Into Eternity - The Incurable Tragedy CD 2008


Into Eternity - The Incurable Tragedy
Century Media Records 2008
https://intoeternity.bandcamp.com/
https://www.facebook.com/intoeternityweb
https://myspace.com/officialintoeternity
https://www.youtube.com/intoeternitytv

01 Prelude To Woe 00:55      
02 Tides of Blood 03:46    
03 Spent Years of Regret 04:15      
04 Symptoms 01:48      
05 Diagnosis Terminal 03:31    
06The Incurable Tragedy I (September 21, 2006) 02:49      
07 Indignation 03:58    
08 Time Immemorial 04:15      
09 The Incurable Tragedy II (November 10, 2006) 03:37    
10 A Black Light Ending 03:33    
11 One Funeral Hymn For Three 04:10      
12 The Incurable Tragedy III (December 15, 2006) 02:20


Tim Roth - Guitar, Vocals
Troy Bleich - Bass, Vocals
Stu Block - Vocals
Justin Bender - Guitar
Steve Bolognese - Drums


Emang Udah sejak dari awal album “Into Eternity 1999, Dead or Dreaming 2001, Buried in Oblivion 2004, serta The Scattering of Ashes 2006 “, nama Into Eternity masih tetep merasuk dalam Hati sanubari gw, coz band asal Regina, Saskatchewan, Canada yang udah terbentuk sejak 1997 ini memiliki Komposisi Progressive Melodic Death Metal yang keren, dengan menggabungkan elemen Vocal Death metal dengan Power metal band menjadi satu kesatuan yang Utuh sehingga nama band ini melambung dengan Talenta Musik yang nyata tercipta dari Mastermindnya, Tim Roth. Pembagian karakter Vocal juga Kompak terasa, Tim Kebagian Nge-Growl, Troy ke High Scream Vocal en Stu Block ke High level vocal ala Kay Hansen juga Michael Kiske Ex. Helloween. Part2 Virtuoso Guitar yang melodius serta mendayu dayu menjadi kerjaan tetep Mastermind Tim Roth. Album Gress Berdurasi hampir 1 jam ini memuat 12 track trilogy pada title “The Incurable Tragedy “, dibuka oleh Intro “Prelude To Woe “ Seperti Suara Detak Jantung Berdenyut diiringi Akustik Flamingo Gitar keren Tim Roth yang terdengar Etnik sertaTradisional abis. Lalu “Tides of Blood “ menjadi awal yang Keras serta melodius dengan Beat2 yang langsung memamerkan Gaya Music Death Metal Progressive, Pergantian Kompak 3 Vocalis emang saling Mengisi satu sama lainnya. Masih seperti konsep sebelumnya, kini Into Eternity Makin memantapkan semuanya dengan Kematangan Musikalitas Into Eternity yang sebenarnya, Part2 melodius Tim Roth masih memiliki Nyawa yang Hidup terus, sementara Justin Bender menjadi Gitaris pelengkap kesempurnaan aransemennya. Permainan Drummer baru Steve Bolognese yang juga maen diband Beyond the Embrace Kian menyempurnakan Ambisi Tim Roth dalam menggeber teknikalitas Melodic Death metal dengan Vocal yang Uniknya. Ga salah memang Into Eternity memilih bergabungnya Drummer Steve, setelah beberapa kali pergantian, dari Jim Austin - Drums ( Sympathy ), Chris Eisler - Live Drums, serta Adam Sagan. Cuman sayang kehadiran Gitaris Rob "Smiley" Doherty yang kini main diband Pericardium ga lagi mengisi Formasi Album ini, padahal Rob juga dikenal sebagai Mastermind ke-2 Into Eternity yang sebelumnya Tim serta Rob pernah terlibat dalam dialbum Sympathy's - Arcane Path serta membantu band Hyperblasting Terkenal Quebec Kataklysm Era Tour album “In the Arms of Devastation “. Nomor ke-2 “Spent Years of Regret “ dimulai dengan Part2 Breakdown yang sanggup memacu Adrenalin Buat Headbanging, disamping itu drummer steve juga memainkan ketukan Hypersnare dengan Hentakan Twin pedal yang Konstan dilagu ini. Clean Vocal Stu Block juga