Scythe - Undead Infantry CD 2020


Scythe - Undead Infantry
Carnivorous Records CD 2020

01. Moanings from Hell 05:11      
02. Passing the Scythe 04:51    
03. Diabolical Sacrament 05:06    
04. Pernicious Engender of Apostasy 04:46      
05. The Undead Infantry 05:04    
06. Uncreation of the World into a New Dark Age 03:29

Paul Duran - Vocals
Jeff McDermott - Guitars
Larry Linkogle - Bass
Brad Palmer - Drums

The Most Underated masterpiece like a Hidden Treasure with Brad Palmer (Ex. Deeds Of Flesh) on drums. Brad are impressive in technicality, catchiness and uniqueness. The beats and fills compliment the vocals and riffs in a satisfying way, and help shape the album into the gem it is. The double bass rumbles on unimpeded, and the cymbals crash out with a lovely perverse sound. The snare bashes away throughout the album like a maniac on the loose. yess ! kalo nyebut nama Brad Palmer kalian pasti akan langsung keinget materi barbar Deeds Of Flesh era " Inbreeding the Anthropophagi " banget yang masih menyisakan kebiadabannya sampai dengan hari ini. meski pasca ga bersama DOF, Brad sempat berkarir bareng Geng se-tonkrongannya di California scene, SCYTHE ! Blackened Brutal Underated yang hari ini bakal makin membuktikan taring kejamnya setelah terkubur lama karena kurang terpublikasi sejak tahun 1999. band yang di California scene sendiri ada 2 nama band yang sama, en kalo menghitung lebih banyak lagi dari yang terdatabase di MA, nama Scythe kayaknya bejibun banget sejagat ini dech. this a straight ahead brutal blackened death with run of the mill breakdowns and boomblast beats. Alm. Eric DOF sendiri menyakini jika permainan Brad hampir mengimbangi kegilaan skill Joey Heaslet sehingga ga heran Brad harus ditarik dalam formasi DOF meski hanya 1 album aja. memang sejak berkarir dengan DOF, Brad sudah menggarap beberapa materi untuk Scythe, meski pada akhirnya cuman menjadi album pertama dan yang terakhir selebihnya band ini hanya menyisakan kenangan tak terlupakan dengan harapan kita, mereka bisa comeback. they are all extremely chaotic on this material, Scythe use the exact same kind of chaos and darkened for every song, and this manifests in both the songwriting and the individual efforts form the band members it self. ini rasanya masih menjadi benang merah materi awal DOF banget, meski Scythe boleh dibilang lebih menekankan elemen yang Gelap lagi, Scythe is very talented and memorable brutal fuckin Blackened dudes !!! yuk langsung aja Gw kulitin tipis-tipis durasi setengah jam materi bermuatan 6 track pembunuh dari kegelapan ini. Consuming your enemies after claiming victory from them in battle has to be the most awesome deed anyone can do with combines to complete and animate the monstrous Beast of DM that will surely devour everything in its path !!!

