dimmu Borgir, Rotting Christ, Naglfar hingga Graveworm mungkin. menyajikan aroma serta struktur Musikal BM yang tidak terlalu mencitrakan gaya hari ini, namun malah lebih mengetengahkan sentuhan bombastis era booming Melodic BM era 90-an. with melodies and harmony riff are kept at a high standard and don't ever significantly drop in level although some of course are more emotionally intense, memorable and vibrant than others.

Materi EP ini begitu terasa nostalgik dan murni, meskipun sentuhan Extreme metal masih sebagai bumbu dasar keseluruhan materinya. dengan Esensi alaminya yang cukup megah dan mencekam, sehingga dapat dengan mudah diapresiasi oleh non-metalhead sekalipun jika bukan karena raungan Screaming Insane BM Type. EP yang tanpa diketahui dikerjakan sejak kapan ini memuat 6 track berdurasi total 25 menit'an yang dimulai dengan " Burzum-Ishi ", part awal yang epic dan megah, cukuplah seketika ngasih poin menarik untuk terus melanjutkan track berikutnya tanpa skip. aransemen komposisi menarik, yang rasanya dibalik nama Niraya pasti banyak terselip talenta-talenta musisi bukan kemaren sore, sounding-nya lebih mencoba bergaya khas swedish sound yang renyah, you know that it ! ga terlalu terburu-buru meledakkan part yang cepat, foreplay kelam yang makin mantap didorong dengan ledakan fast part. Produksi sounding-nya sengaja dibuat gemuk dan lebar demi menekankan momentum rasa atmosfer musik. Ada semacam suasana yang begitu padat menyelimuti setiap komposisi, memberi mereka nuansa glasial seperti merasakan sendiri apa itu badai musim dingin, dan hangat dengan gairah secara bersamaan. Sebuah misteri menarik terpancar dari setiap track saat penulisan lagu secara konsisten memberikan fill dan bar seperti menyalakan kembali drive hampir setiap partisi lagu. ketika satu part berakhir, biasanya muncul energi baru tentang part berikutnya dan band tahu bagaimana solid kembali setelah fokus sekali ke elemen riffing dengan perubahan bar akord yang berbenturan manja dibeberapa transisi slow serta middle part. " Burzum-Ishi " adalah awal yang menarik bagaimana kita disuguhi sebenarnya kualitas musikal hidup antara penulisan dan aransemen, nah disinilah yang w katakan debut band ini bisa w katakan keren. meski modern sounding lumayan kurang merepresentasikan warna yang ingin mereka suguhkan, setidaknya karakteristik seperti inilah yang lebih mengena telinga jaman now. " Ash Kulshodar Durbatuluk ", hampir memiliki pembawaan yang tenang namun menghayutkan pada beberapa fast part. taste melodius-nya seperti berulang kali tampil dibeberapa simply solo. I've always admired BM bands that seem to be able to balance perfectly along the line separating writing to Emphasize Aggression and passion, and writing to emphasize beauty and saccharine ineffable emotion that is so rarely framed within music of any genre, let alone metal. Yet, despite the record capturing that atmosphere of dread, aggression and bleakness, it is also balanced with beauty and hope. It's speaks somewhat to the dichotomy of life mirrored in art form which gives it a timeless appeal. alur perpindahan bar yang sepertinya mudah terbaca pada setiap pergeseran berikutnya, sehingga kita mendengarnya cukup dengan sikon pikiran relax banget. " Bal Dagul ", meledak cepat dipart awal sangat mengingatkan w dengan gaya Sacramentum dipadu dengan sentuhan ala Naglfar. The riffs blast past with such intensity and clarity it is sometimes hard to get over not just how good they are, but how perfectly they are constructed together to form a cohesive whole. seperti tanpa henti menawarkan gaya melodi epik serta memorable untuk mengawali setiap part, " Zemar Fatoft ", keindahan sebenarnya dalam musik lagu ini adalah pada kompleksitas arsitekturnya yang masih mempertahankan cita rasa BM lokal kita. Pemahaman tentang bagaimana urutan akord yang berbeda mengalir secara bersama, bagaimana konteksnya dalam komposisi yang lebih luas dapat mengubah dampak, caranya adalah coba memanfaatkan setiap riff untuk efek maksimal. setlist puncak diledakkan dengan " Sawarga Tilar Pangrasa ", That border between melodic DM and epic BM, where musicianship and rich compositions are praised as much as aesthetics.

It is simply Sophisticate performance, and deserves to be at the nice of any metal fan's list for " beast ever ". It will absolutely continue to stand the test of time. Maybe not in every day conversation like it deserves, but in the darkened crypts of winter's chill, it will echo eternally. 6 track cerdas, mengesankan bagaimana komposisi BM melodius tersusun secara ciamik masih dengan citarasa lokal BM, didukung dengan atmosfir musikal yang makin bikin true blacker dijamin bakal susah move on. penyajian Melodic riff Aestetik, True Screaminsane vocal serta ketukan drumming menarik buat kalian yang sempet menggandrungi band seperti Sacramentum, Naglfar, Rotting Christ atau Graveworm. It's absolutely more than just a " Melodic BM " material. No useless intros, no gimmick, just straight up Melodic BM armed with a warhead melodic enough to send me into a trance. From what I can hear on this record, the band made use of multiple layers of guitars. However, these elements are never overused. So perfect the rhythmic arrangement that it leaves no breathing space in between except where your breath gets frozen in awe by their unprecedented guitar skills.  Due to the circumstances of the time, Niraya was overlooked, and still Coldest is to this day. But while they were overlooked, they have overachieved, and gone far beyond the pack. 
 


* Songwriting: 8.5
* Originality: 8
* Memorability: 8
* Production: 8


Niraya - Sawarga Tilar Pangrasa


0 Comments:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar TERBAIK kalian disini, enjoy the sickness !

Designed by lostinchaos mediazine