VA. Spirit of Possession # 6 - The Giant Deception
Deathwish Records CD 2021
https://www.facebook.com/Deathwish-Records-585214085492801
01. Demented Heart - Different Infinite Equations
02. Hellraizer - Trilateral Cosmogony
03. Kill Athena - The (False) Salvation
04. Bipolarity - Unholy Cruel Pleasure
05. Aram - Sang Pewaris Tunggal
06. Rottenomicon - Regang Nyawa Negara
07. Thuggery - Demonic Haluminate
08. Crown of Rage - From Ashes To Worthless
09. Zubair - Ifrit
10. Mugen Weapon - Moral Fana
11. Parasite of Human Side - Sacrilege
12. Vietnam Rose - Rhymes for The Insults
13. Death Colony - Sinopsis
14. Dawn Of Impurity - Gold, Glory, Genocide
15. Collateral Damage - The Foul Conspiracy Of Dark Side
16. Soul Obsolete - Surgeon Electric Serpent
17. Soul Obsolete - (Instrumental)
Desentralisasi hierarki yang mempertemukan banyak entitas berserakan selama ini, sehingga menghasilkan kolektif karya untuk bersama sama dipublikasikan dalam sebuah album kompilasi. label Independen produktif asal Tulungagung milik Om Teddy, Deathwish Records, ga terasa debutan Kompilasi rutin-nya udah pada jilid #6, yang kali ini mengusung Genre tema pada Taste Dinamis Death metal yang populer disebut Technical DM aka TDM, wew menarik nih ! ada beberapa nama fresh diantara nama populer, dirilis sangat terbatas untuk the true diehard Kolektor. yuk langsung w bedah aja setlist konten sophisticate-nya.
Nama pertama di Setlist Track tentu udah sangat Populer asal Pare, Kediri, sapa sih yang ga tau TDM Prothotype Necrophagist-nya Indonesia? DEMENTED HEART ! memperkenalkan materi fresh " Different Infinite Equations " yang merupakan materi rekaman ulang dari EP " Different Infinite Equations " tahun 2014 via Sickness Productions, yang menurut w memang " kurang " pada hasil produksi-nya, sehingga frontman Avaness merekam kembali bareng formasi barunya, Damn ! yang jelas lebih mantap, crunchy dan punch dari versi sebelumnya, On the point of concise and efficient composition, the songs were interestingly given choruses, and not that this would be a novelty for the style but the choruses reflect the consistency of the songs at large and foster a terribly catchy drive to them, like the band have reconciled authentic TDM extreme with a more traditional aspect of song seamlessly. komposisi Musikalnya memang bikin bergidik especially pada beberapa riffingnya, damn ! The riffs all squeeze the most out of scales like diminished arpeggio, whole-tone or chromatic moods as they make them fun by processing them into fluid, rhythmically enticing parts with the odd natural harmonic or stop as punctuation to the clever syntax.
Nganjuk Melesat HELLRAIZER dengan " Trilateral Cosmogony ", dari debut album ke-2 " Disclosure of Cosmogony : Dawn to the Ruination " via Waar Productions tahun 2014 silam, Death metal dinamis pimpinan om Muhammad Rizki Sachroni, salah satu Owner Eastbreath Records menawarkan komposisi yang menjadi perpaduan sederhana bertemunya materi awal Monstrosity, Incubator, Arkaik serta Decrepit Birth. both offer a superior experience, running the gamut from juggernaut grooves to flippant finger exercises they compose in that same labyrinthine temperament which does not believe in giving the listener a break, simply imploding them with confusion and letting the maggots sort out the rest.
Kota Hujan, Bogor ada Unit Death Metal Erotis lewat gerakan skilling dinamis coba disajikan oleh KILL ATHENA memuntahkan " The (False) Salvation ", kasih surpise dengan Breakdown tempo sebelum Intense Blastbeating akan jadi pemandangan paling ironis disepanjang komposisi ga kenal ampun. kekuatan tempo yang meletup hebat adalah perpaduan maha kekuatan Hate Eternal dan Hour Of Penance. aransemen menitik berat pada pola powerfully seperti ini memang selalu jadi Ekspetasi menarik ketika dihadapkan dengan Music Art, dimana Konsentrasi jadi tuntutan penuh hidup disetiap harmonisasi. the entire materials is chock full of creative drum patterns that match the rhythm of the riffs, which provide a respite from the Insane Blasting, but are done Tastefully so as to not seem too fill happy.
