Mannequin Goretuary - I Am Hanna
Dismembered Records CD 2021
https://www.facebook.com/mgoretuary
https://www.instagram.com/mannequin_goretuary/
https://www.youtube.com/channel/UCBwOH2KCZrEt-r8zgi-UR9g
https://mannequingoretuary.bandcamp.com
01. In the Beginning 01:29
02. A Story Begin 03:44
03. Mindless Torture 04:02
04. Hunting Down the Suspect 04:18
05. Agonize for Revenge 03:50
06. Neglected with Hatred 03:21
07. Noxious Girl 03:27
08. An Answer 04:04
Riki - Drums
Riry - Guitars, Vocals
Seperti udah jadi Inisialisasi diawal mindset kita semua, kalo Scene Indonesia ga akan pernah merasa kuatir telat stok band-band Death Metal kece-nya. tiap hari kerap ditandai dengan makin banyak bermunculannya debut-debutan menantang dan terima kasih sekali untuk label-label produktif meski era pandemi tidak kunjung selesai menemukan titik akhirnya, seperti salah satunya label milik Juragan Sasmito, Dismembered Records diam-diam mempersiapkan tanpa lelah rilisan-rilisan mengerikannya, dan hari ini DM fans kembali akan jadi Saksi nama MANNEQUIN GORETUARY (MG) duo barbar asal Kota Gudeg, Jogja. konspirasi mesra antara Guitar/Vocal Riry yang udah magang sebelumnya dibeberapa DM band kayak Death Artery, Ethology, Gorested, Venomed, juga Anthropophagus Depravity mengutarakan ide fresh-nya kepada drummer Riki untuk bisa kontinyu menyiksa kuping DM fans, Brutal DM dengan Slam Groovy sebagai perpaduan komposisinya ! it's Thanatosis in the most puerile form: Spasm inducing chug centric barbarian Slam DM with the requisite horror samples uses as intervals to pace out each dark struggling bowel movement better known !!! Gw seperti mendengarkan lagi materi Kraanium era " Ten Acts Of Sickening Perversity ", karakteristiknya memang terasa memiliki atmosfir gelap dengan ringik'an Deep Guttural Vokal di samping ritme riff yang asyik, en kalo w prase kan dari style khas Cannibal Corpse dan Suffocation dengan menjaga intensitas low end down tune yang dipinjam dari atmosfir gelap ala Morbid Angel periode pertengahan era " Domination " atau " Blessed Are the Sick " , meskipun dengan lebih dari ujung pisau untuk distorsi dan kepadatan disonan di berbagai riffing-nya. Produksi sound-nya w rasa Naturally banget, especially Drum sounding, jadi kuping ini makin asyik asyik aja dibombardir dentuman simply drumming tanpa merasa lelah, is punch and powerful, loads of thick cymbals and snares crashing alongside the rhythm guitar to give it a far more bouncy, gyrating, sadistic feel for your non stop wigga ninja windmill kickboxing sessions with the homies.
Ritual intro " In the Beginning "masih jadi ornamen wajib demi mengeksplorasi taste barbar MG yang tercoret di art cover karya Aghy R Purakusuma, kelar itu pembantaian sadis-pun dimulai " A Story Begin ", MG mempersilahkan Vocalis Guttural keren Bandung, Andryz Suryantoz ( ex. Digging Up, Turbidity, Lumpur, en masih banyak lagi .ed) berada di garda terdepan track ini. Grinding Blast sounding riff yang menurut w lebih cruncy nan ringan cukup menyejukkan telinga, coz biasanya w rada capek denger sound yang terlalu middle menusuk-nusuk biarpun w antimainstream dengan karakter hari ini, old sound tetep renyah!, dengerin Riffing MG w rasa kolaborasi gaya OSDM dengan NSDM, yess Cannibal Corpse Riffing, Suffocation serta gemulai gelap Morbid Angel terasa menarik dipertemukan dengan keganasan ala Kraanium, Begging for Incest, Vulvectomy atau Cerebral Incubation. aransemen musikalnya simply en easy listening banget, cukup skali denger aja w jamin auto headbanging dah ! I liked the punch and punishment of the materialized, and that it never hung around enough to wear it's welcome thin, just hacking and maiming, and fleeing before the authorities arrive, to ensure that a number of sequels are filmed, each one potentially bloodier than the last. menambahkan beberapa elemen Syntheziser cukup ngasih nuansa lebih horrific dengan penggalan sound effect horror movies. " Mindless Torture ", saatnya Calin Paraschiv (Analepsy, Clitgore, Necrovile) pegang kendali di lini vokal, low Growl yang cukup menyakinkan MG tetap harus selalu tampil mengerikan ! karakter US memang dominan terasa hampir disetiap