Megalithic Headhunter - Nirleka
Proguttural Productions & Force Feed CD 2018
01 Arkaenum "Headwimps Slaughterrible "
02 Megalith Savagery
03 Meganthropus Paleojavanicus
04 Kjokkenmoddinger
05 Megalithic Headhunter
06 Menhir
07 Animist Concregation
08 Deathhaunt
09 Outro
Iskandar Zulkarnain - Vocal/Drum Programming
Alfiyandanu - Guitars
One be Damned to label MEGALITHIC HEADHUNTER (MH) as just another Brutal Illness "me too" entry in the Realm of Brutal Death metal bands taking the footsteps of Chaotic Aggression ! Madura, mungkin jadi salah satu Scene tanah air yang mungkin masih terasa lambat Movement Death Metal-nya, namun kita sama sekali ga boleh lengah dengan geliat-nya. karena jika tidak, mungkin MEGALITHIC HEADHUNTER siap menggilas habis persepsi kita dari Duo Barbar yang masih kesurupan dengan Obsesi super ngebut tanpa komprominya, Welcome Back to Megalithic Barbarism Era !!! masih jadi ungkapan yang tertancap dalam ingatan, jikalau Duo biadab MH akan lebih mengenalkan kita akan kekejaman Death Metal super brutal Jahat dan membabi buta dalam Struktur musikal yang mereka tawarkan dengan Performing Drum Machine diyakini selalu menambah soul eksekutor barbar yang tidak manusiawi dalam Obsesi pembunuhan keji dapat bekerja secara maksimal. MH sendiri juga ingin menampilkan aransemen DM yang lebih daripada menyengat lagi dan memiliki greget dengan Chaotic Ritme yang menurut Gw adalah penyederhanaan lagi dari kultur style liar Encenathrakh, Putridity, Guttural Secrete, Last Day Of Humanity, hingga mungkin juga Brodequin. karena esensi yang Gw tangkap secara kontinyu seperti biasa adalah Progres aransemen tempo yang serba meledak-ledak dan peduli setan ! Playing mostly on and off Blasts and Enticing Slamming beats. Like most BDM bands, the kits Snare harder Sounds a bit Lackluster Absolutely Awesome Injection. masih menjadi dendam kesumat pasca mengenalkan EP " Headless Postmortal Putrefaction " tahun 2016 silam, kayaknya kita akan kembali dipaksa sekali lagi mencerna kekacauan Skill aransemen dan Konsep ngebut Death Metal barbar di full album pertama " Nirleka " yang dilepas oleh Join label Proguttural Productions & Force Feed (USA). bener-bener rasanya mendengarkan materi " Nirleka " ini kita seperti mundur kembali merasakan sendiri jaman Primitif dan Buas, dimana spirit-nya adalah Harmoni Death Metal No Compromise, Well bisa dibayangkan jika " 10,000 BC " atau " One Million Years B.C. " bakal sebiadab ini. ya, sebelumnya konsep lirik MH lebih bernuansa Kematian, Gore dan Darah, tapi untuk " Nirleka ", spesial mesin ruang waktu mereka akan mengajak kita kembali diera Pra Sejarah komplit dengan kultur barbarnya. 1 pasti jelas disini, MH bakal lebih mengamuk Membabi buta lewat 8 Track komposisi Super Duper Ngebut ! I can't Really rate this low, the band have Successfully made a very Chaotic Composed metal Concepy, but it's not a Sort of Chaos I Really Appreciate, and listening to this can Either leave me feeling Rather Underwhelmed or Overwhelmed with Blastbeat Irritance.