ledakan makin Anomali dari Kota Blitar ada BIPOLARITY, dengan " Unholy Cruel Pleasure ", debutan barbar super edan ala Origin KW seperti udah bikin band ini semakin ga waras, Damn Blaster ! Sheer extremity of emotion is something this track contains, but it doesn't come off as a constant wall of sound The rhythmic nature of everything feels like it's rushing headlong into the unknown. On the riffing, it is a kind of constantly evolving rhythmic strumming that suits the other elements of the songs. It doesn't play one odd time signature and then switch to another.
masih dari Scene Blitar, giliran ARAM menawarkan " Sang Pewaris Tunggal " sebagai agresi Metalcore agresif perpaduan dari beberapa karakter member yang berbeda, w seperti merasakan pertemuannya As I lay Dying, Darkest Hours, Shadow Falls dengan variasi grinding blastsnare Deathcore ala Winds of Plague juga Carnifex. sentuhan melodius-nya yang bikin w terpesona, gokill ! Right off the bat, the tone sounds noticeably cleaner and more polished, boasting a much better production value. This is both a good thing, and a bad thing, but it's really not that big a deal as the musicianship has vastly improved, bahaya nih band !
Malang Scene ada Monster Dedengkot-nya ROTTENOMICON, band bentukan legendaris vocalis Gobel ex. Rotten Corpse emang ajib banget sejak kemunculannya. menyajikan " Regang Nyawa Negara " yang comot dari EP 2017 " G.B.H.N - Gempita Bahana Hancurnya Nusantara ", Gobel Cs emang selalu bikin surprise dengan komposisi sangar dan produksi mematikannya, komposisi materinya memang masih menjadi perpanjangan materi album " R.A.P.B.N (Renunciation the Anatomic Perverse to Beheading the Nation) ", Death metal Agresive yang akan membuka mata banget, bagaimana memainkan Top Notch Death metal yang keren tanpa banyak testimony, biarkan karya yang berbicara ! meski harus sendirian, gitaris Harry cukup berhasil membawa karakteristik Rottenomicon tetap pada kelasnya, Harry yang sudah terbiasa memainkan karakteristik band, sehingga bagi dirinya tidak mengalami kesulitan dengan warna Rottenomicon. Typical Riff Old School yang beberapa kali dipadukan dengan Attitute " core ", hari ini memang sudah menjadi Kombinasi tak terpisahkan, dengan kata lain, batasan-batasan lick riff-nya sudah melebur diberbagai genre. speeds up on a semi-frequent basis, but really the riffing styles never change too Drastically from bottom string plonking which Neuters any sort of visceral Momentum created by the Blasts, Goodjob guys ! Rottenomicon still the Beast !!!
Pulau Dewata, Bali, Denpaar ada THUGGERY dengan " Demonic Haluminate ", Anjritttt Ngewriiii nih komposisi nih band asli berbahaya ! sentuhan modern soundingnya kickin ass banget !! Technical DM dengan sentuhan hari ini, seperti memproyeksikan kedasyatan The Ritual Aura, Atlantis Chronicles, Infinite Density, The Zenith Passage hingga Spiritual Deception yang menonjolkan permainan riff yang brilian serta Sophisticate untuk taste to day, asli jemari-nya gokill banget so catat band berbahaya ini, the band employs the skills of nearly a dozen guest musicians, along with an extended lineup to achieve the massive and diverse sound that is present.
Grobogan, Jawa Tengah ada CROWN OF RAGE memuntahkan " From Ashes To Worthless " dari full album ke-2 nya " The Essence of Subliminal Chaos " tahun 2017 via Horrible Creation Extreme Musick Media. hanya ingin menempatkan banyak perhatian pada package aransemen, dan tidak ingin tampil lebih mengerikan, tidak ada yang terlalu istimewa jika Crown Of Rage mendominasi musikal untuk keseluruhan materi penuhnya untuk selalu menempatkan hal-hal sederhana, jika seharusnya ada yang lebih fokus pada riff dan struktur keseluruhan daripada menghabiskan terlalu banyak waktu menjadi Fretboard Warrior. Mengusung warna Death Metal Dinamis dengan sentuhan Thrash Riff elemen yang tidak banyak Gw jumpai di Scene tanah air, DM dengan sentuhan yang Unik dan Ganjil dengan beberapa Bar & Lick yang ga mudah ketebak setiap progres-nya, dan ini tentang bagaimana Crown Of Rage mengkonfigurasi sebuah presisi komposisi semakin berani, sehingga ga bakal cukup sekali atau dua kali bagi Audiens bisa mencerna-nya. and Making music with no Boundaries, No limitations. Be the different still goes on !!!