track-nya. sentuhan kompleks lama dan baru seperti terus menjajakan warna Insidentil baru yang menawan alias membentuk kepribadian asli MG yang engga latah harus begini harus begitu, mantap ! " Hunting Down the Suspect ", terus menggiring ritual DM bombardir dengan ketukan berat dan distorsi meledak-ledak tanpa menjauhkan slam groovy taktisnya. That said, this is largely void of memorable songs, interesting songwriting ideas or anything bordering on essential. hingga track ke- 5 " Agonize for Revenge ", Calin Paraschiv ditodong MG tetap berada di garda lini terdepan. komposisi kental Slamming Groovy kerasa banget untuk menggoyang leher kepala kita tetap dijalur headbanging ! meski kurang terdengar perpindahan bar dan lick yang luwes, MG tetap maksimal menyajikan komposisi yang sederhana dan lebih menyatu dengan moshpit circle, sehingga kerjasama Riki dan Riry lebih banyak mengkombinasikan power dan emosional. I think they pretty equally distribute the material into its faster and slamming segments to garner appeal from both the moshing crowd and those who want their brutality defined with a little dextrous intensity. " Neglected with Hatred ", nah Gitaris Riry giliran unjuk Gurgling Pig Snoring-nya, kering kerontang rasanya mengikuti pattern lagu, well 1 album dengan 3 vocalis berbeda itu memang rasanya cukup menarik untuk produksi Album perdana duo barbar ini, Distinguishing between a genuine museum of brutality and a group of guys banging out simple slam riffs, machine gun beats and gurgled gibberish is a bit of a task, but there is a small group of brutality steeped outfits that actually put together something that is consumable !! sepertinya, karakteristik MG w pribadi terlalu yakin lebih pas ke style menggeram-nya Riry sama Andryz Suryantoz dah, but ga tau dengan kalian, ato ini hanya semacam penyesuaian komponen lagu? bisa jadi mencermati Fill and bar komposisi banyak mengarah pada keputusan ini, WTF ! keep and stay slammin Headbang !!! en sebagai pamungkas, " An Answer " ledakan powerfully mulai menyentuh area emosional MG, sajian Brutalitas yang tajam menggilas ! this album could be likened to a hyper extreme slamming material, containing a rather surprising mix of blast sections and slow, swamp trudging grooves that give off a vibe a sheer neurosis when heard back to back. Straightforward or moderately intricate, this is music that is experienced more than it is heard, and little more than a slight impression of horror remains once the sonic poundage has ceased.
And Overall, I’m generally not one for Slam-infused DM, but this is among the better albums I’ve heard in the style. Perhaps part of it lay in my older age and attachment to a more traditional form in the name of Death Metal ! jenuh dengan sounding Slam BDM yang terlalu menggaruk-garuk kuping banget dengan middle type? udah saatnya kalian manjakan sejenak dengan sentuhan yang lebih mild tanpa mengesampingkan karakter Barbar en temperamental blastbeat nya. masalah taste memang bisa sangat berbeda setiap individu, tapi pada ending-nya DM maniak pasti akan menemukan real taste-nya sendiri dengan yang ringan, seperti ibarat dulu banget orang bilang, " Brutal tapi ga harus cepat " hehehe ... produksi rekaman yang sepertinya ingin mencoba ruang baru ditengah deras-nya stereotype yang diunggulkan, ini baru inovasi berani tampil beda, seperti membayangkan Cannibal Corpse dan Suffocation lebih tampil Slamming DM banget. penulisan materi yang w yakini suatu hari nanti bakal lebih berbahaya lagi ! " I Am Hanna " emang tetap siap memecahkan biji peler, especially buat kalian Slammin freak, jadi hati-hati dengan kalian ! While slam tends to get justifiably harsh criticism, MG were able to forego just about every single pitfall that plagues the sub-genre. The relentless groove, stellar composition, and overall brutality of " I Am Hanna " is extremely enjoyable and has tons of replay value I have been headbanging, Urrrghhhh !!!!!!!!
* Songwriting: 8
* Originality: 8
* Memorability: 8.5
* Production: 8
Mannequin Goretuary - A Story Begin



0 Comments:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar TERBAIK kalian disini, enjoy the sickness !