Misanthropic Imperium - Cawan Amarah CD 2017
































Misanthropic Imperium - Cawan Amarah
Hitam Kelam Records CD 2017

01 Seranah Batara Agni 05:46    
02 DICLVX 05:10    
03 Infernal Lust Purification 04:43    
04 Bait Ketaksaan 04:04    
05 Abomination Spells 04:28    
06 Liturgi Api 04:06    
07 Sabda Sangkakala 04:45    
08 Cawan Amarah 04:03

" Cawan Amarah ", Desain kultur maniakal dalam hempasan badai kegelapan dengan Infiltrasi super Barbar ! Yearrrghhh !!! Extremely fucking surprise banget !!! setelah beberapa kali hanya bisa bermimpi scene Kita belum ada yang mengusung style Blackened DM yang telah dipopulerkan sebelumnya oleh nama Behemoth, Morbid Angel, Zyklon atau Vesania, akhirnya menjadi Dream come true !!! Hellcome MISANTHROPIC IMPERIUM (MI), nama yang siap menjadi bandlist rekomendasi buat kalian pecinta kegelapan dalam hingar bingar musikal barbar ! sejak awal kemunculannya Gw terlalu cuek kurang memperhatikan info MI meski saat melihat dan mendengarkan sendiri perform mereka dan baru nyadar ada kawan lama yang berdiri dilini terdepan, Hailz Tony throne-nya Ritual Orchestra, salah satu BM band legendaris Malang, Jawa Timur. bener-bener terpukau sekali dengan konsep yang MI usung ketika melihat penampilannya di Surabaya beberapa waktu lalu, Damn, ni band bener-bener gelap dan Barbar banget !!! Ini hampir bisa menjadi materi lagu era pertengahan Emperor yang telah hilang, menampilkan Harmoni perang mencekam dari tumpukan tengkorak, telah menghasilkan soundscapes Metal yang asli Barbarik ! This is pretty far from an overindulgent Dimmu Borgir like Sweety release, or even an under cooked Darkthrone like affair as you can get in " Black " metal, managing to push the album's sonic boundaries into the realms of a more synth Drenched DM Myrkskog, whilst retaining its ingrown Blackened sensibilities. mulai eksis menancapkan eksistensi kegelapannya sekitar tahun 2014, Tony Throne segera melengkapi Armada bengis-nya dan menjajal beberapa panggung dengan Gempuran Barbar. meski agak terlambat mendokumentasikan karyanya, tahun 2016, MI berhasil memperkenalkan single pertama " Abomination Spells " dan mendapat respon yang sangat Fantastis. meski sempat tersendat perilisan Debut album pertama, akhirnya Hitam Kelam Records berhasil mengambil tindakan tepat menjadikan mimpi MI menjadi nyata dengan melepas " Cawan Amarah " sebagai debut penuh pertama. sejak mendengarkan materi bocorannya, Gw sangat antusias banget menikmati hampir keseluruhan materinya yang mencengangkan. gempuran mematikan selama setengah jam penuh menjadi Mimpi buruk ditengah megahnya perang hebat ! very fast Blackened material with Imaginative riffs and Amazing Harmonies. Nothing comes as expected, and that’s what makes this album so Crushed enjoyable ! Ga bisa membayangkan gimana gempuran mega dasyat Behemoth era " Pandemonic Incantations " dan " Satanica " harus disandingkan dengan gelap dan megah " Covenant " nya Morbid Angel, " God the Lux " nya Vesania atau " Aeon " nya Zyklon ?? Jawabannya, kalian bisa menyimak sendiri siksaan keseluruhan materi " Cawan Amarah " ini sekarang. Flagrant of Middle Eastern Aesthetics structural patterns to redirect flow and Esoteric, maintaining a constant Equilibrium of intensity and melody, Aggressively propelled by surging relentless rhythmical emotion between Immersive Blasted attacks and Disintegrating riffs in complex patterns. Welcome the evil commanding !

