Warkvlt - Absentia
Goak Records CD 2022
https://www.facebook.com/WarkvltLegion
https://www.instagram.com/thetrvewarkvlt
https://www.reverbnation.com/warkvltlegion
https://www.twitter.com/warkvltlegion
https://www.youtube.com/user/warkvltlegion
01. Le-666-ion (original mix) 03:18
02. Plague (single version) 03:53
03. Infectoremus Regima (single version) 02:37
04. Horde (single version) 03:08
05. Darah Djoeang 05:12
06. Kemenangan Laskar Infidel (Live at hammersonic 2015) 04:01
07. Warkvlt (Live at Rock in Solo 2014) 04:09
08. Flag of Hate - (Kreator cover - Live at Sedayu Darkfest 2015) 02:57
09. Le-666-ion (Alternate Version) 03:16
Melengkapi kembali discography perjalanan karir, BM unit asli Bandung WARKVLT menambahkan album kompilasi yang mewakili perjalanan band sejak 2013 hingga 2021, lengkap dengan beberapa eksperimen dalam musik, ide, tema, dan pendekatan-nya. flesbek bentar yuk, Bukan tanpa alasan jika akhirnya nama Impish kemudian harus melakukan Reinkarnasi menjelma menjadi nama Warkvlt, sebuah nama yang sudah dipersiapkan secara matang mungkin pada materi album terakhir Impish di masa Transisi-nya (bukan reinkarnasi sih sebenarnya, karena nama Impish di Klaim masih eksis. ed) memulai karir baru dengan nama yang diyakini membawa soul fresh dengan mengusung konsep War Metal yang kemudian Warkvlt lebih mengklaim Konsep-nya sebagai " Nusantara War Metal ", dengan mengusung tema Peperangan telah berubah dari tema Kelam jelas tergambarkan sebagai Kultur Pemberontakan musikal, Gencatan perang pertama dikobarkan menjadi bentuk baru dari Album " Warkvlt " (sebelumnya menggunakan nama Impish) yang dirilis secara Independent menjadi Discograpy perdana yang kemudian produktif melepaskan banyak rilisan dalam format EP, Demo, Single, Split, hingga Live Album hingga tahun 2021, nah dalam rangkaian perjalanan, Warkvlt melakukan eksperimen dalam musik, ide, tema, dan pendekatan baru yang selama ini jarang dipublikasikan. ini juga merupakan potret perjalanan band ketika mengalami bongkar pasang formasi, rekaman versi panggung hingga konsep terkemas dalam 9 track berdurasi 30 menit. " Le-666-ion " menjadi setlist awal yang merupakan versi Original sejak diperkenalkan sebagai single Digital independent, warming up materi yang menjadi perkenalan split nya bareng Singapore BM veteran, As Sahar. Warkvlt mengalami progres musikal serta sounding dari sejak materi sebelumnya, terdengar lebih chaotic serta Slickly harmonized riffs, agresi powerchord khas death/thrash yang digeber memberi kesan menyegarkan tersendiri pastinya setelah melalui proses panjang. mengalir mengikuti style norwegian yang lebih kompeten, dengan melodi yang mengalir terjalin dengan beberapa riff death metalish yang menarik dimainkan tanpa banyak melakukan penekanan kasar, mengkomposisi struktur lagu yang up and down untuk meletakkan pattern vocal yang kuat. Of the immediate fresh wave of black metal, this is one of the better options. Simple and often unsurprising but aesthetically beautiful and rhythmically well arranged. " Plague " single version, BM Blazing riff with super reverb, are fast and simple in the style, using riffs that develop across languid song structures that preserve an emotional state for dissection in the simple bends of a few riffs. Nothing super complex but it fucking works. Integrasi hampir semua instrumen menggunakan layering panjang untuk mengungkapkan komposional Warkvlt lebih terdengar kuat, di mana beberapa riff old schooling tetap ekspresif dan berarsitektur. kemudian single, " Infectoremus Regima " yang awalnya dirilis dari Demo Independen " Infectoremus Regima " tahun 2018. Dark expansive panoramas of emotional discontent and spiritual violence underly the often beautiful and intricately