Anus Coitus - Demonography 1999-2006

Anus Coitus - Demonography 1999-2006

Dysphonic Records CD-R 2017

http://myspace.com/xanuscoitusx

01 Divisi Percintaan 03:09

02 Surga Didepan Penismu 02:20

03 Rinduku + Cintaku = Nafsuku 02:09

04 Anjing Pemuas Nafsu 01:52

05 TPS (Tempat Pembuangan Sperma) 02:04

06 Rocx n Roll Xonthol Xecexlux 02:18

07 Desecrated of Virginity 02:02

08 Anus Coitus 01:44

09 Screw My Rotten Phallus 01:37

10 Vagina Soup 02:49

11 Tetes Lendir Penghabisan 02:31

12 Big Tits Anal Gangbang 01:00

13 Anus Coitus (Again) 01:23

14 Korban Sebuah Nafsu 02:19

15 Short Ejaculation 03:38

16 Tetes Lendir Penghabisan (Again) 02:17

Menjadi Bagian dari Generasi Cadas era 90-an, selalu ada hal menarik yang ingin Gw sharing hari ini. tentang Indahnya Kebersamaan yang sebenarnya, Atmosfir Brotherhood nyata dan semua momen yang tak akan terlupakan se-umur hidup. Gw menjadi bagian paling beruntung merasakan masa-masa berkesan yang ga bakal lagi kalian temukan hari ini. meskipun hari ini semuanya sudah sangat serba mudah, canggih dan cepat, era 90-an tetap akan selalu menyisakan memory tak lekang oleh waktu jika kita ceritakan pada hari ini. ANUS COITUS boleh jadi bagian tak terpisahkan Movement scene kecil di Kabupaten Kediri, Yupz, Pare, yang hari ini juga dikenal dengan Kampung Inggris-nya, geliat Embrio dimulai dengan kemunculan Band Cabul esek esek pimpinan Bapak Aris. lirik-lirik ngeres, pemuja selangkangan, titel ngocol yang terkesan apa adanya, sepak terjang band banyak sekali menjajah banyak Stage waktu itu, kebetulan Gw sendiri adalah salah satu saksi kegilaannya. terkesan punya imej hanya having fun, tapi jangan salah dengan Komposisi yang band tawarkan bakal bikin kelejotan para penikmat Porn Death/Goregrind, yang memang pada saat itu menjadi Era konsep Cabul sedang sangat merajalela akibat virus laknat dari Lividity, Cock And Ball Torture, Libido Airbag, Fetid Pudenda, Gonorrhea Pussy, Spasm, Spermswamp, Rompeprop dan masih banyak lagi. Anus Coitus sendiri lahir prematur karena sudah terlalu banyak membawa dosa, sehingga kehadirannya menjadi tidak diinginkan, namun karena dorongan syahwat yang sudah terlalu besar, tahun 1999 menjadi awal perjalanan band segera dimulai. mengalami bongkar pasang formasi, Anus Coitus pernah digawangi oleh Avaness-nya Demented Heart serta Fahmi-nya Detested. langsung membuat lagu-lagu sendiri, Tahun 1999 Anus Coitus rela berangkat ke Klaten, Jawa Tengah, tepatnya Biru Studio untuk merekam semua materi pertamanya, Biru Studio memang tahun 90-an sempat mempunyai reputasi bagus untuk menjadi langganan beberapa band cadas saat itu merekam karyanya. inilah Debut perkenalan pertama sebagai demo menjadi tiket mulus mereka banyak menjajah beberapa panggung. pada awalnya memang banyak memasukkan pengaruh Death/grind, hingga akhirnya konsepsionalnya mulai terkontaminasi dengan banyak elemen Goregrind suka suka. namun sayang tahun 2007, Anus Coitus memutuskan untuk berhenti jalan karena tuntutan keluarga dan Pekerjaan telah memanggil dan membuat band ini harus mereka kubur hidup-hidup dalam selangkangan jahanam. tahun 2015, label asli yang jadi tetanggaan mereka, Dysphonic Records yang men-support penuh Kediri & Pare Scene merangkum beberapa demo, promo dan rekaman ga resmi dalam sebuah kompilasi dengan format Kaset pita terbatas " Demonography 1999-2006 ", dan sekarang menandai Dedikasi Anus Coitus masih terkenang sepanjang masa bagi penikmatnya, Dysphonic Records merilisnya kembali dalam format CD-R terbatas. Well, inilah Eviden nyata jika Anus Coitus pernah menjadi gerombolan lelaki brengsek untuk sejarah awal Pare Metal Movement. If you're a fan of Porn BDM/Goregrind. If you don't like death metal and you don't like grind, there's a pretty good chance you're going to think this sucks ass. This Band is Absolutely essential for fans of the genre wet and Pussy Lover maniac !

