Nicrov - Forging The Silver Bullets (Demo Live)
Nicrov & Sickness Production CD 2017
01 El' Elsangino La' Muerta 06:54
02 Bayang Gerhana 05:42
03 Silver Bullets Forged 05:11
04 Asphyx (Forgotten War) (Asphyx Cover) 06:12
UC - Vocal
RF - Guitars
ED - Bass
DC - Drums
Back to the Roots ! kalimat sakti yang saat ini kembali menggelayut di seluruh otak Metalhead yang rupanya sudah merasakan titik jenuh dan klimaks ketika suguhan hari ini sudah tidak membuat mereka Ejakulasi, meskipun saat ini kita sudah berada dalam puncak Perfeksionis berkarya karena didukung dengan segala kemudahan dan kecanggihan teknologi, namun apalah daya jika selera kita harus menginginkan kembali ke selera asal yang dianggap lebih menjadi kekuatan dasyat tak tergantikan dalam sebuah karya seni. mungkin kalian heran, hari ini sebuah karya dapat mencapai titik sempurna, tapi jangan salah jika akhirnya kuantitas akan berbicara tentang Kualitas sebenarnya. meskipun sama sama dilahirkan dari proses kerjakeras, namun keringat yang mengucur menjadi perbedaan paling sederhana dan jujur, ok, kalian bisa mengartikannya sendiri khan?. kembali memutar laju waktu kembali ke era 90-an, dimana masa ke-emasan Death Metal Movement sedang terjadi fase tumbuh kembang terbaik-nya sepanjang sejarah. kilas balik Fenomena yang saat ini sedang terjadi diseluruh penjuru dunia, termasuk Scene Indonesia, yang jelas pergerakan seperti ini bukan terjadi hari ini, karena momen-nya bersamaan secara besar, maka Onfire lah kembali istilah Old School Death Metal aka OSDM ! it's an Incredibly Strongest feat to Actually manage to Dethrone one of the worst bands in Existence. ketika kenyataan harus menjawab arus keinginan keluar dari Lingkaran Jemu pada konsep yang sama, membawa Bentuk lain sebagai langkah keluar dari rasa bosan yang mencengkeram. kemunculan Band asal Jakarta, NICROV lahir bukan hanya sebagai Imbas latah atas momen ini, proyek dari beberapa member band yang sudah lama ingin mengusung konsep berbeda dari band utama, memaksa kemunculan Nicrov pada tahun 2015. dan selang cuman 1 tahun diantara kesibukan mereka, tahun 2016 Nicrov berhasil memperkenalkan Demo pertama " More Than Berserk " via Sickness Production yang kemudian disusul dengan berbagi rilis dengan Death Metal Pioner Spanyol, Avulsed " Lycanthropic Carnage " di tahun yang sama. though the Atmosphere is a bit Messier, the vocal sound is a little less Exaggerated and still carries some Fragments of the Classic DM sound. However, while Stylistically the songs are Stripped down and not Terribly Intricate, they tend to be more aloof and Unmemorable rather than Downright Awkward to the point of being Offensive the way a lot of the filler Songs. tahun 2017 Nicrov tidak ingin hilang dari eksistensi diantara kesibukan utama band, pasukan serigala jadi-jadian Nicrov kembali memperkenalkan materi barunya, meski hanya berupa demo yang mereka rekam secara live, tapi kualitasnya asli ga mengecewakan dari Ekspetasi pertama ketika menyebut " Live ". kalian bisa langsung coba track pertama " El' Elsangino La' Muerta ", kesan horror movie klasik jadi bagian aromanya, ya konseptual Horror movie dari era 70/80-an coba diangkat oleh Nicrov, khususnya tentang terror manusia serigala jadi-jadian. Komposisi Death Metal catchy yang terpadu dengan elemen Doom/Sludge nya cukup ngasih kesan tersendiri ketika kita coba putar kembali karya klasik Asphyx, Gorefest, Autopsy ato Death Breath. jadi jangan pernah berharap banyak letupan DM yang meledak ledak terjadi disini. setidaknya Nicrov memiliki kemampuan untuk mengklaim bahwa pada awal 90-an, DM tidak membedakan diri dari bentuk-bentuk ekstrim musik lainnya yang cukup untuk memiliki template baku, jadi eksperimen dengan gaya lain masihlah menjadi style umum. flitting between " normal " DM and really slow Crushing riffs that crackle