conceived songs of Warkvlt ! Artikulasi kompleksitas elemen dasarnya masih membawa benang merah konseptual awal band, struktur persilangan fragmen tune, interaksi dalam fast powerchord and tremolo, Warkvlt membuat penampakan lebih garang di antara progres lagu yang lebih terdengar epic. seperti juga " Horde ", membawa agresi yang sama ketika digarap bareng " Infectoremus Regima ", sentuhan War metal riff raw menjadi dasar colouring style-nya. The conception of epic structural signatures to be deconstructed over a landscape of song, balanced with the chaos of sprawling vocal and dissonant timbre and rhythm of guitars. bergerak mundur ke tahun sebelumnya, " Darah Djoeang ", single pertama ditahun 2017, terinspirasi dari Agresi Militer Belanda terhadap kota Jogjakarta. Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak terjadi pada tanggal 19 Desember 1948 yang diawali dengan penyerangan ke Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, dan penangkapan Sukarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya. Jatuhnya ibu kota negara menyebabkan terbentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatera yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara. Pada hari pertama Agresi Militer Belanda II, mereka mengerahkan pasukannya di Pangkalan Udara Maguwo dan dari sana menuju ibukota Indonesia Yogyakarta. Lagu ini di persembahkan untuk semua pejuang yang telah membela bangsa, bangsa ini dan untuk memperingati kemerdekaan republik ini yang ke 72 (17 Agustus 2017), kalian akan mendengarkan solo epic dari Ov Dead aka Opick (Sacrilegious, Sonic Torment, Bedebah) yang dimainkan merdu mendayu dayu ala OSDM style. This is the method of composition; each song within this construction is musical, intense, alive, and violent. Also sad, melancholic, dark and fatalistic, these songs breathe an emotional nihilism but a deep inner hope for the powers of darkness. lalu rekaman panggung saat penampilan Warkvlt di hammersonic 2015 menyuguhkan " Kemenangan Laskar Infidel " dari materi album awal. yah namanya rekaman Live apa adanya memang terdengar seperti di converting dari rekaman Video, sehingga kesan mono sound adalah hal biasa kurang familiar dengan indera dengar yang udah stereo. juga sama halnya dengan lagu berikutnya " Warkvlt ", diconvert saat penampilannya di Rock in Solo 2014. en kayaknya lebih memiliki Quality live sound berikutnya, covering milik Kreator " Flag of Hate ", dicomot saat penampilan Warkvlt di Sedayu Darkfest 2015. meski kurang clean, namun esensi keseruannya begitu terasa meski Pola nya sederhana menjadi bagian paling menarik terungkap lewat kocokan harmoni di bawah ketukan energik yang memikat, dan dengan pembawaan yang presisi menciptakan panorama yang chaotic serta Epic dari komposisi aslinya. pada setlist pamungkas, Alternate Version " Le-666-ion " ditawarkan dengan karakter sounding berbeda dari versi aslinya, Middling style, sehingga riffing-nya lebih jelas terdengar, rasanya w sedang merasakan DM style rasa BM, the other are the variations and significance in the first track which suggest a band pushing hard for stylistic and compositional techniques to supersede the status quo of black metal. Upon whichever hand your sympathies fall, the hardline remains that behind the growing pains of a survivor's band an intellect works to create power and beauty unleashed in the freedom of a spirit surpassing it's world. Well, ingin merasakan sendiri eksperimen dalam musik, ide, tema, dan pendekatan lain dari Warkvlt ? segera lengkapi aja Discography panjang Warkvlt debutan Goak Records. The gargantuan levels of distortion on the guitars and the fastest caked in harmonize are the perfect ingredients for a frosty, eerie black metal material.
