VA. Militan Bawah Tanah Vol. I - Sukabumi Pride Movement CD 2018















VA. Militan Bawah Tanah Vol. I - Sukabumi Pride Movement
Metal Militia 99 Production CD 2018

01 Abstracted (Brazil) - Frails Convictions
02 Angel Of Death - Dead Star Syndrome (Demo Version)
03 Asbak Ground - Sumpah Serapah
04 Brother Againts Brother - Slumped
05 Barbarian Prophecies (Spain) - Secreat of Creation
06 Black Ramstein - Lepas Kendali
07 Brand Jord (Sweden) - Angslighetens Ledstjarna
08 Death Travity - Reinkarnasi
09 Electro Noise - War War and War
10 Fatality - Remember of the Forgotten
11 Frostgoath - From the Darkness to the Holliness
12 Layon - Sihir Bulan Purnama
13 NotForSale - Pena Hitam
14 Nyereud - Anjing Penghianat
15 Obscure Oracles (San Angelo) - Pray for Nothing
16 Oloxejo - Boboko Nangkub
17 Pig Skinner (Athena) - Edstined to Fail
18 Sincronized - Scream of Ground
19 Street of War - Budaya Terror
20 Trexvolt - You can't run but You can't Hide
21 Truth of the Fact - Devoid Word

Salah satu Fire Interested Gw adalah saat menulis review untuk album kompilasi, karena ada banyak poin lebih ketika Gw harus berbicara tentang lebih banyak varian musik cadas (Khususnya), karena Musik sendiri dikenal tidak pernah sempit. bukan hanya sekedar serangkaian nada yang merespon preferensi-preferensi personal manusia, tapi dapat memililiki picu daya ledak yang lebih besar sekaligus memberi tanda pada perkembangan musik di sebuah scene, ternyata dapat berkembang kemana-mana, sehingga ada banyak pula yang harus Gw ceritakan kembali disini. " Militan Bawah Tanah " telah digagas sejak lama oleh temen-temen Sukabumi metal scene yang biasa nongkrong di distro Metal Militia 99, dream come true akhirnya proyek ini berhasil dicetuskan untuk pertama kalinya oleh Scenester yang ga asing lagi namanya, Faizal, Owner Metal Militia 99 sekaligus frontman band populer Sukabumi, Angel Of Death ! merepresentasikan gelora yang ternyata masih tumbuh berkembang pesat di kota ini. meskipun Ini bukan upaya pertama untuk memetakan Sukabumi dari kacamata musik. Sebelumnya, beberapa kompilasi tahun sebelumnya juga punya pola kerja yang sama. kali ini menyandang titel " Sukabumi Pride Movement ", meski juga ada beberapa band dari luar tanah air, seperti Brazil, Spanyol, Swedia, San Angelo dan Athena turut andil berpartisipasi di vol. perdana ini. diakui bersama memang bahwa ada jeda panjang untuk terus melestarikan movement seperti ini. Entah mungkin karena memang ekosistem Scene-nya sedang stagnan dan harus menunggu semerbak Next generation yang punya caranya sendiri tanpa harus terkontaminasi oleh Glorifikasi masa lalu yang cenderung banyak fana ketimbang real-nya atau memang semua masih terlalu fokus sendiri menulis karir-nya masing-masing. kemasan sangat menarik dengan masih menampilkan langganan seniman art asli tanah Air dengan reputasi Internasional, Om Timbvll menggoreskan kembali kanvas ajib-nya untuk mewakili karakter " Unity " diusung oleh kompilasi yang terbilang buncit size disc-nya dengan total memuntahkan 21 track keren, kenapa Unity? coz memang didalamnya ga terpaut dengan Genre Death Metal ato Black Metal, ada Punk, Thrash, Crossover, Hardcore dan Black metal yang bersiap mengkoyak koyak telinga kalian dengan masterpiece pilihan di debut kolektif perdana ini.