kerap terdengar banget dinomor ini, rupanya gaya Khas Stu diband Power metal-nya, Omega Crom masih bernyawa juga disini. Tim Roth juga kerap memainkan solo2 guitar yang melodius mengingatkan gayanya james Murphy abis !! Nomor “Symptoms “ berhasil membuat gw headbanging sejak awal lagu ini dimainkan, Kereeeen !!!, apalagi balutan Solo Gitar melodius Tim Roth makin menjadi jadi aja dinomor Instrumental yang tergolong catchy ini.. dilanjut nomor “Diagnosis Terminal “ Intensitas Drummer Steve makin High Anticipated juga Raungan Vocalis Stu terdengar kelas-nya sekali. Sedikit mengingatkan style-nya Opera X. trus di “The Incurable Tragedy I ( September 21, 2006 ), hadir dengan sentuhan Keyboardis, lagu ini cuman memainkan vocal Stu yang melankolis juga tanpa Iringan Drum duties, “ setelah rehat bentar, nomor “Indignation “ kembali menghajar dengan Bertubi tubi, Ketukan Jazzy juga sempet dipamerkan disini walo cuman bentar aja. “Time Immemorial “ dimulai dengan Akustik gitar ini juga menjadi Lagu paling Keren, Progresifitas Into Eternity mulai panas aja dech .., lalu “The Incurable Tragedy II ( November 10, 2006 ) “ menjadi jeda tersendiri melanjutan bagian pertama-nya tadi. Permainan Etnik Flamingo Akustik Tim Terasa menyentuh sekali, Great Job Tim !!! dilanjutkan Nomor “A Black Light Ending “ yang dengan sentuhan Nu Death Metal Modern yang Dipopulerkan ama Slipknot, Ill Nino, Killswitch Engage juga Chimaira rupanya juga membentuk karakter baru Into Eternity lebih matang aja untuk album ini. Trus “One Funeral Hymn For Three “ masih menjadi tembang teknikal mempertahankan Kelas Into Eternity dialbum Paling Matang sepanjang Karir mereka dengan 4 Album sebelumnya. Struktur musiknya emang kagak Bikin Boring Barang sedikitpun, yang ada hanyalah tantangan untuk memainkan musik seperti ini lebih menggila lagi, en untuk nomor penutup adalah Nomor Trilogy “The Incurable Tragedy III ( December 15, 2006 ) “ menjadi Pelengkap 2 The Incurable Tragedy sebelumnya sekaligus Outro album ini dengan akhiran Bunyi detak jantung yang berhenti terdeteksi oleh mesin Deteksi detak jantung. Well well secara keseluruhan materi album ini adalah Konsep awal yang Tim Roth Ciptakan tahun2 sebelumnya, namun karena kurang bisa diterima oleh personil lainnya sehingga konsep ini diabaikan, tapi kenyataannya, Amunisi Roth ini adalah Masterpiece yang Kereeeen !!!! Buy Or Die !!
" Ini BUKAN Tulisan baru w, ini HANYA file lama yang bisa terselamatkan dari Database Review LOSTINCHAOS Mediazine dari sekitar'an tahun 2008 nan (kalo ga salah sih. ed) yang pada waktu itu w muat di beberapa Printed zine. gaya penulisannya memang masih simple dan padat walau ga mendetail kayak sekarang. ya buat semakin nambah Database Review Tulisan w selama ini, dan w masih terus mencari DAN mencari lagi beberapa Tulisan yang semoga bisa terselamatkan. ga dosa kalo w muat kembali di blog ini, semoga tidak mengurangi semangat membaca Visitor yang tidak pernah berhenti mencari sedikit referensi sebelum mengoleksi format Fisik-nya, mungkin diantara stuff review disini udah jadi " Rare " kali yaa, ya lumayan juga buat itung-itung Nostalgia balik di tahun 2008'an hehehehe... Yukkk, Budayakan lagi membaca itu menyenangkan daripada bergosip Unfaedah dan receh'an banget untuk mengisi waktu kalian "

0 Comments:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar TERBAIK kalian disini, enjoy the sickness !

Designed by lostinchaos mediazine