Disinfected - Aku Akan Bunuh Kamu EP 2021 (Re-release)

Disinfected - Aku Akan Bunuh Kamu
Horrible Creation Extreme Musick Media & Karnivora Production EP 2021
https://www.facebook.com/DISINFECTEDDM
https://www.instagram.com/disinfected_id/
https://twitter.com/Disinfected_ID
https://www.youtube.com/disinfectedID

01. Baptis Aku dengan Darah 02:54    
02. Mesin Perang 03:50      
03. Aku Akan Bunuh Kamu 04:08    
04. Kuburan Massal 02:35      
05. Dendam Terasah 03:01


Amenk GB - Vocals
Dwinanda Satrio - Guitars
Sigit Tri Hartono - Bass
Abah Andris - Drums


Semua kegilaan dimulai ketika Promotape 1998 diperkenalkan, en beruntung w juga mendapatkan salah satu Tonggak awal histori salah satu Death metal band pioner berpengaruh, DISINFECTED ! dibentuk oleh Gitaris Adyth Nugraha juga mastermind dibalik nama Rotten Corpse (Malang), ketika Adyth memutuskan kembali ke Bandung setelah kelar study-nya dengan masih ingin membawa nama Rotten Corpses untuk di eksiskan kembali ditempat kelahirannya, Bandung. namun karena sesuatu hal, akhirnya Adyth memutuskan untuk membentuk band baru dengan menguburkan nama Rotten Corpse dalam dalam dan tahun 1997 resmi berdiri bendera baru Disinfected. line up berbahaya pertama berhasil merekam 4 track berbahaya yang menjadi cikal bakal album DM Fenomenal sepanjang masa " Melted " tahun 2000, sebuah materi yang akan menjadi playlist full DM maniac lokal karena memiliki lanskap terbaik lebih dari 20 tahun ini. The Great Death Metal Masterpiece With the Perfectly-timed change-ups and Surprise Fills placed Within, this one gets the Blood Boiling and the Head banging as Best as can be with Trademark Groove and Catchiness ! Death Metal Album Cerdas yang menjadi luapan Emosional Hebat antara Skill musisi dengan Temperamen Musikal Jahanam lewat Kompleksitas Aransemen, Inilah salah satu Alasan mengapa " Melted " tak akan Meleleh oleh Ingatan hingga kini, Karena ini Memang tentang Kualitas serta Intensitas luar biasa dari Sang Death Metal Monster !!! cerita kemudian terjadi lagi saat Adyth memutuskan untuk keluar dari band bentukannya sendiri tahun 2002 karena ingin fokus pada pekerjaan serta kehidupan pribadinya, sebuah keputusan yang sulit bagi member lain. hingga pada akhirnya karena kedekatannya dengan Label Rottrevore Records termasuk owner-nya, Almarhum Dwinanda Satrio yang akrab disapa Rio, dikenal lebih dulu sebagai Frontman dan Gitaris band Bloody Gore yang kemudian merubah namanya menjadi Funeral Inception, mencoba menggantikan posisi Adyth dan puncak nya tahun 2005, Disinfected is Back !!! memperkenalkan mini album bertajuk " Aku Akan Bunuh Kamu " mencoba spekulasi dengan progres musikal signifikan pada pergantian vital dari Adyth ke Rio, tanpa tes ombak atau apa, perkenalan materi " Aku Akan Bunuh Kamu " pernah seakan menjadi Pertaruhan penting fans DM lokal, meski menurut w, 2 gitaris ini sama sama memiliki akar musikal yang tidak berbeda jauh secara pengaruh, yang jelas telah membawa landmark baru aja. sejak pertama dirilis oleh Rottrevore Records tahun 2005, kemudian tahun 2018 dirilis kembali format kaset oleh Zim Zum Entertainment dan tahun 2021 dirilis kembali format CD nya oleh Horrible Creation Extreme Musick Media karena Roh DM barbar materi ini masih dimiliki Disinfected untuk direpresentasikan kembali hari ini. it's Near-Relentless Pounding, Proficient Riffing, Frenetic pacing that just goes over the Edge so often it’s Insane and the Demented, Deep Grunt vokill Meshing Perfectly to end the Beating on a High-Note Death Metal.

