Ghost Spawn - Everflowing Absence of Light CD 2021


Ghost Spawn - Everflowing Absence of Light
Eastbreath Records CD 2021
https://www.facebook.com/ghostspawnmusic
https://instagram.com/ghostspawnmusic?utm_medium=copy_link
https://www.youtube.com/user/kevinberstler
https://ghostspawn.bandcamp.com

01. Drowning in the Birth of Nothingness 12:16      
02. Tombs Sealed with Flesh 03:03      
03. Impending Disintegration of the Soul 06:29      
04. Everflowing Absence of Light 03:37      
05. Bathing in the Putrefaction of Time 05:26      
06. Abandonment of All Sentience (I) 03:29      
07. Abandonment of All Sentience (II) 04:21      
08. Between the Shrieks and Silence 04:48      
09. Finite Perception 03:49


Kevin Berstler - All instruments and vocals

Frenzied Darkened Atmosphere !!! kesan pertama yang bisa w ungkapkan untuk materi album penuh ke-2 Denver, Colorado Aggresive Death/Doom Metal one man pilot by Kevin Berstler, GHOST SPAWN (GS). untuk mengeksplor pengalaman berbeda dan menantang, Kevin Berstler yang terhitung sebelumnya tercatat memperkuat band Cacaorcass, Monumental Discharge, Nythgraph, Poisonous Wind, Telluric Effluvium, Liontortoise, O Seeker!, serta Pitaya Summer, tentu proyek GS yang Kevin mulai sejak tahun 2020 an bukan menjadi pekerjaan sulit. seperti ingin menjajal obsesi lain dari band aktif-nya, GS baginya adalah pengalaman menarik untuk merepresentasikan kerinduannya dengan Old School Death metal (baca OSDM .ed) dengan sentuhan beberapa genre Doom metal. tercatat sejak mengaktifkan GS, dalam tahun 2020 itu juga GS udah memajang 3 rilisannya seperti EP " Ghost Spawn ", album pertama " The Haunting Continuum " serta EP " Recollected Dismemberment " secara Independen via platform Digital seperti Bandcamp. tahun 2021 GS mempersembahkan album penuh ke-2 " Everflowing Absence of Light ", masih secara digital dan untuk versi fisik-nya dihandle oleh Eastbreath Records. konsep musikalnya seperti bergerak antara trudge seperti dirge dan momentum energi dengan kecepatan sedang tanpa batasan hukum yang begitu cepat sehingga tampaknya tidak memiliki konteks yang mudah dicerna, akan tetapi setiap riff nya memiliki ritme internal, baik dalam akselerasi seperti doppler dan perlambatan strum tremolo yang suka bikin pegel pergelangan tangan untuk menggebernya. mengeksplor sentuhan OSDM yang terpicu adrenalin gaya Doom metal yang cenderung gelap dengan sound yang Raw seperti materi awal Incantation dan Autopsy. resonating in cavernous architectonic constructions of low-end sound, harmonizes with the ratcheting explosivity of power chords played percussively at the end of a sequence of lengthy phrases without hard edges, adding texture to the list of opposites employed by this band to make a sound detached from all human worlds, something feral like nature but focused and lucid like a demonic entity.

