Kill Athena - Ravaging All Within CD 2018

































Kill Athena - Ravaging All Within
Sickness Productions CD 2018

01 Glorious Begins 00:37      
02 Disaster 03:23    
03 Concussion 03:10      
04 Into Havoc 03:11      
05 The (False) Salvation 04:00    
06 Eradication Doom 04:56    
07 Lecture Deceit 03:32
08 Sovereign 04:27      
09 Artificial Perspectives 07:03    
10 Ravaging All Within 01:57

Yogga Beges - Vocals
Teguh Gusti - Guitars
Ridho - Guitars
Lingga Suhada - Bass
Nuris - Drums

Memang belum banyak Gw temuin Band Death Metal Dinamis memasuki paruh tahun 2018, karena scene kita masih didominasi dengan Brutalitas ! Sajian sepanjang tahun 2017 masih begitu galak menggasak DM fans tanpa kompromi. ketika Pasar terus dihadapkan dengan selera, Musisi dan Rumah label tetap bersemangat menghangatkan tensi antusias, meski masalah klasik Bootleging masih menjadi Momok yang setiap waktu sanggup merontokkan semangat, endingnya mau ga mau ini tetap menjadi tantangan paling berat di era Digital, ketika segala sesuatunya begitu cepat menyebar seperti infeksi virus mematikan. sempat mengundang rasa penasaran Gw sebelumnya adalah Unit Death Metal Erotis lewat gerakan skilling dinamis coba disajikan oleh KILL ATHENA (KA) dari kota hujan, Bogor. band besutan manusia paling aktif dengan segudang proyeknya, Yogga Beges, selain sibuk juga dengan Band Death Metal Fetal Bleeding, kalian bisa simak eksistensinya di Gelgamesh, Nithael, hingga membantu beberapa kali penampilan panggung Injury Deepen, belum lagi Aktifitas lainnya di Scene. KA yang digagas sekitar tahun 2009 akhirnya menjadi proyek serius sejak mengenalkan " Promo Album 2016 ", hingga akhirnya KA dipinang oleh Sickness Productions dan mengenalkan langsung demo ke-2 " Glorious Begins ", dipersiapkan sebagai momentum awal sebelum KA memperkenalkan full album bertajuk " Ravaging All Within " ini akhirnya resmi dimuntahkan pada Pebruari 2018 lalu. mencoba berevolusi dan tumbuh berkembang lebih kompleks dengan beberapa Interval yang menampar coba mengamini konseptual yang mereka usung, Death Metal variatif dengan sajian Riff-riff teknikal liar menggoda diantara sajian tremolo yang cepat, melontarkan dengan cepat dan akurasi yang bikin Gw banyak terdiam menikmati sekali eksplorasi dramatis skill yang KA suguhkan dihampir setiap aransemen. Artistic songwriting, and Creative styles feel into this album that prevents it from being another Stereotypical all out DM Ear Assault ! yess, Gw menikmati racikan Catchy yang ga biking kuping keriting dari Beyond Creation, First Fragment, Augury, digempur dengan kecepatan Barbar in the vein Hour Of Penance ato Origin (lebih pada beberapa riff). menyeduhkan kehancuran masif, KA membungkusnya dengan atmosfir gelap, sehingga estetika Sci-Fi berulang kali terasa makin menggoda, debutan ini tidak serta merta meledak-ledak liar, tapi band tahu bagaimana mempermainkan emosi pendengar dengan lebih dulu beberapa kali menggeser imajinasinya menuju perangkap dimensi asing yang mereka diciptakan dan hancurkan kemudian. it does everything the Subgenre promises, but with more Strength, Speed, Stamina, Creativity, and Charisma than everything fuckin around it.

