Rangutan - Demo 2018
Self Released CD-R 2018
https://web.facebook.com/rangutanxgrindcore
https://www.reverbnation.com/rangutan
01 Last Time I Heard the Horn
02 Get Out from the Jungle
03 Stop Eksploitasi Hewan
04 Boikot Kebun Binatang
05 Biotech is Godzilla (Sepultura cover)
it's Angry, Dirty, Dynamic and has enough chicken Squawks and fuckin Blastbeats to satisfy your need for grinding. Indonesia punya scene Metal terbesar hingga saat ini untuk zona Asia Tenggara, ditandai dengan setiap momen tak terduga range-nya yang terus meningkat, dan sebagai salah satu seorang pemerhati, Gw ga akan pernah bisa memetakan setiap geliat-nya. ditambah pesat-nya informasi era digital seperti hari ini, banyak banget Talenta embrio baru yang tetap slalu jadi kewaspadaan untuk tidak selalu hanya terpaku pada 1 atau 2 nama, dan bicara kapasitas sebagai penulis disini, Gw tetap menekankan pada masalah kualitas, yang artinya sorotan terhadap kreatifitas memang ga bisa terlepaskan begitu saja dengan yang namanya Kualitas, bagaimana sebuah band memiliki aransemen komposisi mumpuni, namun sayang karena sesuatu hal, kualitas mereka kurang terbaca karena minimnya kuantitas. dan bicara kuantitas hari ini sendiri adalah zona abu abu, entah itu angin-anginan atau buatan, semuanya hanya tergantung pada masalah kebutuhan. 1 geliat masuk redaksi adalah Anonymous Band bernama RANGUTAN, mengusung genre Death/Grind, informasi tentang band ini kurang dapat Gw akses, tapi bicara materi Demo 2018 yang mereka kirimkan adalah sample dari materi penuh-nya yang sedang mereka persiapkan nanti, ini jadi sebuah perhatian, kualitas memang tetap jadi yang Haqiqi (Gw pinjam ajalah istilah Anak-anak jaman now yang ga jelas hahahaha), perpaduan masif antara warna Terrorizer, Phobia, Cause for Effect hingga Nasum, sentuhan Grinding insane dengan balutan elemen Death Metal yang cukup kerasa, so ga bisa Gw bilang ini Grindcore band murni. komposisi bar dan lick dinamis-nya memang atraktif dalam aransemennya, meski Attitude Grindcore slalu jadi power. Gw mulai dengan " Last Time I Heard the Horn ", cukup hanya durasi 34 detik mereka meledakkan amunisi pertama dengan style yang cukup menawan, pertemuan duo karakter vokal heboh saling bersahutan gokill (Growl and screaminsane), mereka rasanya cukup punya Taste menyakinkan term karya menampar, dari pengemasan simply riff dan ketukan tempo variatif, shit ! ... Gw seperti hanyut dalam mosphit circle provokasi persembahan Rangutan. This is their earliest release that I have heard and if you have only heard their stuff from say Cruel and onwards it's possible you could be turned off by the Distortion of the guitars, some say it makes the record lack Punch face. The production values of this record not give it a bass heavy wall of sound feel that can make the guitars feel Unimpressive at lower volume, to fix this I only listen to this record loud. ya, sounding gitar yang lebih High tanpa sentuhan frequensi low bijak, beruntung aja berhasil mereka kemas lebih higenis lebih bersahabat ditelinga. menengok sendiri konsep lirik-nya adalah Human rights are Animal rights! mereka kemukakan protes keras mereka terhadap perlindungan hewan. " Get Out from the Jungle " hanya membutuhkan 52 detik untuk meneriakkan kembali Protes keras-nya. gaya bernyanyi mengingatkan Gw dengan Shane Mclachlan-nya Phobia era " Serenity Through Pain ", menjabani 2 type vocal sekaligus antara Emosional Growl dengan Screaminsane untuk kebutuhan saling mengisi adalah kerja keras tersendiri bagi Rangutan. pengemasan Riff simply nan cantik melebur harmonis dengan setiap ketukan drum. It's not bad, not at all, but it's very samey on most songs, each containing mostly the same manic, chaotic feeling as the last one, getting old after only one or two spins. " Stop