Assault - In Aevum Et Illustrata
Eastbreath Records CD 2021
https://assault-band.com
https://www.facebook.com/pages/Assault/137049346343986
https://www.reverbnation.com/assaultmilitants
https://twitter.com/assaultsg
https://www.youtube.com/user/Assaultsgmetal
https://assaultsg.bandcamp.com
01. Ingolstadt 02:07
02. Oration of Lies 04:01
03. MDCCLXXVI Novus Ordo Seclorum 04:29
04. Age of Enlightenment 04:06
05. 1788 04:31
06. Minerva 04:28
07. Signs of Providence 03:18
08. Orders of The Bavarian 05:23
09. The Awakening 05:01
Clarence Chong - Vocals
Hanesh - Lead Guitars
Noh - Guitars, Back. Vocals
Syaz - Bass, Back. Vocals
Mitch Goon - Drums
Scintillating Death/Thrash metal with rare ferocity coupled with cool touching Melodic sensibilities in a way that the intensity remains unabated throughout ASSAULT has come again with " In Aevum Et Illustrata ". Surprise memang kalo membicarakan scene di negeri Singa Putih Singapore, mengingat band-band tangguh banyak bermunculan disitu. menyebut nama ASSAULT memang bukan isapan jempol, coz band yang udah eksis sejak 2006 silam adalah pertemuan talenta-talenta mumpuni untuk memulai Sengatan Keren extreme metal, meski agak lambat, tahun 2011 ASSAULT baru memperkenalkan EP " The Exceptions of the Rebellions ", yang memori w terusik dengan warna Old In Flames kental-nya, epidemi Melodius adalah pemandangan dominan. seiring perkembangan band tahun 2017 ASSAULT berhasil melepaskan full album pertama " The Fallen Reich ", sentuhan Death/Thrash yang mulai signifikan sepertinya hampir melupakan dan mencoba warna fresh menyegarkan meski tidak terlalu menanggalkan sentuhan melodius sebagai karakteristik utamanya. I think the compositions on here are sublime. They really did the listener good with this recording! The riffs, synthesizers, vocals, drums and production quality is more than adequate, Great mixture of melodic and brutal tunes ! kolaborasi instrumentasi keren ASSAULT tanpa henti dalam hal melepaskan lebih energi-nya kali ini untuk debut full album ke-2 sekaligus terbarunya " In Aevum Et Illustrata " besutan spesial nan bombastis untuk Eastbreath Records. bahkan menurut w materi baru ini sengatannya lebih hebat en mempesona banget dari mulai komposisi, struktur serta package sounding-nya lebih mengajak kita menikmati betapa liar-nya citra Old In Flames, The Black Dahlia Murder, As Blood Runs Black, At The Gates serta spirit powerfully ala Iron Maiden tak tergantikan. Like a receiver scanning the airwaves of some decades of metal this band adeptly integrate a range of styles into a basic fusion of powerful metals from the Scandinavian Melodic DM and beasty Metalcore evil, which places emphasis on the variability of songs outside including within their own elements of consistency. This makes advantageous adherence to a strict format with high variability and inventive continuations where the genre did not go in its defining growth.
