Beheaded - Beast Incarnate CD 2017

Beheaded - Beast Incarnate

Unique Leader Records CD 2017

http://www.facebook.com/BeheadedMT

http://www.reverbnation.com/Beheaded

http://twitter.com/BeheadedMT

http://www.youtube.com/beheadedmt

01 Beast Incarnate 04:25

02 The Horror Breathes 04:01

03 Crossing the House of Knives 03:30

04 Reign of the Headless King 04:37

05 The Black Death 08:03

06 Cursed Mediterranean 03:58

07 Fid-dlam ta' dejjem 04:38

08 Punishment of the Grave 06:53

Frank Calleja - Vocals

Omar Grech - Guitars

Simone Brigo - Guitars

David Cachia - Bass

Davide Billia - Drums

Terus terang Gw kecewa dengan materi " Beast Incarnate " jika Beheaded memutuskan hal terbesar dalam Karir musiknya. Gw sebagai salah satu fans yang cukup Diehard sejak EP Terbaik dan Fenomenal " Resurgence of Oblivion ", Band ini menambah list the beast masterpiece sepanjang masa. perjalanan band yang dimulai sejak tahun 1991, meski agak terlambat dalam 4 tahun berikutnya, Beheaded melepaskan amunisi pertama mereka dalam sebuah Demo kaset Independen bertitel " Souldead " telah mendapat sambutan hangat pada tahun 1995 ketika pertama kali dirilis, menawarkan konsep Brutal Death Metal ala Suffocation & Cannibal Corpse, Ultimately resulted in a few of their most Extreme bands gaining a cult following Worldwide, mengantar tiket resmi mereka bergabung dalam roster X-treme Records untuk merilis debut CD penuh pertama " Perpetual Mockery " tahun 1998, sementara puncak Populeritas mereka diakui lewat EP Dasyat " Resurgence of Oblivion " yang dilepas oleh Mighty Music tahun 2000. meski pada dasarnya banyak yang membandingkan ini masih menjadi konspirasi kuat mixture style konsep Suffocation & Cannibal Corpse, Beheaded sukses menyajikan kekuatan baru BDM dari pulau kecil Malta ke mata dunia internasional. Seemed like a step Up from his Predecessor in terms of band Charisma. dengan penyuguhan aransemen yang memukau pada waktu itu, ketukan mantap drummer Chris Brincat menjadi Hipnotis paling mendasar dalam setiap komposisinya memberi pukulan sangat mematikan sekali. hanya berselang 2 tahun, Album ke-2 " Recounts of Disembodiment " kembali dilempar via Mighty Music, sayang sambutan album ini masih adem-adem saja ketika fans masih terlalu menikmati materi " Resurgence of Oblivion ". ibarat berusaha menebus sebuah kekalahan, Beheaded melanjutkan invasi barunya dengan melepas Album ke-3 " Ominous Bloodline " setelah mereka memutuskan bergabung bareng Unique Leader Records. Sambutan hangat pun menanti mereka coba perlahan lepas dari bayang-bayang 2 pengaruh besar, Beheaded mempresentasikan kekuatan BDM yang membabi buta ! Yeah, you have the Essence of the Beheaded sound, This is fast, BDM with plenty of technicality. But it isn't just Relentless Blastbeats and Tremolo riffs. memang konsepsional Beheaded terus mengalami Progres signifikan hingga ke materi album " Never to Dawn " tahun 2012 jika kita coba bandingkan dengan materi2 sebelumnya. puncaknya tahun 2014, sebuah keputusan besar dan berat bagi Drummer Chris Brincat harus meninggalkan Beheaded karena sebuah alasan, ditengah proses penggarapan materi baru, Akhirnya Beheaded merekrut Drummer powerfully Berbakat asal Italia Davide "BrutalDave" Billia (Antropofagus, Hour of Penance, Repulsive Dissection, Septycal Gorge, Xenomorphic Contamination, ex-Putridity) menggantikan posisi vital band. " Beast Incarnate " selain menjadi debut pertama drummer Davide juga menjadi karir pertama Frontman Italian Blasphemy TDM Blasphemer, Simone Brigo. sejak memposting khabar bagus mulai dikerjakan materi album baru, Gw sangat tidak bersabar menunggu Progres musikal apa yang terjadi dalam formasi baru ini, well ga selamanya khabar itu menyenangkan, menjadi kebalikan dari yang Gw harapkan, kayaknya " Beast Incarnate " bukan yang Gw nantikan kebiadaban fantastis Beheaded. " Beast Incarnate " seperti coba membawa kembali nuansa materi " Perpetual Mockery " hingga " Ominous Bloodline " tapi bukan " Resurgence Of Oblivion ", komposisi yang Beheaded suguhkan terlalu membosankan bagi Gw. meski masih menawarkan partisi Gravity blasting , Greget materi kali ini terlalu monoton karakteristiknya, entah apakah Beheaded sudah susah mendapatkan Formula terbaik mereka sebelumnya, ini terlalu cepat dengan pengulangan part-part yang terlalu cepat membuat kesan boring. sejak dari setlist pertama " Beast Incarnate ", Beheaded langsung meluncurkan aransemen yang cepat dan blasted, atmosfir gelap yang dilahirkan beberapa riff-nya memang mengingatkan kebanyakan Band-band BDM daratan Eropa. penampilan Gila drummer Davide di album terakhirnya bareng Putridity " Ignominious Atonement " memang mengerikan sekali, tapi Davide disini lebih terkonsentrasi kepada Power tanpa banyak lagi menyuguhkan skill fill bombastisnya. Gitaris Omar Grech memang menemukan soulmate dawai jahat bareng Simone Brigo, salah satu ornamen yang menciptakan Atmosfir lebih mencekam disini, apalagi sajian Solo Lead-nya Gw demen gaya Melodius-nya. dan penampilan Vocalis Frank Calleja masih setangguh materi " Never to Dawn ". seperti menemukan Level barunya, Beheaded rupanya ingin lebih tampil sederhana dengan Brutalitasnya tanpa teknik-teknik mencekik. beberapa track memang digenjot dengan Tempo yang serba cepat dan gelap, tapi agak aneh dengan sentuhan Doom untuk track " The Black Death ", rasanya canggung sekali untuk Imej Beheaded. Sure, they’re not bringing a whole lot more to the table than most other BDM bands, but they always managed to put it together in a way that was Consistently attention Grabbing and Memorable all the while. meski sempat kembali terjadi di part awal track pamungkas " Punishment of the Grave ", Beheaded ingin lebih mengharu birukan Intonasi Atmosfir mereka dalam Kepedihan dan Kegelapan. sentuhan solo Melodius memang beberapa kali menjadi Akselerasi tak terbantahkan dalam sirkulasi komposisi secara keseluruhan materi " Beast Incarnate ", kayaknya Beheaded ingin mengeksplor lagi Typical BDM Style dari era 90-an lebih menyegarkan lewat kekuatan hari ini. meski kebanyakan komentar berdatangan menyebutkan sebab progres signifikan disini adalah hadirnya 2 member baru, tanpa Gw ikut ikutan mengkambing hitamkan, inilah dinamika sebuah perjalanan musik. " Beast Incarnate " mencatat sejarah biasa biasa saja Beheaded hari ini. This isn’t a Chore to listen to or anything, and at times I appreciate the more accessible approach the band is going for, but there aren’t really many moments on " Beast Incarnate " that stand out. The band has gotten a little Cleaner and more rounded perhaps a bit too much for their own good.