Semarang emang selalu punya kejutan dengan band-band berbahayanya, ada ZUBAIR, melemparkan keren dengan nomor " Ifrit ", talenta gokill ini skill-nya emang sudah banyak ditempa pengalaman member band sebelumnya, nama baru but penghuni wajah-wajah lama, Zubair mengusung komposisi Technical melodius banget sentuhannya, Ajib ! ngingetin w dengan gaya bermain Arsis, Exocrine, Deviant Process, First Fragment dan Virulent Depravity. Most of the time I feel like it's a display of skill in playing and a complete lack of ability to actually write a good song are a complete balls out shredfest with parts where he's very consciously putting forward some really great melodic content. ga hentinya w menikmati setiap lick and bar yang begitu tersajikan cantik. yang jelas bahwa skill semua member di Zubair adalah orang-orang sinting terpilih pada instrumen apa yang mereka mainkan, so I really enjoy that they all have moments to shine !
Malang scene ada MUGEN WEAPON menghantam dengan " Moral Fana ", embrio baru yang bisa diperhitungkan eksistensinya. dengan female fronted, mereka mengusung konsep DM dinamis yang agresif dengan letupan serangan intens-nya. meski kualitas recordingnya rada raw, namun dibalik itu w mencium ke-orisinil-an skill bermain sebenar-nya engga banyak dibantu secara digital, mantap ! gaya bermain solid ala Siksa Kubur, Deadsquad serta Hellcrust rupanya banyak mempengaruhi pola komposisi yang dimainkannya. Tempos and riffs shift at light-speed, tearing across a galaxy of immeasurable complexity, eviscerating quasars and spewing their luminescence across the galactic horizon stays brutal, heavy and aggressive through-out!
Neo-classical TDM diakui sebagai bagian kecil dari TDM secara keseluruhan, sementara TDM sendiri adalah semua tentang kompleksitas, eksperimen, dan elemen agak progresif yang dibentuk bersama di atas kerangka DM, kualitas yang dipoles lagi secara lebih unik salah satunya dengan backing track orkestra agar sesuai dengan riffage tetapi warna melodinya tetap ada, bahkan jika tanpa backing track, konseptual Neo-classical TDM mungkin tidak langsung terlihat, en karena ada banyak pengaruh band, w persempit menjadi Starter pack-nya aja dari nama Necrophagist, Obscura ato Fleshgod Apocalypse, meski w rasa masih ada banyak sekali nama lain yang siap mengisi. Finally The usage of carefully constructed Extremely Melodic and Emotionally Expressive Technical riffs Destructive Tremolo picking sections coupled with a Diversity of Dissonant chords helps to create a Dark, Ominous, and Spacey Atmosphere with Taking the Blasting and Complex drum fills ... Ready to record the history of a New Career under Maturity present Surprize more Sweep picking and Arpeggio Blown melodies with Blastbeat Excruciatingly ! tetep jadi ungkapan kekaguman w dengan unit Neo-classical TDM keren asli Padang, Sumatra Barat, PARASITE OF HUMAN SIDE (POHS). track TDM Bombastis yang pernah dimiliki Scene tanah air, sangat Dinamis dari awal hingga akhir, ditulis secara kohesif dan tidak terlalu sulit untuk dicerna, yups meski awalnya sangat menguras konsentrasi, setelah beberapa kali menangkap harmonisasi keren yang POHS ekspresikan secara total, dari Jemari Ajib Romelio yang beradu skill abis-abisan dengan drummer Wahyu Andryan adalah poin yang begitu mempesona, kemudian cabikan bassis bro Indra Yudha juga ga bisa dipandang sebelah mata, blocking low tune-nya juga bekerja fantastis dengan ide ide brilian-nya, selebih-nya Vocalis Simon Harold Amadeo juga ga kalah mengkontribusikan total enerjinya melengkapi kegilaan Progres musikal POHS di " Sacrilege ", surprisingly still holds up quite well next to modern TDM over eleven years later, and is still one of the few albums in the genre to directly incorporate melodies from existing classical pieces by composers such as Prokofiev and Beethoven into its runtime. What better place to start? Wrapped all these Various influences in a Contemporary Package, and Presented the goods with a Crunchy Modern Sheen, Damn !!!
Kirain ni band dari Vietnam ngeliat dari namanya hehehe, VIETNAM ROSE, Unit TDM dengan sentuhan Melodius asal Bekasi jawa barat meletus kencang dengan " Rhymes for The Insults " yang dicomot dari materi album pertama " Darkness Side " via Eastbreath Records. pertemuan antara Son of Aurelius, Allegaeon, Alterbeast serta Atlantis Chronicles. sebuah representasi dari apa yang mereka lihat dari lingkungan mereka, di mana banyak situasi yang tidak sesuai dengan norma yang ada. Begitu banyak kekesalan, kekesalan dan ketidakpuasan yang harus mereka tuangkan terdiri dari struktur musik yang melodis, duet riffing yang menarik dengan sentuhan akhir yang epik dan plot yang tidak terduga. While the core of this band's style is rooted in new-school death metal, they have a very proggy edge to them, as well as a fresh interpretation of melodic death metal. On the proggy side of things, songs rarely have a straightforward structure. There is often a discernible verse and chorus, with variations in lyrics, but these different sections will often utilize changing time signatures for a great deal of contrast.