Goak Records CD 2022
https://www.facebook.com/WarkvltLegion
https://www.instagram.com/thetrvewarkvlt
https://www.reverbnation.com/warkvltlegion
https://www.twitter.com/warkvltlegion
https://www.youtube.com/user/warkvltlegion
01. Le-666-ion (original mix) 03:18
02. Plague (single version) 03:53
03. Infectoremus Regima (single version) 02:37
04. Horde (single version) 03:08
05. Darah Djoeang 05:12
06. Kemenangan Laskar Infidel (Live at hammersonic 2015) 04:01
07. Warkvlt (Live at Rock in Solo 2014) 04:09
08. Flag of Hate - (Kreator cover - Live at Sedayu Darkfest 2015) 02:57
09. Le-666-ion (Alternate Version) 03:16
Melengkapi kembali discography perjalanan karir, BM unit asli Bandung WARKVLT menambahkan album kompilasi yang mewakili perjalanan band sejak 2013 hingga 2021, lengkap dengan beberapa eksperimen dalam musik, ide, tema, dan pendekatan-nya. flesbek bentar yuk, Bukan tanpa alasan jika akhirnya nama Impish kemudian harus melakukan Reinkarnasi menjelma menjadi nama Warkvlt, sebuah nama yang sudah dipersiapkan secara matang mungkin pada materi album terakhir Impish di masa Transisi-nya (bukan reinkarnasi sih sebenarnya, karena nama Impish di Klaim masih eksis. ed) memulai karir baru dengan nama yang diyakini membawa soul fresh dengan mengusung konsep War Metal yang kemudian Warkvlt lebih mengklaim Konsep-nya sebagai " Nusantara War Metal ", dengan mengusung tema Peperangan telah berubah dari tema Kelam jelas tergambarkan sebagai Kultur Pemberontakan musikal, Gencatan perang pertama dikobarkan menjadi bentuk baru dari Album " Warkvlt " (sebelumnya menggunakan nama Impish) yang dirilis secara Independent menjadi Discograpy perdana yang kemudian produktif melepaskan banyak rilisan dalam format EP, Demo, Single, Split, hingga Live Album hingga tahun 2021, nah dalam rangkaian perjalanan, Warkvlt melakukan eksperimen dalam musik, ide, tema, dan pendekatan baru yang selama ini jarang dipublikasikan. ini juga merupakan potret perjalanan band ketika mengalami bongkar pasang formasi, rekaman versi panggung hingga konsep terkemas dalam 9 track berdurasi 30 menit. " Le-666-ion " menjadi setlist awal yang merupakan versi Original sejak diperkenalkan sebagai single Digital independent, warming up materi yang menjadi perkenalan split nya bareng Singapore BM veteran, As Sahar. Warkvlt mengalami progres musikal serta sounding dari sejak materi sebelumnya, terdengar lebih chaotic serta Slickly harmonized riffs, agresi powerchord khas death/thrash yang digeber memberi kesan menyegarkan tersendiri pastinya setelah melalui proses panjang. mengalir mengikuti style norwegian yang lebih kompeten, dengan melodi yang mengalir terjalin dengan beberapa riff death metalish yang menarik dimainkan tanpa banyak melakukan penekanan kasar, mengkomposisi struktur lagu yang up and down untuk meletakkan pattern vocal yang kuat. Of the immediate fresh wave of black metal, this is one of the better options. Simple and often unsurprising but aesthetically beautiful and rhythmically well arranged. " Plague " single version, BM Blazing riff with super reverb, are fast and simple in the style, using riffs that develop across languid song structures that preserve an emotional state for dissection in the simple bends of a few riffs. Nothing super complex but it fucking works. Integrasi hampir semua instrumen menggunakan layering panjang untuk mengungkapkan komposional Warkvlt lebih terdengar kuat, di mana beberapa riff old schooling tetap ekspresif dan berarsitektur. kemudian single, " Infectoremus Regima " yang awalnya dirilis dari Demo Independen " Infectoremus Regima " tahun 2018. Dark expansive panoramas of emotional discontent and spiritual violence underly the often beautiful and intricately conceived songs of Warkvlt ! Artikulasi kompleksitas elemen dasarnya masih membawa benang merah