She Said Destroy - This City Speaks in Tongues CD 2008

She Said Destroy - This City Speaks in Tongues
Tabu Recordings 2008
https://fr-fr.facebook.com/pages/She-Said-Destroy/6328145278
https://shesaiddestroynorway.bandcamp.com/releases
https://myspace.com/ssdband

01 This City Speaks in Tongues 04:43   
02 We Will Never Learn 04:33   
03 An Age of Leeches 04:59   
04 Tea and Toast at the Very End of Time 04:37   
05 No Zen 05:16   
06 I Love This Place 04:53   
07 Consider This a Warning 04:58   
08 Servitude 07:00

UGMOD - Guitar/Vocals
Snorre - Guitar
Ventilator - Drums
Ace Washington - Bass

Pertama kali melihat Cover band asal Asker, Norwegia ini, sama sekali ga ada rada tertarik gw melihat artworknya, gw kira nich band Hardcore ato Punk, en jauh banget dari bayangan Gw kalo ini Bukan band Death metal yang Berdarah2, namun begitu Gw puter,  gw terkejut banget dengan gaya Ngebut Musik mereka yang mereka sebut sebagai Perpaduan Genre Melodic Death/Black/Thrash dengan Intensitas Deathcore yang Brutal !!!, sehingga merekapun mendapar julukan a blasting metal juggernaut from Norway, twisted hybrid of death metal, grind, art rock and blackened melancholy yang Ganas !!! digebrak awal dengan “This City Speaks in Tongues “ band ini langsung mengamuk dengan Hyperblasting beat ala band2 Brutal Black metal asal Norwegia, emang Harmonisasi Riff yang gelap membuktikan sekali, gw kira band ini band Black Metal, namun mereka begitu Dinamis memainkan Musik yang Agresif, Duet Growling Vocal 2 Gitarisnya yang sama2 Kompak memainkan Riff2 Konvensional serta Blackened Riff banget ala Dark Funeral, Emperor juga Mayhem. Sound yang Modern bikin karakter bermain mereka menjadi garang, makin mantap dari materi Full album sebelumnya “Time Like Vines “ tahun 2006, karakter Musik merekapun kian Variatif disetiap lagunya. “We Will Never Learn “ tampil awal lebih Misterius yang dilanjut dengan Breakcore bernuansa gelap dengan terjangan Growling yang Kompak, dibeat2nya banyak memasukkan artjazz serta Rock yang Unik pada Track ini, sehingga amat berbeda sekali dengan track pertama, namun terjangan Hyperblast snare tetep menjadi Trademarknya. “An Age of Leeches “ Pun menjadi berbeda lagi dengan sentuhan Deathcore ala All shall perish era “ Hate Malice “, banyak sekali variasi artrock yang begitu ekstrim terdapat dalam struktur lagu ini. “Tea and Toast at the Very End of Time “ seperti menjadi Image band emocore saat mereka mengawali Intronya en selanjutnya menggebrak dengan Sentuhan2 Despised Icon juga I Killed Prom the Queen. Lama2 gaya bermainnya terdengar aneh yaa. Penuh dengan teknik2 mengejutkan en tak terduga hampir mendekati Gaya2 Mathcore The Dillinger Escape Plan, walo masih terlalu manusiawi jika dibandinkan secara Konkrit. “No Zen “ semakin Variatif dengan Atmosfir kegelapan, Growl Vocal kali ini amat terdengar dengan karakter Growl-nya Jason-nya Misery Index. Riff2 Progresif art metal yang kian kental dengan sentuhan Modern sound yang tajam. “I Love This Place “sebuah Dedikasi kegilaan mereka memainkan aransemen musik yang kian Inovatif. “Consider This a Warning “ Makin Garang, makin Menggila itu yang bisa gw lukiskan ditrack ini. En diakhiri dengan track “Servitude “ yang melengkapi cataleptic rhythms, scalding, juga infuriated speed, perpaduan lengkap Gaya Akercocke, Neurosis serta Death Era “ Human “ dengan sentuhan Black metal Daratan Norway yang kental. Pengen merasakan Nuansa yang amat laen ketika Jenuh mendengarkan stereotype Death metal era kini ??. This is Really sophisticated extreme metal !!!!

" Ini BUKAN Tulisan baru w, ini HANYA file lama yang bisa terselamatkan dari Database Review LOSTINCHAOS Mediazine dari sekitar'an tahun 2008 nan (kalo ga salah sih. ed) yang pada waktu itu w muat di beberapa Printed zine. gaya penulisannya memang masih simple dan padat walau ga mendetail kayak sekarang. ya buat semakin nambah Database Review Tulisan w selama ini, dan w masih terus mencari DAN mencari lagi beberapa Tulisan yang semoga bisa terselamatkan. ga dosa kalo w muat kembali di blog ini, semoga tidak mengurangi semangat membaca Visitor yang tidak pernah berhenti mencari sedikit referensi sebelum mengoleksi format Fisik-nya, mungkin diantara stuff review disini udah jadi " Rare " kali yaa, ya lumayan juga buat itung-itung Nostalgia balik di tahun 2008'an hehehehe... Yukkk, Budayakan lagi membaca itu menyenangkan daripada bergosip Unfaedah dan receh'an banget untuk mengisi waktu kalian "