Lord Symphony - The Lord's Wisdom
Semax Records CD 2014
01 Prelude: Enter the... 00:45
02 Gate of Lord 04:41
03 Devil's Emotion 06:24
04 Mirror 08:46
05 Earth Beneath the Sky 07:24
06 Magic Knight's Destiny 08:12
07 Save the Universe 06:23
08 Interlude: Moment of Silence 02:18
09 Down to Holyland 03:43
10 Eleven Keys 07:56
11 Key to Heaven 06:41
Scene Indonesia boleh jadi merupakan Scene Terbesar di Asia Tenggara, dengan Movement Death Metal genre mondominasi, Tapi Untuk Genre Extreme Metal lainnya tetap berkembang diluar Jangkauan Kita (Sebagai Fans Metal Extreme .ed) seperti pada Genre Power Metal yang lebih dulu tumbuh subur sejak awal 90-an saat Promotor Log Zhelebour kondang dengan Para Finalis Rock Seindonesia-nya. Well, saat ini Kayaknya gw melirik lebih luas untuk Genre Power Metal ini, dan Lord Symphony bukanlah sebuah Nama Kosong Isapan jempol belaka saja selama ini, band pengusung warna Epic Power Metal dengan memasukkan elemen Tradisional Kuat Javanesse dengan European Power Metal menjadi sajian yang cukup menarik perhatian sejak mereka merilis Album pertama " Bharatayudha Part 1 " tahun 2010, Lord Symphony sudah cukup mengguncang dengan Geliat Independen-nya menawarkan Komposisi ala Helloween, Stratovarius, Dragonforce, Sonata Arctica hingga Edguy, Amazing memang untuk band yang memiliki Gitaris Neoclassic Berbakat Fuad Monster dengan Gaya bermain Gitar santai disebut sebagai " Stress Metal " dengan banyak rilisan solo-nya berada diantara Talenta Member lainnya membentuk warna lain dari idealis-nya. Meski tidak melanjutkan Sekuel Bharatayudha-nya, Lord Symphony kali ini mengusung " The Lord's Wisdom " sebagai Titel Debut album ke-2nya. Sound Gitar yang terlalu Nge-Death Metal banget jadi daya tarik tersendiri untuk mereka keluar dari Persepsi kebanyakannya, yang jelas ini adalah pertemuan 2 Gitaris dengan talenta diatas rata2 untuk mengkomposisi Aransemen Riffing-nya lebih Move On dari sekedar Heavy/Power Metal band dan lebih bergaya Thrashing Riff yang beruntung beberapa Virtuoso Style Gitar-nya banyak menutupi kelemahan ini. dimulai dengan sebuah Intro Epic Kolosal tradisional-nya tetep menjadi karakteristik kebanyakan band Genre ini. kemudian " Gate of Lord " telah membuka Kerajaan Impian mereka yang tidak terbatas dengan cakrawala pandang mereka Tentang Epic Music Art. masih mengumbar part Instrument diawal track List-nya dimana Ego bertemu dengan Talenta member menjadi komposisi yang Ciamik untuk dinikmati selama 4:41 Menit. Barulah persembahan Musik Full sebenarnya dimulai dengan " Devil's Emotion " Kita akan dikenalkan dengan Karakter Vocalis baru mereka, Arif Hartoyo menggantikan Vocalis sebelumnya, Tobias Derisian "Glen". Well, Arif Hartoyo tentu bukan Nama baru di genre-nya, Pengalamannya tidak diragukan memang menduduki posisi ini. mungkin dengan sedikit karakter berbeda ini Lord Symphony akan terasa " Matang " di Materi kali ini, dengan progres musik yang lebih cepat lagi menjadi pengawal Kuat Vocalis Arif lebih melengking Lekuk Vokal dengan Oktaf Tinggi-nya. There is an underlying sinister vibe that permeates the bulk of the material. The guitars are technical and fierce, the leads are blazing and the solos face melting, so this promise was a great thing to me, maybe they quit making crappy music with this new approach. Memang sepengetahuan Gw karakter vokal Genre seperti ini tidak semua Vokalis bisa melakukannya jika bukan bawaan talenta sejak lahir-nya dengan Oktaf tinggi. dan sampai saat ini Nama Michael Kiske (Ex. Helloween) dan Arul-nya Power Metal adalah Vocalis Berkarakter faforite gw. dan menjadi konsentrasi penuh lainnya adalah permainan total dan Kompak 2 Gitaris-nya menciptakan partisi Riffing yang Kuat dengan Skill mumpuni sehingga wajar kalo Brilian part dengan mudah tercipta dengan pengendalian masing2 ego-nya. Gaya Bermusik-nya lebih terasa sekali elemen Straight Modern Style-nya ala Dragonforce, walau ga se Shredding, Lord Symphony lebih menampilkan Karakter yang melodius kompak dengan balutan Keyboard skill. however, have been consistently challenging and innovative ever since the inception Musician, with every album sounding different from the one preceding it, and all with dynamic twists and turns around every corner. Yet, despite the rather spastic nature of the band's artistic development, they've never actually strayed from their Power Metal roots. 