Grausig - Dogma Dunia Baru CD 2018
































Grausig - Dogma Dunia Baru
Zilergem Records CD 2018

01 Propaganda Konsep Ketuhanan 03:35    
02 Budak Akhir Zaman 04:21    
03 Dogma Murka 03:27    
04 Idealisme Cacat 03:49    
05 Fanatisme Bodoh 03:23    
06 Be God Syndrome 03:40    
07 Terror Dunia Baru 03:50    
08 Dominasi Kuasa 04:25    

Bolonk - Vocals
Septian - Guitars
Mame - Guitars/backing vocals
Ewin - Bass
Denny - Drums

AN ABSOLUTELY MOUTH WATERING DISPLAY OF TECHY BRUTALITY MORE STRAIGHTFORWARD AND GRINDY OVERALL WHEN INDONESIAN DEATH METAL MONSTER HAS BACK AGAIN !!! dan sampai hari ini, Ungkapan seperti ini MASIH pas banget untuk menandai Eksistensi Salah satu Godfather DM tanah air yang telah menancapkan eksistensi-nya sejak tahun 1989. bukan waktu yang sebentar ketika GRAUSIG tetap mampu membuktikan Invasi DM Barbarik dengan pesona luar biasa-nya. meski sampai hari ini telah beberapa kali mengalami bongkar pasang formasi dan menyisakan 1 original frontman/Drummer Denny, tetep konsisten menjaga Karakteristik beringas Band ketika obsesi telah menjadi takdir-nya. and now " Dogma Dunia Baru ", It's more Fast and Relentless for the sake of fast and Relentless ! sebelum membahas lebih jauh kejutan di materi gress ini, kasih Gw kesempatan sebentar aja untuk ngasih info yang mungkin belum Grausig posting, " Dogma Dunia Baru " menjadi full album ke-6 yang kali ini dimuncratkan oleh Zilergem Records dan Undying Music selaku distribusi resminya. menjadi album pertama bagi Gitaris Mame (Ex. Psywar), Gitaris Septian dan yang terakhir bergabung adalah Vocalis Bolonk menggantikan Puput yang saat ini lebih konsen dengan urusan keluarga, well masuknya 3 member fresh ini jelas membawa kejutan yang ga bisa Gw prediksi sebelumnya, meski Grausig sendiri sempat membocorkan sedikit materinya. " Dogma Dunia Baru " dikerjakan di 2 Studio berbeda demi memburu ending maksimal hingga proses masteringnya sendiri dipercayakan ke Mamoth Mastering - Amrik, yang sukses menggarap masterpiece Sodom era " Persecution Mania ", Vio-Lence " Eternal Nightmare ", dan masih banyak lagi. masuknya 3 member baru dalam penggarapan " Dogma Dunia Baru ", bagi Grausig sendiri memang telah menambah Referensi Komposisi secara Musikualitas, dan Gw akhirnya mengamini-nya demikian ketika mendengar keseluruhan album ini, dan kalian menjadi tidak sabar jadinya kan? Yukkkk kita bedah bareng bareng album yang terhitung " Menantang " dan paling " Beda " ini sekarang. Grausig can be described as sheer the all madness, a band who can create a record that finds its way into your brain, takes it hostage, rapes its wife and kids, kills them, devours them, and then burns their house down on the way out. This is quite simply put, ONE OF THE MOST SAVAGE ALBUM I HAVE EVER IN 2018 HAD THE PLEASURE OF LISTENING !

