Pure Wrath - Ascetic Eventide CD 2017

































Pure Wrath - Ascetic Eventide
Hitam Kelam Records CD 2017

01 Colourless Grassland 07:02    
02 Mountain Calls 08:46    
03 Clouds Retiring 07:53    
04 In Cold World 04:52      
05 Pathetic Fantasies 06:07    
06 Between Water and Winds 08:20

Januaryo Hardy - Everything

Etches out a Distinct Smoky Autumn feeling with salient Atmosphere and potent Coldness. Pure Wrath indeed one of the metal bands I believe were capable of a Stronger emotive reach with their music, Those emotions being mostly Anger, Despair and Sadness. " Ascetic Eventide " is a solid Shoegaze metal Experience, one that truly Deserves to be called a Landmark of Darkened genre and era. mencekam dalam luasnya hutan dan sunyinya Pegunungan malam yang menciptakan keheningan sempurna ketika mendengarkan sendiri alunan Atmospheric Black Metal merajam dengan dinginnya waktu. menggambarkan sisi gelap alam yang melembabkan ingatan, sajian genre seperti ini telah menjadi salah satu alasan, mengapa sisi hening alam kehidupan adalah sebuah keindahan dari ilusi yang kadang mengerikan diciptakan manusia sendiri. sebelumnya Gw sudah banyak membahas Movement Genre yang saat ini sedang menghangat kembali di Scene kita setelah kemunculan nama Vallendusk, Fromhell, Proceus, 1 nama lagi yang akan menjadi Memorable list, PURE WRATH (PW). One man Project yang digagas sendirian oleh Mastermind Januaryo Hardy, sebelumnya sudah dikenal dengan proyek tunggal Brutal Death Metal di Perverted Dexterity serta pemain Bass di Band Brutal Cadavoracity. mungkin ini sebuah penggambaran sisi gelap Ryo menyematkan sayatan distorsi mencekam dengan membentuk Obsesi di PW yang dimulai sejak tahun 2014 lalu. Energized by the Essence of Earth, including nature, vision, and the Call of Solitude. kehadiran PW siap menambah singgasana Atmospheric Black Metal tanah air semakin megah lewat debut album pertama " Ascetic Eventide ", ini bukan sebuah faktor kebetulan atau latah, ini sebuah Visi yang ingin Ryo sampaikan lewat sisi gelapnya. sejak mendengar sendiri bocorannya, sengatan kuat band-band pendahulu seperti Burzum, Ulver, Winterfylleth, Blut Aus Nord, Agalloch, Drudkh hingga Negura Bunget cukup memberi deskripsi bagaimana Gw menggambarkan sendiri Agresinya. lewat pengemasan Sophomore-nya, Gw optimis ini bisa menambah kehangatan Movement scene kita makin lebih disegani. Gathered the attention for creating a Tenses album. Having found a Safety pillow from the get go, one would Assume that their Sophomore would work as the first part of the debut with Compositional skills at such a young age blended Impulsive Aggression into Sophisticated, Stately Epic.

