Cruelest - Mass Atrocity of Mankind CD 2017

































Cruelest - Mass Atrocity of Mankind
Brutal Mind CD 2017

01 Cruelty Has Begin 01:46    
02 Brain of the Crime 03:30    
03 Kill and Kill 03:00    
04 Killing Machine 02:32    
05 Beheaded Damned 03:27    
06 Hacking, Slice, Hunting 03:15    
07 Torture 03:40    
08 Pieces into Blood 02:25    
09 Bleeding Screams Injured 02:54

Fikri - Vocals/Guitars
Bangkit - Drums

Cruelest aka " yang paling kejam " mendeskripsikan gairah Duo Jember Death/grind menyematkan kata bukan tanpa arti, karena korelasi obsesi mereka yang tergagas sejak 2010 adalah bermain sekejam kejam-nya lewat komposisi Cadas DM ditengah Iklim Death metal tanah air hari ini yang makin tidak menyisakan sedikit ruang bagi fans bernafas lega lewat setiap sajian barbar. tidak banyak melengkapi formasi pada umumnya band, CRUELEST terlahir cukup hanya digawangi 2 manusia dengan persepsi sama dengan harapan Brutalitas mewakili semua kebencian yang termuntahkan. Komposisi DM Dramatis solid mengumbar Ketukan serba cepat, rasanya jadi pertemuan nakal antara Severe Torture, Gorgasm, Blood Red Throne dengan sentuhan part khas ala Dying Fetus untuk beberapa Middle Slam Groovy part, hingga Essential Riff in the Vein Cannibal Corpse. merangkai siksaan masif tetap dalam alunan harmonisasi super ngebut, Cruelest langsung memukau saat memperkenalkan Promo " Kill and Kill - Promo 2015 " yang membuat Roster Brutal label seperti Brutal Mind harus segera meminang mereka dalam kerabat-nya. berselang hanya membutuhkan 2 tahunan aja, Duo barbar Cruelest langsung melepaskan debut full album pertamanya bertajuk " Mass Atrocity of Mankind " sebagai Artefak terpenting bagi karir bermusik dengan memperkenalkan 8 track yang menyita durasi hampir 27 menit. The guitar riffs sound like the faster paced songs that Severe Torture and Barnes era Cannibal Corpse played. It's pretty standard DM riffs with the expected Blastbeats and Breakdowns thrown in. The music sounds really Chaotic yet at the same time it has a somewhat Dynamic feel to it. The drums don't do anything special, just Blastbeat after blastbeat, and the bass isn't really audible with vocals are more generic DM Low growls. penyajian sound yang lebih real untuk segala situasi band, sehingga bagi fans tidak akan terlalu sulit mencerna performa Cruelest. jika band lain sudah mulai kuatir dengan pesona sounding recordingnya tetap terdengar megah meski pada akhirnya kerap di atas panggung terdengar berbeda dengan berbagai alasan ataupun sikonnya, sekali lagi Cruelest konsis dengan tujuan, meski typical seperti ini para Buzzer Metal sudah mulai membicarakan negatif. Sekarang kalian mendengarkan kembali aroma DM Sounding terbaik seperti pada era ke-emasannya ditahun 90-an, Hellcomeee !!! The music is perpetually speedy and relatively fastest, with a wide array of searing tremolo riffs used in each song over equally spastic and battering drums.