with distortion. As a lot of the earlier slow death bands did, Nicrov end up with a few advantages and the issue of sounding a bit clunky at the same time. jadi buat fans hanya cukup duduk manis mendengarkan kembali alunan OSDM 90-an hadir kembali disini, meski menurut Gw pribadi masih menjadi kendala tersendiri tentang pemilihan sounding yang masih belum banyak band berhasil merepresentasikannya. pemilihan aransemen simply namun penuh aroma kematian tetap Nicrov pertahankan, agar fans bakal betah berlama lama mendengarkannya. What the band gives up in pace and complexity, they should surely reap in menace or eeriness or something other than tangible skill. Most of the compositions on this material do have an aura about them that can draw in the listener and Destabilize their mental health stay with Atmosphere is created by the raggedness of the guitar tone, which is fuzzy and very heavy, while the softer drums and now you see it now you don’t movements of the bass offer a more subtle undercurrent of bad feeling. " Bayang Gerhana ", mulai dengan Deep Growl Ucik memprovokasi ritual headbanging selanjutnya. aransemen yang simply memang dikomposisi untuk slalu mempertahankan nuansa kita berada dalam era 90-an. sentuhannya lebih mengena dengan mengeja kembali karakter bermain Obituary yang dipadukan terus dengan sentuhan menawan Massacre atau Bolt Thrower. teknik ini menghentikan tidak hanya momentum penulisan alur lagunya, tetapi juga mengerem Skill bermain Nicrov, karena mengubah lagu dari buruk dan kasar menjadi semacam alur yang dapat diprediksi dalam satu putaran tunggal. Ada riff-riff yang agak kosong juga karena tidak menggunakan lini Gitar Rythym, yang mungkin akan terdengar lebih baik dengan suara bass lebih menonjol demi mendukung atau gitar lain untuk mengisi celah. Keluhan Gw sebagian memang dengan banyak kekosongan beberapa riff sparser dan juga dengan penurunan tiba-tiba dalam intensitas dan suasana yang mereka hasilkan, yah namanya juga Demo live hehehehe .... masih menghantui selanjutnya " Silver Bullets Forged ", Then there are the Middle parts, some of which are great, like the curling Doom/Crushing Death riffing gives the album the feel of one that could have been awesome with just a few small changes, as the songs are reasonably nice written. lebih greget nan enerjik dengan penampilan D-beat drum tempo, Ucik Cs ini masih terdengar santai melibas hingga pada peluh terakhirnya, it's really a decent OSDM outing with a large wake of influence we're still hearing today, but not so worthy of its cult status as others in its class. dan pada setlist akhir, Nicrov merepresentasikan track lawas milik Netherland Doom/Death Metal legendaris, Asphyx " Asphyx (Forgotten War) " dari album full album ke-2 tahun 1992 " Last One on Earth ", nah kalo pas yang ini Nicrov asli ngerekam-nya Live banget, karena kalian masih mendengar aba-aba Vocalis Ucik memulai lagu ini, ditambah intonasi level vocalnya yang naek turun ga stabil karena mungkin saking semangatnya kali. ini memang hanya track klasik Asphyx, dengan riff-riff yang tidak jelas, lambat dan berat atau mid-maced yang terdengar lebih kasar meski atmosfirnya terdengar " Morbid " banget. suguhan yang berbeda dari kebanyakan sajian hari ini lumayan teredam manis dengan penampilan Nicrov, well masih buat kalian yang pengen merasakan Back to the Root, so this is Primarily Simplistic, Doom/Death based Grooves that fit the slower moments but don't necessarily pick up much in intensity during mid sections, Overall, nothing more special, but yet not entirely mediocre you will find a heavy dosage of Morbidity., YOU MUST HEAR IT !!!
![[SLAUGHTERBOX] Angel Of Death - Tribute to Big Four](https://3.bp.blogspot.com/-MyNLlCMZhto/WcfhhjeYOAI/AAAAAAAAFys/sbP_DIdRi0wlVg_uT_z8Bccq25VkkJPYgCLcBGAs/w680/ANGEL%2BOF%2BDEATH%2BCover.jpg)
