Madu dan Racun - Kopi Plus Rokok
Madu Plus Susu Records CD 2016
https://www.reverbnation.com/madudanracunpunk
http://www.facebook.com/pages/page/106969202727454?sk=app_2405167945
http://www.twitter.com/MDR_punkrock
01 Stasiun Ngaco
02 Madu Bergairah
03 Temanku Lucu
04 Indonesia Bangkit Part 2
05 Kopi Plus Rokok
06 Mak Gos
07 Susu Nona Manis
08 Bangkit Melawan
09 Satpol PP Gila
10 Mertua Okem
11 Ibu
12 Gengsi Anak Muda (Warkop DKI)
Agoey Destroy - Guitar/Vocal
GL Rock - Lead Guitar
Kubay Error - Bass/Vocal
Putra Rusax - Drums
Beberapa Orang mungkin sempat menyebut Punk Rock menjadi salah satu musik Rock and Roll aliran kiri dari gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan " We can do it Ourselves ". Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat terasa melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, kehidupan sehari-hari, ekonomi, ideologi, sosial sampai dengan Cinta. meski tidak mendalami lebih jauh genre ini, setidaknya Gw sempat mengenal lingkaran-nya karena dulu juga banyak teman memang dari Tongkrongan ini hehehe ... menginspirasi pemberontakan dalam Obsesi, menyebut nama MADU DAN RACUN (MDR) mungkin ga asing bagi Scene Punk di Brebes, Jawa Tengah yang eksis dari tahun 2005 dan telah beberapa kali merombak formasi-nya sampai hari ini. sementara dari Scene metal ada 1 nama yang ga asing lagi eksistensi-nya, adalah Putra Rusax yang dikenal sebagai Drummer-nya band Thrash Metal Dismorality asal Tangerang. masih memainkan akar musik yang tidak jauh, bagi Putra Rusax, MDR menjadi Proyek bersenang-senang-nya membaur dengan lebih banyak teman di Scene yang lama menjadi bagian diri. Memainkan Konsep Punk Rock dengan warna yang masih menjadi Khas kebanyakan band di Scene tanah air, MDR juga menginjeksi-kan beberapa warna metal yang kental dengan Permainan Twin pedal sebagai warna baru-nya tetap di Spirit Punk Rock! Sing A Long dan Anthemic menjadi Karakteristik bagaimana MDR selalu berbagai Keceriaan dengan Audience disetiap Gigs lewat komposisi yang Catchy and So pasti easy listening dengan Aransemen simple cukup untuk mengaduk Pogo Dance party. mengemas-nya masih dengan Vintage Sounding elemen, sehingga band ini ingin lebih tampil se-natural mungkin dengan Skill panggung-nya saja. pengaruh Punk Rock Klasik yang masih menginspirasi Obsesi, Yeah old school Punk in the Vein Ramones, Sex Pistols, New York Dolls, Cocksparrer kemudian di blend sentuhan yang lebih berat lagi ala The Exploited, Casualities dan Gaya Ngocol-nya Benyamin Sueb hingga WARKOP DKI. Straight from the heart, Totally poppy, Working Class Gems. Opening Foreplay to Enjoy listen " Stasiun Ngaco " cukuplah untuk memanaskan suasana awal D-Beat Style lengkap dengan beberapa Tendangan Twin Pedal manis. lirik-lirik lagu Humor dan cerita dalam Keseharian menjadi Materi Empuk untuk disajikan, sehingga kita cukup menikmati esensi rebel dan fun saja, seperti pada lagu " Madu Bergairah " masih menghantar Pusaran Pogo Sing A long tak terelakkan lagi. simple, fast paced, furious punk rock may not sound like much to the common listener. pengemasan Musik yang tidak banyak menuntut skill lebih, cukup bagi MDR menyatu terus dalam Kebersamaan-nya, bagaimana MDR juga membuat Pecah mulut panggung dengan aransemen sentimental dengan Unity Crowd, sehingga Typical tetap berbaur dan menggila bareng menjadi Salah satu kekuatan Punkrock. Luapan sing a long semakin terpecah saat " Indonesia Bangkit Part 2 " menjadi begitu Provokatif lagi dengan Suasana, dan dapat Gw bayangkan suasana seperti apa yang terjadi. Literally depend on out-of-control Repetition of their Respective song titles kept like a Prize Possession by those who love and Strive for the very Existence of Punk Rock. " Kopi Plus Rokok " bakal terus menjadi Anthemic Track MDR, menyajikan suasana yang makin bikin reaksi panas saja. terus melaju suka suka banget lagu demi lagu yang