Genocide - Promo 2015

Genocide - Promo 2015

Independent CD-R 2015

https://www.facebook.com/GenocideDeath

http://www.reverbnation.com/genocidegrind

https://twitter.com/genocideGrind

http://www.soundcloud.com/widi-grind

01 Hate 05:04

02 Genocide Conception 04:40

03 The God Delusion 02:52

Agustinus Widi - Vocals

Dedy Setyadi - Guitars

Ignatius Arfidan - Drums

Seperti mengingat kembali ketika progres Musikal mulai mengusik kebebasan penuh Ekspresi dan mencoba lepas dari pakem baku-nya, saat penyekat tidak menjadi masalah serius para musisi lebih eksploratif menuangkan Ide baru, namun masih enjoy mempertahankan persepsi konseptual meski esensi-nya masih mereka serahkan kepada penikmatnya, WE CALLED THIS SHIT GRINDCORE REBEL ! Begitulah ungkapan yang lebih enjoy mereka deskripsikan tentang apa itu konsep GENOCIDE. Trio kreatif dan Powerfull asal Jogjakarta ini nampaknya siap memberikan kejutan sangat menyenangkan sekaligus Terror Musikal serius dengan Materi Promo terbarunya setelah sukses mengenalkan Demo pertama " Werewolves That's What We Are " tahun 2013, Genocide yang sudah mengharu biru Grindcore Movement sejak 2011 lalu semakin menampilkan sisi matang menjelang penggarapan Full Album perdana nanti via Waar Productions. seperti menjelaskan kembali Kalimat diatas Gw tadi, Genocide menawarkan sesuatu yang " Horrific "pada konsepnya saat ini, dan siap mengernyitkan dahi ketika menikmati apa yang Genocide Sajikan. Gw seperti teringat dengan Materi baru Pig Destroyer era " Phantom Limb " yang adalah Perkembangan Fresh Band asal Washington ini sejak Materi " Terrifyer ", sementara Ledakan membabi Buta Grinding Beat Masih melekat kuat karisma materi Era " Explosions in Ward 6 " atau " Prowler in the Yard ". terkenal sebagai Pengusung warna Crust/Grind dengan durasi track yang singkat namun menghancurkan, pada materi barunya, Pig Destroyer lebih terdengar Experimental lagi dengan menyusupkan Banyak Genre Musik pada sentuhannya plus menambahkan lagi Durasi lagu lebih dari Standard-nya. The Syncopation used in these Breakdowns is not meant for Mallcore Posers, because they wouldn't be able to understand them at all. They would just be very Confused about the Polyrhythmic structure. Ga terbayang sama sekali memang ketika Grinding Movement tanah air mengalami Progres selangkah lebih mencengangkan. Penasaran? Yuk kita tengok Track pertama " Hate " yang dimulai dengan Intro selama 53 detik'an setelah itu, Intensitas Grinding beat seketika melenyapkan elemen epic-nya. serangan Drum yang cepat dengan Distorsi Pummeling Riffing seperti Instrumen kemarahan manusia ketika dikuasai oleh kekuasaan. Hadirnya Multiple Vokal dari Emosional Growl, High Pitch hingga scrathy adalah Poin Penting Genocide lebih maksimal dengan Esensi karakter, dapat dipastikan ini adalah Racikan irama Berisik tanpa menghilangkan Harmonisasi sebuah Partitur nada kultusnya. made them Unique in past releases seem toned down or modified with The attempt seems to be making a more "Conventional" material Inside. Seperti mendengarkan Sesungguhnya perpaduan Kental antara Misery Index, Suicide Silence, Pig Destroyer, Agoraphobic Nosebleed, Synthesizer gelap in the Vein Old Cradle Of Filth dengan Raungan Menyayat Anal Cunt ! Komposisinya sendiri memang asli jauh dari Kesan Monoton en ga terduga, sangat kompleks dengan Sentuhan Berani tampil beda untuk menyajikan warna yang siap mengundang decak kagum. this Track has moments where it resembles a Grind-influenced Metalcore Type. selain menyiksa dengan Part yang Bengis, Namun balutan warna Gelap dan Melodis lewat petikan akustik gitar pada Bagian akhir lagu, kayaknya elo mesti coba deh Tampil beda-nya Genocide ketika Paradigma Grinding core standard harus mereka libas ! Pukulan ampuh lagi adalah track " Genocide Conception ", bener-bener dasyat karisma grindingnya lagi. mendengarkan lebih detil konsep yang mereka usung memang kompleksitas pertemuan Mood musisi dengan Karakter skill yang ga asal-asalan. Creeping into the Modern world, Teenage Angst that happens to play some, Albeit generic, Very Fast music. denger seksama rajutan solo Melodius atmospherik lebih menghitamkan komposisi part. kadang ga terasa banget sih ketika asyik menikmati sekali lick demi lick-nya, sihir musikal yang pantas diperhitungkan sekali. dan track terakhir " The God Delusion " menyudahi sebuah Gebrakan yang masih dasyat. Keep turned all the riffs into Noisy Tremolofests instead of the Rhythmically and Melodically Unique ones from before and just filled any Empty Space with Blastbeats. menurut Gw (lagi), Genocide adalah Perpaduan Idealis Musikal Style yang kompleks ketika setiap member-nya ingin lebih bereksplorasi lewat skill-nya. didukung dengan Konsep yang matang, sound yang Ajib dan Performa Powerfully. Bersiap siap saja Grinderfreak menantikan Siksaan mematikan Full mereka nanti via Waar Productions akan menjadi khabar yang sangat menggembirakan sekali. Sangat Gw Rekomendasikan sekali buat Kalian yang suka dengerin tempo yang cepat, Berisik, Kompleks, Multiple Vokal Ngeri, dan sound yang menendang. Meskipun diantaranya masih belum memainkan sesuatu yang orisinil, Debut Album Penuh Genocide sangatlah pantas untuk dinantikan sekali ! It's Almost Comparable to the Youthful Abundance of Energy Slowly and Brutally being Annihilated by that Annoyingly Dominating known as Biological Aging. and this is a Manifestation of the Violent Experience Justifies their status as Modern Frantic Grindcore.