VA. Sindikat Penjahat Riau - Lancang Kuning Ground 2016

































VA. Sindikat Penjahat Riau - Lancang Kuning Ground
Beguborngin Production CD-R 2016

01 Maltreat Deafen - Lepas Kendali
02 Endocarditis - Kauminoritas
03 Burning Grave - Ekspresi Jiwa Nista
04 Despotisch - Bayangan Sesat
05 Otak Error - Public United Not Kingdom
06 The Backyardigans - Logika Kejayaan Semu
07 The Kundur Riot - Punk Nusantara
08 Parricidal - Pembunuh dibunuh
09 Kazed - Ajian Penolak Santet
10 Paniccausal - Politik
11 Noise Harmony - Feeling
12 Holding Hands - Energi Neraka
13 Blackbox - Sama Rata
14 Determination - Meraga Dalam Bayangan
15 Antivora - Hypotesis Diatesis
16 Melayu Chaos - Kamping
17 PukulxBalik - Hujat Tirani Kaum Puritan

Riau, salah satu provinsi di pulau Sumatra yang terletak di bagian tengah pantai timur, yaitu di sepanjang pesisir Selat Melaka. Provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau, sekelompok besar pulau-pulau kecil (pulau-pulau utamanya antara lain Pulau Batam dan Pulau Bintan) yang terletak di sebelah timur Sumatera dan sebelah selatan Singapura. Riau sendiri menjadi Ibukota dan kota terbesar di Pekanbaru. membuat akses baru lewat Ekspos kompilasi bertajuk " Sindikat Penjahat Riau ", menjadi rentetan panjang geliat Extreme metal dan mempercayakan kepada salah satu Indie Metal Production yang sudah kita kenal sejak era 90-an, Beguborngin Production. berbicara kompilasi Kolektif Scene seperti ini, tentu akan semakin lebih menarik jika dibandingkan dengan kompilasi yang hanya sekedar berisi Band-band " langganan " umum. bukan tanpa bermaksud mengecilkan support Gw terhadap fenomena itu, sudah saatnya Kompilasi seperti ini dapat terus menjadi Propaganda pengenalan lebih dekat sebuah Movement Scene. jika Gw sedikit mengingatkan seperti : Panceg Dina (Bandung), Bekasi Metal (Bekasi), Celebes Extreme Music (Makassar), etc memang adalah part lanjut dari Pergerakan gerilya bawah tanah musisi Metal Independen atas nama " Unity " sudah menjadi tradisi sejak awal kemunculan Extreme Metal ditanah air, seperti : Independen Rebel (Bandung), United Underground (Jogja), Bali Underground (Bali), Shaped Sick - Build to Suffer (Blitar), etc. selain itu, ini dapat menjadi jalinan utuh kebersamaan sebagai Etos Underground (Baca : Extreme Music .ed) didalam sebuah scene sendiri plus menjauhkan dari Perpecahan. meski hari ini perkembangan menjadi semakin cepat dan sangat membaik, dipastikan sudah hampir jarang terjadi proyek kecil Kolektif seperti ini, meski sama sekali tidak menutup kemungkinan terburuknya, selalu ada kejutan dikemudian hari ! Well balik lagi untuk Kompilasi band-band dari Riau Scene " Sindikat Penjahat Riau " dengan mengambil tema " Lancang Kuning Ground ", Beguborngin Production memproyeksikan sebagai bentuk pengakuan kecil eksistensi. tidak terpancang pada 1 atau 2 Genre saja, Kompilasi ini menggandeng 17 Band dari berbagai Genre metal terpilih. ngomong-ngomong tentang " Lancang Kuning " sendiri, yang diambil dari sebuah cerita tradisional Rakyat Riau dan telah turun temurun di daerah Pekanbaru, yang konon katanya adalah sebuah Kapal besar berwarna kuning untuk para pembesar di masanya. " Lancang " sendiri memiliki arti melaju dan " Kuning " sebagai lambang harkat serta Martabat. " Sindikat Penjahat Riau " seperti terinspirasi penuh dan sekaligus mengenalkan keaslian budaya Riau sendiri sebagai sebuah Identitas kuat.