11 lagu yang rata2 berdurasi lumayan panjang plus Cover version Milik Helloween " Kings Will Be Kings " siap menjadi suguhan Fresh Mencengangkan. Meski masih terasa " Kekurangan " sana sini, Gw tetep yakin ini adalah Sebuah Masterpiece matang sepanjang Karir band. konsep etnis tradisional ala ki manteb sudharsono yang coba mereka ambil ini adalah kisah dalam mengexplorasi cerita dari wayang hingga kemudian mereka tuangkan dalam bentuk music yang berbeda, coba mengenalkan wayang tetapi dengan cara yang mereka bisa yakini dengan warna music power metal, memang agak susah digambarkan, dipadukan menjadi betapa sulit, tetapi akhirnya Lord Symphony mampu mewujudkan karya nya di album " bharata yudha part 1 " meskipun elemen metal pentatonic jawa beneran memang terlalu susah diwujudkan dalam musikalitas band, namun tidak menutup kemungkin akan menjadi pertimbangan matang untuk dihadirkan di album selanjutnya. tentu penasaran khan dengan Konsep band ini sebenarnya kayak bagaiamana ?, So Segera cari CD ini untuk mencari jawabannya, dan Gw harap elo nanti akan berpendapat sama dengan Gw, Lord Symphony Memang Bagus ! most dynamic and emotional performance yet, and a superb performance from the guitar team - about half of this song is a galloping, triumphant Power Metal solo for the ages with The guitar solos are alright but the riffs aren't that great either, when there are riffs and not just long notes.
Semax Records CD 2014
01 Prelude: Enter the... 00:45
02 Gate of Lord 04:41
03 Devil's Emotion 06:24
04 Mirror 08:46
05 Earth Beneath the Sky 07:24
06 Magic Knight's Destiny 08:12
07 Save the Universe 06:23
08 Interlude: Moment of Silence 02:18
09 Down to Holyland 03:43
10 Eleven Keys 07:56
11 Key to Heaven 06:41
Scene Indonesia boleh jadi merupakan Scene Terbesar di Asia Tenggara, dengan Movement Death Metal genre mondominasi, Tapi Untuk Genre Extreme Metal lainnya tetap berkembang diluar Jangkauan Kita (Sebagai Fans Metal Extreme .ed) seperti pada Genre Power Metal yang lebih dulu tumbuh subur sejak awal 90-an saat Promotor Log Zhelebour kondang dengan Para Finalis Rock Seindonesia-nya. Well, saat ini Kayaknya gw melirik lebih luas untuk Genre Power Metal ini, dan Lord Symphony bukanlah sebuah Nama Kosong Isapan jempol belaka saja selama ini, band pengusung warna Epic Power Metal dengan memasukkan elemen Tradisional Kuat Javanesse dengan European Power Metal menjadi sajian yang cukup menarik perhatian sejak mereka merilis Album pertama " Bharatayudha Part 1 " tahun 2010, Lord Symphony sudah cukup mengguncang dengan Geliat Independen-nya menawarkan Komposisi ala Helloween, Stratovarius, Dragonforce, Sonata Arctica hingga Edguy, Amazing memang untuk band yang memiliki Gitaris Neoclassic Berbakat Fuad Monster dengan Gaya bermain Gitar santai disebut sebagai " Stress Metal " dengan banyak rilisan solo-nya berada diantara Talenta Member lainnya membentuk warna lain dari idealis-nya. Meski tidak melanjutkan Sekuel Bharatayudha-nya, Lord Symphony kali ini mengusung " The Lord's Wisdom " sebagai Titel Debut album ke-2nya. Sound Gitar yang terlalu Nge-Death Metal banget jadi daya tarik tersendiri untuk mereka keluar dari Persepsi kebanyakannya, yang jelas ini adalah pertemuan 2 Gitaris dengan talenta diatas rata2 untuk mengkomposisi Aransemen Riffing-nya lebih Move On dari sekedar Heavy/Power Metal band dan lebih bergaya Thrashing Riff yang beruntung beberapa Virtuoso Style Gitar-nya banyak menutupi kelemahan