Most of the songs on " Ascetic Eventide " feature at least one point that could be considered an Album Highlight. setlist track pun dimulai oleh " Colourless Grassland ", sambutan Tempo yang langsung meledak cepat dan Atmosperik, rasanya seperti merasakan kuatnya badai malam yang menghembuskan kepedihannya, Well Suprise ketika mendengarkan alunan Atmosfir musik yang megah seperti ini bawaannya jadi merinding banget membayangkan saat Ryo mengajak tenggelam dalam ruang dimensi gelap. gempuran Blastbeat tempo yang cukup mengingatkan Gw dengan era materi " Memoria Vetusta III : Saturnian Poetry " nya Blut Aus Nord, yang kemudian di Blend dengan " The Threnody Of Triumph " nya Winterfylleth, membawa kemegahan mencekam era " Guardians " nya Saor, ya meski tidak banyak terajut elemen Folk dan Melodius yang kental, Cold & Raw Atmosfir-nya lumayan akan menggiring persepsi kita tetap berada disana. It’s quite entry level in terms of Atmospheric Black Metal without reserving yielding passion to suit one purpose. penyusunan komposisinya menarik dan tidak terfikirkan oleh kita ketika Ryo dapat melakukan semuanya ini, Great ! pemilihan karakteristik dan Feel tepat semakin menenggelamkan kita dalam damai alam raya meski gempuran partisi harmonisasinya tidak mengenal kompromi hingga 7 menit durasi. seperti masih menjadi sesuatu konsep mendasar, track berikutnya mengajak kita di alam bawah sadar fikiran menikmati hampir setiap distorsi harmoni, mungkin bebatuan terjal gunung seperti memanggil kita dalam bahasa isyarat-nya, " Mountain Calls ", meramu nyata kepedihan mendalam bukan perkara mudah bagi seorang manusia jika kita tidak terlarut sendiri dalam getar emosional, rasanya PW lumayan berhasil menemukan formulasi yang tepat ketika bagaimana kemegahan alam ini telah menyatu bersama. Gw rasa setelah banyak mendengarkan komposisi stuff Black Metal, pada akhirnya Gw hanya bisa mengatakan, scene ini kembali telah menawarkan secara individu dan itu adalah sebagai individu yang satu senantiasa mempertahankan soundscapes terdengar megah seolah-olah menjadi sebuah situs warisan alam semesta dan kalian lelah untuk melakukan pengrusakan, dan di bawah distorsi mengerikan yang menyelubungi materi seperti ini, selalu ada keindahan tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan oleh special darkest fans. Distorsi harmoni yang digeber lebih cepat, selain mencekam telah menimbulkan kesan-kesan horror yang mendekatkan manusia tentang kematian. selain tersulut pola bermain yang excited, penyajian soundingnya memberikan kesan epik megah seperti pada track ke-3 " Clouds Retiring ", ga bisa bayangin jika track ini langsung meng-hipnotis sendiri audience dalam ritual headbang dibibir stage, tentu aroma mengerikan bulu kuduk ketika sangat menjiwainya. durasi yang panjang dan part yang melakukan pengulangan, butuh suasana tersendiri agar benar-benar meresapi apa yang disampaikan oleh PW. instantly move to address some of the Problematic issues that arise from this Technique by Implementing a fine Balance between Experimentation and Repetition. beberapa fast part-nya juga bisa Gw gambarkan sebagai amukan tanpa kendali dari ledakan neraka jahanam Dark Funeral, Addaura atau Altar Of Plagues. uniknya, jika PW banyak menggeber ledakan tempo yang sangat cepat, Mood Gw rasanya ga begitu terprovokasi dalam kekalutan, semuanya mengalir seperti air sungai yang dingin dan Jernih menuju kepada muara-nya berhenti. Atmosfir musikal terasa sedingin laut Antartika dan Sunyinya belantara di Pegunungan Norwegia, PW hanya ingin tetap mengingatkan pesan dan Keindahan alam tentang bagaimana Manusia jangan pernah lagi merusaknya. menghembuskan badai dingin berikutnya, " In Cold World ", PW ingin merepresentasikan secara logika dunia ketika sudah berada pada titik terendahnya hingga dingin membeku. Epic tones are heard throughout, yet the songs never Strecth out to what seems like forever. There is a Definate Catchiness to the songs as they are well Constructed and present us with some Harmony within the context of one song. PW sought to impress the crowd with Multifarious sound, and have succeeded in doing so. sepertinya PW ditrack ini tidak kontinyu mengumbar ledakan tempo drum yang cepat, menekankan harmoni kesedihan dalam bahasa yang lebih Emosionil, namun cukup terasakan sekali jika dunia ini nanti telah tertutup dinginnya es salju tebal. menghantam kecepatan yang Gw rindukan, " Pathetic Fantasies ", kembali melaju cepat dalam distorsi yang masih sangat mencekam. Intricately layered by Memorable Harmonies and Poised Raw Beautifully between elements both calm and Frenzied. Also Unchanged are the quick, Effective percussion patterns and the harsh Scream vocals that Possess the work of this group, but again, this is the source of the record success. membiarkan jiwa ini tergenang dalam kubang distorsi dan pekatnya Harmoni, tanpa terasa kita sudah digiring pada konsentrasi durasi setengah jam lebih. 1 pesan alam yang akan menyudahi selanjutnya adalah " Between Water and Winds ". menekankan aktif tempo distortif, lagi-lagi persepsi kita disini masih terus dibuat mengingat nama Dark Funeral, Darkthrone, Satanic Warmaster hingga Blut Aus Nord terhadap ledakan monumental hingga diakhir menit ke-43 nan. Despite being Raw as the rest of the production the guitar sound is the bands Blackened to date and lacks proper force, it feels almost Constrained. The Harsh Screaming vocals, familiar to the Initiated, however Compensates admirably for the lack of power in the guitar works. Despite being held back in the mix, they bring pure power into the Equation.

From this albums beginning I got Satisfaction, Enjoy that PW had made a Tastefully darkpiece call my name. Dekapan atmosfir yang cepat mencair dan membeku masih menjadi karakteristik mendasar beberapa Atmospheric Black Metal meski mereka masih menaungi kekuatan jahat iblis sebagai salah satu penghuni Alam Semesta dan berdampingan dengan manusia dalam elemental alam yang terjaga dari setiap dogma, walau kenyataannya peran manusia sendiri hari ini yang begitu serakah telah mengalahkan semua ambisi Iblis. Penyajian hampir keseluruhan komposisi materi 6 lagu yang terkemas dalam artefak waktu " Ascetic Eventide " siap menambah kembali catatan serius Movement Black Metal genre harus bangkit kembali setelah tergilas kenyataan. meski menurut Gw sendiri tidak ada sesuatu yang baru disini, PW senantiasa telah menunjukkan Masterpiece serius yang kualitasnya sendiri menjawab hampir semua pertanyaan. Although this Requirement seems Exhaustive, its is only because PW have put a large amount of Endurance into writing these songs and putting them all down on this album to the Beast Abilities and " Ascetic Eventide " which Transcends Atmospheric Black Metal yet could not be more loyal to its Deepest Intentions.










Pure Wrath - Colourless Grassland

Posting Komentar

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!

banner-penipuan-lic

Pasang Iklan Kalian disini, Kontak Whatsapp di 085667616670 \\ SELAIN NOMOR INI, AWAS PENIPU !!!