Kranda Mayat - Rhythm of Death ' Kaset 2023

Kranda Mayat - Rhythm of Death
Maxima Music Pro ' Kaset 2023
https://web.facebook.com/krandamayatofficial
https://www.instagram.com/krandamayat.officialband

01. Genosida 04:12      
02. Rhythm of Death 07:58      
03. Mati Perlahan 04:59      
04. Paranoid Pandemi 03:50      
05. Mutilasi 03:07      
06. Khayal 04:04      
07. Hari Akhir 03:24    
08. Infeksi Moral


Jono - Vocals
Firman Al Hakim - Lead Guitar
Suharyono Herlambang - Guitar
Yudi Abay - Bass
Satria Sanit - Drums


Mendengarkan rasa berbeda tentu menjadi tantangan tersendiri, seperti warna Death/Thrash dipadukan dengan elemen Neoclassical style, salah satu Opsi rasa penasaran ya ada di debut album Dedengkot asal Jakarta pimpinan Bapak Suharyono Herlambang (Krematist) yang udah ada sejak tahun 1997 dengan nama awal sebagai Smaphut yang pada saat itu lebih ngemainin konsep Brutal Death metal, namun kerapnya terjadi bongkar pasang formasi, band ini akhirnya band harus telat mengabadikan karya mereka dalam bentuk rekaman hingga tahun 2005 barulah dirilis EP " Azab " dan 13 Tahun kemudian mereka melepas " Promo Demo 2018 " yang menjadi cikal bakal dirilisnya full album pertama " Rhythm of Death ". seperti ingin menajamkan lagi konsep menyegarkan pada hari ini, Kranda Mayat menambah tandem gitaris dengan direkrutnya Shredder berbakat Firman Al Hakim (ex. Rotor) untuk menyempurkan sentuhan Neoclassical style-nya. Penantian panjang yang hampir selama 14 tahun akhirnya terbayar lunas di " Rhythm of Death " via Maxima Music Pro. Through quality riffs and primeval character, Kranda Mayat music is moreish and engaging. It’s thoroughly old-school, but the way that the band take their influences and pay tribute to them is satisfying indeed. The death and thrash elements complement each other seamlessly, while the first wave aspect allows the band to not only have vocals with personality, but to also stray into other musical waters here and there, Neoclassical style, adding flavour, creative flourishes, and macabre atmosphere to the songs.