" Dogma Dunia Baru " are truly a force to be Reckoned with. Rarely have I initially been so floored by a bands output. What really struck me now about Grausig, was the vocal assault that nearly the entire band lays down ... Yesss !!! .. seperti sudah secara mendasar Gw selalu menikmati banget alias suka dengan sesuatu yang Unik, lain daripada yang lain dan yang jelas berani menantang arus tanpa harus melenyapkan esensi mendasarnya. jika sejak awal terbentuk dan merilis album, nama Suffocation dan Deicide begitu melekat kuat dalam Imej Grausig, pada materi terakhir " Dibelakang Garis Musuh "Grausig sudah perlahan menggeser konseptual-nya, maka di materi " Dogma Dunia Baru ", kalian bakal lebih terkaget dengan Progres Grausig hari ini, Damn ! ini beda banget dan belum pernah sebelumnya Gw mendengarkannya yang seperti ini ! tetap menjunjung nilai mendasar karakter Death Metal kuat, masuknya 3 member segar telah menggagas warna menarik dan baru untuk Grausig makin Gila dan Buas !!! ini seperti pertemuan Agresif-nya Style Origin dan Kataklysm era Sylvain Houde. meski Origin mungkin masih terlalu Liar, Grausig menyederhanakan lagi power-nya, namun Gw berasa banget mendengarkan Power vocalis Bolonk emang asli Gokil ! seperti mendengarkan raungan Sylvain Houde kembali lebih ngoceh banget seperti James Lee (Ex. Origin). yuk Gw mulai dengan " Propaganda Konsep Ketuhanan ", yang sebelumnya sudah diperkenalkan lewat video lirik resmi di Official Akun sosmed Grausig, track ini langsung menghantam dengan letupan solo gitar di awal part, setelah itu ketukan Drum seperti menjadi mata kaki pattern vocal dan Riff untuk mengkombinasi permainan tetap meliar, well memang sebelumnya ga Gw temukan typical bernyanyi seperti ini, akhirnya Grausig menjawabnya, Damn ! pola bermain riff dan drum yang lebih powerfully dan agresif telah menjadi poin menarik untuk dipadukan vocal style, sehingga Konsep mengamuk seperti inilah yang bikin Gw hanya merinding. Setengah dari daya tarik Grausig bagi Gw disini adalah memang vokal yang kuat, ini jelas merupakan salah satu aspek yang membedakan mereka dari band Death Metal lainnya dan membuatnya lebih menonjol. with that said, the guitar work is simply awesome. It is not jaw Droppingly Amazing !!! rasanya kalo gini, adrenalin Gw telah terbakar untuk segera merebut Microphone Bolonk untuk ikut meraung bareng hahaha ... " Budak Akhir Zaman " mengganas berikutnya, seperti ledakan mortir yang bertubi tubi menyerang, perpaduan komposisi dan aransemen menyakitkan telah menghadirkan mimpi buruk, sayatan Blocking Rythym solid nan kompak saling mengisi, dan permainan Bass Ewin yang lebih coba menonjolkan karakter High-nya. gebukan Drum Denny juga ga ada kendor-nya pula, sementara Gw masih terpana terus dengan Power Parau Growl Vocalis Bolonk, dentum tune mematikan seakan tidak akan pernah memberi ampun. Progres Bar dan Lick Lagu-lagunya sulit  ditebak meski kadang simple terdengar. Setiap lagu dimainkan dengan tempo cepat dan padat tanpa kompromi, makin manis dengan balutan solo melodius Septian, inilah sesuatu berbeda untuk ditawarkan Grausig. semakin murka rasanya ketika pecah track " Dogma Murka ", konsentrasi Gw masih tertuju dengan power vocal Bolonk yang ga pernah berhenti mengomel mengikuti tempo musik. down to the vocal attack, with no cutesy Digressions into other styles. Still, the songwriting here is pretty much just a matter of straddling the line between completely arbitrary chaos on one hand and having enough Repetition so as not to confuse moshers too much on the other. beberapa solo Gitar agak tenggelam panning levelnya ketika saling bersahutan mengisi, but, peduli setan, Gw sangat menikmati banget setiap komposisi liarnya, Syaluttt !!! tidak mengenal kata lelah, " Idealisme Cacat " langsung menghantam berikutnya, vocalis Bolonk bener-bener seorang pekerja keras dengan karakter-nya yang asli powerfully untuk mengisi secara full pattern. The guy is a Beast !!! kebanyakan band hanya mengolah vocal yang monoton gitu gitu aja karena mungkin terlalu terdoktrin searah, maka keluar zona aman mustahil baginya. Detak jantung ini makin tidak berdaya tanpa asupan darah yang dipompa kejantung harus terganggu karena gempuran barbar seperti ini, " Fanatisme Bodoh " tetap melaju kejam tanpa ampun. The riffs in every song are absolutely Punchy, the song begins with a soundbyte of what is probably the buzz of a Swarm of flies, and the effect continues throughout the song even after the soundbyte is over, with the riffs. ya .. meski tidak terlalu banyak melakukan komposisi yang rumit dan menonjolkan teknik spesial, Grausig seperti hanya ingin lebih tetap konsentrasi dengan kecepatan dan Power untuk bisa melahirkan terus Komposisi mematikan dari awal sampai dengan akhir, Gawattt !!! .... " Be God Syndrome " menjadi satu satunya Track berbahasa Bule disini, ternyata juga digeber secara kesurupan. jadi sampai dengan menit ke 22, jangan pernah berharap banyak Komposisi ala Berhala lama Grausig macam Suffocation atau Deicide bergema disini, selain kalian hanya akan rasakan penuh gempuran atmosfir ganas nan kejam ala Origin yang lebih jinak rasanya. apalagi " Terror Dunia Baru " dan Track pamungkas-nya " Dominasi Kuasa ", Grausig ingin menanggalkan kesan yang lebih mendalam jika Kreatifitas itu memang ga ada batas dan matinya. selama hampir 31 menit, Siksaan ini seperti merajam ulu hati banget. still more coming with blasting to all eternity, Indistinguishable sweeps and tremolo riffs, and painfully killer production most of the time.

Unmemorable riffs, annoying vocals, painful drumming, and a tiring runtime would give this album a 666% on a good day. So this is apparently the place where Grausig career Dramatically changes. All the people who used to hate this band suddenly hear this album and come out of the listening experience fellating the band. The critics unanimously agree it's great, and that it flattens out all the faults Grausig have ever made. saatnya kita harus lebih openminded untuk mendengarkan suatu yang berbeda dari persepsi kita yang hanya dibentuk oleh Doktrin mulut mulut pembual dan lebih kembali jujur mendengarkan kata hati sendoro tentang kualitas dan bukan melulu kuantitas framing semu. secara keseluruhan Grausig telah membuat tamparan berarti dengan perform nya hari ini, sehingga sekali (lagi) buat kalian yang menyukai gaya liar ala Origin dan Meraung buas Sylvain Houde era Kataklysm, Gw rekomendasikan banget Album ini untuk dikonsumsi tanpa berfikir panjang lagi. BTW ngomong-ngomong tentang art cover bikinan Dee Gozali/Dee Artwork beberapa fans sempat menyebut ada kemiripan konsep art " Effigy of The Forgotten " nya Suffocation yaa? dari mulai karakter, colouring dan lagi lagi bagi Gw adalah = Peduli setan !, karena Gw sangat menikmati komposisi yang Grausig suguhkan saja lewat kerja keras dan tidak akan mengecewakan bagi kalian fans hingar bingarnya harmoni cadas tanpa kompromi seperti ini ! This is a Masterpiece, and the Beast album of 2018 so far, YOU MUST HEAR IT ... BUY OR BLASTED !!!

CHECK GRAUSIG TEASER

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!