Aspek awal yang akan menarik perhatian pendengar ketika play setlist track adalah penampilan musisi memberi kesan awesome saat karakteristik musikal mereka harus disandingkan dengan kebesaran nama DOF ! meski masih memiliki style tersendiri dengan typical Blackened-nya, Scythe mungkin pada masa-nya digadang jadi rival serius DOF hehehe ... Drummer Brad emang masih solid ngasih ritme part yang luar biasa. Brad terbukti tetap mampu menangani pola peledakan yang kompleks dan ketukan sinkron dengan relatif mudah. Tidak hanya itu, Brad juga memiliki kemampuan untuk beralih di antara ritme yang berbeda dalam sekejap, sambil sesekali melakukan fill-in Improving yang rapi. ini menjadi tantangan serius juga bagi Gitaris Jeff McDermott untuk saling mengawal penciptaan labirin musikal Neraka ciptaan kegelapan Scythe. Struktur Riff yang mengiris habis bak pisau tajam dan ultra presisi serta blunt and hammer smashing banget, yang setiap riff-nya seperti membawa aura aneh yang merupakan bagian yang sama, sangat menjijikkan dan sangat melahirkan atmosfir gelap menyengat. Bayangkan saja seekor binatang mengerikan yang kehadirannya mengeluarkan bau busuk, perutnya jadi bau, dan penglihatannya yang suram pasti akan memancing muntah parah, atau kejang hebat. Seperti itulah rupa riff jika mereka pernah mengambil bentuk nyata-nya. dan Raungan low Grunted vocalis Paul Duran seperti meniupkan kengerian tersendiri lengkap dengan Scream Insane-nya, sehingga struktur karakteristiknya fans menilai ini bakal jadi rival serius DOF saat pertama kali diperkenalkan. tanpa banyak cingcong " Moanings from Hell " langsung membantai habis-habis an, nah dari sini otak kalian akan bergeser untuk mengingat lagi bagaimana " Inbreeding the Anthropophagi " DOF attacks you with excellent progression and mistiming ! masih dengan sounding yang udah jadi trademark drum sound-nya masih dikenali. ketukannya yang konstan, harmonis, meledak dan susah ditebak progres-nya memang masih dipercaya sebagai letupan gaya mengejutkan. berbeda dengan Alm Eric DOF yang memainkan riff-riff teknikal, njlimet dan menantang, disini Jeff McDermott lebih menampilkan style Atmospheric dan harmonizing seperti kebanyakan warna Aeturnus, Emperor, Satyricon atau  Immortal, sehingga elemen ini yang menyimpulkan banyak fans jika konsep Scythe adalah Blackened metal. building a sense of mystical and freezing daydreaming, complemented by the occasional orchestration matching the guitar work. Scream Insane vocalis Paul Duran beberapa kali memang makin menambah lagi orkestrasi gelap diantara deru brutalitas drumming. ini seperti Kawin silang antara DOF drumming dengan Emperor Riff lebih tepatnya kalo secara cepat Gw ngasih gambarannya. memang dalam berkarya Segala sesuatu mulai dari musisi hingga penulisan lagu adalah hal yang terbaik. Satu-satunya kelemahan yang biasa terciptakan dan bisa dibayangkan terletak pada masalah aksesibilitasnya. Tentu saja, siapa yang openminded ga akan menganggap hal seperti ini sebuah keanehan, Scythe tidak ingin membuang-buang waktu mereka dengan kail yang diproses atau riff yang menarik. Sebaliknya, Scythe coba memilih untuk langsung menuju tenggorokan dan merusak leher dengan intensitas musikal yang terasa makin menantang selama bermenit menit eksplorasi dan Audiens menunggu dengan sabar, dan yakin, ini adalah Harta karun yang tidak membosankan ! sambutan Roll harmonizing keren dipart awal " Passing the Scythe " asli memorable. melaju dengan tempo serba cepat, Scythe masih menjadi Sengatan kegelapan yang mengancam. Track paling faforite Gw dari segi kemasan dan Brutalitasnya bukan kaleng kaleng kalo dah meledak diatas Stage ! mengadopsi level tuning dan distorsi yang masih terasa wajar. Tidak ada upaya yang dilakukan di sini untuk memaksakan sebuah bentuk kebrutalan semata dengan melepaskan dan mengubah riff menjadi kekacauan yang asal-asal'an. digeber dengan tensi cepat dan ganas, tempo berubah dengan cepat dan menantang pendengar untuk bisa mengikutinya. meski masih Gw temukan ada sedikit kelemahan, semua riff termasuk dalam tiga rasa dasar: staccato tajam yang berjalan dengan cepat mengubah rotasinya, tremolo jarak menengah ke atas mengambil tune yang dipegang, dan bagian distorsinya melambat. Tidak ada solo yang Scythe suguhkan, dan temponya tidak pernah cenderung ke dalam kecepatan yang sangat tinggi atau kecepatan middle part yang lambat. karena memang ada banyak riff yang benar-benar menempel di ingatan gw, karena memang pada dasarnya tiga jenis riff yang sama tersebut kerap dimainkan pada ujung skala yang berbeda meski akhirnya kita akan lebih terbiasa mencerna harmonisasi sebenarnya. " Diabolical Sacrament " menyajikan Epic Riff diawal part yang mengingatkan Gw dengan gaya khas Slayer, track ini lumayan ngasih nafas rilex barang sejenak meskipun benturan ledakan kecil masih menyulut orkestrasi penghancuran. they are all essentially the same three types of riffs played on different ends of the scale. The tempo changes and lightning fast staccatos are technically impressive, but none of them really grab you by the balls and force you to bang your head or step back from the speaker's in awe of a crushing auditory assault. There is little apparent passion or ferocity outside of a standard brutal ascetic. menggiling tanpa ampun biji peler selanjutnya " Pernicious Engender of Apostasy ", ga banyak menampilkan teknik dan Fill-in menantang dan terkesan lempeng, Brad masih solid dan powerfully melancarkan serangan Blastbeat membabi buta. are absolutely uncompromising whirlwinds of technical display : dizzying, numbingly complex barrages of riffs, riff fragments, comments on riffs, asides, sallies, thrusts, rhythmic bits and pieces, and a perverse unwillingness or inability to ever write a song that was in any way Straightforward or traditional. " The Undead Infantry " masih jadi soul yang berkelanjutan sebagai part ke-2 " Pernicious Engender of Apostasy ", performa-nya masih jadi lanskap kegelapan itu menyala dalam imajinasi Scythe. Riffing datang begitu gelap, atmospheric dan penuh marah, begitu beragam, begitu kompleks, sehingga kalian akan langsung pusing dan bingung. mulai menempatkan struktur tak terlihat di atas kekacauan, Ada sebuah struktur menarik, dan pastikan itu menjadi sedikit sulit untuk dipahami. Seiring waktu, setelah didengarkan berulang kali, materi ini sebenarnya mulai memiliki bentuk tertentu dan kemudian dianggap sebagai "makna". Apakah makna ini sangat dipaksakan?Tentu saja tidak, karena inti Scythe adalah menebarkan kejahatan musikal mereka anggap sebagai ancaman dan mimpi buruk. dan sebagai closing setlist, " Uncreation of the World into a New Dark Age " menjadi serangan pamungkas menarik dengan part catchy yang ga terpikirkan sebelumnya dapat mereka suguhkan disini. seperti otomatis menjadi bagian Cooling down-nya, gempuran menyegarkan ini masih membawa aroma kuat OSDM mulai menjadi lebih ganas dari para pendahulu mereka, sebuah konspirasi populer dan berbahaya mulai lahir dari Scene California DM itu. As Awesome as the individual instrumentation is startin from here !