Komposisinya memang Catchy and Easy Listening yang didukung dengan Thrash Energy Powerfully. Riff-riffnya tidak pernah berhenti, dan hampir keseluruhan materi album ini penuh dengan hal-hal yang menarik. Kranda Mayat mencabik-cabik dan merobek-robek sepanjang waktu berjalan, mengisi setiap detik dengan hantaman intens, dan tentunya yang menonjol menarik adalah sayatan Solo Shreeder bergaya Neoclassical selalu ngasih poin plus. lagu pertama " Genosida " langsung menghantam dengan part yang enerjik meski w rasakan kurang match di temponya, namun begitu vokal Jono masuk, atmosfir kerasukan sudah mulai terasa liar. kemudian sayatan Shredder Firman Al Hakim emang ga asal bermain cepat aja, namun penciptaan karakter melodiusnya selalu tetap terjaga. berpegang teguh pada gaya tradisi melodius dengan menggabungkan tradisi heavy metal yang kaya akan ruang nada yang dibebaskan oleh konsepsi abstrak tentang harmoni dengan gaya death metal yang berat, melapisi ide-ide mereka ke dalam lagu-lagu di mana siluet kompleksitas tidak menggambarkan ruang tematik secara keseluruhan melalui metastrukturalisme pascamodernisme. Entah bagaimana, w pikir Frank Zappa, yang masih muda dan menyukai musik metal ekstrem, akan menghasilkan sesuatu seperti ini hahaha. dimulai dengan intro Clean Guitar " Rhythm of Death ", memang seperti menggambarkan secara Implisit lirik yang band bangun, melalui riff siklus liar dan transisi ke dalam setiap labirin nada yang berkumpul menjadi satu sebagai pemahaman di setiap kepala pendengar-nya. Semuanya tetap dipandu mudah menggoyangkan kepala Headbang oleh serak parau vocalis Jono, sebuah desakan darah yang mendalam yang menjaga keseimbangan dengan modulasi musik yang mencair. Busyet track ini punya durasi 7 menit lebih ! " Mati Perlahan " makin bikin asyik Headbang ritual pokoknya, warna OSDM Obituary era " Slowly We Rot " dengan Six Feet Under lumayan kerasa hampir di setiap kerangka komposisi. sentuhan melodic adalah formula tersendiri Kranda Mayat tetap hadirkan, sehingga bagi penikmat melodi lagu tentu akan bisa mencerna setiap jengkal-nya. tampil lebih cepat dari sebelumnya, track " Paranoid Pandemi ", serangan Blastbeaten mulai menghajar dibeberapa part. membentuk sebuah narasi yang disandingkan dengan karakter agresif dan struktur lagu yang Anthemic, menghadirkan transfer energi secara menyeluruh melalui varian-varian yang seperti halnya setiap jeda menyebabkan sebuah ledakan amarah. balutan Shredder Firman Al Hakim mendapat tugas memberi sentuhan teatrikal harmoni tetap terdengar hidup diantara Ritme musik yang dinamis dan cepat. masih menyemburkan amarah selanjutnya, track " Mutilasi " sentuhannya rada berbeda dengan lagu sebelumnya, bahkan dapat w katakan komposisi Brutal Death metal tengah terjadi dalam peperangan syaraf kali ini. this sensual element of primal music breaks between tempos into rhythms that range throughout genres in an attempt to find resolution, often in the most unfiltered and basic rhythms over which Hyperblast Snaer phrases combine to harmonize and advance the expectation of resolution through a handful of structural variance points. kembali lagi ke Setup sebelumnya, lagu " Khayal " memancarkan Keindahan Melodi setiap part. untuk mendeskripsikan musik apa pun adalah dengan cara mendeskripsikan sounding di dalamnya, yang disarikan dari pendengaran dan interpretasi materi, yang mengartikulasikan pandangan kekuatan kreatif yang mengilhami dihampir setiap sentuhan karya. Dalam hal ini, Sounding tersebut adalah kemarahan yang penuh amarah yang dikombinasikan dengan gerakan penuh nafsu menuju sebuah inspirasi dalam setiap ledakannya dan hasilnya berevolusi dari sana menjadi semacam manipulasi suasana hati. meski tenang dan kalem, " Hari Akhir " kemudian memercikkan beberapa ledakan dinamis menariknya. death metal tracks hop deftly from raging blast to drastically delayed satisfaction through reduced tempo and melody, never losing their direct and basic power of concise and strictly phrased themes which emphasize structures in song leading to thematic conclusion. With the searing gut-resonating vocal that powers this work as rhythmic monotone pacing each level of structure with resistant last minute potential, it's vector carries the listener through complexity to consistency. dan sebuah Bonus track " Infeksi Moral ", harus menyudahi 37 menit sajian materi Kranda Mayat. komposisi yang sedikit berbeda dari segi komposisi dan Sound (mungkin dikerjakan distudio atau Waktu berbeda). memimpin evolusi lagu seperti yang diekspresikan oleh Kranda Mayat secara keseluruhan, Powerfully riffing yang berani dan minimalis memungkinkan musikalitas ini untuk memanjakan paradoksnya sendiri dan membuat konsep Death/Thrash yang menampol.

So to conclude, " Rhythm of Death " memberikan Entertainment tersendiri bagi telinga musik cadas ekstrem yang seperti biasa selalu menemukan titik jenuh akibat Bombardir tanpa henti. menikmati setiap keindahan artistik dari konsep Melodius dan Harmonis perlahan namun pasti, materi " Rhythm of Death " menyuguhkan mungkin salah satu kepuasan yang kalian cari saat ini. didukung dengan pengemasan sounding yang memanjakan telinga mendengarkan keseluruhan materi. dan sebagai intisari konsep musikal band, lagu " Rhythm of Death " sendiri yang hampir berdurasi 8 menit dapat menjadi rujukan deskripsi komposisi Kranda Mayat sebenarnya di " Rhythm of Death ". It's cool what the band is doing, sure. They wanted to go in a slower and more dreadful direction since they make music about death and thrash element, I understand; points for a cool theme. well, rasakan sendiri kemurnian Death/Thrash Melodius ternodai oleh Melodic Shredd menantang didalamnya. If you choose to own it, get it ASAP because of its utter brain-wrenching death/thrash that's ever been heard. This is still well nice hearing, it's essentially mandatory for Death/thrash metal fans !

* Songwriting: 8.5
* Originality: 8.1
* Memorability: 8.2
* Production: 8.8


Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!