VA. A Tribute to Extreme Decay ' Digipack CD 2016

































VA. A Tribute to Extreme Decay
Playloud Records Digipack CD 2016
http://www.playloudistro.com

01 Bersimbah Darah - Konfrontasi
02 Proletar - Extremely Decay
03 Rajasinga - Eksis Tak Terhenti
04 Deadly Weapon - Duka
05 Killer Instinct - Tereksploitasi
06 Speedy Gonzales - Euphoria Mass Brutality
07 Heart Of Judas - Gali Kuburmu Sendiri
08 Otnamus - Decay In Your Mind
09 Tersanjung 13 - Green Me
10 Hellcore - Respect Now
11 Humanure - Your Great Soil
12 Jigsaw - Welcome To The Bleakness
13 Drophate - Fighting For Self
14 Error X - We Are Not The Center Of This Funny Universe
15 Jari Tengah - Rotasi Dendam
16 Sisi Rapuh - Politik
17 Trigger Attack - Amoral
18 Virtual God - For Sale (What's Left)
19 Ancaman - For War
20 Innergrind - Kultur Barbar
21 Rongsokan - Damai Kehancuran
22 Longor - Decay In Your Mind
23 Busuk - Terror
24 Alergi Nyocot - Stop The War
25 Tyranny - Rotasi Dendam
26 Uterus Necrosis - Prahara
27 Ocupation Decay - Thanks
28 Extreme Hate - Betray Faith
29 Femau - Green Me
30 Paranoia - Decay In Your Mind
31 Growing Truth - Biadab !!
32 Grind Division - Mengetahui Adalah Menderita
33 Brontak Bangsat - Holocaust And Violence
34 Mrxgrind - Teror