Gw langsung mulai sesuai Urutan Letter Abjat pertama di setlist, ABSTRACTED dari Brazil dengan " Frails Convictions " yang dicomot dari EP Independen mereka " Ophidian " tahun 2015 silam. debutan 5 pemuda bertalenta asal Sao Paulo ini konsis mengusung konsep kental Technical Thrash/Progressive Death Metal dengan skill mumpuni banget bikin aransemen yang bikin opening kompilasi ini terasa menohok banget. mengingatkan gw dengan konsepsional seperti yang sudah ditawarkan oleh Revocation ato old Atheist, komposisinya jempolan banget untuk memanajemen setiap skill talent dengan part-part yang selalu bikin kejutan pada setiap bar serta Fill-in terdengar sangat dinamis. karakter vocal kental lebih ber-gaya nge-thrash namun tidak terlalu tertutup dengan sentuhan modern lain hari ini. come with much a lot of awesome riff structures you don't expect out of Abstracted, which in ideal circumstances would make this their most grounded, down to earth writing, if it was terribly interesting. namun menurut Gw pribadi, sayang banget sekali Talenta-talenta seperti ini harus dihadapkan dengan yang namanya ketidak beruntungan saja, saat keberuntungan itu malah justru lebih memihak kepada fenomena yang cenderung membosankan hari ini. ANGEL OF DEATH, tetep no compromise sekaligus bikin gw ga banyak komen atas kematangan dan bertambah Sadis-nya komposisi musikal yang mereka ciptakan hari ini, karena sebuah proses memang tidak akan pernah berbohong ketika berhadapan dengan yang namanya Kualitas ! melesat dasyat dengan nomor yang tidak baru tapi cukup mewakili konseptual band saat ini, " Dead Star Syndrome ", meski kualitas rekamannya sendiri adalah versi Demo (dicomot dari debut " Walking Out from 05:14 "), namun kalian akan mencium kuat sengatan tak terbantahkan warna Technical Thrash/Progressive Death Metal kental Angel of Death hari ini ! The songwriting is far more blend than the Sophomore Existence to be more Impressive to those who never Experienced ! ASBAK GROUND lewat " Sumpah Serapah ", meluncur makin memanas dengan gaya Punk Rock enerjik yang siap bikin pecah moshpit area dengan provokasi hipnotis lewat tune-tune liar komplit dengan solo ciamik yang bikin konsep mereka engga garing dan boring seperti kebanyakan Gw dengerin. masuk ke letter B, Giliran BROTHER AGAINTS BROTHER dengan " Slumped " menggilas dengan ganas dengan raungan New School HC and Heavy, dari namanya aja mengingatkan Gw dengan titel album ke-2 Legendaris Hardcore Kugiran negeri Jerman, Ryker's ! Eksis sejak tahun 80-an, Band ini turut andil menyebar epidemi Hardcore makin terdengar berat dan mantap untuk generasi berikutnya. they Dominate the art of changing Velocities during their songs without destroying their pounding intention. The intelligent, slowed down rhythms which suddenely explode into speed massacres are one of Ryker's outstanding trademarks allowing them to have a very unique style all their own ! dari Lugo, Galicia, Spanyol ada BARBARIAN PROPHECIES nya dengan " Secreat of Creation " membuat terror mencekam dari materi EP " Remains of Existence " tahun 2015 via WormHoleDeath. komposisi kuat Blackened Death Metal meledak dari jurang neraka hitam dan jahanam banget komposisinya disuarakan oleh female vokal sadis Chousa (Ex. Melodic Death Metal band Galiryon) sebagai debut pertamanya sejak bergabung dengan band yang karakteristiknya adalah perpaduan antara style Belphegor dengan Behemoth), They far exceeded my Expectations as a Black/Death band and Their music and wholly intriguing litany of songs definitely hits home with me also They're totally Experimenting with different sounds and melodies. I'd say the music is what strikes home the most. It's more Brutal interesting work than before. Barbarian Prophecies needs to be more well known !!! BLACK RAMSTEIN dengan " Lepas Kendali ", panaskan kembali Mosphit area hasil persembahan Metalcore kugiran terbaik Sukabumi, sejenak melupakan tradisi awal Band sejak mengenalkan eksistensi via album pertama " Steinophobic " ditahun 2008 dan setelah menunggu jeda waktu yang melelahkan selama hampir 8 tahun berikutnya debut " Cryonics " menjadi Full materi ke-2 yang mendobrak batasan Imajinasi berkarya terbaik dengan sebuah Masterpiece yang sangat menampar ! dengan memperkenalkan