Kayaknya w makin ga sabar buat nulis materi baru ini yang w jamin keren beneran persis yang w bocorkan diatas, well, ok w mulai dengan Intro cinematic " Ingolstadt ", jadi ga usah terburu-buru dulu yah, yang penting siapkan mental and stamina untuk menerima siksaan masif yang dilontarkan dengan ledakan " Oration of Lies ", wowww !! Some songs incorporate more intens twin heavy pedals than others, and occasional instances are downright Malmsteen, a tendency which stands out as incongruous but provides a much needed break from some of the extremity. What makes these songs work is underlying Aggressive with texture and variation for greater impact of it's Straightforward hypnotic rhythm riffing. gemulai Death/thrash dengan modern sound-nya ajib bingit bikin w headbanging sejak tamparan pertama. gaya vocal emosional Clarence Chong emang iconic sekali untuk ASSAULT, Fry Scream and all emotion, powerfully ! mengingatkan w dengan pertemuan antara Randy Blythe-nya LOG atau Mitch of Suicide Silence. komposisi-nya masih terasa catchy dengan bumbu bumbu kualitas sedap komposisi melodius, apalagi sentuhan solo-nya aduhay banget, Top dah !!! nah kalian baru akan lebih dibikin terkagum kagum banget dengan " MDCCLXXVI Novus Ordo Seclorum ", tendangan mantap ala The Black Dahlia Murder serta As Blood Runs Black banget !!! sentuhan Keyboard simply-nya beberapa kali menambah point epik track, diantara serbuan blastbeat dan hentakan rapat twin pedal, otak kanan kita seperti masih dimanjakan dengan tune-tune ajib persembahan frontman hanesh. and Speaking as a simple man with simple desires, a band's earliest, rawest, sweatiest effort has a good chance of being my favorite. Melodi mendayu-dayu yang muncul di lagu ini seperti asli menyangkut otak bawah sadar w. sedangkan ledakan riffing konstan-nya emang perpaduan downstroke dan bending maut ala pendahulu mereka seperti At The Gates, Dark Tranquillity juga gaya riff melodic Iron Maiden! variasi dalam struktur lagu-nya disatukan oleh melodi dan rasa ritme yang ditunjukkan oleh apresiatif player terhadap narasi yang sedang berkecamuk. Ambisius, emosional dan tanpa henti, lagu ini merancang visinya sendiri tentang Death/thrash powerfully yang mengeksekusi dengan konsep sophisticate. gaya riffing khas yang ASSAULT kembangkan di mana penulisan lagu mulai menjadi lebih "normal" dan menjadi berkurang dibawah kesadaran yang rumit dan berliku seperti orang telan mentah-mentah saat pertama mendengarnya. tensi ledakan intens kembali harus diturunkan untuk menjemput tradisi ciamik heabang di " Age of Enlightenment ", rajutan bending rythym riffing-nya simply namun cukup memberi tonjokan kontroversial, Duet Gitaris/Frontman Hanesh dan Noh emang tetap yang terbaik. I struggle to explain exactly what I mean when I mention their distinctive riffing style, simply because I'm not a guitar player and I don't understand music theory beyond the most basic idea of what an accidental is, but there's a very specific key or scale that they seem to always use. Siapa pun yang mengerti apa artinya hullabaloobian scale phyrgian locrian, so kasih tau w apa yang dimainkan oleh ASSAULT di beberapa part-nya cukup mencuri perhatian banget konsentrasi w. tampaknya memiliki skala spesifik yang langsung dapat dikenali tetapi w engga memiliki istilah teknis untuk itu (karena setiap individu pada hari ini terlalu banyak menggunakan istilah-nya masing-masing .ed). masih pengen headbang?, jangan pernah skip " 1788 ", aransemen melodik nan epik cukup menghajar buat kalian penikmat Groove/Death/Thrash dengan elemen kuat Core. Komposisinya sendiri memang hasil perpaduan Old In Flames, The Black Dahlia Murder, Killswitch Engage dan Raunchy, so kalian bisa bayangkan sendiri gimana gokil-nya part ini bertemu kan? performance Riffnya selalu terdengar Heavy dan berfluktuasi antara groovy dan melodius di sepanjang aransemen. Ada banyak permainan drum yang middle hingga cepat dan Harsh vokal kian keras seperti masih memiliki banyak energi. dan kehadiran " Minerva " masih begitu mengusik Adrenalin kita tetap terjaga memang sejak dari track awal, alias ga ngasih kesempatan buat kalian penikmat Crowd circle pit and headbang untuk bernafas lega. still more mix their dynamic lyrics with some of the most skillful guitar work in recent times, a vocalist who can switch from death metal growls to frenzied screams (I didn't believe it myself until I saw them live), amazing use of Blast Beats, and, for once, well done break downs, and you have yourself one hell of all album material based to listen to, never mind moshing to it, great !!! sepertinya di menit 27 kita makin sering dimanjakan dengan Komposisi catchy, melodic and crush headbanging non stop, " Signs of Providence " tersaji dengan beberapa part melodius era awal In Flames yang memorable memberi rautan sederhana tapi mengena banget dibeberapa refrain-nya. enerji mulai memanas kembali dengan suguhan " Orders of The Bavarian ", ketukan drum tempo cepat sama sekali tidak menyurutkan kompleksitas melodi riffing-nya menyematkan aroma megah. And the much more calculated and finely tuned riffwork here being completely butchered by talented people trying to make it sound shitty on purpose. dan sebagai Closing setlist track, " The Awakening ", part epic di awal komposisi-nya menggemakan kembali spirit ASSAULT untuk bernostalgia ke era materi EP " The Exceptions of the Rebellions ", well, " In Aevum Et Illustrata " menurut w adalah Tradisi kental ASSAULT merepresentasikan hampir setiap jengkal karir musikal mereka saling memiliki keterkaitan dan hubungan emosional antar waktu tak terbantahkan. From there, the album maintains a steady pace of the more melodic songs and the more aggressive ones. more combining elegant powerchord sections with chugging distorted riffs. Some of the harder, more Aggressive tracks actually ended up being some of my favorites.
