Pargochy - Tribe
Armstretch Records CD 2016
01 Trembling 03:02
02 Inconceivable Imprisoned 03:21
03 Slowly Assimilated 03:27
04 The Progressess 03:52
05 Trust Nobody 02:47
06 Stand Alone 02:42
07 Nothing Left 04:22
08 Batak Tribe 03:01
09 Outro 01:00
Dennis Mahardika - Vocals
Irink Siallagan - Guitars
Syaif Putra - Bass
Dede Putra - Drums
Jauh hari Gw sudah memberikan Peringatan akan bahaya kemunculan salah satu Death Metal Potensial Medan Scene, PARGOCHY ! telah menembakkan suar marabahaya-nya sejak merilis Ep Independen terbatas " Shackles of Revenge " tahun 2014 dengan respon positif sekaligus semakin memunculkan Reputasi yang mereka bangun sejak 2013. kemudian gayuh terus bersambut ketika Hitam Kelam Records merilis ulang kembali " Shackles of Revenge " tahun 2015 dengan distribusi yang lebih luas. dengan penyajian US Death Metal Sound yang kental, Irink Cs mempersembahkan Esensi Death Metal lebih mencengkeram dengan Extraodinary konsep yang Scene tanah Air belum banyak menjamah-nya selain masih terlalu asyik berjibaku dalam Booming satu arah. jelas ini adalah Inovasi keren yang sejak awal bikin Gw sudah Falling in love banget ! Ekplosif serta Destruktif menjadi Amarah musikal yang tersajikan sadis mencabik cabik ! Extremely Muddy and Deep Riffing, Blatant Drum, Raw Growl with Identifiable Experience !!! US Death Metal In The Vein Suffocation, Monstrosity, Deprecated, Pyrexia, hingga Deeds Of Flesh mungkin sedikit gambaran kecil bagaimana Pargochy menyeduh komposisi kejamnya. sejak merilis press rilis mulai mengerjakan materi barunya, dari situ Gw menjadi salah satu individu yang menanggung sejuta penasaran baru, coz berangkat dari materi " Shackles of Revenge ", tentu kejutan menarik bakal akan disajikan Pargochy menjadi penantian yang harus terbayarkan. alhasil 30 Oktober 2016 dengan rumah barunya, Armstretch Records menjadi pembuktian sebenarnya jika prediksi Gw memang jarang meleset, apalagi sejak Armstretch Records membocorkan lebih dulu track " Batak Tribe ". dengan Komposisi dan Pengemasan yang menurut Gw " Tribe ", adalah : Progresses album in a really Awesome way most of the time !
Ada banyak pertimbangan mengapa Gw melontarkan ungkapan seperti itu? Berlebihan?... karena jika kalian mendengarkannya sendiri, mungkin Persepsi sinis seperti itu akan membungkam otak kalian sendiri. " Tribe " mengemas Sajian Debut album Death Metal menyegarkan dengan esensi setiap lick-nya sangat menarik. Pargochy more combining Complexity and Brutality with sounding pretentious and creatively Misguided at the same time. tanpa basa basi memang ketika memulai Setlist track awal " Trembling ", Pargochy memang langsung menghajar dengan sajian Death Metal megah yang didukung dengan Excellent sound ! sangat terdengar jelas Progres matang dipertontonkan oleh Irink Cs dengan melibas Komposisi mengerikan. aransemen yang lumayan tidak terbaca strukturnya beberapa kali tampil mengejutkan dengan Fill serta Skill keren, bahkan yang mungkin ga terbayangkan sebelumnya. Blend Riff antara kharakter Khas Erick Lindmark-nya DOF dengan Rajutan DM Riff konvensional Terrance Hobbs akan menggugah memori. penyajian serba diperhitungkan sudah otomatis menjadi kedewasaan musikal Pargochy. kerjasama Ajib antara permainan Kombinasi Riff Irink dengan Drummer Dede Putra menciptakan kemegahan Komposisi, penampilan Vocalis Dennis Mahardika yang semakin menguasai hampir keseluruhan Pattern Vokal yang termanajemen lebih baik dan powerfully antar Low grow dengan Screamin Insane, persis mengingatkan juga dengan Karakter Awal DOF. Dynamic Pummeling riff yang sering memberi umpan menarik kerap membuat Destinasi DM semakin terdengar ciamik. disambung dengan " Inconceivable Imprisoned ", beberapa Suffocation part cukup rasanya mengingatkan jika Pargochy masih menjadi pengusung terbaik di Scene Tanah Air hari ini, selain itu Gw mulai menangkap gaya Krusial dan teknikal Riff Jason Morgan Monstrosity era " Millenium ", good use of quick jumps between Tremolo picking and Hyper Power chord based riffing and the