Kita langsung aja mulai Petualangan kembali Paling Brutal era Prasejarah bareng MH dengan " Arkaenum "Headwimps Slaughterrible ", dari Intronya aja kita udah berasa banget terdampar jadi Manusia Gua Primitif yang komplit dengan bahasa kemarahannya ketika mendadak menjadi Buas karena respon luar yang mulai mengancam, Duo Barbar MH seperti masih belum sembuh benar kesurupannya memberondong habis-habisan lewat aransemen Chaotic Brutal-nya. seperti tidak mengenal sinkronisasi alur aransemen, 1 Konsep tertancap kuat dalam benak mereka adalah : BERMAIN SECEPAT CEPAT-NYA !!!, komposisinya memang terdengar kacau jika membaca harmonisasi dan susah ditebak, mengalir begitu saja seperti terlalu terbawa secara emosional. seperti mengingatkan lagi Kebiadaban band sejenis asal Jepang, Noism ! Gurgles, Blastbeats, Chaotic riffs, slam riffs, Pinch harmonics, double bass, fills, chugs, atonal riffs, fully grinding parts, sick samples ... the list goes on and on. If someone had never heard BDM and needed a good example album to show them what it's all about, this would be the perfect Choice. sepertinya tempo musik hanya dikuasai oleh Pattern Drum Programming, sehingga Gw pastikan ini jadi kerja paling memeras bagi otak Gitaris Alfiyandanu untuk melancarkan banyak frantic riff, sehingga jadi susah banget ditebak, kadang cepat, kadang pelan, dan mendadak langsung meledak hebat. menikmati karakter Vocal Iskandar Zulkarnain saat ini, layaknya Manusia Gua yang sedang mengekspresikan kalap kemarahannya, meski sayang karakter vocalnya sendiri terdengar masih monoton naik turun lafal serta Intonasinya, sehingga sulit mendengarkan dibagian pattern lirik walo masih kebanyakan fans tidak terlalu peduli, meski gitu, Iskandar Zulkarnain yang menambah kemasan " Nirleka " jadi lebih Liar dan Brutal ! " Megalith Savagery ", selalu ingin mencabut jantung kesannya lewat komposisi yang lagi lagi dimodifikasi secara engga manusiawi. playing mostly on and off Blastblasts and enticing no slam beats. Like most BDM bands, the kit's snare sounds a bit lackluster, but the tempos absolutely chaotic. terus menggilas tanpa kompromi " Meganthropus Paleojavanicus ", Raungan liar vocal selalu jadi provokasi kekacauan yang terjadi hingga aransemen yang tidak beraturan terus mengundang letupan letupan berdaya mematikan, OMG rasanya entah sampai kapan Gw akan tetap terjebak dalam kemarahan demi kemarahan tanpa kendali seperti ini. karena memang ga mengenal lagi toleransi, Iskandar Zulkarnain sengaja menciptakan tempo yang sama sekali tidak terfikirkan saat dituangkan dalam komposisi, beruntung Gitaris Alfiyandanu dapat menghandle setiap ledakannya, meskipun beberapa kali harus kewalahan menuangkan ide selain mengeksplor kecepatan berfikirnya, Damn !!! Entah apa yang dimaksud untuk titel " Kjokkenmoddinger ", atau disebut juga sebagi Midden, alias sampah dapur, hah? yang jelas ini terus jadi Rasio Emosional tanpa kendali sedikitpun. menggilas tanpa ampun berturut turut " Megalithic Headhunter ", yang menampilkan Vocalis tamu dari Arif Gobbel-nya Rottenomicon untuk ikut unjuk kebiadabannya. terus " Menhir ", " Animist Concregation " hingga " Deathhaunt ", kita hanya bisa mendeskripsikan sendiri betapa ganasnya kehidupan Primitif jaman Pra sejarah, saat Toleransi belum bisa banyak berbicara lugas, naluri Binatang seperti jadi satu ketika perang dalam otak berkecamuk. The way the human at confession in the sample laughs so hauntingly concludes the piece somewhat raw, savage, harshly, but you're taken to another Immense Pummeling of Mega Brutality with the closing track almost immediately afterwards, no buildup could prepare you for it enough to make you feel comfortable when it kicks in, when Beast call your name !
And damned overall ... is just the purest form of chaos. In the truest sense. No tempos, no scales, no notes, no composition, and, above all no music. Just Brutal composition and chaotic: Guitars played randomly, drums programmed randomly, and sounds thrown into fray randomly. mungkin inilah yang kid jaman now, sebagai Kebrutalan yang Haqiqi, ketika Toleransi sudah tidak lagi berkompromi. seperti merasakan sendiri pertarungan paling buas dalam peradaban manusia yang di Akomodir dengan teknologi musik Biadab ! jadi jangan pernah MH memberi batas pengampunan ketika menikmati hampir keseluruhan materinya disini, dan Gw sangat tidak merekomendasikan untuk kalian yang menderita lemah Syahwat, karena Gw yakin kalian ga akan mampu menerima setiap siksaannya dan yang paling Fatal, jika Ga siap Mental, paling parah = kalian bisa Gila Mendadak ! Similarly, if you like your grind intense beyond means of mechanically unaided human creation, this is absolutely essential. I just wouldn't Blast it anywhere near stampede prone free ranging herds or elders with a history of seizures, lest you gain an anecdote. The amount of chaos in this is truly Staggering, and if the goal was to combine technical BDM Riff and Grinding in order to make the most extreme and Uncompromising music on the planet, well, I suppose they Brutality ....UUURGGHHHHH !!!
![[SLAUGHTERBOX] Angel Of Death - Tribute to Big Four](https://3.bp.blogspot.com/-MyNLlCMZhto/WcfhhjeYOAI/AAAAAAAAFys/sbP_DIdRi0wlVg_uT_z8Bccq25VkkJPYgCLcBGAs/w680/ANGEL%2BOF%2BDEATH%2BCover.jpg)