konseptual awal band, struktur persilangan fragmen tune, interaksi dalam fast powerchord and tremolo, Warkvlt membuat penampakan lebih garang di antara progres lagu yang lebih terdengar epic. seperti juga " Horde ", membawa agresi yang sama ketika digarap bareng " Infectoremus Regima ", sentuhan War metal riff raw menjadi dasar colouring style-nya. The conception of epic structural signatures to be deconstructed over a landscape of song, balanced with the chaos of sprawling vocal and dissonant timbre and rhythm of guitars. bergerak mundur ke tahun sebelumnya, " Darah Djoeang ", single pertama ditahun 2017, terinspirasi dari Agresi Militer Belanda terhadap kota Jogjakarta. Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak terjadi pada tanggal 19 Desember 1948 yang diawali dengan penyerangan ke Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, dan penangkapan Sukarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya. Jatuhnya ibu kota negara menyebabkan terbentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatera yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara. Pada hari pertama Agresi Militer Belanda II, mereka mengerahkan pasukannya di Pangkalan Udara Maguwo dan dari sana menuju ibukota Indonesia Yogyakarta. Lagu ini di persembahkan untuk semua pejuang yang telah membela bangsa, bangsa ini dan untuk memperingati kemerdekaan republik ini yang ke 72 (17 Agustus 2017), kalian akan mendengarkan solo epic dari Ov Dead aka Opick (Sacrilegious, Sonic Torment, Bedebah) yang dimainkan merdu mendayu dayu ala OSDM style. This is the method of composition; each song within this construction is musical, intense, alive, and violent. Also sad, melancholic, dark and fatalistic, these songs breathe an emotional nihilism but a deep inner hope for the powers of darkness. lalu rekaman panggung saat penampilan Warkvlt di hammersonic 2015 menyuguhkan " Kemenangan Laskar Infidel " dari materi album awal. yah namanya rekaman Live apa adanya memang terdengar seperti di converting dari rekaman Video, sehingga kesan mono sound adalah hal biasa kurang familiar dengan indera dengar yang udah stereo. juga sama halnya dengan lagu berikutnya " Warkvlt ", diconvert saat penampilannya di Rock in Solo 2014. en kayaknya lebih memiliki Quality live sound berikutnya, covering milik Kreator " Flag of Hate ", dicomot saat penampilan Warkvlt di Sedayu Darkfest 2015. meski kurang clean, namun esensi keseruannya begitu terasa meski Pola nya sederhana menjadi bagian paling menarik terungkap lewat kocokan harmoni di bawah ketukan energik yang memikat, dan dengan pembawaan yang presisi menciptakan panorama yang chaotic serta Epic dari komposisi aslinya. pada setlist pamungkas, Alternate Version " Le-666-ion " ditawarkan dengan karakter sounding berbeda dari versi aslinya, Middling style, sehingga riffing-nya lebih jelas terdengar, rasanya w sedang merasakan DM style rasa BM, the other are the variations and significance in the first track which suggest a band pushing hard for stylistic and compositional techniques to supersede the status quo of black metal. Upon whichever hand your sympathies fall, the hardline remains that behind the growing pains of a survivor's band an intellect works to create power and beauty unleashed in the freedom of a spirit surpassing it's world. Well, ingin merasakan sendiri eksperimen dalam musik, ide, tema, dan pendekatan lain dari Warkvlt ? segera lengkapi aja Discography panjang Warkvlt debutan Goak Records. The gargantuan levels of distortion on the guitars and the fastest caked in harmonize are the perfect ingredients for a frosty, eerie black metal material.
* Songwriting: 8
* Originality: 8
* Memorability: 8
* Production: 7.8




0 Comments:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar TERBAIK kalian disini, enjoy the sickness !