Occasional pinch Harmonic Scattered throughout. ditambah menarik lagi dengan sentuhan Solo Melodius yang dilepas oleh Gitaris Berbakat David Salim-nya Djin, makin memberi poin menawan saja, Yeah - Delivering an Incredible Experience ! " Slowly Assimilated " selain ketukan tempo bertabur Bomb Blast, Pargochy masih Konsis dengan warna Groove ajib-nya, sehingga untuk mencerna kita ga terlalu dibuat Pusing ataupun ribet, karena Pargochy asli mempersembahkan karya spesial matang untuk The True DM Fans ! sebenarnya jika kita sudah terbiasa mendengarkan debut ini, Pargochy sebenarnya ingin menyederhanakan Komposisi-nya, namun tidak membuatnya otomatis terdengar " Biasa ", karena menurut Gw, inilah aransemen yang " Luar Biasa " ! semakin memanas saja Setlist berikutnya, " The Progressess ", Gw mendengar Vocalis Dennis lebih Gahar melakukan penghayatan penuh untuk setiap Pattern dengan Dual vocal rapat saling mengisi. as it Sacrifices a bit of the focused old school DM Damnated ! DM memang tidak serta merta selalu menjadi Pemicu kenaikan tensi emosional penikmatnya, Pargochy terus mencoba lebih mengendalikan sikon kondusif dengan Agresi Aransemen terdengar Friendly sekali. semakin melesat cepat dan Meledak lagi ketika mencicipi " Trust Nobody ", dimana Ketukan Bomb Blast lumayan mendominasi hampir setengah Komposisi, namun beruntung Gitaris Irink masih memberi kesan Cooling down dengan beberapa sayatan solo Melodius. sampai disini Gw masih merasakan Kekaguman saja, karena di menit ke-16 sajian DM tersuguhkan semakin cantik mendepak kesan boring. tanpa menurunkan temperamen menggeber part yang cepat dan Meledak, " Stand Alone " masih melaju liar dan beberapa kali menciptakan Showcasing Numerous atmosfir riff yang gelap menyengat. membius tanpa henti dengan Cool Sound, " Nothing Left ", Gw mencium aroma kuat Suffocation era " Pierced From Within " kali ini dibeberapa Mediopart yang memang kali ini agak sedikit meregangkan otot mereka setelah beberapa ledakan Masif track sebelumnya. a Barrage of Staccato Alternate picking that also Resurfaces sophomore offerings, menjadi salah satu Dimensi yang lebih menenangkan selama 04:22. dan " Batak Tribe " tentunya menjadi Soul kebanggaan Pargochy selanjutnya ketika etnis budaya asli Batak telah menjadi bagian terbesar dalam jiwa mereka yang berkobar seperti mendapat semangat besar plus kekuatan tersendiri dalam menyempurnakan irama Death Metal ! sebelum mengungkapkan perasaan puas sekali dengan sajian Sophisticate ini, sebuah Outro bernuansa khas tradisi Batak yang memainkan instrumen Hasapi (salah alat musik Batak Toba yang dikelompokkan ke alat musik dawai atau senar) oleh Orash Panjaitan menyelesaikan durasi total hampir 28 menit ini.
In my overall impression of this album : it's an Incredible Improvement over the Oft-panned production of the Sophomore Release !!! Pengemasan Sound yang menurut Gw memang terbaik dari proses Pre-amp, panning, leveling, mixing hingga masteringnya oleh Iphe Tiranda telah mewakili rasa puas Pargochy serta True DM fans. Progres musikal serta pemilihan sound semakin tepat adalah alasan utama " Tribe " ini menjadi The beast masterpiece jelang akhir tahun 2016. sejauh ini Gw belum menemukan titik lemah materi, karena semuanya memang sudah dipersiapkan secara matang oleh Irink Cs. Nuansa Magis dengan tema kuat etnis batak sendiri cukup tersampaikan sederhana, tapi memberi kesan angker dengan dominasi background warna hitam. Well, amat sangat Gw rekomendasikan untuk kalian pecinta Kualitas tanpa batas itu, kepuasan yang ditawarkan debut ini memang bukan tanpa alasan, Some are too Contrived in their Brutality, others don’t understand the meaning of Brutality DM, and still others do little to give off the Heavy feeling that this music is Supposed to Display and Crushes him again with such Enormous Strength and such Tactical Precision that few are able to remain standing after Witnessing this Musical Devastating. BUY OR DIE !!!!!!!!!!
CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA
Mauliate lae ku \m/
BalasHapus