Suscum - Tea EP 2019


































Suscum - Tea
Proguttural Production EP 2019

01 Vintage Tea Party
02 Need Tea
03 Flavour
04 Killed From Caffeine
05 Not Preservative
06 The Essential Character
07 Smells Warm
08 Green
09 On My EX
10 Tea For Three
11 70p Vs 80Eu
12 Diarrhea

Mr. Gunnadi - Vocals
Mr. Mirsa - Guitar
Mr. Binth - Bass

Bisa jadi ini yang menjadi unik di Scene tanah air, konsep-nya boleh jadi Goregrind, tapi jangan harap percikan darah segar akan menggenangi lantai seperti pada kebanyakan lirik tema familiar yang diusung, coz trio dengan cita rasa baru, Bekasi Brutal Goregrind, SUSCUM, bakal bikin sejuta raut face keheranan bagi pendengarnya. tema yang kurang begitu lazim terinspirasi dengan kisah Catherine Braganza " Queen of Tea " dari Portugis. Iya Teh, meski pada kehidupan nyata, kebanyakan para lelaki lebih terbiasa menikmati seduhan Kafein dari segelas Kopi. Menurut legenda, Raja Charles II menghadiahi Mas kawin sebuah peti kepada Catherine, sebuah peti yang bertuliskan " Transporte de Ervas Aromaticas (Transport of Aromatic Herbs) ", yang kemudian disingkat menjadi T.E.A. dan mungkin sebagian mengatakan tidak benar (etimolog percaya kata " teh " berasal dari transliterasi karakter Cina), tetapi yang pasti adalah bahwa teh sudah populer di kalangan aristokrasi Portugal karena jalur perdagangan langsung negara itu ke Cina melalui koloninya di Makau, pertama kali menetap di pertengahan tahun 1500-an. meski Gw juga adalah penikmat minuman Teh dan bukan penikmat senja hahahaha, disini Gw ga akan membahas terlalu jauh karena Kontroversi yang ada. Teh adalah salah satu minuman yang sangat akrab dengan kehidupan masyarakat di Indonesia. Teh dapat menjadi teman mengobrol, teman makan, atau bahkan sekedar teman bersantai disegala suasana, dan entah Filosofi apa yang dimaksudkan bagi Suscum untuk mengakomodir dalam lirik lagu-lagunya. mengusung warna Goregrind yang bikin gendang telinga seperti tersayat sayat distorsi tajam, Suscum seperti mengingatkan Gw dengan perpaduan karakter yang sudah dimainkan oleh band Autophagia, Stickoxydal, Plasma, Dead Infection, Hymen Holocaust, Rompeprop atau Gutalax mungkin? As Grindcore is supposed to, this release has tedious non much changing guitar riffs low tuned and distorted, bass isn't well audible It's got some kind of Brutal atmosphere after you've managed to change your pants when you piss yourself laughing so hard at the Gurgling pig Squeal vokill. Suscum ini adalah proyek sampingan dari member band brutal asal Bekasi, Habitual Putrefaction & Fectus. sengaja mengusung warna yang rada unik dari kebanyakan band yang ada, Gw rasa EP debut perdana bertajuk " Tea " ini siap jadi Kontroversi baru bagi penikmatnya. The songs average a little over a minute in length making the disc go over rather quickly. Still, that should not be a problem cause this shit is like a roller coaster ride: After you barf you get on again and hit the loops, curves, and plunges like a maniac.