vokalis barunya, perubahan cukup signifikan menjadi kekuatan menyegarkan bagi band untuk melempar debutnya yang semakin menantang lagi dengan semangat baru tak tergantikan dari Idealisme yang tetap mereka pertahankan dengan Progres musikal band menjadi sebuah pencapaian tertinggi selama ini tertuangkan sesuai dengan sebuah Harapan besar. tidak banyak menyajikan suguhan distorsi memekakkan, karena band sendiri lebih berkonsentrasi meleburkan sebuah Harmonisasi dalam Sikap penjiwaan emosional bermusik dengan menyajikan Blocking Riff Rythym tajam bekerja lebih konstruktif, meski banyak mengumbar beat breakdown, warna metalcore galak dan melodis masih jadi Identitas terkuat bagi Black Ramstein ! dari Gothenburg, Swedia ada BRAND JORD, Progressive Black Metal bentukan mantan drummer Grief of Emerald dan Bestial Mockery, Fredrik Helgesson. bersuara tajam dan penuh amarah dengan " Angslighetens Ledstjarna " dari debut album Independen ke-2 " Ont krut ". Dua dunia yang tampak berbeda. Salah satunya Padat dan keras dalam penampilan, dan yang lain mengadopsi perilaku yang aneh dan "apa pun yang sedang berjalan". Ketika digabungkan mereka telah menciptakan pendekatan yang menarik, unik dan Brutal yang perlu didengar untuk dapat kalian percayai sendiri telah menjadi konsep Brand Jord, as they use a lot of the beloved blast-beat and double bass fills, the evilly Harmonized guitar chords, Harsh, dark vocals and they create an Atmosphere that screams ! balik ke Sukabumi lagi ada DEATH TRAVITY, meneriakkan " Reinkarnasi ", mengusung warna Death Metal dinamis yang tetap kaya dengan fill-in menantang sekaligus memberi terapi yang lumayan asyik dengan beberapa Breakdown tempo-nya. Gw menikmati sekali permainan Riff-nya cukup liar dan nakal meski Gw pribadi masih kurang nyaman dengan warna out of date vokal-nya yang menurut Gw kurang mengembangkan sendiri karakter-nya selain hanya ingin memaksakan lebih terdengar seperti yang sudah-sudah. lalu ada ELECTRO NOISE dengan " War War and War ", konsep Metal yang lebih terasa liar pembawaan juga Attitude-nya, karena mereka bukan hanya saja penggembira dari Neraka, tapi adalah mimpi buruk lewat obsesi musikalnya. FATALITY dengan " Remember of the Forgotten " dari debut full album pertama " Reborn " tahun 2017 via Metal Militia 99 Production, letupan emosi yang sudah Fatality tahan sekian lama telah menunjukkan gairah luar biasanya sejak letupan partisi awal. secara komposisi, karakteristik aransemen lagu Fatality memang lebih banyak mengedepankan Catchy elemen,sehingga Gw terlalu sulit mengatakan ini lebih berkonsentrasi ke arah mana genre metal-nya, meskipun kadang telinga kita masih menjadi rancu mengartikannya, banyak beberapa pengaruh signifikan disetiap lick akan menyadarkan kita dari satu persepsi ke persepsi lainnya, tapi Jangan kuatir, Fatality masih menjadi band cadas keren dalam menguliti selera fans metal lewat aransemen cerdas. aransemen yang kerap tampil dinamis dan melodius seperti sudah disepakati, sehingga buat Gw ini cukup memberi tamparan disaat band lain masih bermain aman dan lebih terkesan terbawa arus, bahkan tidak sedikit yang hanya maenin selera market mainstream. dan sampai hari ini Gw pribadi masih memegang komitmen tradisi jika sebuah band berhasil menunjukkan sebuah karya yang berani berbeda dari kebanyakan. Demonstrating to many that DM wasn't quite dead yet, that there was a way forward amid the Cluttering Despair of Break-ups, Sell-outs, and Impending Post Groove Debris. menggambarkan komposisinya memang oriental Catchy banget, dari penulisan riff, tempo drum hingga solo-nya Fatality selalu memperhitungkan sebuah kekuatan mematikan dari High skilled. nah dari tadi kita sudah digeber dengan Death/HC/Thrash/Punk, well saat gantian kita padamkan siang dengan gelap malam dengan penampilan FROSTGOATH, War Fucking Black Metal asli Sukabumi melesat cepat dengan " From the Darkness to the Holliness ", komposisi Black Metal enerjik, liar dan dinamis lewat sentuhan Dark Harmonizing Riff, seperti menginjeksi kekuatan kuat iblis dalam otak manusia untuk melakukan setiap kejahatannya. Gw seperti mendengar karakteristik Melodic Style kental mempengaruhi Lick riff dengan sentuhan jahat tentunya. belum sirna awan hitam menyelimuti