ini. dimulai dengan sebuah Intro Epic Kolosal tradisional-nya tetep menjadi karakteristik kebanyakan band Genre ini. kemudian " Gate of Lord " telah membuka Kerajaan Impian mereka yang tidak terbatas dengan cakrawala pandang mereka Tentang Epic Music Art. masih mengumbar part Instrument diawal track List-nya dimana Ego bertemu dengan Talenta member menjadi komposisi yang Ciamik untuk dinikmati selama 4:41 Menit. Barulah persembahan Musik Full sebenarnya dimulai dengan " Devil's Emotion " Kita akan dikenalkan dengan Karakter Vocalis baru mereka, Arif Hartoyo menggantikan Vocalis sebelumnya, Tobias Derisian "Glen". Well, Arif Hartoyo tentu bukan Nama baru di genre-nya, Pengalamannya tidak diragukan memang menduduki posisi ini. mungkin dengan sedikit karakter berbeda ini Lord Symphony akan terasa " Matang " di Materi kali ini, dengan progres musik yang lebih cepat lagi menjadi pengawal Kuat Vocalis Arif lebih melengking Lekuk Vokal dengan Oktaf Tinggi-nya. There is an underlying sinister vibe that permeates the bulk of the material. The guitars are technical and fierce, the leads are blazing and the solos face melting, so this promise was a great thing to me, maybe they quit making crappy music with this new approach. Memang sepengetahuan Gw karakter vokal Genre seperti ini tidak semua Vokalis bisa melakukannya jika bukan bawaan talenta sejak lahir-nya dengan Oktaf tinggi. dan sampai saat ini Nama Michael Kiske (Ex. Helloween) dan Arul-nya Power Metal adalah Vocalis Berkarakter faforite gw. dan menjadi konsentrasi penuh lainnya adalah permainan total dan Kompak 2 Gitaris-nya menciptakan partisi Riffing yang Kuat dengan Skill mumpuni sehingga wajar kalo Brilian part dengan mudah tercipta dengan pengendalian masing2 ego-nya. Gaya Bermusik-nya lebih terasa sekali elemen Straight Modern Style-nya ala Dragonforce, walau ga se Shredding, Lord Symphony lebih menampilkan Karakter yang melodius kompak dengan balutan Keyboard skill. however, have been consistently challenging and innovative ever since the inception Musician, with every album sounding different from the one preceding it, and all with dynamic twists and turns around every corner. Yet, despite the rather spastic nature of the band's artistic development, they've never actually strayed from their Power Metal roots. 11 lagu yang rata2 berdurasi lumayan panjang plus Cover version Milik Helloween " Kings Will Be Kings " siap menjadi suguhan Fresh Mencengangkan. Meski masih terasa " Kekurangan " sana sini, Gw tetep yakin ini adalah Sebuah Masterpiece matang sepanjang Karir band. konsep etnis tradisional ala ki manteb sudharsono yang coba mereka ambil ini adalah kisah dalam mengexplorasi cerita dari wayang hingga kemudian mereka tuangkan dalam bentuk music yang berbeda, coba mengenalkan wayang tetapi dengan cara yang mereka bisa yakini dengan warna music power metal, memang agak susah digambarkan, dipadukan menjadi betapa sulit, tetapi akhirnya Lord Symphony mampu mewujudkan karya nya di album " bharata yudha part 1 " meskipun elemen metal pentatonic jawa beneran memang terlalu susah diwujudkan dalam musikalitas band, namun tidak menutup kemungkin akan menjadi pertimbangan matang untuk dihadirkan di album selanjutnya. tentu penasaran khan dengan Konsep band ini sebenarnya kayak bagaiamana ?, So Segera cari CD ini untuk mencari jawabannya, dan Gw harap elo nanti akan berpendapat sama dengan Gw, Lord Symphony Memang Bagus ! most dynamic and emotional performance yet, and a superb performance from the guitar team - about half of this song is a galloping, triumphant Power Metal solo for the ages with The guitar solos are alright but the riffs aren't that great either, when there are riffs and not just long notes.
![[SLAUGHTERBOX] Angel Of Death - Tribute to Big Four](https://3.bp.blogspot.com/-MyNLlCMZhto/WcfhhjeYOAI/AAAAAAAAFys/sbP_DIdRi0wlVg_uT_z8Bccq25VkkJPYgCLcBGAs/w680/ANGEL%2BOF%2BDEATH%2BCover.jpg)