Basically " In Aevum Et Illustrata " is the perfect example of flawlessly executed Groove/Death/Thrash with powerfully melodic elements with some angry vocal work ! Konteks material album baru ini memang seperti transisi perjalanan ASSAULT sejak EP " The Exceptions of the Rebellions " dan Album pertama " The Fallen Reich " tanpa menanggalkan warna yang udah lama menjadi obsesi band pertama kali digagas, " In Aevum Et Illustrata " adalah kombinasi maksimal pada hari ini. didukung dengan penulisan lagu terbaik dan Produksi sounding yang powerfull, Taring ASSAULT makin ganas menggilas tanpa sekat dan batas, awesome ! yang sangat menyukai kearifan Old In Flames, The Black Dahlia of Murder, Iron Maiden atau At The Gates, sangat w Rekomendasikan sekali debut gress ini untuk segera kalian koleksi ! who infused their half hardcore/half metal sound with Death grunts and guitar harmonies similar to those employed earlier by the Swedish scene. I don’t mean to bore anybody with a half-assed lecture on the history of metal; everybody with at least a parting interest in the genre is well aware of all this. I simply would like to Emphasize that only because ASSAULT incorporate said elements in their music doesn’t automatically make them a extreme metal band. If you’re into the more extreme side of metal, you won’t regret CHECKING THIS OUT !!!
Eastbreath Records CD 2021
https://assault-band.com
https://www.facebook.com/pages/Assault/137049346343986
https://www.reverbnation.com/assaultmilitants
https://twitter.com/assaultsg
https://www.youtube.com/user/Assaultsgmetal
https://assaultsg.bandcamp.com
01. Ingolstadt 02:07
02. Oration of Lies 04:01
03. MDCCLXXVI Novus Ordo Seclorum 04:29
04. Age of Enlightenment 04:06
05. 1788 04:31
06. Minerva 04:28
07. Signs of Providence 03:18
08. Orders of The Bavarian 05:23
09. The Awakening 05:01
Clarence Chong - Vocals
Hanesh - Lead Guitars
Noh - Guitars, Back. Vocals
Syaz - Bass, Back. Vocals
Mitch Goon - Drums
Scintillating Death/Thrash metal with rare ferocity coupled with cool touching Melodic sensibilities in a way that the intensity remains unabated throughout ASSAULT has come again with " In Aevum Et Illustrata ". Surprise memang kalo membicarakan scene di negeri Singa Putih Singapore, mengingat band-band tangguh banyak bermunculan disitu. menyebut nama ASSAULT memang bukan isapan jempol, coz band yang udah eksis sejak 2006 silam adalah pertemuan talenta-talenta mumpuni untuk memulai Sengatan Keren extreme metal, meski agak lambat, tahun 2011 ASSAULT baru memperkenalkan EP " The Exceptions of the Rebellions ", yang memori w terusik dengan warna Old In Flames kental-nya, epidemi Melodius adalah pemandangan dominan. seiring perkembangan band tahun 2017 ASSAULT berhasil melepaskan full album pertama " The Fallen Reich ", sentuhan Death/Thrash yang mulai signifikan sepertinya hampir melupakan dan mencoba warna fresh menyegarkan meski tidak terlalu menanggalkan sentuhan melodius sebagai karakteristik utamanya. I think the compositions on here are sublime. They really did the listener good with this recording! The riffs, synthesizers, vocals, drums and production quality is more than adequate, Great mixture of melodic and brutal tunes ! kolaborasi instrumentasi keren ASSAULT tanpa henti dalam hal melepaskan lebih energi-nya kali ini untuk debut full album ke-2 sekaligus terbarunya " In Aevum Et Illustrata " besutan spesial nan bombastis untuk Eastbreath Records. bahkan menurut w materi baru ini sengatannya lebih hebat en mempesona banget dari mulai komposisi, struktur serta package sounding-nya lebih mengajak kita menikmati betapa liar-nya citra Old In Flames, The Black Dahlia Murder, As Blood Runs Black, At The Gates serta spirit powerfully ala Iron Maiden tak tergantikan. Like a receiver scanning the airwaves of some decades of metal this band adeptly integrate a range of styles into a basic fusion of powerful metals from the Scandinavian Melodic DM and beasty Metalcore evil, which places emphasis on the variability of songs outside including within their own elements of consistency. This makes advantageous adherence to a strict format with high variability and inventive continuations where the genre did not go in its defining growth.