Menyambung eksistensi panjang dari nama awal sebagai " Sarcastic ", MALTREAT DEAFEN tentu sudah tidak asing banget di Scene tanah air termasuk Riau, Karakter mantap telah melalui Proses Pematangan berulang ulang, I was ever in the mood to listen to some sort of " Excited " BDM I would pick this over a boatload of other things, Despite the fact that it's really not that great in the Grand scheme of things. menghajar pertama dengan " Lepas Kendali " dari materi CD pertama " Perpetual Ruination " (Fresh Blood Management 2014). Nico Cs siap menguras Konsentrasi serta decak Kagum tersendiri. in the midst of Our Frustration and desire to believe, this God Answered my prayers most Graciously While Technicality Concept isn't exactly a musical quality to find admirable will acknowledge that it is present here and that this material is a fair bit more Complex and Sophisticated than most BDM bands ever will be !!! Opening Kompilasi tepat ketika meletakkan pada setlist awal. ENDOCARDITIS memperkenalkan formasi dan track barunya lewat track " Kauminoritas ", masih mengusung Konsep DM Dinamis dengan jamuan Riffing teknikal nakal ga kalah menguras konsentrasi Gw menikmati hampir setiap Bar-nya. semakin matang komposisi yang diaransemen dengan menitik beratkan tidak hanya pada Intensitas dan Kecepatan semata jika dibandingkan Era Album " Di Ujung Kepunahan ", namun lebih pada Progres licking konsep makin menarik, Nice Great !!! lalu masih melanjutkan Promosi full album pertamanya " Benih Kehancuran ", BURNING GRAVE mempercayakan track " Ekspresi Jiwa Nista " sebagai Amunisi krusial Brutal Death Metal dengan sentuhan Emosional Low Growling ala Band Hardcore Metal. cukup mengingatkan dengan materi " Bleeding Stump " nya Total Rusak, Burning Grave pembawaannya tetap meledak-ledak secara emosional. The riffing is so Generic and Squared! The time Signatures they use are always the most Predictable and there are no off beats in the drumming. dari Dumai, DESPOTISCH menghajar selanjutnya masih dengan nuansa Death Metal ! dengan sound terdengar " Kering ", Despotisch memuntahkan komposisi liar track " Bayangan Sesat ", Kontaminasi DM terkontaminasi Grindingcore cukup menghangatkan suasana. the Track and no one would’ve Heard a Difference from what’s really on here. well, 4 genre Death Metal sudah mulai duluan memanaskan Mood, giliran Hardcore genre menghajar selanjutnya ketika penampilan OTAK ERROR, Hardcore band dengan sengatan kuat Crustpunk kompulsif cukup bikin chaos suasana lewat ketidak puasannya terhadap sistem dan kondisi sosial dengan " Public United Not Kingdom ". ga berhenti mendengar teriakan super parau dan Emosional, karena mengamuk " beneran " berikutnya adalah THE BACKYARDIGANS dengan " Logika Kejayaan Semu ", raungan Vocalis-nya asli Powerfull banget, Pattern Lirik berisi sumpah serapah yang terdengar sangat jelas karena total penghayatannya. Ehhh... liat logo band kog mirip banget dengan The Black Dahlia Of Murder yaa.. hehehe ... more than Blasted Repetitive and Simplistic music to back it. dan Time to relax sebentar nih buat dengerin Alunan distortif Punk Rock yang ga terlalu overdistortif, THE KUNDUR RIOT lewat " Punk Nusantara " siap bikin sing a long dance damai Audience tetap dalam Kebersamaan. jika kalian suka dengan gaya Bermain ala Marjinal, sepertinya Gw jamin elo juga akan suka dengan Track ini. lanjut dari Sungai Guntung ada PARRICIDAL, one man band Death/Grind cukup melumat ganas dengan " Pembunuh dibunuh ", aransemennya terdengar catchy and Simply, cukup rasanya buat memporak porandakan Moshpit Crowd. Very Simplistic, Soulless and Redundant, and coming from a listener currently in a phase of being more open and less picky with Blasted. setelah itu Atmosfir tiba-tiba menjadi gelap mencekam ketika menyambut penampilan KAZED, Black Metal negeri Gurindam dengan " Ajian Penolak Santet ", Warna etnis Tradisional-nya cukup berasa, membawa memorial Gw saat awal mendengar Indonesian Black Metal dari era 90-an. menikmati Genre cadas lain yang lebih memikat kemudian adalah Metalcore dengan sentuhan Melodis saat PANICCASUAL dari Duri mengancam dengan " Politik " nya. menikmati banget Riffing Metallic plus Melodic-nya bikin kesejukan tersendiri meski Gw kurang dapat mencerna Typical vocal yang terlalu overRaw menjadi