Frosttide - Blood Oath CD 2015



























Frosttide - Blood Oath
NoiseArt Records CD 2015

01 Prologue 02:34      
02 Blood Oath 05:07      
03 Gates of the Asylum 08:26    
04 Fate Redefined 05:10      
05 Traitor Within 05:17    
06 Foreshadow 01:58    
07 New Reign 11:01      
08 Winds of Winter's Call 06:43      
09 One Night in Bangkok (Murray Head cover) 03:50    
10 Apache (The Shadows cover) 03:03

Joonas Nislin - Drums
Juho Patinen - Guitars, Backing Vocals
Felipe Munoz - Keyboards, Backing Vocals
Joni Snoro - Guitars, Lead Vocals
Lauri Myllylä - Bass, Backing Vocals

Folk Metal, mungkin menjadi salah satu Genre extreme yang mampu merubah cara Pandang gw tentang luasnya perkembangan musik yang tidak dari 1 warna saja, mungkin karena bagi Gw Folk Metal itu konsep Heavy Musik Menarik, Catchy, serta Memorable yang kemudian menjadi salah satu alasan Gw begitu Enjoy menikmati setiap Ritme-nya. dan Finlandia mungkin menjadi Scene yang banyak memiliki band-band keren dari Genre ini, sebut aja seperti Ensiferum, Korpiklaani, Finntroll, Turisas dan Masih banyak lagi. Kali ini Gw pengen mengupas tentang debut terbaru band bagus asal Daerah Jyvaskyla, FROSTTIDE ! lewat album full ke-2 " Blood Oath ", Frosttide bakal akan memprovokasi kita dalam Dimensi kegembiraan Para Ksatria Viking dalam kemenangan medan Peperangannya, ''Blood Oath'' chugs at the same kind of folk imagery which the aforementioned bands had already perfected a decade ago, though its instantaneous appeal of " Rural Battle Metal', Campfires, Autumn leaves and wintry breezes is for me, as it has always been, a rather generic entrant into the folklore derby, with a nice bucolic theme set against an expansive sound that somehow joins the epic formulations ! Gw rasa " Blood Oath " adalah materi yang semakin lebih Sejuk menantang jika coba kita bandingkan ekspresi-nya sejak " Awakening " atau 2 EP sebelumnya, meski Gw ga akan melepaskan begitu saja pesonanya, " Blood Oath " siap menjadi Anthemic Icon hangat Frosttide yang serasa lebih mencakar dari apa yang kita pikirkan sebelumnya. sentuhan warna kental Ala Ensiferum serta Turisas mampu menjadi Deskripsi Materi yang Frosttide usung sejauh ini menjadi Tradisi Kolosal dan Heroik Battle Metal-nya.