Yaa mungkin rada telat w menulis-nya sejak 2005 lalu, tahun 2021 w berkesempatan menulis-nya kembali. well sebuah dedikasi tak ternilai dari Masterpiece terakhir almarhum Dwinanda Satrio yang udah lama w kenal, rest in peace brotha ! karya-karya selalu menjadi soul Indonesian DM scene sampai kapanpun ! di materi ini Rio harus tampil sendiri tanpa gitaris tandem seperti sebelumnya, no problemo, tetap ganas melibas masih dengan formasi ter-barbar-nya. langsung gasak aja dengan memuntahkan setlist track awal " Baptis Aku dengan Darah ", pada ketukan part awal masih terdengar biasa biasa aja, en malah cenderung bikin w berkernyit, koq jadi gini Disinfected? namun meninggalkan menit pertama w mulai menikmati sentuhan aransemen riffing gahar Rio, persis ketika dirinya tampil ugal ugal-an di Funeral Inception, tapping vain riff ciamik menjadi sentuhan qolbu NYDM khas Suffocation bingit, yang w rasa ini adalah hal serupa dari sosok Adyth yang ga bisa melepaskan karakteristik tersebut, mungkin beda-nya ' menurut " w, Rio masih lebih mengekplor permainan yang sangat luas en kalo Adyth menurut w lebih eksploring skill serta Pickingnya simple namun memorable dan sangat menampar banget ! more represents exactly the expansion that death metal should have gotten in the early 1990’s. It is a pioneering album in the styles of both NY brutal death metal, especially in indonesian scene, and it’s not hard to see why. ketukan drum Abah Andris memang slalu solid dengan komando Rio, tetap melancarkan banyak pukulan-pukulan keras mengejutkan dan Vocalis Amenk GB tentu makin antusias melepaskan sumpah serapah nakalnya seperti hampir menelan microphone-nya. komposisi musikal nya disini seperti pelit menyuguhkan ketukan middle Groovy ciamik seperti kita kenal sebelumnya, selain part-part yang mengorganisir segala kecepatan penuh. crunch through monstrous palm-mute riff sections, ride through sharp tremolo moments, and wail through squealing guitar solos on every track and is as chilling as it is impending, as a musical explosion follows it to the end of the song. sama halnya dengan track ke-2 " Mesin Perang ", penulisan aransemen musikal-nya lebih terdengar dinamis dan teknikal lagi pokoknya ditangan Rio. Inimitable sense of rhythm and groove that provides the backbone, relentlessly driving the low end chromatic barrage which acts as the canvas on which they then paint a greater picture and concoct off-kilter and strange half-melodies that seamlessly loop into themselves; somehow simultaneously unresolved and yet never incomplete. A prime example of this is the evocative main cyclic tremolo riff. single stroke snare Abah w rasa beberapa terdengar agak gimana gitu penampilannya yang dibarengi twin pedal, seperti menggelinjang di kilometer ngebut-nya, namun pada Middle groove Slam-nya lumayan menghantamkan palu godam perkasa, namun agak samar lagi ketika muncul Single stroke plus twin pedal. Pengemasan " Aku Akan Bunuh Kamu " memang lebih diperhitungkan lagi w rasa ketimbang 2 track sebelumnya, ketika member dituntut komposisi yang simple namun sangat membunuh. Uncompromisingly brutal ! tetap tajam dan teknis tanpa kompromi pada tingkat yang melampaui instrumentasi itu sendiri dan meresap ke dalam struktur lagu, beberapa powering Riff khas Suffocation pada fenomenal Track seperti " Catatonia ", lumayan bertebaran di aransemen " Aku Akan Bunuh Kamu ", aroma Suffocation yang begitu kuat masih menjadi benang merah musikal Disinfected pokoknya. In that regard I think it Suffo syndrome: it's clear as you listen which songs were written for this album and by extension represent a more nuanced and experienced version of the band, and which were simply repurposed older materials. seperti-nya Adrenalin Rio ingin tampil ngebut aja bawaannya seperti di Funeral Inception, " Kuburan Massal " pun digeber membabi buta en masih diselipin Groovy-groovy ciamik. absolute chaos ensues as tremolo riffs play while pounding blast beats accompany them. Near the end of the song, there's an interlude widely regarded as the slam breakdown. Muted chords played with slow pounding drums and coated with Amenk brutal fucking vocals makes an amazing and insanely heavy slam piece which puts any other competitor to shame. dan sebagai Closing setlist-nya, " Dendam Terasah " menjadi Ultimatum penghancuran Disinfected era Rio. kualitas musisi dalam materi ini tentu adalah pilihan formasi luar biasa, dengan setiap member talented. Abah Andris jelas merupakan drummer metal terbaik Indonesia Scene, dia bisa menendang bass drumnya dan snare dengan kecepatan yang tidak manusiawi tanpa di edit teknologi seperti hari ini, sambil tetap mempertahankan presisi yang luar biasa menjadi dikenal namanya. Apa yang membedakannya dari kebanyakan drumer adalah penggunaan ketukan Blastbeat mantap-nya selalu membidik ketukan mantap dan presisi. karakteristik Vocalis Amenk masih terdengar Monster DM yang mengambil sebaris daging segar dan memuntahkan usus kecilnya, orang ini bisa menggeram sangat powerfully. Bassis Sigit masih menjadi Partner lini Gitar terbaik dari sejak awal. Production-wise it's really good. Everything is mixed together smoothly and with perfection. They just don't give up on here, the sound and atmosphere is grim. They don't give up the riffs are wicked and innovative.

Well-fuckin overall, w kira satu hal realistis yang dapat w sebutkan di sini, dan banyak orang yang mungkin juga akan setuju, jika mereka sampai pada titik ulasan w ini mengatakan Disinfected masih menjadi sosok Monster DM terbaik yang pernah dimiliki DM scene yang musikalitas-nya sudah bukan isapan jempol belaka, meski " Aku Akan Bunuh Kamu " ini adalah era Rio, dan jelas punya karakter tersendiri meski masih dibawah pengaruh dasar yang sama. Most of the songs follow the same unorthodox structures whilst maintaining their own unique sound and differentiation, and I do mean that as the highest of compliments. Along with being soul-crushingly heavy proto-brutal death metal, and being exceptional in all aspects of that, there is always a moment (or more) in each song that, if you’re foolish enough to be doing anything other than just sitting there being fucking curb-stomped by this album, will make you stop and whisper an assortment of expletives in disbelief under your breath. Produksi EP ini ditingkatkan kembali oleh Daddy Beer memastering ulang yang sejak awal juga berada dibalik pengerjaan masterpiece " Aku Akan Bunuh Kamu ", Layout booklet telah didesain ulang. meninggalkan banyak memori untuk Almarhum Rio, meski hanya bertahan 1 tahun di Disinfected, telah menambah masa paling gelap kelangsungan band, Drummer Abah harus berhenti juga. mungkin secara pribadi w masih tidak pernah bisa Move on dengan materi " Melted ", sebuah Straightforward DM album yang sukses mengkomposisi lebih biadab panji DM Indonesia Scene, Klasik tapi mengusik, where brutality has started! This album shows why they are one of the most respected acts in the death metal community.


* Songwriting: 8.3
* Originality: 8
* Memorability: 8.3  
* Production: 8.5


Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!