Another massive strike against this album would be the completely awful performance from MI. package kelam yang penuh dengan amarah telah menjadi Invasi dan Dominasi kegelapan dalam hamparan kematian. berangkat dari nice experience dari beberapa band awal, cukuplah bagi Gw menebak meski hanya secara kasat mata, jika komposisi formasi ini adalah cengkeraman mematikan yang siap mereka torehkan hampir disepanjang karir musikal. well menyebutkan beberapa nama Influentalis diatas memang menyimpan kengerian tersendiri sebelum menikmati " Cawan Amarah ". menjauh dari kesan komposisi yang datar dan full ide yang memorable. poin klimaks dari setiap lagu yang diberikan, selalu mengusung atmosfer atau energi penuh penjiwaan, MI hanya terpahat dan berdenting seperti amarah dewa kegelapan pertama lewat track " Seranah Batara Agni ", yang diawali dengan Intro Barbaric War sangat Epic garapan Daniel Nadjaard, cukup membakar rasa penasaran yang ada. Tony Cs memang masih menjadi Groundbreaking terbaik dalam menyusun aransemennya, Epic memorability part awalnya langsung menyuntikkan darah hitam yang kemudian diakhiri dengan serangan barbar cepat dan padat. Konsepsional Blackened Death Metal memang akan mengalihkan konsentrasi kita dalam ingatan kembali Behemoth era " Pandemonic Incantations " dan " Satanica ". penampilan sound yang cenderung raw dan gelap, rasa-rasanya masih memiliki spirit tak terlepaskan untuk karakter yang MI Usung. Komposisi yang paling pedas dan sangat mengesankan sejak mencicipi karya pertama MI. Bukan salah bila sempat muncul krisis identitas untuk band, karena fitur pendekatan primal dari materi MI sendiri adalah rentetan komposisi yang lebih terukur makin sadis. Tony meraung powerfully dan beberapa kali coba memberi variasi tetap dengan gaya Scream Vocalnya. jika seandainya karakter Growl lebih coba raw ala Adam " Nergal " Darski, Well Gw makin menjamin lebih lagi kengeriannya, but inilah MI !  a tide that threated to Engulf the listening public in a Maelstrom of Mediocrity and Unoriginality - MI at least stood out as a band that could play their instruments well, if nothing else. But with this release the Band finds themselves in a strange position with a Beasty sound, a new look, a new label, and a new chance to make an impact upon the Blackened Metal scene. penampilan duet kompak saling mengisi antara Volac dan Diabolus dengan 7/8 String-nya paling solid membentuk kegelapan makin berat serta hidup, dan Drummer Danthalion adalah Eksekutor terbaik untuk melengkapi jahatnya pasukan Iblis dari Neraka ini melakukan Persekusi otak para pendengar. komposisi musiknya lumayan dinamis dengan beberapa sentuhan proges signifikan cukup mendaulat kekuatan berbahaya MI. sehingga ketika mendengarkannya, kita sendiri seperti menjadi bagian dari peperangan dasyat antara Dewa-dewa yang penuh dengan amarah. Hail Satan full of Might ! Our Allegiance is with Three ! Glorious anthem for to hear the Saying ! " DICLVX " Invasi keji berikutnya dengan ledakan intens hampir keseluruhan komposisi. this suits them just fine, and in actuality they sound more original now that they have dropped all the " Atmospheric " BM pretenses and Streamlined their beast sound. memang makin kerasa banget MI punya banyak Fill dan Bar menarik untuk menyusun sebuah penghujatan musikal. dan jangan salah sangka: ini bukan pelepasan murni DM style yang " khas ", bukan dengan gempuran panjang, karena musik MI sendiri tidak takut untuk terus menjelajahi jalan-jalan yang terbengkalai oleh band DM mainstream umumnya, dan pengaruh kuat BM di sini untuk membenarkan klaim bahwa mereka membuat penggabungan DM dengan awal Mayhem. Epic Part yang terasa megah di komposisi awal " Infernal Lust Purification " adalah spirit berperang selanjutnya masih penuh dengan kobaran api kemarahan. the songs Employ riffs that are efficiently consonant and Interconnected in transitions which are marked by sudden alterations of structural patterns to redirect flow or change mood, maintaining a constant Equilibrium of intensity and melody, aggressively propelled by surging, relentless rhythmical motion. OMG, seisi kamar Gw bener-bener menjadi Neraka banget rasanya ! sama sekali tidak berkeinginan menurunkan tensi Aroma kemarahan, MI masih giat menggempur dengan serangan tempo sangat membabi buta. meski kecepatan menjadi dominasi part, hingga saat ini Gw cuman bisa ngerasa sesuatu yang unik dan menarik dari konsep ini adalah, Kemegahan tersembunyi yang sangat apik, ga percaya? coba saat kalian menikmatinya, biarkan pikiranmu lepas dan larut dalam setiap harmonisasinya, Uarrrrghhhh !!!!!!. kemudian ga kalah membuat hancur berkeping keping adalah penampilan track " Abomination Spells ", sepertinya hingga menit ke 24 ini suasana masih terasa begitu sangat mencekam dengan serangan barbar susulan yang begitu membabi buta banget ! The main melodies emerge Characteristically from the interior of the non-stop barrage of musical momentum and force that provides the foundation of songs, while remaining committed to the defining Stylistic aspects and unfailingly focused on the singular thematic Realization. pantesan sekali ketika menyimak performance MI, gw cuman bisa dibikin bengong yang abis itu dapat gejala susah move on. seperti membaptis konsep dengan serba cepat dan Gelap, MI susah berkompromi dengan keheningan, track menarik komposisinya lagi seperti " Liturgi Api ", memiliki fill dan Progress aransemen ciamik, kayaknya Gw masih belum pengen beranjak sedikitpun karna saking asyik menikmati setiap serangannya. kerja sukses bagi Enjiner Daniel Natjaard dan Johan Nibraz menyelesaikan konspirasi hitam berbahaya ini cukup memberi kesan puas dan klimaks bagi Gw pribadi dan brani jamin buat kalian akan berkata hal yang sama. penyajian Riff-nya memang tidak serumit pola mereka, namun ada pendekatan teknikal untuk beberapa instrumentasi yang tidak pernah mengarahkan musik sesat dari niatnya yang terkonsentrasi, riff ini selalu berpusat pada perkembangan melodi yang khas dari setiap lagu. Perkembangan melodi terjadi melalui artikulasi yang kompleks, hadir juga beberapa solo yang hingar bingar berjalan liar sebagai koherensi dari tema melodi yang tercipta bersamaan, karena setiap motif berputar membentuk sound yang diperluas dalam tampilan detail komposisi yang luar biasa, sementara riff membentuk suasana hati saat mereka bergerak. Menuju transisi dalam melodi, dan kemarahan yang kuat secara ekspresif, Raungan vokal maniakal telah banyak membawa kekuatan emosional, dan selaras dengan unsur-unsur yang memenuhi desain komposisi. Semua ini diwujudkan melalui fill instrument yang luar biasa dan ekspresi yang kuat, dan pada saat mencapai tingkat komunikasi pada tingkat tertentu dengan beberapa karakter cadas yang paling diakui secara universal. dari beberapa lagu sebelumnya, mungkin lagu " Sabda Sangkakala " yang terdengar lebih jinak komposisinya. tidak terlalu banyak menyuguhkan barisan bar yang mendominasi kecepatan, lumayan banget untuk sedikit beristirahat mengendurkan syaraf otot yang kaku akibat provokasi track track jahanam sebelumnya. dan menyudahi setlist durasi total track ke 37, MI melancarkan serangan ultimatum mematikan di " Cawan Amarah ", yang jelas komposisinya masih tidak terpisahkan dari benang merah konseptual Band sejak dibentuk 2014. enerji penghabisan yang sebenarnya sama sekali tidak ingin mengakhiri konspirasi. propels the Unyielding rhythmic force with an impressive display of Technical Riffing ability matched with physical stamina, as the music Synchronizes Intelligence and power on this excellently produced effort. I’ll always like this band earlier work better for it's Obscure Atmosphere and primal display of the elements featured with more Sophistication and technicality here, but " Cawan Amarah " is above most of it's competition in the field of cool technical Blackened Death Metal.