Susah untuk tidak angkat topi atas segala sepak terjang, karya dan Pencapaian EXTREME DECAY selama ini. Daftar panggung, kota dan Discografi mereka sudah lebih dari cukup untuk bisa di Apresiasi. ditambah dengan Movement mereka menyebarkan virus Grindcore, jadi bukan hal yang aneh dan Berlebihan jika ada khabar bahwa banyak anak muda yang memutuskan untuk menyukai music Grindcore dan membentuk band setelah mendengarkan album atau melihat Konser Extreme Decay. penggalan Prolog kecil album Tribute to Extreme Decay dalam Digipack package rilisan Playloud Records ditulis oleh xsamackx, Editor zine Mindblast, salah satu penggiat metal lawas dari Malang Scene skaligus menjadi sahabat dekat yang sangat mengenal nama Extreme Decay sejak pertama kali band ini digagas tahun 1998 oleh Avril (Co Editor untuk Mindblast Zine .ed) Cs. kebetulan Gw juga menjadi salah satu saksi awal pertama Band veteran asal Malang yang mengusung Grindcore ini Stage perform. ya masih ingat sekali ketika itu Extreme Decay (ED) sedang dalam rangka memperkenalkan demo Indiependen pertama " Bastard " tahun 1998 dalam format kaset pita. menambah jadwal perform yang sudah ga kehitung lagi, ED melanjutkan Discografi rilis-nya seperti " Extreme Decay As Fuck " (1999), " Social Warfare - Tape-Demo, Live and Rehearsal " (1999), " Progressive Destruction " (1999), " Sampah Dunia Ketiga " (2000), dan terakhir " Holocaust Resistance " (2010). ED sudah Malang melintang panjang meski saat ini tidak begitu produktif karena harus mengalah dengan kesibukan utama member-nya. dan sekedar menjadi Catatan saja, Jika " A Tribute to Extreme Decay " ini menjadi Tribute album ke-2 untuk ED, karena sebelumnya juga sudah lebih dulu dirilis " A Tribute To Extreme Decay " dalam format kaset via Nowhere to Grind Records yang memuat 12 band. setelah Menjadi penantian panjang yang Melelahkan hampir selama 4 tahun lamanya, Penggagas pertama Kompilasi Tribute ini, Revan (Rajasinga) dan Thorik (Tyranny) yang bagi mereka, Extreme Decay sangat pantas dibuatkan album tribut, " Mereka pionir, banyak yang jadi ngeband gara gara mereka, mereka yang bisa mengumpulkan kita semua, kalau bukan Extreme Decay saya rasa tidak akan kuat alasannya. ". Akhirnya sebagai Ending Eksekutor-nya, Playloud Records bagian Merealisasikan Tribute Album paling Gokil tahun 2016 ditanah air dengan tidak main main melibatkan 34 Band & 34 Track yang bakal menggilas habis lewat pesta liar dengan Kultur Barbar. dari Scene Medan hingga Scene Bali, penghormatan sadar diri tanpa bermaksud Mengidolakan atau memuja Extreme Decay secara berlebihan. ini adalah bentuk penghargaan terbaik atas dedikasi Band, Teman baik yang banyak memberi inspirasi dalam hal bermusik, Bergerak dan Berjejaring sekaligus bersenang-senang. bisa dibayangkan 34 bertemu dalam 1 Rumah dan kemudian meledak hebat dengan Konsep serta Sound-nya masing-masing. Grindcore Purists/elitists might be Able to get Past this most Intricacy. yang pasti ini sajian sangat menarik untuk kita lewatkan. rata-rata memainkan sangat Agresif, Berani dan Matang demi sukses membombardir kuping. Yuk Kita dengerin dan Sing a long aja bersama sama lewat peluh Keringat kebersamaan yang menyenangkan ini. It's Memorable Moments, let Together memorable songs, are few and Far Between with GRINDCORE !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Mendapat kesempatan paling awal bagi Grindcore Outfit kebanggaan Bali Scene, BERSIMBAH DARAH sengaja menjatuhkan pilihan pada " Konfrontasi " sebagai Opening Destroyed-nya. dicomot dari materi " Sampah Dunia Ketiga ", track ini mampu lebih melebur sekali menjadi satu kedalam musikal Bersimbah Darah sebenarnya yang memang sudah meledak-ledak banget dari sono-nya. only add to this Destructive Molotov cocktail of a song !!! dari Jakarta, PROLETAR memilih klasik track ED " Extremely Decay " sebagai Amunisi sistematis menghancurkan, 51 detik yang secepat kilat membombardir hebat ! sementara RAJASINGA dari Bandung coba mem-versi ulang lebih tajam " Eksis Tak Terhenti " dari materi " Sampah Dunia Ketiga ", track dengan durasi lumayan panjang bagi ED saat itu, 03:38 lebih mampu mencapai titik Klimaks, apalagi Rajasinga sendiri memamerkan penuh Distorsi kental Old School Swedish Sound era klasik Entombed dan Carnage, rasanya L-G Petrov seperti sedang bernyanyi kembali disini hehehe .... dari Jogja, tolong minggir sebentar, karena ada DEADLY WEAPON bakal intens menghajar dengan " Duka " dari materi " Holocaust Resistance ". tetap Raw dan Intens lewat Swedish Sound mantap ! This Arrangement is more than Satisfying and is a Savage, Great listen ! dari Makassar KILLER INSTINCT memuntahkan " Tereksploitasi " lengkap dengan Distortif sounding-nya. dicomot dari materi " Sampah Dunia Ketiga ", Killer Instinct kayaknya ga mau ketinggalan lagi (lagi) karakter Swedish Sound Klasik. Grindcore influence around the middle before going back to the Original Riff towards the end of the song. Simple, but Rousing and Enjoyable. SPEEDY GONZALES dari Kediri dengan " Euphoria Mass Brutality " tetap memberi efek terror mencekam. sementara dari Tangerang, HEART OF JUDAS memilih " Gali Kuburmu Sendiri " dari " Holocaust Resistance " meraung Hebat meski sayang Kualitas rekamannya masih terdengar Noisy, sehingga untuk beberapa ketika ketukan Blasting snare sound menjadi Up-down banget :( ... lanjut menggerinda dari OTNAMUS Malang memilih " Decay In Your Mind " sebagai pesta pora liarnya. The Blastbeats and Swirling Tremolos Create an Atmosphere of Grind Depression and Fear !!! dari Tangerang, nama TERSANJUNG 13 tentu sudah ga sangat asing bagi Indonesian True Grinder, dengan " Green Me ", gempurannya menebar mimpi buruk sekali. Most Compact and Aggressive ! kembali ke Malang Area lagi, karena tiba giliran HELLCORE yang meraung keras dengan " Respect Now ", lagi-lagi dicomot dari materi " Sampah Dunia Ketiga " memberi andil bagaimana Spirit Grindcore begitu hidup dalam aliran darah mereka. Completely Unhinged with Blinding Thrashcore riffs and Scintillating D-beats and Blasts ! bergeser sebentar menuju Surabaya untuk menyaksikan HUMANURE giliran berlaga Distortif dengan " Your Great Soil " dari " Holocaust Resistance ", tentu Pemandangan makin menyegarkan ketika Peluh keringat mengucur sangat deras karena Provokasi-nya. Unit Biadab Jakarta Timur, JIGSAW mencoba memukau dengan Daur ulang " Welcome To The Bleakness " dari " Holocaust Resistance " menjadi semakin Berisik dan Mengusik Adrenalin kita langsung merespon dan Tenggelam dalam Body Contact Act. Good, solid, Quality Grindcore is such a Breath of Refreshingly caustic air for the Seasoned Headbanger. balik lagi Ke Malang untuk memberi Kesempatan DROPHATE mengamuk berikutnya lewat " Fighting For Self ", Band yang sangat mengingatkan sound klasik ED sekali nih. It's Used as it should be for this kind of record as an Enhancement Ready to GRIND !!! dari Jakarta ERRORX menghajar super singkat (35 Detik) dengan " We Are Not The Center Of This Funny Universe ", Ediannn !!! makin Unik, berisik plus Menyiksa. dari Bandung JARI TENGAH seperti memuntahkan Dendam kesumat via " Rotasi Dendam ". beranjak ke Jawa Tengah, Salatiga, SISI RAPUH memukau dengan Extremely Attitude Grinding " Politik ", Kemarahan nyata yang lepas tanpa kendali didalam Deru Grinding tempos. Kembali Terbang Ke pulau Bali untuk menengok TRIGGER ATTACK yang melancarkan agresi " Amoral " dengan Ketukan Beat Meledak Dasyat, Incredibly Fast at Parts ! sejauh ini memang materi Album ke-2 " Sampah Dunia Ketiga " masih menjadi Discografi Track paling menantang bagi kebanyakan band disini, sehingga Tracklist-nya seperti Opsi paling wajib. lewat Intro menggelitik dari malang, VIRTUAL GOD semakin membabi buta rasanya ketika terlalu larut mengkomposisi ulang " For Sale (What's Left) ", More Fast - More Crash ! ANCAMAN dari Bekasi selanjutnya mencekam selama 01:32 dengan " For War ". balik lagi ke Malang, INNERGRIND mengamuk lebih kasar via " Kultur Barbar ", meski rekamannya terdengar Raw, namun Feel Grinding-nya malah makin nyata terdengar menyiksa sekali. menyerang sangat Hebat kembali ketika giliran RONGSOKAN dari Palembang memilih " Damai Kehancuran " sebagai Invasi Deadly Grinding Uncompromise. seperti-nya Scene Malang Menjadi zona dominasi akar kuat lahirnya embrio Mematikan dari Passion ED, LONGOR memecahkan sunyi dengan " Decay In Your Mind " semakin mendekati level panas, makin menggila-nya Agresi Grinding yang diteruskan oleh BUSUK dari Depok dengan " Terror ", well, sampai pada menit ini Mood Gw masih terbakar hebat untuk siapkan mental melanjutkan terus terapi Otak hingga ALERGI NYOCOT bener-bener menggila lewat " Stop The War " cukup dengan Durasi super singkat, 17 Detik ! dari Bekasi lagi, TYRANNY menghajar singkat pula selama 48 detik menggunakan amunisi " Rotasi Dendam " sebagai Moodbooster Grind! terbang agak jauh ke Pontianak, UTERUS NECROSIS mengusung " Prahara ", as it Signals the Switch of the band from Death/Grind to a more Experimental breed of Slam Grooving DM that most found Rather tepid. kembali ke Jawa tengah, Semarang, OCUPATION DECAY melafalkan liar " Thanks ". dan semakin kesini Pesta pora Grinding semaki meledak hebat saja ketika EXTREME HATE meraungkan secara enerjik " Betray Faith ". sementara dari Cimahi, FEMAU meregangkan rahang tajam untuk kasar memaki dengan " Green Me ". yang bikin Edan lagi kemudian adalah PARANOIA dari Bandung lewat " Decay In Your Mind " menghancurkan sekali perangkat Tape Compo dengan Konsep Rehearsal Rawa Recording. Malang balik lagi menghadirkan GROWING TRUTH dengan " Biadab !! ", ya memang biadab juga ni band. kemudian Kediri, GRIND DIVISION parau lantang meneriakkan " Mengetahui Adalah Menderita " sementara BRONTAK BANGSAT dari Medan tampil perkasa dengan " Holocaust And Violence " dan sebagai penutup Pesta Pora liar para Barbar ini, MRXGRIND akhirnya didaulat menyajikan " Teror " sebagai Ultimatum-nya. and Chaotised Drums The whole makes some kind of Chaotic with Catchy Moments. OMG ! Telinga ini seperti tidak mau berhenti berdenging. pastikan Tekanan darah kalian sebelum mengkonsumsi produk Krusial, karena tanpa rekomendasi Ahli, resiko menjadi diluar tanggung jawab Kami.