Kayaknya w makin ga sabar buat nulis materi baru ini yang w jamin keren beneran persis yang w bocorkan diatas, well, ok w mulai dengan Intro cinematic " Ingolstadt ", jadi ga usah terburu-buru dulu yah, yang penting siapkan mental and stamina untuk menerima siksaan masif yang dilontarkan dengan ledakan " Oration of Lies ", wowww !! Some songs incorporate more intens twin heavy pedals than others, and occasional instances are downright Malmsteen, a tendency which stands out as incongruous but provides a much needed break from some of the extremity. What makes these songs work is underlying Aggressive with texture and variation for greater impact of it's Straightforward hypnotic rhythm riffing. gemulai Death/thrash dengan modern sound-nya ajib bingit bikin w headbanging sejak tamparan pertama. gaya vocal emosional Clarence Chong emang iconic sekali untuk ASSAULT, Fry Scream and all emotion, powerfully ! mengingatkan w dengan pertemuan antara Randy Blythe-nya LOG atau Mitch of Suicide Silence. komposisi-nya masih terasa catchy dengan bumbu bumbu kualitas sedap komposisi melodius, apalagi sentuhan solo-nya aduhay banget, Top dah !!! nah kalian baru akan lebih dibikin terkagum kagum banget dengan " MDCCLXXVI Novus Ordo Seclorum ", tendangan mantap ala The Black Dahlia Murder serta As Blood Runs Black banget !!! sentuhan Keyboard simply-nya beberapa kali menambah point epik track, diantara serbuan blastbeat dan hentakan rapat twin pedal, otak kanan kita seperti masih dimanjakan dengan tune-tune ajib persembahan frontman hanesh. and Speaking as a simple man with simple desires, a band's earliest, rawest, sweatiest effort has a good chance of being my favorite. Melodi mendayu-dayu yang muncul di lagu ini seperti asli menyangkut otak bawah sadar w. sedangkan ledakan riffing konstan-nya emang perpaduan downstroke dan bending maut ala pendahulu mereka seperti At The Gates, Dark Tranquillity juga gaya riff melodic Iron Maiden! variasi dalam struktur lagu-nya disatukan oleh melodi dan rasa ritme yang ditunjukkan oleh apresiatif player terhadap narasi yang sedang berkecamuk. Ambisius, emosional dan tanpa henti, lagu ini merancang visinya sendiri tentang Death/thrash powerfully yang mengeksekusi dengan konsep sophisticate. gaya riffing khas yang ASSAULT kembangkan di mana penulisan lagu mulai menjadi lebih "normal" dan menjadi berkurang dibawah kesadaran yang rumit dan berliku seperti orang telan mentah-mentah saat pertama mendengarnya. tensi ledakan intens kembali harus diturunkan untuk menjemput tradisi ciamik heabang di " Age of Enlightenment ", rajutan bending rythym riffing-nya simply namun cukup memberi tonjokan kontroversial, Duet Gitaris/Frontman Hanesh dan Noh emang tetap yang terbaik. I struggle to explain exactly what I mean when I mention their distinctive riffing style, simply because I'm not a guitar player and I don't understand music theory beyond the most basic idea of what an accidental is, but there's a very specific key or scale that they seem to always use. Siapa pun yang mengerti apa artinya hullabaloobian scale phyrgian locrian, so kasih tau w apa yang dimainkan oleh ASSAULT di beberapa part-nya cukup mencuri perhatian banget konsentrasi w. tampaknya memiliki skala spesifik yang langsung dapat dikenali tetapi w engga memiliki istilah teknis untuk itu (karena setiap individu pada hari ini terlalu banyak menggunakan istilah-nya masing-masing .ed). masih pengen headbang?, jangan pernah skip " 1788 ", aransemen melodik nan epik cukup menghajar buat kalian penikmat Groove/Death/Thrash dengan elemen kuat Core. Komposisinya sendiri memang hasil perpaduan Old In Flames, The Black Dahlia Murder, Killswitch Engage dan Raunchy, so kalian bisa bayangkan sendiri gimana gokil-nya part ini bertemu kan? performance