Gastronomic - Genosida Jiwa Nirwana EP 2016

Gastronomic - Genosida Jiwa Nirwana

Roommate Records EP 2016

https://www.facebook.com/RIZK-SPORT-297313003627161

01 Intro 02:23

02 Fase Tuhan Terpanggang 04:12

03 Pensajian Naluri Pemberontak 04:47

04 Genosida Jiwa Nirwana 03:51

05 Tombak Takdir 03:02

06 Dark Seed of the Sun (Promo 2014) 03:44

Abdul Azis Raffsyanjani - Vocal

Aji Dwi Cahyo - Guitar

Rusdianto - Bass

R. Agung. S - Drums

Mind Crushingly the Quintessential Riffonomics turning back from totally Scattered the Grunter were more Coherent and the Aesthetic mixed it up every now and then with the Brutality reign. mengupas Brutal Death Metal band scene Tanah air memang tidak akan pernah ada habis dan akan kehabisan stoknya. mainframe DM kental legendaris Cannibal Corpse dan Suffocation memang masih menjadi Perpaduan ga ada duanya di Jagad metal ini. mengkombinasi dengan beberapa sentuhan memang salah satu terobosan karakter yang memberi karakter berbeda adalah hal yang biasa. it Showed us all they weren't going anywhere, and they had only Torturear has begun. memproklamirkan pertama kali bagi nama GASTRONOMIC menjadi kreatifitas yang sudah terencanakan sejak terbentuk oleh Kwartet asal Tangerang, Banten. dengan menyakini kecintaan akan DM barbar, langsung dikebutlah materi EP Pertama " Genosida Jiwa Nirwana " yang sebelumnya memperkenalkan diri dengan " Promo 2014 ". Mini album yang Buas dan Barbarik full enerji yang mereka ledakkan disini. I had never Encountered anything that was so Unforgiving in it's Depravity. menurut Gw pribadi Gastronomic ini masih merepresentasikan Kebiadaban BDM dari kombinasi mendasar antara Cannibal Corpse dan Suffocation yang mereka lebih seduh lagi dengan fill-fill tajam merajam ditelinga. meski kualitas sounding produksi masih terdengar Raw as Fuck sekali, komposisi aransemennya masih cukup menyajikan presisi permainan BDM yang menarik. oh ya, terkadang kita terlalu dimanjakan dengan Profesional sound seperti kebanyakan asumsi orang, namun dibalik semua ini tentu ada nilai tersendiri yang menurut Gw justru ada momen menarik yang disimak, iya persis kayak kita masih menyukai Klasik sound DM sebuah band metal dari jaman demo atau Promo, mendengarkan permainan crunchy dan natural adalah poin yang selalu pasti akan kita dapatkan. ya tapi terkadang pendapat pribadi kerap terkontaminasi dan mendapat Intervensi satu arah dari orang sekeliling tentang penyamaan persepsi semata atau entah ada tujuannya. yuk kita mulai dari Track " Intro " yang sengaja nambah durasi, karena ga sabar menunggu menu utama, langsung Gw skip aja ke track " Fase Tuhan Terpanggang ", bener-bener rasanya langsung memanggang sekali opening keras dari Distorsi riff kasar yang melukai telinga. gempuran drum yang rapat dan Berat cukup menginterpretasikan kekuatan BDM solid dan Menggilas. Frantic, Sickly Sounding Riffing is the norm. The Majority of the riffs are still catchy or Memorable at all. Relentless blast beats and chugging abound. menikmati lagi sayatan Ritme riffing khas Jack Owen-nya Cannibal Corpse dan Terrance Hopps-nya Suffocation hingga dentuman keras Mike Smith Suffocation, adalah sekelumit aransemen yang lebih kita kenali disini. tidak membombardir dengan partisi musik intens, Gastronomic juga coba menyiksa perlahan setiap kenangan kita dengan style BDM era 90-an. Surprisingly catchy and has some Awesome Darkened riff going on here was Constructed, though some glaring issues still remain. next track ke-2 " Pensajian Naluri Pemberontak ", rasanya cukup mengingatkan dengan beberapa part awal " Destitusi Menuju Mati " Siksakubur, kayaknya materi track ini memiliki sounding berbeda dari sebelumnya deh, panning Riff yang makin uplevel, sehingga lick dan Bar-nya terdengar makin jelas aja. mendengarkan beberapa kali komposisinya, setiap track memang tersaji dengan partitur aransemen matang, terdengar dari beberapa perpindahan signifikan antara bar telah menemukan pasangan pas, sehingga Gastronomic memang ga asal-asalan mengkomposisi lagu. aroma konsep yang lebih bergaya OSDM sekali sejak track awal sanggup Gw tangkap dan terjemahkan. well kerja team yang patut diapresiasi banget nih, keren. sepertinya kuping tercabik kembali deh dengan distorsi kasar mencakar kembali dengan " Genosida Jiwa Nirwana ", mungkin markup mixing channel guitar terlalu pada posisi peak, sehingga sinyal level menjadi terdengar Pecah, sayang memang padahal sajiannya sudah terhitung mantep dan matang. begitu pula lagu selanjutnya " Tombak Takdir ", Gw masih menemukan pemandangan sama. sebuah pengalaman berharga yang harus mereka tebus suatu hari dengan Produksi Sounding lebih maksimal lagi, melihat potensi musikalnya, Gw yakin banget kalo Gastronomic adalah band yang perlu diwaspadai suatu hari nanti. menutup setlistnya, " Dark Seed of the Sun " dari " Promo 2014 " kembali menyajikan kualitas sound yang berbeda lagi, meski agak Crunchy, tapi beberapa kali rasanya Kuping ini sedikit terganggu dengan distorsi yang mengalami Peak level produksi. poin yang musti mendapat perhatian selanjutnya adalah Produksi Layout Cover-nya, yang asli sumpah bikin mata Gw Pusing dengan layout design seperti ini (Warna Font hitam dengan Background polos hijau tua, udah gitu size font-nya small banget, ampuuunn :( .Ed) lalu sedikit catatan banget aja untuk penyusunan Typographynya ada yang bikin Gw hanya tersenyum kecil. padahal artwork keren dari Jengloth Hitam harusnya bisa lebih di eksplor secara maksimal semata untuk membentuk Imej Rilisan BDM sadis, apakah memang sedang terjadi kesalahan teknis fatal?? In a sense, " Genosida Jiwa Nirwana " could be seen as an Essential listen from both a Characteristic and stylistic Standpoint, but as an Over peak level sound create views that reduce levels of pleasure listening to the material cool like this. Pity indeed if one day they do not Immediately notice this false.is an Undeniable classic with a set of Infectiously good riff & Drumming work that no guitar player should go without learning, and there are a handful of additional songs that are quite good on their own so much better.