I’d highly recommend you check this album out, as I did when I first got into the band. It was my introduction and serves as a better way to get into their DM material than their BM material. meski banyak album sejenis yang entah bagaimana mengalahkan yang lain, namun di sini telah menunjukkan pengecualian bagi Gw. Di lapisan luar, sebagian besar lagu terdengar persis sama: fast/mid-paced, charging, loud, heavy, etc. Sekali lagi, rincian halus di riff dan melodi memang kerap terjadi memberi lebih dari satu orang yang mengharapkannya. secara keseluruhan Gw hanya sangat menikmati stuff berbahaya seperti ini, dan sejujurnya Gw tetap mengatakan hampir semua lagu mampu tampil bervariasi dan memicu minat dengan cara yang harus kalian dengar serta pahami. Sekali lagi, meski akan banyak orang berpendapat bahwa Sound mereka masih sama, tapi itu hanya menunjukkan seberapa besar perhatian terhadap detail yang mereka bayarkan untuk " Cawan Amarah ". Artwork Jenglot hitam masih menjadi langganan beberapa musisi Metal mengabadikan setiap masterpiece mereka. Produksi album ini masih menjadi High Standard Hitam kelam records semata-mata untuk memanjakan sekali para fans. well, buat kalian yang masih susah move on dari kekejaman musikal Behemoth era " Pandemonic Incantations " dan " Satanica " yang lalu disandingkan dengan gelap dan megah-nya " Covenant "  Morbid Angel, " God the Lux " nya Vesania atau " Aeon " nya Zyklon, This was the first Indonesian true Blackened DM album in a lot of ways. While that may not be an entirely accurate statement with regards to the entire Black and Death metal underground throughout, this album was clearly one of the first and beast examples of Death metal with Black metal influences done well without seeming contrived, overly experimental, or silly, and certainly the most prominent one. BUY OR DIE !!!!!!!!!!!!!!!










CHECK VIDEO TEASER MADE By LICMEDIA

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!