First, Karakteristik materi album ini Gw rasa unik, seiring dengan titel EP itu sendiri untuk ukuran band dengan genre berdarah darah, Goregrind. Gw engga yakin apa itu yang sebenarnya mereka lakukan, mungkin ini adalah bentuk ekspresi dan esensi lain bagi mereka penikmat Teh dengan ditemani alunan Musik Extra Distortif sekedar teman paling akrab untuk mencerna setiap remah komposisi lagu penyiksa detak jantung. maybe, it shows straight from the start this is a piece they have been missing in the past ! setelah menyelesaikan intro " Vintage Tea Party ", barulah " Need Tea " mempersembahkan gempuran Goregrind ganas dan powerfully dari segi pembawaan. tidak banyak teknik khusus yang dimainkan atau mengejutkan, Suscum masih 1 ide dengan band ekstrim lainnya sepakat menebarkan epidemi penggerinda dengan durasi tempo super cepat dan singkat. penampilan Vokill Mr. Gunnadi menjadi faktor dominan icon seperti kebanyakan band Goregrind umumnya selain penyajian sound raw dan distorsi. You see Suscum somehow manages to coolest blend elements of goregrind, Slam, Brutal death metal, some groovy moments and top it all off, It's almost insane to see how this band turned around from being a fairly sub-par goregrind act to something with far more musical elements and a legitimately interesting lyrical concept. Karakter sound Guitarnya Raw banget, sehingga Gw menemukan Level audio pada Guitar-nya Peak banget, sehingga jadi terdengar kurang bersih, mungkin jika Suscum mereduksi-nya dengan Compressor Tool mumpuni, mungkin sedikit menolong meski mungkin harus menghilangkan karakter distorsi tajamnya. Gw juga menemukan proses mixing beberapa lagu-nya tidak memiliki kualitas yang sama, seperti lagu " Flavor " yang menurut Gw produksi sound-nya lebih adem (Gw mereview materi " Tea " ini menggunakan Speaker Flat soalnya .ed), komposisi " Killed From Caffeine " seperti memang Gw sedang mendengarkan kembali gaya bermain Hymen Holocaust atau Rompeprop, the tempo never gets bouncy or happy instead it finds itself drowning in it’s own filthy, syrupy glory, again Kelner burps forth, and the music is still as relaxed and as drunken as can be-until the blast hits, expect no hyper blasting, the blasts on here. sejauh ini Gw menikmati sajian genre Goregrind itu sebenarnya susah susah mudah, terlalu banyak warna unik yang mereka tawarkan walau tidak banyak melepaskan karakter khas-nya, namun kesimpulan Gw pada akhirnya (Meski berbeda pendapat .ed), kita memainkan musik yang super cepat dan meledak ledak, bahkan orang awam tidak akan bisa menikmati esensi musikal-nya, Aransemen yang masih lebih diperhitungkan masih menjadi faktor sebuah karya seni itu dapat dinikmati, meski oleh siapa saja, dan Suscum ternyata masih memikirkan apa esensi yang Gw katakan tersebut, so jangan kuatir jika Komposisi materi di " Tea " sangat mudah dicerna apalagi ditemani dengan secangkir teh hangat hehehe ... If you listen to any of those genres and haven't heard these guys, then please do yourself a favor and put down whatever you're doing. seperti yang Gw katakan sebelumnya, Level Guitar-nya masih mengalami fase Peak/clipping, sehingga terdengar kurang bersih, pada part awal " Not Preservative ", kalian mungkin bisa merasakannya, padahal Gw menikmati Tempo Goregrind dramatis-nya lumayan menggoyang loh. As for the music, it is mainly heavy metal patterns, not as particularly Brutal and Distorted but somewhat neutral, mixed with interesting Gurgling Pig Squeal vocals. The aforementioned vocals sound like an Piggy effect and are very fun to listen to: bubbly, rippling, and guttural. This is interesting because unless you speak pitch-shift, you have to focus on the overly-cool music. Fortunately, the songs are under and around almost one minutes, making it go by Sharply and distorted. Blooping vokill di " The Essential Character " juga kurang termixing secara clean. beberapa intro opera classic, Gw ato kalian berasa tua banget rasanya ketika dihadapkan dengan suasana kayak ini, namun apalah, lagi gempuran Goregrind berhasil memecahkan keheningan. durasi track memang cukup untuk kita menghela beberapa nafas sudah selesai seperti " Green ", " On My EX ", " Tea For Three ", " 70p Vs 80Eu " dan " Diarrhea " tetap memiliki kesamaan pola yang mengalami pengulangan, sehingga tidak banyak yang Gw tuliskan disini, genre Goregrind jadi tidak benar secara Pragmatis. Judul yang seksis, sederhana, atau hanya jelek memberikan pendengar indikasi konten mereka sementara lagu itu sendiri menyarankan yang terbaik untuk teks yang mungkin ada atau bahkan hanya cuman bersenang senang saja.

Well and overall, if you're into sick, twisted, deviant, disturbed and humourous goregrind it is.  If you're not, check it out anyway, either you'll vomit out your own intestines our you'll shit bricks. meski engga ada yang terlalu mengejutkan disini, masih mengulang warna yang sudah ada, dan masih terdapat kekurangan pada Proses produksi, seperti Peak/clipping level dan beberapa panning yang kurang balance. namun setidaknya Suscum Gw rasa berhasil menambah kembali deretan koleksi Goregrind album asli tanah air dalam rak kalian, Especially bagi kalian yang demen banget dengan gaya berkelakarnya Autophagia, Stickoxydal, Plasma, Dead Infection, Hymen Holocaust, Rompeprop atau Gutalax, Shock terapi sederhana ini memang kalian butuhkan. In conclusion, it is a very entertaining and fun material, from start to finish, with very witty intros that give it a special touch. The themes tea, are not familiar used in this musical scene. I can honestly say that overcame my expectation. It is a fun album, and I must recommend it to everyone that enjoys this sub-genre. URGGHHHHHHHH !!!!

Suscum Video Teaser
 

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!