Damnation - Confessed To Denounce EP 2021

Damnation - Confessed To Denounce  
SBDC Records EP 2021
www.facebook.com/DamnationDM
www.instagram.com/damnation_dm
www.youtube.com/channel/UCvYUbCuufhHORb2TNg7S2rQ

01. Withering Soulless 03:29
02. Worshiper Waste 02:32
03. Burned For Heresy 03:51
04. Crown Of Abyss (Tribute To Erik Lindmark) 02:13
05. Stiff And Cold (Gorguts Cover) 04:31


Camel Damnation - Bass, Vocals
Ecko - Guitars
Kris J. Philips - Drums

 
Masih menjadi Pengumbar Akselerasi Distorsi Jahat menyerang dasyat, buas mencekam seperti Himne Barbar Neraka Tartarus ! selamat datang kembali Era Dominasi kuasa mengerikan Hyperblasting Brutal Death Metal. This is Simultaneously over the Idiosyncrasies that make each Dark and Engaging more fast and Blasphemic. Don't Miss it Beast Masterpiece ! sekelumit kesan spontan sebelum menuju titik hulu ledak ketika mendengarkan debut yang boleh w bilang " Berbeda " dari kebanyakan Asosiatif band BDM discene tanah air. dari karakteristik hingga aransemen tingkat emosional simbolik-nya. pasca merilis full album " The Prophet Revenge " tahun 2016, melewati masa jeda yang lumayan panjang dan melelahkan, akhirnya tahun 2021 menjadi serangan senyap tanpa gembar gembor kosong dengan melepaskan EP " Confessed To Denounce " via label asal Moscow, Russia, SBDC Records, sebuah komunitas Slamming Brutal Death Community dari tahun 2010 yang kemudian tahun 2020 memutuskan menjadi sebuah Label yang merilis banyak band brutal Internasional mengerikan. menjadi perwakilan dari Indonesian scene, Damnation didapuk ngasih kejutan setelah cukup lama hibernasi. dan kini meskipun memutuskan hanya trio formasi, w rasa ini adalah surprise yang lama w harapkan, yess !!! pasca cabutnya vocalis Slamet Triyono Pambudi, frontman Camel ga habis pusing buat jabanin sendiri kekosongan ini sambil tetap mencabik bass-nya, kemudian hengkangnya gitaris Bonnie pasca rilis " The Prophet Revenge ", posisinya langsung tergantikan oleh masuknya gitaris Ecko, dan drummer Kris J. Philips masih bertengger kuat dalam barisan ini. alhasil ada yang rada " Taste " dari warna Damnations, penasaran? As Hyperblast Obliterate death metal grew into an accepted style, the question of new directions became heavy and Damnation thrust against it one effort, now in " Confessed To Denounce ", to resurrect the blasting intensity and ferocity that death metal originally had, but in a time when music is faster and more violent as a whole. let's check with Hyperblast brutality !  