kombinasi gahar. Pemandangan berbeda selanjutnya dari NOISE HARMONY, yang tetep Enjoy Nge-Grunge komplit in the vein-nya Mudhoney, Nirvana, Sonic Youth, Alice In Chains hingga the Melvins. still found Pleasure in rocks most Emphatic Cliches and bent them to his own Never-Quite-Smirking ends. masih mengalir menikmati setiap Genre cadas menarik, berikutnya Side Project baru Effendy (Determination/Parricidal) coba Obsesi genre berbeda, kali ini mengutak atik konsep Hardcore yang dipadu dengan Vokal yang nge-Rap, HOLDING HANDS cukup memberi suasana Jump around party lewat " Energi Neraka ". Hardcore Hip Hop da Fuck up ! When Public Enemy meet Anthrax ... masih dengan Nuansa Distorsi Core, BLACKBOX masih terus mengacak suasana lebih memanaskan mosphit crowd dengan Hardcore/Punk enerjik " Sama Rata ", more ever as Reliable and Impressive as they Obviously always have been! sedikit meredam atmosfir terasa dingin dan mencekam dengan sajian Gothic metal-nya DETERMINATION, sangat menguasai keheningan ketika Distorsi sedang panas dan memuncak dibeberapa track terakhir. " Meraga Dalam Bayangan ", ketukan Drum tempo konstan memulai pada Part awal-nya, gw udah merasakan Sound musikal yang menarik dengan typical Musik yang mengingatkan dapat kembali dengan Era Awal Within Temptation, Tristania hingga The Sins Of Thy Beloved. terlihat dari Blocking Ryhym serta Balutan Piano string-nya, kemudian Lantunan Female Vocal coba larut dalam pusaran Harmonisasi Riff yang terasa Gelap dan Depresif, are reliant on drawing emotions from their audience, a very large hole in their appeal has been created. Gw rasa dengan sedikit polesan lagi, kelembutan female vokalis, Gw yakin lebih dapat mengunci lagi keindahan syair dan Birama. The Atmosphere created is always interesting, but the metal Elements are never missing from the action and It all blends together very nicely comes across as a bit more driving and Methodical. dan suasana kembali pecah dengan Aksi membabi buta brutal dari ANTIVORA lewat " Hypotesis Diatesis ", Fast Heavy and Fast tempo dengan resonansi amukan musikal-nya mengingatkan sedikit in the vein-nya Hate Eternal, Aborted hingga Visceral Bleeding, namun sayang Kemasan Sound-nya kurang termanajemen secara maksimal, sehingga Brutalitas-nya malah terdengar Porak poranda banget. like showcases a level of songwriting and composition constantly Approached, yet never before Reached by the band. back sing a long enjoyfull bareng " Kamping " nya MELAYU CHAOS, Anthemic Punk Rock Nationalist, replacing the Sparely arranged original with Happyness punk power chords and Jangly Heartbreakers riffs. well, akhirnya " Sindikat Penjahat Riau " disudahi oleh penampilan Old School HC Enerjik PUKULXBALIK lewat " Hujat Tirani Kaum Puritan ", aroma kuat Minor Threat, Negative Approach, Gorilla Biscuits hingga Agnostic Fronts lumayan terepresentasi dengan Youthcrew attitude mereka, This was one of the things that got them Recognition for starting a movement, as the earlier Hardcore bands that had mostly died out were also Incredibly violent. It's clear the band was ready for a change, though they were a bit too late anyway.

Overall, secara keseluruhan materi kompilasi ini dikerjakan dengan cukup baik dari segi Audio Sound balance, sehingga mampu ternikmati lebih manis, meski beberapa ledakan Genre berbeda kerap terjadi dapat teredam pada proses balancing-nya. dan menurut Gw, ini adalah Dokumentasi audio yang harus terus diselamatkan untuk Dekade selanjutnya. seharusnya Opsi duplicating CD-R dapat teratasi dengan CD-P. meski pada akhirnya menjadi sebuah hambatan, namun tetap yakin aja sebuah usaha terbaik untuk saat ini tanpa berharap banyak jika suatu hari akan ada suntikan finansial segar untuk memaksimalkan Proyek full support Riau Scene ini. sudah saatnya banget kalian dapat lebih membuka luas khasanah musik ekstrem tanah air, sehingga tidak selalu terpaku pada 1 atau beberapa propaganda nama saja, karena sampai saat ini Gw pribadi masih selalu yakin, jika setiap detik, menit, jam, dan hari akan terus bermunculan tanpa berhenti potensi anak negeri sebagai Produk Berbahaya. sebagai Metalhead kita tetap mendukung eksistensi mereka menjadi yang terbaik. Support Your local Movement !!!










CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!