" Prologue " masih menjadi Tradisi yang Paling wajib untuk lebih memberikan Imej Heroik dalam Guratan Kolosal kuno bernuansa Orchestral sebelum kita akan dibuat terpana dengan senyawa Harmonisasi hidup track andalan " Blood Oath ", adalah sambutan yang megah, cepat dan Menggelegar diantaranya riuhnya Kobaran api pertempuran Para Ksatria Berperang layaknya. Pukulan mantap drummer Joonas Nislin secara Powerfully langsung foreplay dengan Hyperfastsnareroll-nya. Keep Managed to get quite a few dungeon synth Against its Epic unfolding. '' Blood Oath '' doesn't have a whole lot of tricks up its Sleeves, and the primary formula seems to be a rough, headlong barrage of melodic Death Tremolos and Fierce chords playing out next to a fluid current of Melody, and no matter these Fins are doing, they've always got a barrage of dreamy Synthesizers for you. Keliatan sekali kita seperti merasa ikut terhipnotis dengan kekuatan Berperang Hebat Pasukan perang Frosttide. Kombinasi yang mendominasi karakteristik Musikal Frosttide masih dikuasai oleh Frontman & Keyboardis Felipe Munoz bareng Gitaris Juho Patinen yang kemudian di Berikan spirit penuh dengan pukulan Powerfully drummer Joonas Nislin menjadi Komposisi yang Mematikan ! Banyak menekannya sebuah Tempo yang cepat dari Catchy-nya, mungkin akan sedikit membedakan Typicalnya dengan Ensiferum, bahkan ini seperti terdengar Turisas yang menjelma menjadi semakin lebih " Keras " lagi dan Karakter Vocal Joni Snoro lebih Low serta Growl ketimbang Harsh. Coordinated Past-picked Sections mold into Moving interludes which break out into Awesome Choruses. apalagi ketika mendengar Folksy Anthem vocal dari hampir semua Member, disini menjadi letak elemen yang terasa mampu bikin Bulu kuduk merinding ! rata-rata hadir dengan durasi track yang panjang dan menghipnotis dalam pusaran peperangan hebat, ga kerasa telah menelan durasi 5 hingga 10 menit pada setiap Track-nya. Chapter War berikutnya " Gates of the Asylum " masih memberikan Gravitasi menarik untuk setiap aransemen yang tersalurkan pada beberapa Bar dan Lick-nya. Fast, melodic and Heavy ! there's enough melody, Percussive Melodic Death metal and Metalliccoitus running through this record to rectify the removal of the " pagan " or Black Metal tag which folk bands are so frequently Infatuated. Perpindahan Lick kerap menjadi Presisi yang mesti diperhitungkan demi menciptakan Atmosfir yang gelap dan Mencekam rasanya, sehingga apa yang Frosttide susun merupakan kerangka yang Signifikan diantara Komposisi dan Harmonisasi. ga banyak memang Frostide akan menyediakan Ruang kita menikmati Cachy tempo selain rentetan bunyi senar drum yang melaju kencang dan Mantap menghantam, meskipun demikian, Gw masih begitu tertegun menikmati Progres demi Progres-nya dan Mengakhiri dengan ucapan " Ini adalah Karya yang Bagus ! ". akan Sulit memang Jika sebenarnya Gw akan membandingkan Frosttide dengan nama yang gw sebut sebelumnya, Walau bergerak pada Konseptual Warna Folk Metal yang Melodius, Namun Frosttide lebih banyak menawarkan Ide tentang Intensitas dan Kerapatan tempo tanpa banyak melepas sentuhan Epic serta Melodius-nya. coba sendiri Track apik seperti " Traitor Within " yang menyambung tradisi Folky Keras selanjutnya. There is an Enjoyable lead section and the overall Coherence of the instruments Deserves some praise with a fairly dense Spectacle of sounds bursting out at the same time, but I felt myself far more Attracted to the Synthesizers and Aural Majesty of the album than its guitars or vocals. rasanya waktu akan terasa menjadi begitu Panjang ketika Perjalanan musikal Frosttide terangkum begitu kompleks di Track " New Reign ", dengan durasi fantastis-nya yang 11 Menit. sangat menyita segenap kemampuan member kembali secara Konkrit membentuk Kekuatan Dramatis dengan tempo penuh seperti ini menjadi Perangkap yang semakin Abadi dimensi-nya. sementara " Winds of Winter's Call " lebih epik menyuguhkan kualitas Folky yang melodius dan Atmosperik. these fellas aren't exactly down in the squalor of the battlefield waxing heroically concerning deeds of valor and courage, instead isolated up in the nearby hillside congregated around a campfire, content to hammer out odes to the mystical and abstruse without ever losing that monumentally uplifting and powerful melodic astringency that gives the style such lasting power. tiba waktu yang menyenangkan pula berikutnya ketika Frosttide mencoba mengcover track Konvensional dari Subsequent New Wave Musical Murray Head dengan " One Night in Bangkok " tentu masih dengan Konsep Folk Metal khas Frosttide. dan lebih uniknya kemudian adalah Cover version dari instrumental dan rock and roll asal Britania Raya yang aktif dari tahun 1950-an hingga tahun 2000-an, The Shadows " Apache " menambah Hiburan unik tersendiri di Penghujung durasi total Album baru dengan Hampir 55 menit ini. Looking at the record as a whole, while such a complex formula could easily lose traction in the hands of a band of overtly Self-indulgent Dilettantes which makes great use of the lack of time constraints to craft a Bulwark of pure majesty, Comprised of Grainy chugs, delicate lead intervals and an overall well-written arrangement on the whole. Generally, the Guitars sort of bob and weave back and forth between more Traditional melodic death and less weighty power metal antics, and the intangible, joyous vision Elucidated means that even the shorter tunes hardly have their work cut out for them.













CHECK VIDEO TEASER

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!