" Demonography 1999-2006 " adalah pemandangan mengesankan di era-nya, kenapa? Coz kalian mendengarkan sendiri kekuatan sebuah lagu itu dikerjakan dengan Skill dan Fill nyata player-nya dan direkam secara live recording, sehingga jika kalian mendengarkan rekamannya, ya itu sama persis banget dengan live perform mereka. sangat melelahkan memang proses rekaman pada kala itu, meski kualitas sound-nya terdengar Raw dan apa adanya namun poin plus-nya, sepanjang masa kalian bakal terus mengingat kejujuran musisi memang adalah segalanya. kita mulai dengan 6 track Excited memorable yang direkam di Hijau Studio tahun 1999, Surprise banget, jika Pare pada saat itu punya Talenta berbahaya seperti ini. dengan kualitas recording yang sudah tergolong keren dan balance, kalian akan menikmati 6 track dengan komposisi yang lebih bernuansa BDM Dinamis banget. aransemen menawan berasa mengoyak biji peler beneran lewat sentuhan mantap ini, check " Divisi Percintaan ", karakteristik Riffing Ajojing bingit cukup kompleks memberi pemandangan menyegarkan, apalagi ketukan Drum-nya yang sangat Agresif memberi Birama cepat dan melumat. The song structures here are very catchy and are great and fit each song perfectly. ga kebanyang memang pada saat itu telah lahir komposisi Gokil seperti ini. 6 Track Liar menghajar, " Divisi Percintaan ", " Surga Didepan Penismu ", " Rinduku + Cintaku = Nafsuku ", " Anjing Pemuas Nafsu ", " TPS (Tempat Pembuangan Sperma) " dan " Rocx n Roll Xonthol Xecexlux " menjadi Sophomore Track ketika menyebut nama Anus Coitus. meski soundingnya sendiri masih terkesan Raw (Live Recording), justru karakter seperti ini sangat berasa banget nuansa 90-an nya, kalian mungkin akan coba mengingat " Fucked Full of Maggots " nya Brutal Corpse? Yess, bisa jadi pesona kekuatan Jogja corpsegrinder itu sangat Bombastis di movement BDM era 90-an. Blend karakter musikalnya 6 track ini terdengar dinamis lewat banyak perpaduan beberapa Genre berbeda yang di Mixture jadi sebuah Komposisi. meski kadang terdengar Noise atau tidak kekompakan birama, kayaknya semua itu bakal tersapu cukup hanya dengan aransemen gokil keseluruhan. Extremely fast, and It goes good for BDM, but I was kind of Surprised there wasn’t one note you could hear for more then a Millisecond. Sure that just proves the guitarists skill, but I’d have liked to see a little bit more style. The drums on every track have at least a couple crazy fast blastbeats, again typical, but not bad. I noticed one or two Breakdowns or roll beat, which was also good, and the drummer also used to some extent, complex composed every now and then. menyambung selanjutnya sangat berbeda dengan 6 track sebelumnya, " Desecrated of Virginity ", masih bernuansa BDM, tapi sentuhannya lebih gelap dengan beberapa Scream Insane diantara Low Growl Wind-nya, komposisinya lebih simple dan tidak banyak menampilkan skilling Progres. Well, kayaknya kita semakin masuk ke era Raw and noise sound mereka, " Anus Coitus ", karakteristik Aransemennya dah mulai menyuguhkan aroma Just Funny komposisi, suka mengundang heran dengan kejutan tak terduga Anus Coitus mulai menampilkan style dan Formasi baru dengan gaya Goregrind n roll, namanya juga demo Rehearsal, kayak orang latihan direkam, jadi kesalahan sana sini banyak banget ditemukan hahaha ... satu yang pasti ada hal menarik untuk selalu Anus Coitus kenang, menjadi bagian tak terlupakan dari Scene meski sampai hari ini era dan generasi perlahan harus menggesernya, seperti sudah menjadi sebuah Filosofi kuno, karya berkesan Anus Coitus meski telah lama meninggalkan hingar bingar Scene metal, selalu menyertai Pare movement hingga hari dan mungkin sepanjang jaman. I wasn't expecting much but this is not as bad as some claim it to be. The album Discography as a whole is hardly an Essential work although should still be interesting to porn Death/Grind and roll fans of a completist nature.

The closing is the finest thing on this entire Anus Coitus songs for me personally and seems to have pointed a way forward for all time band. 16 track pengantar Proses ejakulasi hingga total durasi menit ke 35:21 " Demonography 1999-2006 " pokoknya telah menjadi kenangan tak terlupakan bagi Anus Coitus serta referensi kalian yang merasa ketinggalan dengan sepak terjang dimasa lalu Band. sebuah eviden otentik yang menjadi catatan tersendiri, jika Band ini pernah jadi bagian awal Pare Scene Movement. mendengarkannya seperti menikmati setiap progres musikal band dari awal hingga memutuskan tidak lagi eksis, catatan Gw ini masih cukup terhipnotis dengan sajian Excited 6 track awal, meskipun beberapa track selanjutnya mereka sudah terlalu berani melewati batasan-batasan Imajinasi secara jujur, cukup memberi respon tersenyum dengan ulah sinting komposisinya. siapa tau ini bisa menjadi nostalgia cerita yang mempertemukan kembali sebuah tali persahabatan lama. I Appreciate the effort, and I do Admire always the Grinding madness much of the time.