Godplant - Turbulensi
Lawless Jakarta Records CD 2018
01 Radikal
02 Strangled By Smoke
03 Infeksi Layar Semu
04 Pseudo-Reality
05 Daun Lima Jari
06 Turbulensi
07 Tula
08 Anxiety
09 50K
10 Boar
11 Tangan Besi
12 Euphoria - Drunkensludge
Litong - Vocals
Oyoy - Guitars
Bahrul - Bass
Gicing - Drums
Mungkin dari berbagai Band metal yang bermunculan di Kancah Extreme Tanah Air, ga banyak Gw temuin Obsesi yang berani lepas dari zona yang dianggap nyaman dari peminat hari ini, namun jangan salah, mungkin Booming saat ini adalah yang terekspos lebih onfire, GODPLANT, Unit Sludge metal Jakarta ga pernah menyerah membuka celah ditengah trend yang terbentuk oleh mayoritas genre lagi " In ". mungkin Gw juga kurang update mengikuti perkembangan Sludge Metal dan ini menjadi Stuff perdana yang Gw tulis disini. Sludge Metal menurut Gw bukanlah genre yang terlalu asing lah, karena masih tercium sekali aroma metal yang kental. Mengkombinasikan tekstur tempo musik slow, Rythym Gitar yang gelap dan berat, sentuhan Pessimistic Atmosphere Doom Metal lebih agresif, Vokal kasar berteriak dan beberapa tempo yang cepat ala Hardcore/Punk. sejak diperkenalkan oleh Melvins tahun 80 an hasil Eksperimentasi dengan Grunge serta pengaruh ala Black Sabbath dan Black Flag, pada akhirnya dikembangkan lagi oleh beberapa band dari New Orleans dengan sentuhan yang lebih mengena lewat perpaduan warna Southern Rock, dan lahir lah para pionirnya seperti Eyehategod, Crowbar, hingga Acid Bath. Godplant memulai Eksistensinya sejak tahun 2013 dan kemudian rajin bergerilya meninggalkan banyak jejak di gigs Underground Jabodetabek dengan mengenalkan amunisi demo pertama berformat kaset " Preambule " yang sold dalam waktu singkat. Godplant masih meramu warna dramatis antara Doom Metal dengan Hardcore/Punk serta Southern Rock, dengan Vocal yang lebih cenderung berteriak parau, Sound berat dan kasar terus bermanuver dengan alunan distorsi berat diantara Tempo musik yang berubah drastis secara kontras, selamat datang Dunia hitam nan muram penuh Destruksi di " Turbulensi " Muddy, Sludgy, Disgusting, Vile, Agonizing, Nauseating ... Gw telah menggunakan semua kata sifat ini untuk menggambarkan materi " Turbulensi ", jadi kalian akan berpikir bahwa Gw mungkin tidak menyukainya, Tapi kenyataannya, Gw sangat menyukainya. Ini adalah Genre Metal ekstrim yang begitu suram sehingga menjadi indah menikmati dengan mood tersendiri. It paved the road for many great Sludge metal acts such as Acid Bath, EyeHateGod, Black Flag and Iron Monkey and will be remembered as the filthiest and most messed up Sludge metal record ever, and probably one of the Nastiest Pieces of music ever released. It's a must listen for people interested in the Sludge metal genre, as well as Hardcore/Punk, Southern Rock and Doom metal. There's no guarantee you'll like this, even if you're into this music, because this is Truly Nasty on another level. Not for the faint Hearted, You have been warned !
Instantly, orang akan melihat sebuah kekejaman adalah pada kualitas Sound materi Album, yang terdengar seolah-olah direkam di ruang bawah tanah tua kecil yang telah menjadi reruntuhan selama bertahun-tahun, yang sekarang ditutupi dengan melukiskan banyak sekali lukisan semprot grafiti dari setiap jenis kanvas sempurna untuk jadi satu lukisan abstrak. " Turbulensi " tanpa banyak basa basi lagi membakar tensi denga track awal " Radikal ", Aroma Hardcore/Punk masih menjadi Akselerasi berkelanjutan sejak Black Flag masih begitu Agresif di era-nya, sentuhan yang cukup mengingatkan Gw dengan materi khas diusung oleh EyeHateGod era " EyeHateGod " lengkap dengan Harsh Scream style ala Mike Williams direpresentasikan oleh Vocalis Edo Raditya aka Litong. luberan distorsi adalah pemandangan tak terpisahkan rasanya jika menyebut Sludge Metal. Twisted and Ugly sounding. The amount of feedback squealing in the mostly extremely slow and heavy songs, Threatens to shatter your ear drums. Despite the riffs being Excruciatingly slow and heavy, as well as one Dimensional, they're Enjoyable. tempo yang berubah drastis seperti mengikuti Mood mereka yang tidak bisa ditebak, kadang senang dan tiba tiba menjadi Histeris. There's a Bluesy southern feel to them, and at times they kick up the tempo a fair notch and go into a thrashy Hardcore/punk style to further corrupt this already Nauseating music. melanjutkan aroma yang tidak jauh berbeda, " Strangled By Smoke " masih memunculkan tendangan harmonis mengoyak Moshpit Crowd dengan temponya yang provokatif dan sejauh ini Gw sangat menikmatinya seperti mendengarkan Enjoy-nya materi Iron Monkey era " Iron Monkey & Our Problem ", Racikan Sound gelap dan Raw yang sekali lagi Mengingatkan dengan " God