Memiliki pendekatan emosional yang berbeda menjadi visi utama dalam memanejemen setiap Riff, kerja bagus antara Gitaris Teguh Gusti dan Ridho mengeksploitasi kelasnya dalam meracik Riff riff ajib sekaligus kerangka acuan bagi Drummer Nuris lebih dapat menekankan ketukan fill-fill ide gayuh bersambut. hampir keseluruhan penulisan lagu lebih menekankan kekuatan emosi diatas speed yang terkelola setiap enerji. setelah dengerin part Intro selama 37 Detik, nuansa Battle Epic menjadi persepsi mantra peperangan KA yang selanjutnya terajut keseluruhan di lagu pertama " Disaster ", tidak terburu buru menjadi Parade partisi yang rumit melilit, KA memulainya dengan Epic ritual headbang gelap, cukuplah memberi Esensi performance ala Morbid Angel Style atau Deicide tersembul dari nuansa Growl berat Yogga Beges yang sesekali menyelipkan Screamin insane-nya sebagai variasi. Tremolo riff yang menarik menegaskan kegelapan abadi adalah kekacauan tak terhindarkan, well, Di satu sisi, KA masih mempertahankan style tradisional sehingga hampir menyakitkan: ada ritme yang tidak dapat diprediksi, riff-riff yang lugas, bagian-bagian yang menyapu seperti kalian tidak akan percaya, Solo gitar ada di mana-mana, dan banyak riff dan pola per lagu yang digunakan dan kemudian dengan cepat saling bertukar, The Anthems are all cohesive and Intelligent, not Mindlessly complex ! Opening track yang rasanya memang sangat tepat membuka mesin peperangan baru ini, sebelum kerja mesin mulai panas, lagu " Concussion ", kalian akan menikmati Para Sweep Picking Ajib yang menjadi pola andalan bagi kebanyakan TDM gitaris. Tremolo riff yang cepat menjadi pondasi kokoh ketika kegelapan KA tebarkan, permainan demi permainan mulai kesetanan jadi sebuah Attitude yang dapat kalian perhitungkan komposisi sangat menderu ini. Underneath the technical Swirling of riffs and Spastic percussion, the bass is constantly paving its own path, frequently rising above and underneath whatever the remaining members are doing. It comes off as fresh instead of a tedious whirlwind of nonsense. dan pembantaian Blastbeat tempo masih jadi Dominasi tanpa berhenti ketika " Into Havoc " meledak berikutnya. kekuatan tempo yang meletup hebat adalah perpaduan maha kekuatan Hate Eternal dan Hour Of Penance. aransemen menitik berat pada pola powerfully seperti ini memang selalu jadi Ekspetasi menarik ketika dihadapkan dengan Music Art, dimana Konsentrasi jadi tuntutan penuh hidup disetiap harmonisasi. the entire materials is chock full of creative drum patterns that match the rhythm of the riffs, which provide a respite from the Insane Blasting, but are done Tastefully so as to not seem too fill happy. memainkan kembali part yang lumayan epic di " The (False) Salvation ", KA kasih surpise dengan Breakdown tempo sebelum Intense Blastbeating akan jadi pemandangan paling ironis disepanjang komposisi ga kenal ampun. makin cepat dan cepat lagi, " Eradication Doom " serangan masih yang tidak terelakkan. karakter vocal Yogga memang lebih menantang disini ketika alunan tempo yang cepat menuntut makin lebih powerfully, meski dengan intonasi yang terdengar masih datar-datar saja, pattern vokal-nya memang tetap jadi partisi menarik, and I feel it's Demonstrably clear that this man walks with the Devil, or whatever you want to call it ! Sedikitpun belum Gw merasa tensi tempo KA Mengendor, karena gempuran demi gempuran adalah peperangan besar bagi mereka terus dilontarkan dalam konflik kacau ini. " Lecture Deceit " adalah kesekian Mesin pembunuh yang tidak mengenal takut menerjang peperangan hebat. Though you can definitely hear the Emphasis on Extremity with the in your face production and Churning, Trudging Dissonance, every now and then you can also hear traces of the band that tried to mix OSDM with Aggrotech DM, it mostly Manifests in lame chugs. akhirnya bernafas lega jadi satu penantian Gw selama hampir di menit ke 23 ini, " Sovereign " cukup jadi cooling down track yang menarik tanpa banyak melepas elemen gelap yang sudah mereka selipkan hampir disetiap aransemen termasuk dalam salah satu Momentum track " Artificial Perspectives " KA sajikan hingga durasi 7 menit menghanyutkan serta menghancurkan sekali orientasinya, Damn frightening Accuracy ! perpaduan elemen Atmoserik dengan Teknikal Riff memang jadi pemandangan menarik ketika kesemuanya diblend menjadi komposisi memorable seperti ini. meluber-nya ide jadi segala ide ketika " Artificial Perspectives " sepanjang waktu melintas dalam Ingatan KA, well kalian bakal menikmati sendiri lebih jauh, bagaimana KA menampilkan harmonisasi Tremolo Riff keren di pamungkas setlist track Album ini. here are a few Harmonized leads to go along with his usual warped out whammy dives, which add a nice dimension of sickness to the material. dan terakhir, " Ravaging All Within " menjadi penutup track paling epic dengan penampilan solo melodius didalamnya, Amazed repetitive and soulless output !

Grow some balls and listen to something exciting once in a while. Sepanjang materi " Ravaging All Within " ini, KA banyak sekali menunjukkan kemampuan untuk menulis lagu menggunakan beragam struktur dan Style, sementara entah bagaimana mereka bekerja keras mengelola agar setiap lagu terdengar teratur dan bahkan cukup terdengar menarik. Selain memiliki riff yang sangat bagus, mereka menambahkan variasi dengan memiliki beberapa bagian yang sangat melodis, gelap yang bekerja sangat baik dalam musik. Semua Skill member band di eksplor, apakah itu solo gitar yang cepat dan melodis, bass line memimpin secara kompleks, ataupun Part Drum barbarik. sajian sounding yang udah terdengar balance dalam mengakomodir konseptual Band selama ini tersaji menarik rasanya bagi kalian Fans DM Modern Variatif dengan tempo ngebut dan Barbar ! sejauh ini, secara keseluruhan materi " Ravaging All Within " adalah tantangan berarti Scene tanah air melahirkan masterpiece terbaiknya di tahun 2018. " Ravaging All Within " dikemas memang sesungguhnya buat DM Fans yang sangat memuja sekali bentuk baku Kualitas dan Kreatifitas tanpa batas selama hampir 37 menit antara melelahkan dan menyenangkan, sekali lagi angkat 2 jempol kalian untuk komposisi gagah dan berkualitas ini menebarkan terus aroma kematiannya. Lend your ears to this Crushing Earquake, Forgotten evils below surely rejoice that the blood once more flows! All hail the almighty Darkened.


CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!