Eksploitasi Hewan " cukup digeber liar hanya butuh 32 detik aja, alhasil merahlah nih kuping tetap dibikin bising ! begitu juga " Boikot Kebun Binatang ", jawaban atas lagi lagi Protes keras mereka ketika Kebun binatang dibangun untuk sarana konservasi dan pengembangbiakan hewan yang namun dalam beberapa tahun terakhir tujuan mulia itu sudah tercoreng. Deretan peristiwa hewan yang terlantar, kurus kering tak terurus hingga meregang nyawa menghiasi pemberitaan banyak media. meski kita tahu keberadaan beberapa kebun binatang sudah ada sejak era kolonial Belanda yang memiliki tujuan utama pembangunan kebun binatang sebagai tempat pemeliharaan atau pengembangbiakan satwa liar di luar habitatnya agar spesies langka tidak punah. Artinya, fungsi utama kebun binatang adalah untuk konservasi satwa termasuk juga pendidikan, penelitian, dan sarana rekreasi. dan Endingnya tujuan Mulia ini TELAH JADI NERAKA Bagi Hewan didalamnya. pada Closing setlist, Rangutan meng-cover ulang " Biotech is Godzilla " nya Sepultura dalam konsep mereka sendiri, Nice and Kickin ass ! secara komposisi keseluruhan lagu udah siap bikin kita Keki dengan ancaman-nya, dan untuk pengemasan sound, perlu diperhatikan lagi bagaimana lebih dapat memanjakan telinga Audiens makin nyaman. This really is music that would work much better in a live setting, where people aren't so much concerned with how well the songs are put together as they are about Smashing into each other at high speeds and hanging from the ceiling by their legs (we've all seen that at smaller shows like this before, so don't say I'm exaggerating). Again, not badly put together at all, just very samey, and while that may be enough for some people to justify multiple listens, it quite simply isn't enough for me. AND GRINDING STILL MODE ON !!!
Self Released CD-R 2018
https://web.facebook.com/rangutanxgrindcore
https://www.reverbnation.com/rangutan
01 Last Time I Heard the Horn
02 Get Out from the Jungle
03 Stop Eksploitasi Hewan
04 Boikot Kebun Binatang
05 Biotech is Godzilla (Sepultura cover)
it's Angry, Dirty, Dynamic and has enough chicken Squawks and fuckin Blastbeats to satisfy your need for grinding. Indonesia punya scene Metal terbesar hingga saat ini untuk zona Asia Tenggara, ditandai dengan setiap momen tak terduga range-nya yang terus meningkat, dan sebagai salah satu seorang pemerhati, Gw ga akan pernah bisa memetakan setiap geliat-nya. ditambah pesat-nya informasi era digital seperti hari ini, banyak banget Talenta embrio baru yang tetap slalu jadi kewaspadaan untuk tidak selalu hanya terpaku pada 1 atau 2 nama, dan bicara kapasitas sebagai penulis disini, Gw tetap menekankan pada masalah kualitas, yang artinya sorotan terhadap kreatifitas memang ga bisa terlepaskan begitu saja dengan yang namanya Kualitas, bagaimana sebuah band memiliki aransemen komposisi mumpuni, namun sayang karena sesuatu hal, kualitas mereka kurang terbaca karena minimnya kuantitas. dan bicara kuantitas hari ini sendiri adalah zona abu abu, entah itu angin-anginan atau buatan, semuanya hanya tergantung pada masalah kebutuhan. 1 geliat masuk redaksi adalah Anonymous Band bernama RANGUTAN, mengusung genre Death/Grind, informasi tentang band ini kurang dapat Gw akses, tapi bicara materi Demo 2018 yang mereka kirimkan adalah sample dari materi penuh-nya yang sedang mereka persiapkan nanti, ini jadi sebuah perhatian, kualitas memang tetap jadi yang Haqiqi (Gw pinjam ajalah istilah Anak-anak jaman now yang ga jelas hahahaha), perpaduan masif antara warna Terrorizer, Phobia, Cause for Effect hingga Nasum, sentuhan Grinding insane dengan balutan elemen Death Metal yang cukup kerasa, so ga bisa Gw bilang ini Grindcore band murni. komposisi bar dan lick dinamis-nya memang atraktif dalam aransemennya, meski