Luck Good Speed " nya Weedeater meski pada keseluruhannya sih Gw seperti menikmati kembali sound " Supercollider " nya Cavity. kemudian lebih menampilkan aroma Southern Rock di " Infeksi Layar Semu ", Parau Vocal Litong ga berhenti memprovokasi Circle pit tetap hangat bergejolak. There’s no beating around the bush here, and no semblance of the cleaner, groove informed sound that tends to be associated with the more widely known Representative of this style in Crowbar. beranjak pelan menurunkan tensi tempo, " Pseudo-Reality " sentuhan Doom Metal mulai kental tercium dari balik aransemen track ini. Karakteristik yang agak jelas dari kebanyakan Grooving lambat, bass riff gitar berat yang mengambil sejumlah petunjuk dari konsep bermusik awal Black Sabbath atau Saint Vitus, meskipun bergerak jauh lebih lambat dari 3 track sebelumnya dan tidak memainkan ritme gitar cepat. karena ini memang hanya berisi konten untuk menjaga konsep simple dan sederhana sehingga orang tidak dapat tidak mendengar setiap detail aransemen yang mengikuti Moody. masih terus menikmati warna Doom Metal lebih merasuk dengan injeksi nikmat daun ganja lagi, simak untuk " Daun Lima Jari ", style Rock N Roll Riff nya coba mengingatkan Gw dengan Gayanya Cathedral atau Crowbar mungkin juga Down. random annoying feedback one hundred fucking times in a song it Annihilates any and all Aesthetic enjoyment. seperti terjadi perubahan kecepatan aliran udara yang menyebabkan goncangan pada tubuh pesawat, " Turbulensi " adalah gambaran sisi Kepanikan manusia saat dihadapkan dengan Ketakutan. masih dalam dekapan warna Doom Metal agresif di " Tula ", Power bernyanyi Litong kerasa makin menghayati posisi-nya lebih total lewat Raungan parau dan kasar, ga melulu dengan tempo-tempo Doom Metal yang melambat, Hardcore Groovy beberapa kali mengoyak atmosfir depresi dengan membakar panas adrenalin, persis Godplant menghajar kembali dengan " Anxiety " dengan warna liar Hardcore/Punk. Fast, Raw, Slow, Feedback Drenched Sabbathy Grooving music - filled to the brim with Tortured Screechy vocals hissing stream of Consciousness lyrics about self-Hatred, Depression, and getting more out of life by taking fun vacations in the Hell. tetap menghanyutkan lebih lama lagi hingga ke menit 8 dengan " 50K ", Godplant bercerita tentang pungutan liar dalam Birokrasi, moodnya mewakili sekali apa yang mereka dan kita rasakan. meneduhkan permainan Banjo dan Harmonika di " Boar " oleh Dhinov Rizqian Taqwa yang ikutan juga berteriak di lagu " Daun lima Jari " bareng Rivo, rupanya bikin bayangan " Damai " hehehe ... masih menggoyang Syahdu di " Tangan Besi ", Gw sekali lagi kayak mendengarkan lagi Doom/Stoner Metal-nya Cathedral, you get a good Juxtaposition between the more Straightforward rocky songs and the Crushing, Autumnal Doom metal. It makes for a fine and Cohesive mix, whenever you find yourself Singing along and rocking out. dan pada part klimaknya, Godplant tidak memutar lagi tensinya seperti track awal, tapi terus ngasih Suntikan kenikmatan hingga kita memejamkan mata dengan mimpi yang indah setelah lelah berkeluh kesah.
Seriously, if you haven’t heard this album yet, you need to get off your lazy arse, buy it, and start listening to some of the best Sludge Metal around. In the words of Godplant: Bust up! Tune down! Sab off! 12 lagu yang menyita waktu kalian hampir selama 46 menit memang adalah sarana pelepasan penat yang ga selalu membuka katub dengan Sajian Musik bertempo berat dan cepat. sajian apik yang terbungkus dengan produksi rapi layak jadi Incaran fans Sludge Metal fanatik dengan lirik Kritik sosial dan realita masyarakat dibalut dengan Idiom-idiom Psikadelik. penyajian Aransemen dan sound-nya memang tidak mengecewakan untuk penikmat musik lintas genre nikmati. cover album nya sendiri cukup unik, kontras dengan musik yang dimainkan Godplant. mengingatkan karakter cover yang juga dimiliki oleh Melvins. Godplant memang melibatkan seorang komikus dan seniman mural jalanan bernama Shane Tortilla yang ga asing dengan salah satu karyanya " Ponytale " sengaja dilibatkan dalam pengerjaan sampul album mereka. When you Hear this album, you Anticipate that one blissful moment, and as a result become familiar with the bits and pieces surrounding it. The more and more you come back, the more and more you listen for, and sooner or later you have every note of every song Memorized, even if the songs aren't what would be called Conventionally catchy.
CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA
![[SLAUGHTERBOX] Angel Of Death - Tribute to Big Four](https://3.bp.blogspot.com/-MyNLlCMZhto/WcfhhjeYOAI/AAAAAAAAFys/sbP_DIdRi0wlVg_uT_z8Bccq25VkkJPYgCLcBGAs/w680/ANGEL%2BOF%2BDEATH%2BCover.jpg)