ditawarkan, tidak membuat MDR hanyut sendiri dalam idealisme, karena Enjoy bareng senantiasa tetap dalam kebersamaan yang hangat. Komposisi lagu yang sedikit meliar bisa kalian simak track " Ibu ", Menawarkan warna Metal yang berat dengan Penampilan beberapa Twin Pedal Putra, lagu ini memiliki kekuatan yang lebih besar pada setiap Bar dan Aransemen Riff. over Straight away with its Ripping Energy and Instantly Memorable songs and is still considerably better than their peers when Playing melodic Punk rock at Tempos above 80 BPM. dan penampilan pamungkas album ini MDR mendaur ulang dengan style PunkRock lagunya Warkop DKI " Gengsi Anak Muda ", lagi-lagi ritual menghipnotis Audience semakin tidak berhenti sampai disini sharing Enjoy-nya. is a Pretty Straightforward piece of silliness that wouldn't of been out of place. Secara Keseluruhan ini menjadi Album Punkrock yang masih menyuguhkan Epic Catchy dari awal hingga akhir nonstop dengan Lirik ringan yang terjadi disekitar mereka menjadi dasar Esensi. Karakter Vokal yang lebih Semau Gue, meski beberapa Pattern nada masih belum Match, mungkin masih menjadi Style unik MDR sendiri, dan mendengarkan materi " Kopi Plus Rokok " kita seperti tidak jauh menikmati penampilan mereka di Stage, karena semua-nya terekam secara Natural memberi Poin Greget yang terjaga. Package Profesional cukup menambah Profesionalisme dan menjauhkan persepsi Genre Punk yang anti Kemapanan tetap dengan Karya Maksimal. I put the album on and to my Surprise it was fun and Energetic. I couldn't not like this album. The vocals are probably the biggest thing most people will hate about this band though. He uses a High pitched voice and does some Incredibly weird things with his voice like making it crack or just plain using Silly voices. I found these things Charming and it did not Impede my Enjoyment of this record.
Madu Plus Susu Records CD 2016
https://www.reverbnation.com/madudanracunpunk
http://www.facebook.com/pages/page/106969202727454?sk=app_2405167945
http://www.twitter.com/MDR_punkrock
01 Stasiun Ngaco
02 Madu Bergairah
03 Temanku Lucu
04 Indonesia Bangkit Part 2
05 Kopi Plus Rokok
06 Mak Gos
07 Susu Nona Manis
08 Bangkit Melawan
09 Satpol PP Gila
10 Mertua Okem
11 Ibu
12 Gengsi Anak Muda (Warkop DKI)
Agoey Destroy - Guitar/Vocal
GL Rock - Lead Guitar
Kubay Error - Bass/Vocal
Putra Rusax - Drums
Beberapa Orang mungkin sempat menyebut Punk Rock menjadi salah satu musik Rock and Roll aliran kiri dari gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan " We can do it Ourselves ". Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat terasa melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, kehidupan sehari-hari, ekonomi, ideologi, sosial sampai dengan Cinta. meski tidak mendalami lebih jauh genre ini, setidaknya Gw sempat mengenal lingkaran-nya karena dulu juga banyak teman memang dari Tongkrongan ini hehehe ... menginspirasi pemberontakan dalam Obsesi, menyebut nama MADU DAN RACUN (MDR) mungkin ga asing bagi Scene Punk di Brebes, Jawa Tengah yang eksis dari tahun 2005 dan telah beberapa kali merombak formasi-nya sampai hari ini. sementara dari Scene metal ada 1 nama yang ga asing lagi eksistensi-nya, adalah Putra Rusax yang dikenal sebagai Drummer-nya band Thrash Metal Dismorality asal Tangerang. masih memainkan akar musik yang tidak jauh, bagi Putra Rusax, MDR menjadi Proyek bersenang-senang-nya membaur dengan lebih banyak teman di Scene yang lama menjadi bagian diri. Memainkan Konsep Punk Rock dengan warna yang masih menjadi Khas kebanyakan band di Scene tanah air, MDR juga menginjeksi-kan beberapa warna metal yang kental dengan Permainan Twin pedal sebagai warna baru-nya tetap di Spirit Punk Rock! Sing A Long dan Anthemic menjadi Karakteristik bagaimana MDR selalu berbagai Keceriaan dengan Audience disetiap Gigs lewat komposisi yang Catchy and So pasti easy listening dengan