Menebarkan Kejahatan yang seperti tidak mengenal kata akhir, membunuh dan membunuh sepertinya sudah jadi Dokrin Biadab yang harus mereka tebar takdirnya di Cruelest ! it's just Brutality for Brutality's sake, and even after several listens I have trouble telling which song is which, but it works nicely as a lunch break album at just almost half an hour and doesn't offend my sensibilities in anyway. setelah part Intro horror " Cruelty Has Begin " komplit dengan foreplay Instrumen, cabikan kejam pertama langsung kerasa dieksekusi oleh " Brain of the Crime ", Death Metal Agresif yang cukup memang kerasa nuansa 90-annya banget (you know that is...), jika kebengisan Death Vomit begitu menginspirasi Agresi musikalnya, maka Cruelest adalah Next Killer from the East ! komposisi musik yang cepat dan rapat namun juga tidak mengharamkan medium part untuk sejenak melemaskan otot leher dengan headbang act. Essential Riff in the Vein Cannibal Corpse cukup terasa sentuhannya bagi Gitaris/Vocalis Fikri yang begitu mendarah daging. ketukan drum Bangkit menjadi partner yang ciamik untuk Duo ini tetap jadi soulmate tak terpisahkan. ketika masih banyak sekali band DM yang memuja konseptual Hyperblast tempo, tidak bikin Cruelest harus mati gaya atau latah mengikuti Trend mainstream, coz mengusung warna kental 90-an masih jadi faforite rasanya diera ini. Every song is so well Executed and so memorable that it begs to be replayed with the execution of it all is great, to say the least. Each song feels different and unique, and not just for the album. seperti jadi sebuah anthem song, " Kill and Kill " tentu sudah ga asing lagi buat kalian yang pernah mencicipi Promo 2015-nya setelah track pertama " Brain of the Crime ". menegaskan komposisi DM yang masih gahar ketika Cruelest membangun attitude awal karir. kekuatan jahat BDM era 90-an yang masih berafiliasi kuat dari sentuhan tak terbantahkan nama Cannibal Corpse, Infernal Torment, hingga Suffocation yang kemudian meregenerasi kan ke konsepsional Severe Torture, Gorgasm, Blood Red Throne dan Sentuhan Groovy yang kian mempermanis dari Dying Fetus tentu masih jadi familiar kebanyakan band melakukan hal yang sama. Acrobatic, tumbling rhythms entertain you like an undead circus act while you wait for that inevitable, domain Crushing intro riff to return and thankfully it does, albeit Mutated, Progressing into even more Grisly Gymnastics. mesin pembunuh yang tidak mengenal kata ampun pun terus menggerinda dengan sadis selanjutnya di " Killing Machine ", komposisi yang makin terasa menyegarkan dengan mixture liar Blastbeating dan Slam Groovy tempo ga bikin boring suasana. seperti membuat kita berhenti dan memikirkan keseluruhan gagasan tentang aksesibilitas dalam musik. Ini bisa diakses sebagai BDM yang Catchy. Produksinya bagus dan riffnya cukup sederhana untuk diartikulasikan dan dipahami secara jelas, dan aransemen lagunya seperti biasa berpusat di sekitar part chorus, dan Gw mungkin bisa mengidentifikasi setengah lagu di album ini setelah beberapa detik mendengarkannya. BDM typical fan, Immunized and Desensitized Against DM harsh Aesthetic, will not have much trouble getting what's going on here. karakteristik kuat riffing khas Cannibal Corpse di track " Beheaded Damned " cukup menyita lewat kombinasi mengejutkan saat Cruelest menyeduhnya semakin kejam lagi. powerfull stamina memang syarat yang harus mereka sajikan utuh demi menghidupkan obsesi, bagaimana Harmonisasi Sadis menjagal secara barbar disetiap Bar. shove riff after riff down your throat, leaving nothing but sheer Excitement behind. The songs are complex and non Formulaic without falling into the wall of sound trap - they are Memorable and easily Distinguishable. semakin mencerca dengan siksaan yang makin intens, track " Hacking, Slice, Hunting ",rasanya masih bikin Gw sulit untuk beranjak. sajian yang masih mengumbar kebencian penuh kekejaman tersaji makin Kompleks partisinya, ga hanya mendominasi ketukan tempo super cepat mulu, Cruelest masih tetep rajin menyelipkan Medium part Groovy beat ajojing estafet tanpa henti menggerinda ke track " Torture ", sungguh siksaan masif yang perlahan bisa merontokkan isi organ tubuh banget, yang mula mula detak jantung kita dibikin berantakan. It’s a Awesome idea, and they pulled it off flawlessly a catchier infliction of Domineering riff writing and leads, in the brief a memorable diseased warpath embodying thickness in distortion. menggerinda permanen terus di " Pieces into Blood ", seduhannya semakin memanas dari hasil akselerasi setlist yang disudahi dengan siksaan pamungkas " Bleeding Screams Injured " menyelesaikan Diorama penyiksaan selama total durasi hampir 27 menit. and Memorable riffs, tongue in cheek Gore killing, Frenzied dissonant sound, and song structures which keep choruses concise but enduring. Certain tracks do emerge as being highlights, due to their Surprising catchiness Brutality and replay value.

Concluding here as we've discovered BDM sheer precision. Gw akan selalu mengatakan Fans band pasti akan lebih dari puas dengan yang satu ini. Watch for catchy riff writing in both tremolo paths and Dynamic onslaughts. Get this, it shall not disappoint or fall below your Expectations ! apalagi buat yang ingin merasakan kembali siksaan kultur DM era 90-an, " Mass Atrocity of Mankind " sangat Gw rekomendasikan. penyajian soundingnya sudah cukup mewakili obsesi Cruelest, meski typical low kurang dimunculkan karena something Missing, selain coba menyajikan karakter Middle, tapi lumayanlah untuk membungkam mulut tetangga kalian yang mulai lebih berisik dari Distorsi jahat DM. kemasan yang tidak mengecewakan untuk mengabadikan sebuah Masterpiece, Brutal Mind mengemas cantik semata mata memanjakan sekali for the true DM lovers. jangan pernah merasa terbuai dengan nama-nama yang sudah ada, karena selalu waspada scene DM kita masih dan akan tetap jadi yang terbaik dengan kemunculan intens embrio pembunuh musikal berbahaya setiap detiknya. That level of murderous insistence on a musical level is really what sells it, properly conveying the horror of a night you just might not survive in the end by way of increased sense of Dynamics and evening out the slower Segments and the Blasting intensity very well. Certainly Recommended for those who enjoy the group's method of musical flesh eating, but even those who give fleeting glances at death/extreme metal just may nod their heads to this. Imperfect, yet still Impressive ... NICE TO KILL YOU !!!


CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!