Mourning After Massacre - For Failure Of The Spoken Word CD 2008

Mourning After Massacre - For Failure Of The Spoken Word
Zombie Alliance Records 2008
www.myspace.com/mourningaftermassacre

01 And Hell Followed
02 A Eulogy for My Severed Beloved
03 Once Upon a One Sided Affair
04 A Butterflies Wings Eclipsed in Her Eyes
05 Death Comes for Blue Eyes
06 For Failure of the Spoken Word
07 My Dead Girlfriend Is a Fucking Whore
08 Follow Me for Eternity
09 Dracula Wouldn't Make a Very Good Porn Star
10 The Aftermath

Nama band yang satu ini dari awal Cukup biking Gw Penasaran, Band ini memiliki nama yang keren sesuai dengan Genre music yang mereka usung, Deathcore !!! Yup band asal Springdale, Arkansas Amrik yang eksis sejak 2005 ini memainkan Gaya Deathcore yang lebih Agresif Yang medapat Pengaruh dari Divine Heresy, Ed Gein, Caliban, Morning Again, Ion Dissonance, The Black Dahlia Of Murder serta Gebrakan Powerfull dari All Shall Perish, masih Kokoh dimotori oleh Paul Wappler – Vocals, Jamison Peters – Guitar, Wesley Main – Guitar, Chad Templeton – Bass serta Brandon Yost – Drums, band ini makin mantap melaju dikancah Deathcore. Dan ini adalah Karya Perdana mereka ditahun 2008 yang mereka Godog sejak tahun 2005, serta Zombie Alliance Records menjadi tempat bernaung mereka selama ini. Uniknya lagi pas ngeliat Booklet Cd-nya, Band ini menggunakan Titel2 yang panjang en susah dihafalin, catat aja “My Dead Girlfriend Is A Fucking Whore, Butterflies Wings Eclipse In Her, Dracula Wouldn't Make A Good Porn, en semuanya dech, kecuali Nomor terakhir “ The Aftermath “ yang Cuman sebuah Outro, seperti halnya Track “And Hell Followed “, yang cuman menjadi sebuah Intro aja, jadi band ini cuman memainkan 7 lagu aja Coz lagi , Track “ For Failure Of The Spoken Word “ Juga sebuah Instrumen Akustik aja. disini dengan Total Durasi Hampir setengah jam-man. Rasanya band ini masih sering menggunakan backing Vocal bareng2 ala band hardcore dalam Bersing Along saja, Gaya Vocal Paul emang keren dengan Growl yang berat serta Nonjok dibantu oleh scream harsh Vocal dari Gitaris Wesley Main kerap mengisi Ruang Kosong plus menambah karakter tersendiri Buat Mourning After Massacre. Secara keseluruhan Materi band yang satu ini Juga bagus, lumayan buat menghindari stereotype dengan Typical Bermain Deathcore umumnya, band ini lebih memiliki Attitude band Hardcore Era 2000-an yang tetep mengedepankan Unity dalam Hal Panggung. Yang lebih Unik adalah Desain Artwork Cover depannya, mereka sengaja memperbesar Titel album ketimbang nama Band mereka, apakah ini sengaja mereka lakukan untuk membuat Trik Orang penasaran dengan nama band yang Panjang?? Peduli amat, yang penting musik mereka sangat keren untuk dinikmati setiap waktu..  For Failure Of The Spoken Word !!!

" Ini BUKAN Tulisan baru w, ini HANYA file lama yang bisa terselamatkan dari Database Review LOSTINCHAOS Mediazine dari sekitar'an tahun 2008 nan (kalo ga salah sih. ed) yang pada waktu itu w muat di beberapa Printed zine. gaya penulisannya memang masih simple dan padat walau ga mendetail kayak sekarang. ya buat semakin nambah Database Review Tulisan w selama ini, dan w masih terus mencari DAN mencari lagi beberapa Tulisan yang semoga bisa terselamatkan. ga dosa kalo w muat kembali di blog ini, semoga tidak mengurangi semangat membaca Visitor yang tidak pernah berhenti mencari sedikit referensi sebelum mengoleksi format Fisik-nya, mungkin diantara stuff review disini udah jadi " Rare " kali yaa, ya lumayan juga buat itung-itung Nostalgia balik di tahun 2008'an hehehehe... Yukkk, Budayakan lagi membaca itu menyenangkan daripada bergosip Unfaedah dan receh'an banget untuk mengisi waktu kalian "