Aransemen simple cukup untuk mengaduk Pogo Dance party. mengemas-nya masih dengan Vintage Sounding elemen, sehingga band ini ingin lebih tampil se-natural mungkin dengan Skill panggung-nya saja. pengaruh Punk Rock Klasik yang masih menginspirasi Obsesi, Yeah old school Punk in the Vein Ramones, Sex Pistols, New York Dolls, Cocksparrer kemudian di blend sentuhan yang lebih berat lagi ala The Exploited, Casualities dan Gaya Ngocol-nya Benyamin Sueb hingga WARKOP DKI. Straight from the heart, Totally poppy, Working Class Gems. Opening Foreplay to Enjoy listen " Stasiun Ngaco " cukuplah untuk memanaskan suasana awal D-Beat Style lengkap dengan beberapa Tendangan Twin Pedal manis. lirik-lirik lagu Humor dan cerita dalam Keseharian menjadi Materi Empuk untuk disajikan, sehingga kita cukup menikmati esensi rebel dan fun saja, seperti pada lagu " Madu Bergairah " masih menghantar Pusaran Pogo Sing A long tak terelakkan lagi. simple, fast paced, furious punk rock may not sound like much to the common listener. pengemasan Musik yang tidak banyak menuntut skill lebih, cukup bagi MDR menyatu terus dalam Kebersamaan-nya, bagaimana MDR juga membuat Pecah mulut panggung dengan aransemen sentimental dengan Unity Crowd, sehingga Typical tetap berbaur dan menggila bareng menjadi Salah satu kekuatan Punkrock. Luapan sing a long semakin terpecah saat " Indonesia Bangkit Part 2 " menjadi begitu Provokatif lagi dengan Suasana, dan dapat Gw bayangkan suasana seperti apa yang terjadi. Literally depend on out-of-control Repetition of their Respective song titles kept like a Prize Possession by those who love and Strive for the very Existence of Punk Rock. " Kopi Plus Rokok " bakal terus menjadi Anthemic Track MDR, menyajikan suasana yang makin bikin reaksi panas saja. terus melaju suka suka banget lagu demi lagu yang ditawarkan, tidak membuat MDR hanyut sendiri dalam idealisme, karena Enjoy bareng senantiasa tetap dalam kebersamaan yang hangat. Komposisi lagu yang sedikit meliar bisa kalian simak track " Ibu ", Menawarkan warna Metal yang berat dengan Penampilan beberapa Twin Pedal Putra, lagu ini memiliki kekuatan yang lebih besar pada setiap Bar dan Aransemen Riff. over Straight away with its Ripping Energy and Instantly Memorable songs and is still considerably better than their peers when Playing melodic Punk rock at Tempos above 80 BPM. dan penampilan pamungkas album ini MDR mendaur ulang dengan style PunkRock lagunya Warkop DKI " Gengsi Anak Muda ", lagi-lagi ritual menghipnotis Audience semakin tidak berhenti sampai disini sharing Enjoy-nya. is a Pretty Straightforward piece of silliness that wouldn't of been out of place. Secara Keseluruhan ini menjadi Album Punkrock yang masih menyuguhkan Epic Catchy dari awal hingga akhir nonstop dengan Lirik ringan yang terjadi disekitar mereka menjadi dasar Esensi. Karakter Vokal yang lebih Semau Gue, meski beberapa Pattern nada masih belum Match, mungkin masih menjadi Style unik MDR sendiri, dan mendengarkan materi " Kopi Plus Rokok " kita seperti tidak jauh menikmati penampilan mereka di Stage, karena semua-nya terekam secara Natural memberi Poin Greget yang terjaga. Package Profesional cukup menambah Profesionalisme dan menjauhkan persepsi Genre Punk yang anti Kemapanan tetap dengan Karya Maksimal. I put the album on and to my Surprise it was fun and Energetic. I couldn't not like this album. The vocals are probably the biggest thing most people will hate about this band though. He uses a High pitched voice and does some Incredibly weird things with his voice like making it crack or just plain using Silly voices. I found these things Charming and it did not Impede my Enjoyment of this record.
![[SLAUGHTERBOX] Angel Of Death - Tribute to Big Four](https://3.bp.blogspot.com/-MyNLlCMZhto/WcfhhjeYOAI/AAAAAAAAFys/sbP_DIdRi0wlVg_uT_z8Bccq25VkkJPYgCLcBGAs/w680/ANGEL%2BOF%2BDEATH%2BCover.jpg)