Riffnya selalu terdengar Heavy dan berfluktuasi antara groovy dan melodius di sepanjang aransemen. Ada banyak permainan drum yang middle hingga cepat dan Harsh vokal kian keras seperti masih memiliki banyak energi. dan kehadiran " Minerva " masih begitu mengusik Adrenalin kita tetap terjaga memang sejak dari track awal, alias ga ngasih kesempatan buat kalian penikmat Crowd circle pit and headbang untuk bernafas lega. still more mix their dynamic lyrics with some of the most skillful guitar work in recent times, a vocalist who can switch from death metal growls to frenzied screams (I didn't believe it myself until I saw them live), amazing use of Blast Beats, and, for once, well done break downs, and you have yourself one hell of all album material based to listen to, never mind moshing to it, great !!! sepertinya di menit 27 kita makin sering dimanjakan dengan Komposisi catchy, melodic and crush headbanging non stop, " Signs of Providence " tersaji dengan beberapa part melodius era awal In Flames yang memorable memberi rautan sederhana tapi mengena banget dibeberapa refrain-nya. enerji mulai memanas kembali dengan suguhan " Orders of The Bavarian ", ketukan drum tempo cepat sama sekali tidak menyurutkan kompleksitas melodi riffing-nya menyematkan aroma megah. And the much more calculated and finely tuned riffwork here being completely butchered by talented people trying to make it sound shitty on purpose. dan sebagai Closing setlist track, " The Awakening ", part epic di awal komposisi-nya menggemakan kembali spirit ASSAULT untuk bernostalgia ke era materi EP " The Exceptions of the Rebellions ", well, " In Aevum Et Illustrata " menurut w adalah Tradisi kental ASSAULT merepresentasikan hampir setiap jengkal karir musikal mereka saling memiliki keterkaitan dan hubungan emosional antar waktu tak terbantahkan. From there, the album maintains a steady pace of the more melodic songs and the more aggressive ones. more combining elegant powerchord sections with chugging distorted riffs. Some of the harder, more Aggressive tracks actually ended up being some of my favorites.
Basically " In Aevum Et Illustrata " is the perfect example of flawlessly executed Groove/Death/Thrash with powerfully melodic elements with some angry vocal work ! Konteks material album baru ini memang seperti transisi perjalanan ASSAULT sejak EP " The Exceptions of the Rebellions " dan Album pertama " The Fallen Reich " tanpa menanggalkan warna yang udah lama menjadi obsesi band pertama kali digagas, " In Aevum Et Illustrata " adalah kombinasi maksimal pada hari ini. didukung dengan penulisan lagu terbaik dan Produksi sounding yang powerfull, Taring ASSAULT makin ganas menggilas tanpa sekat dan batas, awesome ! yang sangat menyukai kearifan Old In Flames, The Black Dahlia of Murder, Iron Maiden atau At The Gates, sangat w Rekomendasikan sekali debut gress ini untuk segera kalian koleksi ! who infused their half hardcore/half metal sound with Death grunts and guitar harmonies similar to those employed earlier by the Swedish scene. I don’t mean to bore anybody with a half-assed lecture on the history of metal; everybody with at least a parting interest in the genre is well aware of all this. I simply would like to Emphasize that only because ASSAULT incorporate said elements in their music doesn’t automatically make them a extreme metal band. If you’re into the more extreme side of metal, you won’t regret CHECKING THIS OUT !!!
* Songwriting: 8.5
* Originality: 8
* Memorability: 8.5
* Production: 8.7
Assault - Minerva ' Official Track Streaming
![[SLAUGHTERBOX] Angel Of Death - Tribute to Big Four](https://3.bp.blogspot.com/-MyNLlCMZhto/WcfhhjeYOAI/AAAAAAAAFys/sbP_DIdRi0wlVg_uT_z8Bccq25VkkJPYgCLcBGAs/w680/ANGEL%2BOF%2BDEATH%2BCover.jpg)