Rasanya, Indera dengar kita seperti sedang di Gangbang dengan 34 Excited Bomblaster Biadab, bagaimana tidak jika dedikasi terbaik ini menjadi Grinding Explorer Kompilasi paling memorable ketika 34 band menyerang memang dengan Kehendak hati memberikan yang terbaik untuk The Beast Existence Extreme Decay dalam kurun waktu 17 tahun melibas dengan Karya krusial. beberapa band merekam secara " Exclusive " untuk kompilasi, sehingga kita cukup mendengar penciptaan greget total yang masing-masing menawarkan konsep terbaik dan warna sound khas band, Damn - I Loved this Conspiracy ! dan ga bisa bayangkan sekali jika 34 ini secara utuh dapat bertemu dalam 1 panggung suatu hari nanti untuk bisa Melaunching album Tribute ini, meski bukan keinginan Muluk-muluk dari sang Penggagas, Revan, namun tidak menutup kemungkinan ini menjadi Legacy Momen yang Grindingfreak paling nantikan. sekali lagi angkat topi yang tinggi untuk dedikasi paling menginspirasi setiap perkembangan selanjutnya semakin panas-nya Movement ini. For the Uninitiated, Grindcore can be a Damn Confusing genre and figuring out what even counts as " Grind" or " To Be Grind" can be nearly Impossible. VIVA LA GRINDCORE - VIVA LA EXTREME DECAY - Aaarrrrrghhhhhhhhhhhhhhh !!!










CHECK MINI TEASER MADE By LICMEDIA

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!