atmosfir ruang dengar kita, LAYON dengan " Sihir Bulan Purnama " kembali membuat sengatan pekat malam tambah semakin mencekam dengan komposisi Black Metal cepatnya. berbeda dengan Frostgoath yang menonjolkan perpindahan Riff hitamnya, Layon lebih banyak lagi menekankan karakteristik Black metal yang masih tercium asli dari daratan Bumi Nusantara. NOTFORSALE melaju garang lewat " Pena Hitam ", warna Metalcore yang lebih banyak mengeksplor riff-riff melodis dan unik, kayaknya konsepsionalnya udah ga asing banget jika kita sudah banyak berlangganan band sejenis ini di kancah metal tanah air, seharusnya (menurut) Gw (Pribadi) band-band pemula kita lebih dapat mengekspresikan diri mereka sendiri tanpa perlu harus menjadi orang lain, karena Gw yakin talenta dan Individu penikmat metal kita sangat luar biasa. disambut menyengat kemudian oleh NYEREUD, menyengat kebencian mereka saat meriakkan " Anjing Penghianat ", komposisi Blackened Death metal dengan attitude kemarahan bernyanyi ala Band Metallic Hardcore. This a prototypical their hate that would cause more eye-rolling than Sobbing the Overdramatic purpose it tries serving and coercing them into an Aggressive ! Yuk terbang sebentar lagi keluar Indonesia, karena kita akan mendengarkan perform San Angelo, Texas, OBSCURE ORACLES dengan " Pray for Nothing " dari debut EP Independen " In Death We Trust " tahun 2015 silam, mengusung warna Progressive Thrash/Death Metal, karakter bernyanyi vocalis Rusty Bartholomeo seperti mengingatkan band-band Metallic Hardcore era 90-an banget yang dipadukan dengan kekuatan style bermusik ala Opeth, Keep of Kalessin, In Flames, Nevermore, Death, hingga Dark Tranquility. their intention is to open the minds of individuals to see the world through our eyes as we conjure the musical influences that drive this band to pursue the meaning and purpose of our Existence. balik Sukabumi lagi ada OLOXEJO, Harcore/Punk paling rusuh menyuarakan anthem Song " Boboko Nangkub ", dan kalian bisa bayangkan sendiri gimana hebohnya Pecah Moshpit akibat Provokasi intens ini? One Life Crew, Cause For Alarm dan Warzone seperti bangkit lagi dari kuburnya. Experience the Epitemy of what Hardcore is all about ! .. hmm kayaknya Genre Gore/grind belum kecatet ya? Yup ada PIG SKINNER, One Man busuk Johnny Shitkicker asal Athena coba menebarkan epidemi virus berdarahnya via " Edstined to Fail ", peleburan keren warna khas Raw, Groovy Death/grind ala Last Days Of Humanity, Regurgitate, Cock And Ball Torture, Rotten Sound, Magrudergrind, Agoraphobic Nosebleed, Anal Cunt, Narcosis, Birdflesh, Agathocles, hingga Extreme Noise Terror tersaji lebih apik lagi lewat komposisi Grinding Catchy-nya. So if you want some fast, Catchy, Humorious Grinding, check this out ! jadi band tamu dari luar scene, Pig Skinner akhirnya menjadi band bule pamungkas-nya di kompilasi ini. lanjut giliran SINCRONIZED dengan " Scream of Ground " konsep musikalnya mengingatkan Gw dengan band seperti Fatality, sayang Gw kurang banyak tau tentang nih band, padahal konsepnya sendiri terdeteksi sadis, menggilas dan Brutal dari setiap nafas hingga pembawaannya. It's a very Awesome and impressive piece of work being that it's so Brutal and complex, yet stunningly audible and followable ! ga kalah menghajar berikutnya STREET OF WAR, Grinding mayhem meneriakkan kuat " Budaya Terror " dengan kekejian style in the name Nasum ! one of the most Adrenaline pumping, head Smashing, A chaotic combination of high pitched, throat Shredding screams and low pitched, blood curling growls that are kickin well Enunciated. ada Thrash Metal menendang pantat lagi saat mendengarkan TREXVOLT " You can't run but You can't Hide ", Thrash Catchy dan Renyah dikuping cukup ngasih terapi lewat Headbang act setelah hampir sejam digempur dengan komposisi dan Heavy Intens komposisi awal, Trexvolt berhasil ngasih pendinginan yang pas menuju setlist terakhir yang di selesaikan oleh TRUTH OF THE FACT lewat " Devoid Word ", New School HC dengan tampilan sedikit Melodis menambah megah kompositas yang mereka ledakkan. meski eskalasinya masih tergerus dengan corak yang lebih modern pada hari ini, sebenarnya siapa aja tau kalau masa itu kerap berganti hingga menemukan edge dan rootback-nya kembali.