And GS Still proud formula is to keep throwing these luscious, deadly riffs at you that are just dripping with atmospheric evil and then pound it home with a sledgehammer. mungkin buat kalian yang sempat mendengar materi awalnya seperti debut album pertama, kayaknya untuk " Everflowing Absence of Light ", Kevin sedang ingin menggeser ingatan w dengan materi OSDM Klasik " Onward to Golgotha " atau " Mortal Throne of Nazarene " nya Incantation dan " Mental Funeral " nya Autopsy. dengan pesona kuat vokal blowind demonic ala Craig Pillard, ya setiap kontur dan konstruksi sounding-nya coba mengarahkan kita dengan pesona 2 materi paling gelap dari Incantation. With their studied death metal poise and mastery of structural decomposition, GS I think assemble bizarre geometrics of song elements and combine them in effective, unfolding, and seamlessly narrative but simplistic and violent pieces. mungkin kalo w bandingin dengan materi " The Haunting Continuum ", w boleh katakan materi kali ini lebih gelap atmosfir-nya masih digeber dengan tempo yang kompleks. langsung digeber dengan setlist pertama en terpanjang di album baru ini, " Drowning in the Birth of Nothingness " menggempur selama 12:18 an dengan melody serta harmoni unik dari yang biasa kita dengarkan. kebanyakan memang band lain lebih menggunakan elemen simply di luar skala-nya demi membangun riff angker-nya, damn ! sering kali memindahkan struktur yang sama di antara posisi awal yang berbeda; namun, di mana sebagian besar secara granular di antara elemen-elemen ini, atau memutarnya dengan cara organik, GS lebih menekankan empat hingga strip power chord dan memainkannya dengan ritme yang ketat meskipun tempo-nya sering berubah-ubah kemudian ditaburi solo-solo freak yang gelap dan bizzare menjadi specialized Kevin sendiri. mungkin 1x mendengar kita belum menangkap esensinya secara terburu-turu dengan sebuah kesimpulan normal, karena ada Art tersendiri yang tidak boleh kita kesampingkan, jika Death metal memiliki persona harmonisasi tersendiri untuk dibandingan dengan skala umum-nya orang pahami. counterpoint motifs of half times and double times come into the picture, creating songs with lots difficulty parts. These two motifs always seem related and never awkward when put together, so these man obviously weren't pulling riffs out of their asses and sticking them anywhere. karakter vokill-nya deep banget dan menghembuskan nafas jahat ala Craig Pillard of Ex. Incantation banget. meski beberapa kali menyeduhkan tempo nge-Doom yang gelap dan Despair banget, GS tetep solid menghujamkan fast part-nya seperti part awal " Tombs Sealed with Flesh ", monolitik dan gelap membuatnya karakternya terdengar menakutkan di samping vokal gemuruh angin tornado-nya yang degeneratif, dan siksaan harmoni yang memanifestasikan diri dalam posisi yang berpola tidak menentu. The style here is as evolved as the tugging and surgically messy riffs of the New York school of death metal, but features a heavy metal tonal tendency and guttural, doomish thunder of cavernous resounding recursive structure. " Impending Disintegration of the Soul ", ngasih kesempatan menghirup nafas sejenak dengan slow tempo doom metal tergelap dengan pengalaman naratif yang cermat dari setiap aransemen yang kevin Obsesi-kan. di mana instrumentalisme atau konsistensinya mungkin bukan yang terbaik, pendekatannya terhadap musik seperti terus mengeksplorasi salah satu arah fundamental di mana konsepnya masih bisa mengundang kegalauan fans metal, seperti makin mengingat materi " Mental Funeral " nya Autopsy, layaknya stoner metal, tetapi fans Kyuss atau Karma to Burn mungkin menggunakannya sebagai pintu gerbang menuju fase DM dan Black Sabbath sebagai kunci utama-nya. Ga lama meledak hebat dengan gempuran " Everflowing Absence of Light ", riff-riff Rythym classic kuat ala Slayer atau Metallica lumayan menghajar dibeberapa komposisi. mungkin hadirnya solo gitar dramatis yang menjadi poin menarik karakteristik musikal GS tidak terlalu membosankan, yang sebenarnya GS menyuguhkan beberapa sentuhan dinamis dibanyak part, namun sugestinya akan kita kembalikan pada ungkapan w diatas, kalian membutuhkan waktu beberapa kali untuk menangkap setiap esensi musikal menariknya. Pace wise, it tends to be mid to fast paced, with occasional doomier sections thrown in. Leads don’t tend to stick out in front of the rhythm lines so much as they do on most albums, and are somewhat closer to typical metal traditions in their note choice, rather than using the insane atonality that's popular among the NYDM crowd. first part yang menarik dan epik untuk " Bathing in the Putrefaction of Time ", lumayan menggugah taste dengan tantangan baru GS, meski aroma kuat 2 album pertama Incantation cukup menjadi soul terkuat, Kevin mencoba men-tradisikan sentuhan dinamis dan agresif di sini. fast blazing harmonization seperti kita sedang digempur rombongan Black metal barbar Nordic. cooling down sejenak lah, kasian kalo kuping en jantung ini terlalu biadab digempur dengan dentuman barbar terus coz " Abandonment of All Sentience (I) " dan " Abandonment of All Sentience (II) " giliran ngasih udara segar sejenak dengan debut instrumentalia yang tetep dibalut keputus asaan dan gelap. dan sebagai setlist closing-nya, " Between the Shrieks and Silence " dan " Finite Perception " adalah masih persembahan menarik untuk tidak kalian skip begitu aja. Kevin masih ngasih sentuhan menarik dengan lagi (lagi) tantangannya. bahkan ketika Kevin lebih coba menekan melodisitas melalui style kromatik dan interval yang berlebihan, mungkin karena semua frasa melodi dalam setiap struktur komposisi tidak begitu estetis, meskipun demikian itu mungkin dianggap sebagai pandangan neoklasik pada nihilis musik dengan fondasi strukturalis. And the disparate nature of patterns to this work and the similarity of appearance in which they are eventually stated hides the motivic and lyrical concept to this band which is continually unfolding in an information space within subtle changes of harmonic shape. While its aspect is one of the more extreme short of the ludicrous, its compositional design encodes an elegant and literal logic.

Overall, all this combines to create an album that truly lives up to the term " Death " metal- unlike most " aggressive oh-so-fast and Dark" band, this truly succeeds create at conveying the imminence of death. ketika kita udah terlalu capek dan sebel digeber dengan sound serta inovasi karakter modern yang hari ini dianggap perfect serta Bright, Mindset kita masih akan merasakan kangen banget dengan Package klasik style seperti dari era ke-emasannya Death Metal 90-an, salah satunya adalah Fans materi Awal Incantation, Autopsy, atau Morpheus Descends, " Everflowing Absence of Light " dari GS ini pasti akan kalian cari sebagai pelariannya. meski hanya bekerja sendirian, Kevin Berstler w rasa berhasil mempersembahkan debut paling gelapnya dengan kreatifitas mumpuni-nya. The entropic darkened presented here is to provide the shock of life and the fear of death and to present as artistic experience the obsession with the morbid in a simply prurient but scientific way and the droning of the guitar shifts the song toward hopelessness at every juncture of mood. GHOST SPAWN Simultaneously have left an image of their style as a definition, a taxon, for what they defined in their rampage for musical expression of savage, nihilistic truth of life.

* Songwriting: 8
* Originality: 8
* Memorability: 7.5
* Production: 8

Ghost Spawn - Finite Perception

 

0 Comments:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar TERBAIK kalian disini, enjoy the sickness !

Designed by lostinchaos mediazine