Tanpa sedikitpun membandingkan, jika hal ini pasti akan terjadi saat ke-2 karya dihadapkan bersamaan, well, Unjuk taring buas ditahun 2021, Damnation tandai dengan memperkenalkan Gitaris Ecko sebagai penjagal baru didawai berdarah band, sejak menyulut pada track pertama " Withering Soulless " yang dimulai dengan String Piano horror, kayak ngingetin w dengan salah satu track death metal klasik seperti Mortification " Scroll in the Megilloth ", kelar itu kita memang spontan dihujam dengan siksaan mega dasyat Hyperblast Obliteration ! ketukan drum yang serba cepat dan rapat yang disusul oleh kontraksi blazing riff kuat Ecko seperti ikutan kesetanan mengikuti kegilaan drummer Kris yang bawaannya meledak-ledak kesurupan, nah ini yang bikin w interest, adalah penampilan menarik Low growl Camel sangat mengingatkan w dengan karakter lama Luc lemay-nya Gorguts, yeahh !!! disaat vocalis lain hanya ingin tampil Guttural style dideru hyperblast tempo, Camel santai banget meski powerfully memuntahkan vocal heavy-nya sangat membakar, meski sekilas pada beberapa part karakteristiknya juga mengingatkan dengan style khas Alm. Erik Lindmark-nya Deeds Of Flesh, perpaduan yang ga pernah terpikirkan kebanyakan band DM hari ini dah, tancap gas pokoknya ! secara aransemen struktur musikal Damnation masih membawa benang merah sepanjang karir mereka sejak tahun 1999. riffing colour Ecko masih terbaca dengan lick-lick cepat dan dinamis jika w bandingkan dengan karakteristik materi band sebelumnya, disamping itu Ecko juga cekatan menambahkan part-part solo ciamik yang bikin Damnation masih tetap  terdengar syahdu dijalur OSDM-nya. Musikalitas Damnation masih dengan sekuens serta ketukan ledakan yang panjang dan rekursi gelap ke dalam kehancuran struktural, menghadirkan ekspresi kuat dari keganasan mereka meramu kekuatan brutal jahat yang seperti ingin rasanya memakan alam semesta dan merusak diri sendiri yang diperbudak oleh agresi konkret. dengan taste vokal kuat yang seperti dipaksakan untuk mengalahkan setiap ritme inersia yang berat dan Riff variatif namun terseduh klasik, downstroke yang bergantian dengan akord yang mengkoyak. Damnation bagi w melampaui batas kegilaan yang akan tetapi terus mengejar penghancuran harmonisasi dengan selalu menekankan teknik kecepatan dan tekstur riff yang bergejolak dalam death metal dengan akar chaotic yang demian kuat. dan " Worshiper Waste " masih sangat membabi buta melanjutkan misi penghancuran pertama-nya, perpaduan biadab antara Deeds Of Flesh, Suffocation, Cannibal Corpse serta Deicide yang rasanya diremas remukkan jadi satu kekuatan gila Damnation. In pursuing some of the ideals of Deeds Of Flesh and other extreme classic bands - emphasis on impact, recursive rhythm, complexity, and expressiveness, Damnation have leapt over the clone barrier and surpassed the lackluster performers in this zone of music. " Burned For Heresy " seperti tak hentinya mengumbar blastbeat jahanamnya, konteks art riff epik dengan metode yang memungkinkan frase dan struktur lagu tumbuh untuk mencakup narasi batin, seperti yang diungkapkan dalam rentetan riff yang cepat dan variatif serta siklus evolusi tema, menciptakan kerangka di mana aksen melodi dan harmoni dasar yang kuat dari progresi low-end tiga nada menunjukkan kontras antara urutan komposisi dan resonansi terendah dan tertinggi yang dinyatakan sebagai dasar desain. Selanjutnya, masing-masing aransemennya ini makin keras merobek dalam arti mempertahankan kecepatan dan intensitas sambil mengembangkan kaitan yang unik atau konfigurasi epik dari struktur musikal-nya. pemilihan karakteristik sounding-nya juga rada mengingatkan w dengan karakter mendasar Erik Lindmark era " Gradually Melted ", Meski melakukan ketukan brutal secara kontinyu, dan tidak ada lima detik dari sebuah lagu yang terdengar sama; tetap saja struktur lagunya berirama dan tidak terdengar seperti serangkaian suara acak atas nama kebrutalan. Dengan banyaknya death metal brutal terutama dalam dekade terakhir, perhatian terhadap kualitas musik sudah seperti hilang dan digantikan oleh ungkapan " berapa banyak teknik brutal berbeda yang dapat kami muat dalam satu lagu ", namun tidak demikian di sini. Setiap efek dan perubahan kecepatan memiliki tempatnya masing-masing di dalam alur lagu. sebuah penghormatan terbaik untuk Alm. Eric Lindmark, Damnation tulis dalam track " Crown Of Abyss ", penghayatan luar biasa yang penuh dengan tumpahnya emosional, ledakan abrasif tanpa kehilangan banyak kapasitas musikal, Camel cs tidak menyia-nyiakan sedetik pun untuk mengemas death metal paling intens dan biadab ke dalam beberapa menit yang mereka berikan kepada Fans. karakteristik kuat Deeds Of Flesh bergulir begitu kuat dibeberapa konstruksi aransemen jika dibandingkan beberapa track sebelumnya. dizzying, numbingly complex barrages of riffs, riff fragments, comments on riffs, asides, sallies, thrusts, rhythmic bits and pieces, and a perverse unwillingness or inability to ever write a song that was in any way straightforward or traditional. akhirnya yang paling w tunggu banget nih, saat Damnation mengusung ulang cover version OSDM terbaik sepanjang masa dari Gorguts, Yeahh " Stiff And Cold ", which is one of the stronger tracks and it has a very interesting, and lifetime unconventional structure. struktur OSDM yang ditawarkan oleh Luc Lemay cs ini mungkin sangat menginspirasi bagi Damnation, w aja dari dulu ampe sekarang sangat terkesan banget dengan track super keren yang pernah dibuat oleh Om Luc Lemay, sehingga untuk membawakan kembali track fenomenal ini, Camel cs bener-bener total ngasih yang terbaik dah ! mulai dari komposisi, sound hingga vocal style-nya 95 % mendekati perfect, Good Job !!! dari track ini sebenarnya w coba menarik benang merah konsep keseluruhan materi " Confessed To Denounce ", memang tidak jauh lanskap-nya yang dibedakan dengan karakteristik Hyperblast penjagal-nya yang solid dipertahankan. While all of this was impressive and I certainly admired it from a conceptual point of view, as a sort of musical-philosophy-made-flesh, a manifestation of compositional principles, the songs themselves completely rewarding. They stunned, they did engrave themselves in my head.

I don’t really have much to say other than that. If you’re a die-hard fan of old school death metal especially with Hyperblast structure, you’ve definitely heard this one several times. If not, what are you doing? Go listen to it. Not in a rush. Also, do so several times, because this one takes time to fully digest. tapi percayalah, jika kalian memang fans Hingar bingar nya DM pasti akan menyukai debut EP Gress Damnation. penyajian sounding materi EP ini memang boleh w bilang ada peningkatan dari sebelumnya karena faktor ramah ditelinga meski di spin 666x. untuk mempertahankan taste warna OSDM sounding, Camel pun harus terjun menghandle produksi-nya, dan sebagai insan era 90'an kita pasti akan paham dengan semua ini, Damnation masih survive dengan kekuatan mendasarnya sejak terbentuk tahun 1999 silam dan Usia sama sekali tidak akan menghalangi kegilaan sesepuh Jogja berlanjut. yang nambah point plus lagi adalah Package yang spesial & Profesional dengan materi deluxe, sehingga rilisan ini bener-bener tampak menjadi rilisan mewah. dan Hal terakhir yang ingin w katakan adalah, Itu adalah debut barbar Damnation yang masih selalu memikirkan estetika/tujuan. it’s just generally better and more memorable, in my opinion, and so far has held up well over repeat listens. If you haven’t heard this band, " Confessed To Denounce " is probably as good a place to start as any. YOU MUST HAVE NOW !!!

* Songwriting: 8.5
* Originality: 8
* Memorability: 8.5
* Production: 8



Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!