Pengalaman keren saat mendengarkan " Militan Bawah Tanah " Vol. 1 juga makin komplit dengan kehadiran booklet informatif yang dipack menarik dan profesional dari segi Grafis selain kuping kita digempur sejam lebih dari lintas genre super berisik dengan kualitas produksi yang memanjakan kuping banget bagi kalian fans rilisan fisik. karena Gw ga mendengarkan secara materi full masing-masing track-nya, teknik fade out sepertinya cukup dapat membatasi durasi hingga ke-menit gendut berhasil menyudahi perfect kapasitas cakram audio yang hanya terbatas 1 jam an itu. secara keseluruhan proyek seperti ini WAJIB banget dilestarikan budaya-nya dan tetap dapat menjadi Unity tak terbantahkan jika kebersamaan itu memang ada serta Nyata dapat dilanjutkan oleh Scene lain, dan jangan sampai konsepsi Instanisme mengalahkan semuanya. masih ditunggu " Militan Bawah Tanah " Volume berikutnya yang diharap mengakomodir lebih banyak lagi talenta berbahaya dimasa mendatang. Temukan sendiri kesenangan dan Moodbooster menyemangatkan hari-hari ini semuanya di sini. UNITY IS REAL !!! WE STAND AS ONE !!!

CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA

Posting Komentar

Tinggalkan komentar TERBAIK kalian disini, enjoy the sickness !

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!