Surakarta ada DEATH COLONY melepaskan track " Sinopsis ", lebih santuy menawarkan gaya Death metal dengan sentuhan atmosfir yang gelap. tidak menawarkan banyak kejutan ataupun ledakan bertubi-tubi, lebih menyuntikkan permainan yang simply meski penampilan riff-nya pada beberapa part middle cukup ngasih pemandangan menarik. Righteous, aggressive the guitar duality merges in constant interplay between harmonies and unified rhythm shifting subtle texture within constant iteration of theme in usefully changing avenue, pointing units at one another across a tonal divide of vast yet often chromatic advances
Malang kembali nge-gas kembali dengan Troops berbahaya-nya, DAWN OF IMPURITY lewat " Gold, Glory, Genocide ", sajian TDM cepat yang ga kenal basa basi merepresentasikan perpaduan style antara Disavowed, Atlantis Chronicles, Protosequence, Allegaeon, dan Enigma, seperti tengah Berperang di antara musikalitas member-nya, jika masing-masing diri tetap konsisten membenarkan keseimbangan dynimanic riffing-nya dengan ritme serta manajemen struktural pembagian nada untuk beresonansi dengan posisi konseptual, secara alami memanggil aparatus kognitif manusia menuju tokenisasi perseptual dan dengan demikian pernyataan, dalam bahasa seperti dalam resolusi alami. unabashed worship of linear simplicity overlaid with topological extensions recurrently integrated into conceptual points of emphasis to each phrase, resulting in a technicality and innovative scope few drummers are allowed to match.
COLLATERAL DAMAGE menyerang kemudian dengan " the Foul Conspiracy Of Dark Side ", sentuhan Death metal sederhana yang ga terlalu menampilkan sentuhan dinamis. konsep recording-nya raw serta natural seperti direkam secara live. w kurang tau pasti darimana ini band mengingat nama Collateral Damage seabrek dalam mode pencarian-nya hahaha ... composite this work expresses an essential belief of death metal: there must be a way to escape the cloying public tendencies toward social compromise and vapid material values as symbolism obstructing the intricacy and necessity.
Sebagai Setlist closing track-nya, 2 track dari TDM asal Bangkok, Thailand, SOUL OBSOLETE, with powerful technical rhythmic riffs made from fast, simple and sophisticate components joined into the most violent composition record yet heard in the name TDM, in that it is more excellent and more theatric than most metal of it's age. beberapa tapping riff khas banget Cannibal Corpse era " the Bleeding " sayup cantik kerap terdengar menancap disetiap partisi. konsep lagu " Surgeon Electric Serpent " dengan " Instrumental " nya berbeda, sentuhan TDM matang lebih tercurahkan pada instrumental-nya, kemasan produksi sound-nya saja juga berbeda. complexity Riffs are clean-cut and sophiscate, heavy strumming with coherent response from the drumkit. Songs follow verse-chorus loops, which is at first disappointing, but eventually appreciated as the ambient effect of this much musical violence settles into the listener.
Sedikit masukan aja dari w pribadi, agar kedepannya, kompilasi ini lebih menampilkan sumber solid info band di booklet CD, sehingga fans bisa mengenal mereka lebih dekat ga sekedar logo/pic band semata. Proses Balancing track juga perlu diperhatikan sehingga level audio makin bikin betah mood saat menikmatinya dan yang terakhir, fans diehard Musikal dinamis scene tanah air, kalian harus punya rilisan ini sebagai pengenalan lebih banyak lagi referensi, scene kita ternyata masih melimpah stok band-band yang harus kita kenal, sehingga lupakan budaya mengenal hanya segelintir nama aja, yang w yakin rasa bosan kerap menghampiri hati kalian khan? yuk kenali lebih jauh potensi-potensi berbahaya yang masih banyak menggeliat dibawah tanah. this Compilation achieves an almost transcendental violent alienation, and for that adds a new style to the death metal lexicon, but for the listener its endurance will be lengthy for its tight rhythmic and structural songwriting.
Home
(08/10)
[Various Artist]
#Indonesia
2021
VA. Spirit of Possession # 6 - The Giant Deception CD 2021
VA. Spirit of Possession # 6 - The Giant Deception CD 2021
Written by REVIEW LOSTINCHAOS 19.39 0
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)




0 Comments:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar TERBAIK kalian disini, enjoy the sickness !