Attitude Grindcore slalu jadi power. Gw mulai dengan " Last Time I Heard the Horn ", cukup hanya durasi 34 detik mereka meledakkan amunisi pertama dengan style yang cukup menawan, pertemuan duo karakter vokal heboh saling bersahutan gokill (Growl and screaminsane), mereka rasanya cukup punya Taste menyakinkan term karya menampar, dari pengemasan simply riff dan ketukan tempo variatif, shit ! ... Gw seperti hanyut dalam mosphit circle provokasi persembahan Rangutan. This is their earliest release that I have heard and if you have only heard their stuff from say Cruel and onwards it's possible you could be turned off by the Distortion of the guitars, some say it makes the record lack Punch face. The production values of this record not give it a bass heavy wall of sound feel that can make the guitars feel Unimpressive at lower volume, to fix this I only listen to this record loud. ya, sounding gitar yang lebih High tanpa sentuhan frequensi low bijak, beruntung aja berhasil mereka kemas lebih higenis lebih bersahabat ditelinga. menengok sendiri konsep lirik-nya adalah Human rights are Animal rights! mereka kemukakan protes keras mereka terhadap perlindungan hewan. " Get Out from the Jungle " hanya membutuhkan 52 detik untuk meneriakkan kembali Protes keras-nya. gaya bernyanyi mengingatkan Gw dengan Shane Mclachlan-nya Phobia era " Serenity Through Pain ", menjabani 2 type vocal sekaligus antara Emosional Growl dengan Screaminsane untuk kebutuhan saling mengisi adalah kerja keras tersendiri bagi Rangutan. pengemasan Riff simply nan cantik melebur harmonis dengan setiap ketukan drum. It's not bad, not at all, but it's very samey on most songs, each containing mostly the same manic, chaotic feeling as the last one, getting old after only one or two spins. " Stop Eksploitasi Hewan " cukup digeber liar hanya butuh 32 detik aja, alhasil merahlah nih kuping tetap dibikin bising ! begitu juga " Boikot Kebun Binatang ", jawaban atas lagi lagi Protes keras mereka ketika Kebun binatang dibangun untuk sarana konservasi dan pengembangbiakan hewan yang namun dalam beberapa tahun terakhir tujuan mulia itu sudah tercoreng. Deretan peristiwa hewan yang terlantar, kurus kering tak terurus hingga meregang nyawa menghiasi pemberitaan banyak media. meski kita tahu keberadaan beberapa kebun binatang sudah ada sejak era kolonial Belanda yang memiliki tujuan utama pembangunan kebun binatang sebagai tempat pemeliharaan atau pengembangbiakan satwa liar di luar habitatnya agar spesies langka tidak punah. Artinya, fungsi utama kebun binatang adalah untuk konservasi satwa termasuk juga pendidikan, penelitian, dan sarana rekreasi. dan Endingnya tujuan Mulia ini TELAH JADI NERAKA Bagi Hewan didalamnya. pada Closing setlist, Rangutan meng-cover ulang " Biotech is Godzilla " nya Sepultura dalam konsep mereka sendiri, Nice and Kickin ass ! secara komposisi keseluruhan lagu udah siap bikin kita Keki dengan ancaman-nya, dan untuk pengemasan sound, perlu diperhatikan lagi bagaimana lebih dapat memanjakan telinga Audiens makin nyaman. This really is music that would work much better in a live setting, where people aren't so much concerned with how well the songs are put together as they are about Smashing into each other at high speeds and hanging from the ceiling by their legs (we've all seen that at smaller shows like this before, so don't say I'm exaggerating). Again, not badly put together at all, just very samey, and while that may be enough for some people to justify multiple listens, it quite simply isn't enough for me. AND GRINDING STILL MODE ON !!!
![[SLAUGHTERBOX] Angel Of Death - Tribute to Big Four](https://3.bp.blogspot.com/-MyNLlCMZhto/WcfhhjeYOAI/AAAAAAAAFys/sbP_DIdRi0wlVg_uT_z8Bccq25VkkJPYgCLcBGAs/w680/ANGEL%2BOF%2BDEATH%2BCover.jpg)