All in All, " Undead Infantry " is not going to redefine the BDM genre; they still create offer anything new or other groundbreaking, but what they do provide is a consistently high quality effort. If you’re into Blackened Stuff with Brutal wisdom, this shit will make you lose your shit. Great release from the past definitely worthy of all Darkened DM fans’ attention! meski dalam penilaian audiens masih banyak disandingkan dengan konsep awal DOF, Scythe memang masih menjadi tamparan berarti yang kemudian banyak melahirkan generasi mereka untuk tampil lebih mengerikan hari ini. kualitas dan konsep rekamannya masih terhitung honesty dan Old School banget hasil garapan Tom Gingel di Moon Productions, California, sehingga tetap dirindukan pada era seperti ini. meski tidak semegah anak-anak sekarang bayangkan, namun kemegahan Musikalitas mereka emang masih menjadi sesuatu banget. Carnivorous Records beruntung banget diberi kesempatan menyelematkan dan mengenalkan lagi aset masterpiece berbahaya dari masa lalu untuk kita nikmati hari ini, especially buat kalian yang sangat merindukan banget sounding BDM era 90-an. Artwork cover diremake kembali oleh Adi Dechristianize dari versi originalnya dan Logo di Redraw kembali oleh Rio Oscarysm, style kemasan package nya coba dihadirkan se Klasik mungkin dengan Black Jewel case dalam kuantitas Profesional dan terbatas untuk Rare masterpiece ini diproduksi hanya 333 copies saja, so Diehard kolektor jangan pernah kehabisan lagi untuk debut paling most wanted ini. Despite the Darkened of the music there were no sections that were not pleasing to the ears and the musicians are very proficient. I throughly enjoyed my mind being challenged by the musical extremes that this album explored and I have high hopes for this band's comeback progress with new stuff and turn out something truly great. Scythe is the charge in a Resurgence in Californian Death Metal.

* Songwriting: 9
* Originality: 8
* Memorability: 9
* Production: 8

Scythe - Passing The Scythe
 



Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!